Sabtu, 31 Desember 2022

Ibadat Bacaan: Sabtu, 31 Desember 2022

Sabtu, 31 Desember 2022

Hari Ketujuh Dalam Oktaf Natal – O Pekan I

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya

 

MADAH

Pada masa Natal ini

Yang tiap tahun kembali

KedatanganMu diingat

Sebagai juru selamat

 

Seluruh alam semesta

Laut darat seisinya

Girang bersyukur memuji

Riang karna Kaudatangi

 

Kami yang sudah Kautebus

Dengan darahMu yang kudus

Ikut menyanyikan lagu

Di hari kelahiranMu

 

Mulyalah Engkau ya Tuhan

Yang lahir dari perawan

Serta Bapa dan Roh suci

Mulyalah kekal abadi. Amin.

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Antifon 1

Tuhan bersabda kepadaKu: Engkaulah PuteraKu, hari ini Aku menjadi Bapamu.

 

Mazmur 2

 

Mengapa bangsa-bangsa bergelora,*

mengapa suku-suku mengerahkan pasukannya?

 

Para raja bumi bersiap-siap,*

para panglima bersekongkol melawan Tuhan dan raja yang diurapiNya:

 

“Marilah kita patahkan belenggunya,*

marilah kita gulingkan penjajahannya!”

 

Tetapi Tuhan tertawa dari takhtaNya di surga,*

Tuhan mengolok-olok mereka.

 

Dalam amarahNya Tuhan menghalau para perwira mereka,*

dan dalam murkaNya Ia mengacau-balaukan mereka.

 

Tetapi aku telah diurapi menjadi rajaNya,*

di Sion, gunungNya yang kudus.

 

Akan kubacakan surat keputusan Tuhan,*

Tuhan bersabda kepadaku:

 

“Engkaulah puteraKu,*

pada hari ini Aku menjadi Bapamu.

 

Mintalah kemakmuran, maka akan Kuberikan,+

para bangsa akan menjadi milik pusakamu,*

dan seluruh bumi akan kaukuasai.

 

Engkau akan menghancurkan musuhmu dengan tongkat besi,*

meremukkan mereka seperti jambangan tanah liat.”

 

Dan sekarang ketahuilah, hai para raja,*

awaslah, hai para panglima!

 

Beribadatlah kepada Tuhan dengan takwa,*

berbaktilah kepadaNya dengan gentar!

 

Jangan sampai Tuhan menjadi marah dan kamu binasa,*

sebab mudah sekali amarahNya menyala.

 

Berbahagialah semua orang *

yang berlindung pada Tuhan.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 1

Tuhan bersabda kepadaKu: Engkaulah PuteraKu, hari ini Aku menjadi Bapamu.

 

Antifon 2

Tuhan bagaikan pengantin yang meninggalkan peraduanNya.

 

Mazmur 18 (19) A

 

Langit mewartakan kemuliaan Allah, *

Dan cakrawala memasyhurkan karya tanganNya.

 

Hari yang satu mengisahkan kepada hari yang lain,*.

Dan malam yang satu menyampaikan kepada malam yang berikut.

 

Meskipun tidak bicara dan tidak memperdengarkan suara,+

Namun di seluruh dunia bergemalah seruannya,*

Dan pesannya sampai ke perbatasan bumi.

 

Di sanalah Tuhan memasang kemah bagi sang surya,*

Yang meninggalkan peraduannya bagaikan pengantin.

 

Dengan girang sang surya menempuh jalan peredarannya,*

Laksana seorang pahlawan.

 

Dari ujung langit yang satu ia beredar ke ujung yang lain,*

Dan tidak ada yang luput dari panas teriknya.

 

Kemuliaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 2

Tuhan bagaikan pengantin yang meninggalkan peraduanNya.

 

Antifon 3

Tampanlah wajah baginda, terberkati oleh Allah selama-lamanya.

 

Mazmur 44 (45)

 

Hatiku meluapkan kata-kata indah,+

aku mempersembahkan laguku kepada raja,*

lidahku bagaikan gerak pena juru tulis.

 

Tereloklah baginda di antara manusia,+

tampanlah wajah baginda,*

terberkati oleh Allah selama-lamanya.

 

Ikatkanlah pedang pada pinggang, hai pahlawan,*

itulah kebanggaan dan kemuliaan baginda.

 

Demi kebenaran dan keadilan majulah dengan megah,*

dan lakukanlah perbuatan yang gagah

 

Anak panah yang tajam menembus jantung musuh baginda,*

bangsa-bangsa rebah dan takluk.

 

Takhta baginda bertahan selama-lamanya,*

tampuk pemerintahan baginda adil dan jujur.

 

Baginda cinta akan keadilan dan benci akan kelaliman,*

sebab itu baginda diurapi oleh Allah.

 

Baginda menjadi yang termulia di antara semua raja,*

pakaian kebesaran baginda harum mewangi.

 

Bunyi kecapi terdengar dari istana permaisuri,*

menggembirakan hati baginda.

 

Para putri raja-raja berarak-arak menghadap baginda,*

permaisuri berdiri di samping baginda, berhiaskan emas

 

Dengarkanlah, hai putri, perhatikanlah dengan baik,*

lupakanlah bangsa dan seisi rumah ayahmu

 

Seri baginda tertarik oleh kecantikkanmu,*

sujudlah kepadanya, sebab dialah tuanmu.

 

Putri kota Tirus datang dengan  persembahan,*

para bangsawan mengharapkan kerelaanmu.

 

Permaisuri diarak masuk, semaraklah semata-mata,*

pakaiannya bersulamkan emas.

 

Berdandanan aneka warna ia diantar mengharap raja,*

para putri raja-raja mengiringinya

 

Dengan gembira dan sorak sorai mereka diantar masuk,*

masuklah mereka ke dalam istana raja.

 

Para putera baginda akan melanjutkan kerajaan,*

baginda mengangkat mereka menjadi penguasa di seluruh bumi

 

Semoga aku memasyhurkan nama baginda turun temurun,*

maka para bangsa akan memuji baginda selama-lamanya.

 

Kemuliaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 3

Tampanlah wajah baginda, terberkati oleh Allah selama-lamanya.

 

BACAAN

Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id

Kol 2:4-15

Kol 2:4       Hal ini kukatakan, supaya jangan ada yang memperdayakan kamu dengan kata-kata yang indah.

 

Kol 2:5       Sebab meskipun aku sendiri tidak ada di antara kamu, tetapi dalam roh aku bersama-sama dengan kamu dan aku melihat dengan sukacita tertib hidupmu dan keteguhan imanmu dalam Kristus.

 

Kol 2:6       Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia.

 

Kol 2:7       Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.

 

Kol 2:8       Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus.

 

Kol 2:9       Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan,

 

Kol 2:10     dan kamu telah dipenuhi di dalam Dia. Dialah kepala semua pemerintah dan penguasa.

 

Kol 2:11     Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa,

 

Kol 2:12     karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.

 

Kol 2:13     Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita,

 

Kol 2:14     dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib:

 

Kol 2:15     Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka.

 

BACAAN LAIN

Dia dan aku, kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah

Penterjemah Dr.Budi Purnama

Penerbit Mutiara Terpendam

2006/239

22. MALAM TAHUN BARU DAN TAHUN BARU

Di waktu pagi engkau terbangun dalam BAPA.

Bila tidur, tidurlah dalam ROH dan dengarkan baik-baik apa yang DIA katakan sebelum engkau terlelap.

Dengan demikian tidak ada gangguan dari luar: serahkan dirimu dan letakkan kepercayaanmu sepenuhnya pada Persatuan Kudus ini. Persiapan, seakan-akan engkau akan meninggal setiap hari.

Alangkah indahnya persiapan yang dapat engkau lakukan untuk saat kematianmu, untuk saat Perjumpaan Kita.

 

MADAH ALLAH TUHAN KAMI

Allah Tuhan kami,*

Engkau kami puji dan kami muliakan.

 

Bapa yang kekal,*

seluruh bumi bersembah sujud padaMu.

 

BagiMu semua malaikat bermadah,*

seluruh isi surga bernyanyi.

 

BagiMu kerubim dan serafim*

tak kunjung putus melambungkan pujian.

 

Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,*

Allah segala kuasa.

 

Surga dan bumi*

penuh kemuliaanMu.

 

KepadaMu paduan para rasul bersyukur,*

rombongan para nabi berbakti.

 

KepadaMu barisan para martir berkurban*

dengan mempertaruhkan nyawa.

 

KepadaMu Gereja kudus beriman,*

tersebar di seluruh dunia.

 

Ya Bapa yang mahakuasa,*

pencipta semesta alam.

 

Putera sejati yang terpuji,*

Putera Bapa yang tunggal.

 

Roh kudus, cahaya mulia,*

penghibur umat beriman.

 

Engkaulah raja agung, ya Kristus,*

Engkaulah Putera Allah yang hidup.

 

Engkau sudi dikandung santa perawan,*

menjadi manusia demi keselamatan kami.

 

Engkau mematahkan belenggu maut,*

membuka pintu kerajaan surga bagi kami.

 

Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,*

mengadili umat manusia.

 

Kami mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*

yang Kautebus dengan darahMu sendiri.

 

Sambutlah kami bersama para kudus*

dalam kemuliaan abadi. –

 

Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan,*

dan berkatilah milik pusakaMu.

 

Bimbinglah kami semua*

dan muliakanlah untuk selamanya.

 

Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*

kami memuji namaMu sepanjang masa.

 

Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,*

agar senantiasa luput dari dosa.

 

Kasihanilah kami, ya Tuhan,*

kasihanilah kami.

 

Limpahkanlah kasih setiaMu kepada kami,*

sebab kami berharap kepadaMu.

 

KepadaMu kami percaya, ya Tuhan.*

kami takkan kecewa selama-lamanya.

 

DOA PENUTUP

Allah yang mahakuasa dan kekal, Engkau menghendaki kelahiran PuteraMu Yesus Kristus menjadi dasar dan puncak iman kami. Bantulah kami supaya bersatu dengan Dia, sebab Dialah penyelamat seluruh umat manusia, yaitu Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar