Sabtu, 13 Mei 2023

Ibadat Bacaan: Sabtu, 13 Mei 2023

Sabtu, 13 Mei 2023

PEKAN V PASKAH – O PEKAN I

Hari Biasa Pekan V Paskah (P)

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya.

 

MADAH

Ini sungguh hari Tuhan

Hari penuh kesukaan

Dosa kita dibersihkan

Oleh darah suci Tuhan

 

O betapa mengagumkan

Bahwasanya cinta Tuhan

Berhasil meniadakan

Ketakutan yang menekan

 

O betapa mentakjubkan

Bahwasanya kematian

Berhasil mengembalikan

Hidup yang tak terkalahkan

 

Terpujilah Kristus Tuhan

Kaukalahkan kematian

Engkau dibangkitkan Bapa

Dengan kekuatan RohNya. Amin

 

PENDARASAN MAZMUR

Antifon 1

Bernyanyilah bagi Tuhan, kenangkanlah perbuatanNya yang megah, alleluya

 

Mazmur 104 (105) Tuhan setia kepada janjiNya

Para rasul mewartakan kepada bangsa-bangsa karya agung Allah yang tampak dalam kedatangan Kristus. (S.Atanasius)

                        I

Bersyukurlah kepada Tuhan, serukanlah namaNya,*

wartakanlah karyaNya yang agung di antara para bangsa!

 

Bernyanyilah bagi Tuhan, bermazmurlah bagiNya,*

kisahkanlah segala mukjijatNya.

 

Berbanggalah atas namaNya yang kudus,*

bergembiralah kamu semua yang mencari Tuhan!

 

Selamilah Tuhan dan kuasaNya,*

carilah selalu wajahNya

 

Kenangkanlah perbuatanNya yang megah,*

mukjijat dan keputusan mulutNya.

 

Hai keturunan Abraham, hambaNya,*

hai anak-anak Yakub, pilihanNya.

 

Sebab Dialah Tuhan, Allah kita: *

kewibawaanNya meliputi seluruh bumi.

 

Selamanya Ia ingat akan perjanjianNya,*

akan firmanNya yang berlaku untuk ribuan angkatan,

 

akan ikatan yang diadakanNya dengan Abraham *

dan yang disumpahkanNya kepada Ishak.

 

Ia menetapkannya sebagai hukum untuk Yakub,*

sebagai perjanjian kekal untuk Israel

 

Ia bersabda: “Suatu tanah akan Kuberikan kepadamu,*

tanah Kanaan akan menjadi milik pusakamu.”

 

Dulu jumlah mereka masih sangat kecil,*

segelintir saja apalagi sebagai pendatang.

 

Waktu itu mereka masih mengembara dari bangsa ke bangsa,*

dari kerajaan yang satu ke negara yang lain.

 

Namun Tuhan tidak membiarkan seorangpun menindas mereka,*

demi keselamatan mereka Ia menghukum raja-raja.

 

SabdaNya: “Jangan mengusik umat yang Kuurapi,*

jangan berbuat  jahat terhadap para nabiKu.”

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 1

Bernyanyilah bagi Tuhan, kenangkanlah perbuatanNya yang megah, alleluya

 

Antifon 2

Tuhan tidak meninggalkan orang jujur, melainkan membebaskan dia dari kaum berdosa, alleluya

                        II

Kemudian Tuhan mendatangkan kelaparan di tanah Kanaan,*

Ia menggagalkan seluruh panenan.

 

Maka diutusNya Yusuf  mendahului saudara-saudaranya,*

dijual sebagai budak belian.

 

Kakinya diborgol dengan belenggu,*

lehernya dirantai dengan besi.

 

Lalu firman Tuhan ditujukan kepada Firaun,*

dan Firaun melaksanakan janji Tuhan kepada Yusuf.

 

Ia menyuruh lepaskan Yusuf *

dan memberi perintah untuk membebaskannya.

 

Ia melantik Yusuf menjadi kepala istana *

dan pengurus segala harta bendanya.

 

Ia mengangkat Yusuf menjadi guru para pangeran,*

yang mengajarkan kebijaksanaan kepada kaum tua-tua.

 

Kemuliaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 2

Tuhan tidak meninggalkan orang jujur, melainkan membebaskan dia dari kaum berdosa, alleluya

 

Antifon 3

Tuhan ingat akan perjanjian kudus, ia membimbing umatNya keluar dengan gembira, alleluya

                        III

Sesudah itu Israel datang di tanah Mesir,*

dan Yakub menetap di negeri Kham.

 

Tuhan membuat umatNya menjadi subur,*

terlalu kuat dalam pandangan lawannya.

 

Maka Mesir berganti haluan dan membenci hambaNya,*

dan Harun yang dipilihNya.

 

Mereka mengerjakan mukjijatNya di tanah Mesir *

dan tanda agung di negeri Kham.

 

Tuhan mengirimkan kegelapan, maka jadilah gelap,*

sehingga mereka tidak melihat perbuatanNya.

 

Ia mengubah air menjadi darah,*

sehingga matilah semua ikannya.

 

Ia menyuruh  katak berkeriapan di mana-mana,*

bahkan sampai ke dalam ruang-ruang istana.

 

Ia berfirman, maka datanglah lalat,*

dan nyamuk di seluruh negeri.

 

Ia menghujankan es ganti air,*

dan menyambar tanah mereka dengan petir.

 

Ia merusak perkebunan anggur dan ara *

dan menghancurkan hutan-hutan yang di bukit.

 

Ia berfirman, maka timbullah hama, *

belalang tak terbilang banyaknya.

 

Mereka memangsa segala dedaunan,*

menghabiskan segenap hasil bumi.

 

Ia membunuh semua anak sulung Mesir, *

kesuma bangsa mereka.

 

Lalu Tuhan menuntun umatNya keluar berbekalkan emas dan perak,*

mereka berjalan, dan tak seorangpun jatuh tersandung.

 

Mesir bersukacita atas keberangkatan Israel,*

sebab mereka dihinggapi rasa takut.

 

Tuhan membentangkan awan untuk menudungi umatNya *

dan api untuk menerangi malam.

 

Mereka mohon, maka Tuhan mendatangkan burung puyuh,*

Tuhan mengenyangkan mereka dengan roti dari surga.

 

Ia membuka wadas, maka terpancarlah air,*

mengalir bagaikan sungai di padang kersang.

 

Sebab Tuhan ingat akan perjanjian kudus,*

perjanjianNya dengan Abraham, hambaNya.

 

Demikianlah Ia membimbing umatNya ke luar dengan gembira,*

menuntun para pilihanNya dengan sorak sorai.

 

Ia menganugrahi mereka negeri kaum kafir,*

mereka merebut kekayaan para bangsa;

 

asal saja mereka berpegang pada ketetapanNya *

dan mengindahkan seluruh hukumNya.

 

Kemuliaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 3

Tuhan ingat akan perjanjian kudus, ia membimbing umatNya keluar dengan gembira, alleluya

 

BACAAN

Why 22:1-9

Why 22:1    Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu.

 

Why 22:2    Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.

 

Why 22:3    Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,

 

Why 22:4    dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka.

 

Why 22:5    Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.

 

Why 22:6    Lalu Ia berkata kepadaku: "Perkataan-perkataan ini tepat dan benar, dan Tuhan, Allah yang memberi roh kepada para nabi, telah mengutus malaikat-Nya untuk menunjukkan kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi."

 

Why 22:7    "Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!"

 

Why 22:8    Dan aku, Yohanes, akulah yang telah mendengar dan melihat semuanya itu. Dan setelah aku mendengar dan melihatnya, aku tersungkur di depan kaki malaikat, yang telah menunjukkan semuanya itu kepadaku, untuk menyembahnya.

 

Why 22:9    Tetapi ia berkata kepadaku: "Jangan berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, para nabi dan semua mereka yang menuruti segala perkataan kitab ini. Sembahlah Allah!"

 

BACAAN LAIN

DIA DAN AKU, kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah

Penterjemah Dr.Budi Purnama

Penerbit Mutiara Terpendam

2006/266

28. PENTAKOSTA

Suatu persatuan abadi. Maukah engkau? Lalu katakanlah kepadaKu bahwa engkau sangat menginginkannya. Tempatkanlah pikiran ini di depan mata jiwamu. Ingatkah engkau bahwa semua permadani di biara dekat Beaune hanya memperlihatkan satu kata “sendiri” untuk memperlihatkan kesedihan janda yang tidak dapat dihibur. Buatlah permadani biara jiwamu juga menjadi anyaman satu kata saja “satu” untuk menunjukkan kebersatuan kita. Puteri Allah, bukankah engkau juga harus mencontoh persatuan Ketiga Pribadi Ilahi menjadi Satu itu?


DOA PENUTUP

Allah yang kekal dan kuasa, dalam sakramen pembaptisan Engkau telah menganugerahkan hidup surgawi kepada kami, sehingga maut tidak menguasai kami lagi. Bimbinglah kami, supaya dapat mencapai kemuliaan sepenuh-penuhnya. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar