Kamis, 11 Mei 2023

Ibadat Sore: Kamis, 11 Mei 2023

Kamis, 11 Mei 2023

PEKAN V PASKAH – O PEKAN I

HARI BIASA PEKAN V PASKAH (P)

 

IBADAT SORE

 

PEMBUKAAN

P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.

U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya.

 

MADAH

Mari kita bergembira

Merayakan hari Paska

Sambil bernyanyi memuji

Dengan hati tulus murni.

 

Kristus sudah disalibkan

Dan tubuhNya dikurbankan

DarahNya yang kita trima

Sungguh menghidupkan kita.

 

Kristus bangkit dari kubur

Maut kalah hancur lebur

Musuh takluk terbelenggu

Firdaus membukakan pintu.

 

Terpujilah Kristus Tuhan

Kaukalahkan kematian

Engkau dibangkitkan Bapa

Dengan kekuatan RohNya. Amin

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Antifon 1

Ratapku telah Kaujadikan tarian gembira, alleluya.

 

Mazmur 29 (30) Syukur atas pembebasan dari bahaya maut

Sesudah kebangkitanNya yang mulia, Kristus mengucap syukur kepada Bapa (Cassianus)

 

Aku akan memuliakan Dikau, ya Tuhan, sebab Engkau membebaskan daku,*

dan tidak membiarkan musuh bersukacita atas kemalanganku.

 

Ya Tuhan, Allahku, aku berseru,*

dan Engkau telah menyembuhkan daku.

 

Hidupku telah Kauselamatkan dari alam maut, ya Tuhan,*

nyawaku Kaubebaskan dari liang kubur.

 

Bernyanyilah bagi Tuhan, hai orang yang dikasihiNya,*

persembahkan syukur kepada namaNya yang kudus.

 

Sesaat saja Tuhan murka, tetapi baik hati seumur hidup,*

semalam saja aku menangis, fajar membawa sukacita.

 

Semasih aku sejahtera, aku berkata :*

“Aku takkan goyah untuk selama-lamanya”.

 

Tuhan, tatkala Engkau berkenan, aku kuat dan aman,*

kini Kaupalingkan wajahMu dari padaku, maka tak berdayalah aku.

 

KepadaMu, ya Tuhan, aku berseru,*

Tuhanku, kasihanilah aku.

 

Apa gunanya bagiMu, jika nyawaku dicabut?*

Apa gunanya, jika aku turun ke dalam liang kubur?

 

Dapatkah debu memuliakan Dikau,*

atau mewartakan kesetiaanMu?

 

Dengarkanlah, ya Tuhan, kasihanilah aku,*

Tuhan, jadilah penolong bagiku.

 

Ratapku telah Kaujadikan tarian gembira,†

pakaian kabungku Kautanggalkan,*

pakaian pesta Kaukenakan padaku.

 

Maka aku bernyanyi bagiMu, dan takkan diam lagi,*

Tuhan Allahku, Engkau kupuji selama-lamanya.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 1

Ratapku telah Kaujadikan tarian gembira, alleluya.

 

Antifon 2

Kita diperdamaikan dengan Allah karena kematian PuteraNya, alleluya.

 

Mazmur 31 (32) Berbahagialah orang bila dosanya diampuni

Daud memuji bahagia orang yang dibenarkan Allah tanpa jasanya (Rom 4,6)

 

Berbahagialah orang, bila dosanya diampuni,*

dan kesalahannya dihapus oleh Tuhan.

 

Berbahagialah orang, bila kejahatannya tidak diperhitungkan Tuhan,*

dan tulus ikhlas hatinya.

 

Selama kusembunyikan dosaku, batinku tertekan,*

dan aku mengeluh sepanjang hari.

 

Siang malam aku sangat Kautekan,*

tenagaku lenyap, bagaikan diisap udara yang panas.

 

Maka kuakui dosaku di hadapanMu,*

dan kesalahanku tidak kusembunyikan.

 

Aku berkata: “Kuakui segala dosaku di hadapan Tuhan”,*

maka semua kesalahanku Kauampuni.

 

Sebab itu hendaknya orang saleh berdoa kepadaMu,*

di waktu kesesakan.

 

Bila terjadi banjir besar,*

ia tak akan dilanda.

 

Engkaulah pelindungku dalam kesesakan,*

Engkau membebaskan dan menggembirakan daku.

 

“Aku akan menunjukkan jalan yang harus kautempuh,*

Aku akan menasihati dan mendampingi engkau.

 

Jangan berlaku seperti kuda atau keledai yang tak berakal,*

yang harus dikendalikan dengan kekang.”

 

Nasib orang berdosa sengsara belaka,*

tetapi orang yang percaya kepada Tuhan dilimpahi kasih setia.

 

Bersorak gembiralah dalam Tuhan, hai orang saleh,*

bersorak-sorailah, hai orang jujur.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 2

Kita diperdamaikan dengan Allah karena kematian PuteraNya, alleluya.

 

Antifon 3

Siapa seperti Engkau di antara dewata, ya Tuhan, siapa seperti Engkau termasyhur dan kudus, alleluya.

 

Kidung Why 11,17-18;12,10-12 Pengadilan Allah

 

Kami mengucap syukur kepadaMu, ya Tuhan,*

Allah yang mahakuasa, yang ada dahulu dan sekarang.

 

Sebab Engkau telah memangku kekuasaanMu yang besar,*

dan mulai memerintah sebagai raja.

 

Semua bangsa marah,†

maka tibalah kemurkaanMu,*

tibalah saat orang mati dihakimi.

 

Dan tibalah saat memberi ganjaran kepada para hambaMu,†

yaitu para nabi, para kudus dan semua orang takwa,*

baik kecil maupun besar.

 

Sekarang telah tiba keselamatan,†

kekuatan dan pemerintahan Allah kita,*

telah tiba kekuasaan raja yang diurapiNya.

 

Karena si pendakwa, saudara-saudara kita telah dijatuhkan,*

yang mendakwa mereka siang malam di hadapan Allah kita.

 

Tetapi mereka mengalahkan dia berkat darah Anakdomba,*

dan berkat kesaksian mereka.

 

Mereka tidak segan-segan mempertaruhkan nyawanya,*

oleh karena itu bersukacitalah, hai surga dan para penghuninya.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 3

Siapa seperti Engkau di antara dewata, ya Tuhan, siapa seperti Engkau termasyhur dan kudus, alleluya.

 

BACAAN SINGKAT

(1Ptr 3,18.22)

Kristus telah mati satu kali karena dosa-dosa kita. Dia yang benar, mati untuk orang-orang jahat, agar kita dibawaNya kepada Allah. Dia mati sebagai manusia tetapi dihidupkan sebagai Roh. Kristus kini bertakhta di sisi kanan Allah. Kristus telah naik ke surga, agar kita dapat mewarisi hidup abadi. Segala malaikat, kekuasaan dan kekuatan surga ditaklukkan kepadaNya.

 

LAGU SINGKAT

P: Para murid bergembira,* Alleluya, alleluya.

U: Para murid bergembira,* Alleluya, alleluya.

P: Tatkala melihat Tuhan.

U: Alleluya, alleluya.

P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

U: Para murid bergembira,* Alleluya, alleluya.

 

Antifon Kidung

Ini Kukatakan kepadamu, supaya sukacitaKu tinggal dalam kamu dan supaya sukacitamu sempurna, alleluya.

 

KIDUNG MARIA

(Luk 1,46-5)

Aku mengagungkan Tuhan,*

hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.

 

Sebab Ia memperhatikan daku,*

hambaNya yang hina ini.

 

Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*

oleh sekalian bangsa.

 

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*

kuduslah namaNya.

 

Kasih sayangNya turun-temurun,*

kepada orang yang takwa.

 

Perkasalah perbuatan tanganNya,*

dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya

 

Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*

yang hina-dina diangkatnya.

 

Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*

orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong

 

Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*

Allah telah menolong Israel, hambaNya.

 

Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*

untuk selama-lamanya.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon Kidung

Ini Kukatakan kepadamu, supaya sukacitaKu tinggal dalam kamu dan supaya sukacitamu sempurna, alleluya.

 

DOA PERMOHONAN

Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari antara orang-orang yang telah meninggal. Marilah kita bersuka ria dan memuji Dia:

U: Pemenang atas maut, dengarkanlah kami.

Ingatlah, ya Kristus, akan GerejaMu yang Kaudasarkan atas para rasul dan Kauluaskan ke seluruh dunia,* dan berkatilah semua orang yang percaya kepadaMu.

 

Engkau menyembuhkan jiwa dan raga kami,* kunjungilah kami dan selamatkanlah kami dalam belaskasihanMu.

 

Hiburkan dan teguhkanlah orang-orang sakit,* sembuhkanlah mereka dari penyakit dan ringankanlah penderitaan mereka.

 

Bantulah orang-orang yang terdesak dan tertindas,* tolonglah orang yang miskin dan terlantar.

 

Dengan salib dan kebangkitanMu Engkau membuka jalan menuju hidup abadi bagi semua orang,* bukalah jalan menuju kerajaanMu bagi saudara-saudara kami yang telah meninggal.

 

BAPA KAMI

Bapa kami yang ada di surga,

dimuliakanlah namaMu.

Datanglah kerajaanMu.

Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.

Berilah kami rezeki pada hari ini.

Dan ampunilah kesalahan kami,

seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.

Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,

Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

 

DOA PENUTUP

Allah, pembebas umatMu, kami telah Kaubebaskan dari kejahatan dan Kauselamatkan dari kebinasaan berkat iman kami. Bantulah kami dengan kurniaMu, supaya tetap bertekun dalam iman. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan  pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

U: Amin.


=====

DOA PEMBEBASAN DARI KUTUK

Bapa yang kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang abadi, Tuhan yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah.

Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka, yang melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu.

Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin

 

Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk.

Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami

Dengan penderaanMu, - meteraikanlah kami. Amin

====

“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”

Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”

NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001

Tidak ada komentar:

Posting Komentar