Jumat, 09 Juni 2023
Pekan Biasa IX – O Pekan I
Hari Biasa (H)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Aleluya
MADAH
Kristus dampingilah kami
Dengan kasih yang sejati
Yang sudah Kauperjuangkan
Di salib sebagai kurban
Kami mohon penuh iman
Kelimpahan pengampunan
Atas segala tindakan
Yang tak tertanggungjawabkan
Lindungilah para putra
Dari segala bencana
Berkat salib tanda jaya
Yang tersiram darah mulya
Terpujilah Yesus Kristus
Sabda Bapa yang diutus
Menjadi juruselamat
Membagikan Roh dan rahmat. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1
Ya Tuhan, bangkitlah menolong aku
Mazmur 34 (35), 1-2,3c,9-19,22-23,27-28 Tuhan penyelamat dalam penganiayaan
Mereka berkumpul..... dan berunding untuk menangkap Yesus dengan tipu muslihat dan untuk membunuh Dia (Mat 26,3-4)
I
Ya Tuhan, seranglah mereka yang menyerbu aku,*
berperanglah melawan mereka yang memerangi aku.
Ambillah perisai dan jebang,†
bangkitlah menolong aku,*
berkatalah kepada hatiku: “Akulah penyelamatmu.”
Maka hatiku akan bersorak dalam Tuhan,*
bersukacitalah atas penyelamatanNya.
Dengan segenap hati aku akan berkata: *
“Ya Tuhan, siapakah seperti Engkau?
Engkau melepaskan yang lemah dari orang yang lebih kuat,*
yang miskin dari orang yang memerasnya.”
Orang pendusta tampil bersaksi melawan daku,*
yang tidak mengenal aku mengusut perkaraku.
Mereka membalas kebaikanku dengan kejahatan,*
mematahkan semangat hatiku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1
Ya Tuhan, bangkitlah menolong aku
Ant. 2
Adililah perkaraku; belalah aku, ya Tuhan, sebab Engkau berkuasa
II
Sedang musuhku berpesta pora aku bertapa,*
aku menyiksa diri dengan puasa.
Aku mengungsi kepada doa *
yang kupeluk bagaikan sahabat karib.
Seperti seorang yang berkabung atas kematian ibunya,*
hatiku hancur luluh karena sedih.
Ketika aku tersandung, mereka berkerumun mengejek-ejek,*
mereka berkerumun melawan daku.
Orang yang tak kukenal menyayat hatiku,*
mereka tidak malu memfitnah aku.
Mereka mengepung aku sambil mengolok-olok *
dan menggertakkan gigi terhadapku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2
Adililah perkaraku; belalah aku, ya Tuhan, sebab Engkau berkuasa
Ant. 3
Aku akan mewartakan keadilanMu dan memuji Engkau sepanjang hari
III
Ya Tuhan, masih berapa lamakah Engkau berpangku tangan? *
selamatkanlah aku dari tipu daya dan kebuasan mereka.
Aku akan bersyukur kepadaMu dalam himpunan umat, *
di tengah-tengah rakyat banyak aku akan memuliakan Dikau.
Jangan biarkan para pengkhianat mempermainkan daku, *
para musuhku yang mengerlingkan mata untuk mengganyang aku.
Perhatikanlah aku, ya Tuhan, jangan membisu,*
Tuhan, janganlah jauh dari padaku.
Tolong, tolong, majulah membela aku,*
ya Tuhan Allahku, berjuanglah bagiku.
Semoga teman-temanku bersorak gembira,*
semua yang mengharapkan keselamatanku.
Semoga mereka mengakui: “Agunglah Tuhan, *
Ia memperjuangkan kesejahteraan hambaNya.”
Maka aku akan mewartakan keadilanMu *
dan memuji Engkau sepanjang hari.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3
Aku akan mewartakan keadilanMu dan memuji Engkau sepanjang hari
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Yak 4:13-5:11
Yak 4:13 Jadi sekarang, hai kamu yang berkata:
"Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan
tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung",
Yak 4:14 sedang kamu tidak tahu apa yang akan
terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar
saja kelihatan lalu lenyap.
Yak 4:15 Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika
Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu."
Yak 4:16 Tetapi sekarang kamu memegahkan diri dalam
congkakmu, dan semua kemegahan yang demikian adalah salah.
Yak 4:17 Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus
berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.
Yak 5:1 Jadi sekarang hai kamu orang-orang kaya,
menangislah dan merataplah atas sengsara yang akan menimpa kamu!
Yak 5:2 Kekayaanmu sudah busuk, dan pakaianmu
telah dimakan ngengat!
Yak 5:3 Emas dan perakmu sudah berkarat, dan
karatnya akan menjadi kesaksian terhadap kamu dan akan memakan dagingmu seperti
api. Kamu telah mengumpulkan harta pada hari-hari yang sedang berakhir.
Yak 5:4 Sesungguhnya telah terdengar teriakan
besar, karena upah yang kamu tahan dari buruh yang telah menuai hasil ladangmu,
dan telah sampai ke telinga Tuhan semesta alam keluhan mereka yang menyabit
panenmu.
Yak 5:5 Dalam kemewahan kamu telah hidup dan
berfoya-foya di bumi, kamu telah memuaskan hatimu sama seperti pada hari
penyembelihan.
Yak 5:6 Kamu telah menghukum, bahkan membunuh
orang yang benar dan ia tidak dapat melawan kamu.
Yak 5:7 Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah
sampai kepada kedatangan Tuhan! Sesungguhnya petani menantikan hasil yang
berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan
hujan musim semi.
Yak 5:8 Kamu juga harus bersabar dan harus
meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat!
Yak 5:9 Saudara-saudara, janganlah kamu
bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum.
Sesungguhnya Hakim telah berdiri di ambang pintu.
Yak 5:10 Saudara-saudara, turutilah teladan
penderitaan dan kesabaran para nabi yang telah berbicara demi nama Tuhan.
Yak 5:11 Sesungguhnya kami menyebut mereka
berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang
ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan
baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan.
BACAAN LAIN
Dia dan aku, kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi Purnama
Penerbit Mutiara Terpendam
2006/272
29.TRITUNGGAL YANG KUDUS
Kami membutuhkan kesalehan yang baru. Semua harus terpenuhi. Orang tidak dapat mengatakan: "Abad-abad telah berlalu dan Tuhan tidak dipuji dengan cara ini atau yang lain."
Tuhan akan dilayani dengan segala macam cara, cara yang sangat berbeda-beda, tetapi yang seluruhnya merupakan suatu kesatuan seperti juga beribu-ribu bunga yang berbeda-beda membentuk suatu mahkota.
DOA PENUTUP
Allah maha pengasih, Engkau telah menebus kami dan mengangkat kami menjadi anak-anakMu, karena kami percaya akan Kristus. Semoga kami memperoleh kebebasan sejati dan warisan abadi. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar