Rabu, 28 Desember 2022

Ibadat Bacaan: Rabu, 28 Desember 2022

Rabu, 28 Desember 2022

Hari keempat dalam Oktaf Natal – O Pekan I

Pesta Kanak-kanak Suci, Martir (M)

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya.

 

MADAH

Marilah kita bernyanyi

Bagi anak para suci

Yang tanpa mengetahui

Mati mengurbankan diri

 

Raja bengis membunuhnya

Tanpa kenal rasa iba

Raja surga menyambutnya

Dalam kehidupan baka

 

Mereka memuji Allah

Dengan mencurahkan darah

Belum mampu berbicara

Sudah menjadi bentara

 

Mulyalah Engkau ya Tuhan

Yang lahir dari perawan

Serta Bapa dan Roh Suci

Mulyalah kekal abadi. Amin

 

PENDARASAN MAZMUR 

 

Antifon 1

Mereka akan bermain-main bersama aku berpakaian putih, sebab mereka ternyata pantas.

 

Mazmur 2

 

Mengapa bangsa-bangsa bergelora,*

mengapa suku-suku mengerahkan pasukannya?

 

Para raja bumi bersiap-siap,*

para panglima bersekongkol melawan Tuhan dan raja yang diurapiNya:

 

“Marilah kita patahkan belenggunya,*

marilah kita gulingkan penjajahannya!”

 

Tetapi Tuhan tertawa dari takhtaNya di surga,*

Tuhan mengolok-olok mereka.

 

Dalam amarahNya Tuhan menghalau para perwira mereka,*

dan dalam murkaNya Ia mengacau-balaukan mereka.

 

Tetapi aku telah diurapi menjadi rajaNya,*

di Sion, gunungNya yang kudus.

 

Akan kubacakan surat keputusan Tuhan,*

Tuhan bersabda kepadaku:

 

“Engkaulah puteraKu,*

pada hari ini Aku menjadi Bapamu.

 

Mintalah kemakmuran, maka akan Kuberikan,†

para bangsa akan menjadi milik pusakamu,*

dan seluruh bumi akan kaukuasai.

 

Engkau akan menghancurkan musuhmu dengan tongkat besi,*

meremukkan mereka seperti jambangan tanah liat.”

 

Dan sekarang ketahuilah, hai para raja,*

awaslah, hai para panglima!

 

Beribadatlah kepada Tuhan dengan takwa,*

berbaktilah kepadaNya dengan gentar!

 

Jangan sampai Tuhan menjadi marah dan kamu binasa,*

sebab mudah sekali amarahNya menyala.

 

Berbahagialah semua orang *

yang berlindung pada Tuhan.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 1

Mereka akan bermain-main bersama aku berpakaian putih, sebab mereka ternyata pantas.

 

Antifon 2

Para kanak-kanak yang dibunuh itu melambungkan pujian bagi Tuhan, yang tak mungkin mereka lakukan selama masih hidup.

 

Mazmur 32 (33)  Tuhan mengatur segalanya

Segala sesuatu diciptakan Allah dengan perantaraan SabdaNya ( Yoh 1,3)

 

Bersoraklah, orang jujur, bagi Tuhan, *

patutlah orang saleh memuji-muji.

 

Bersyukurlah kepada Tuhan dengan kecapi, *

bermazmurlah bagiNya dengan iringan gambus.

 

Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, *

padukanlah seruanmu dengan petikan dawai.

 

Sebab firman Tuhan selalu benar, *

segala sesuatu dikerjakanNya dengan setia.

 

Tuhan mencintai keadilan dan hukum,*

bumi penuh dengan kasih setiaNya.

 

Oleh firman Tuhan langit dijadikan,*

dan segala bintang oleh nafas mulutNya.

 

Bagaikan dalam kantung, air laut dikumpulkanNya, *

dan samudera raya dalam bejana.

 

Hendaknya segenap bumi takut akan Tuhan,*

semua penduduk gemetar terhadapNya.

 

Sebab Tuhan berfirman, maka semua terjadi,*

Dia memerintahkan, maka semua ada.

 

Tuhan menggagalkan rencana para bangsa, *

Ia meniadakan maksud segala kaum.

 

Rencana Tuhan tetap selamanya, *

rencana Tuhan turun temurun.-

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 2

Para kanak-kanak yang dibunuh itu melambungkan pujian bagi Tuhan, yang tak mungkin mereka lakukan selama masih hidup.

 

Antifon 3

Mulut kanak-kanak berbicara bagiMu untuk membungkam musuh dan lawanMu.

                        II

Berbahagialah bangsa yang Allahnya Tuhan, *

umat yang terpilih menjadi milikNya.

 

Dari surga Allah mengamati, *

memandang umat manusia.

 

Dari kediamanNya Ia menilik *

semua penduduk bumi

 

Hati setiap orang dibentukNya,*

segala tingkah laku diselamiNya.

 

Raja tak akan menang karena besarnya tentara,*

orang perkasa takkan selamat karena kekuatannya.

 

Kuda tidak berguna untuk merebut kemenangan,*

betapapun kuat dan tangkasnya.

 

Sebab Tuhan menjaga hambaNya yang takwa,*

yang berharap akan kasih setiaNya.

 

Untuk melepaskan mereka dari maut *

dan menghidupi mereka di masa kelaparan.

 

Maka kita berharap akan Tuhan, *

Dialah penolong dan perisai kita.

 

Demi Dialah hati kita bergembira,*

pada namaNya yang kudus kita percaya.

 

Tunjukkanlah kiranya kasih setiaMu, ya Tuhan,*

sebab padaMulah kami berharap.

 

Kemuliaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 3

Mulut kanak-kanak berbicara bagiMu untuk membungkam musuh dan lawanMu.

 

BACAAN

Kel. 1:8-16,22

1:8    Kemudian bangkitlah seorang raja baru memerintah tanah Mesir, yang tidak mengenal Yusuf.

1:9    Berkatalah raja itu kepada rakyatnya: "Bangsa Israel itu sangat banyak dan lebih besar jumlahnya dari pada kita.

1:10  Marilah kita bertindak dengan bijaksana terhadap mereka, supaya mereka jangan bertambah banyak lagi dan--jika terjadi peperangan--jangan bersekutu nanti dengan musuh kita dan memerangi kita, lalu pergi dari negeri ini."

1:11  Sebab itu pengawas-pengawas rodi ditempatkan atas mereka untuk menindas mereka dengan kerja paksa: mereka harus mendirikan bagi Firaun kota-kota perbekalan, yakni Pitom dan Raamses.

1:12  Tetapi makin ditindas, makin bertambah banyak dan berkembang mereka, sehingga orang merasa takut kepada orang Israel itu.

1:13  Lalu dengan kejam orang Mesir memaksa orang Israel bekerja,

1:14  dan memahitkan hidup mereka dengan pekerjaan yang berat, yaitu mengerjakan tanah liat dan batu bata, dan berbagai-bagai pekerjaan di padang, ya segala pekerjaan yang dengan kejam dipaksakan orang Mesir kepada mereka itu.

1:15  Raja Mesir juga memerintahkan kepada bidan-bidan yang menolong perempuan Ibrani, seorang bernama Sifra dan yang lain bernama Pua, katanya:

1:16  "Apabila kamu menolong perempuan Ibrani pada waktu bersalin, kamu harus memperhatikan waktu anak itu lahir: jika anak laki-laki, kamu harus membunuhnya, tetapi jika anak perempuan, bolehlah ia hidup."

1:22  Lalu Firaun memberi perintah kepada seluruh rakyatnya: "Lemparkanlah segala anak laki-laki yang lahir bagi orang Ibrani ke dalam sungai Nil; tetapi segala anak perempuan biarkanlah hidup."

 

BACAAN LAIN

Sumber Iman Katolik

Kelahiran Yesus yang konon akan menjadi 'Raja Israel' membawa kegoncangan bahkan ancaman terhadap kekuasaan Herodes Agung. Kemarahan Herodes semakin menjadi-jadi karena Tiga Raja dari Timur, yang disuruh kembali ke Yerusalem untuk memberitahukan kepadanya tempat kelahiran bayi Yesus, pulang ke negerinya masing-masing melalui jalan lain. Ia segera memerintahkan agar bayi Yesus dibunuh dan semua bayi yang ada di Betlehem. Tanpa mempedulikan ratap tangis ibu-ibu, disuruhnya membunuh semua kanak-kanak di daerah Betlehem. Maksudnya gagal karena Kanak-kanak Yesus sudah dibawa lari orangtua-Nya ke Mesir.

 

Herodes memang dikenal sebagai penguasa yang berhasil membangun Yerusalem dengan berbagai monumen, namun ia sebenarnya adalah boneka mainan kaisar Romawi. Namanya sendiri busuk karena ke bengisan dan kebejatan hidupnya. Ia membunuh banyak orang termasuk tiga orang puteranya sendiri. Isterinya ada 10 orang. Dengan melihat pada kepribadiannya yang bejat ini, kita dapat memahami tindakannya.

 

Pada hari ini Gereja bukan saja menghormati kanak-kanak itu sebagai martir-martir Kristus, melainkan juga terutama menekankan nilai kesucian hidup dan kemurnian hati sebagai suatu cita-cita iman semua orang Kristen. Pesta hari ini menghimbau semua orang Katolik untuk terus berjuang mewujudkan kesucian dan kemurnian hidup sebagai saksi-saksi Kristus, meskipun kerap harus mengorbankan nyawa, menumpahkan darah karena cinta kasih kepada Allah dan sesama. Di dalam diri kanak-kanak Suci dan tak bersalah itu dapat dibaca cita-cita Kristen pada masa Gereja perdana. Marilah kita meneladani pula cita-cita iman yang luhur itu agar kita pun suci dari semua yang menentang kehendak Tuhan serta menghadapi Bapa kita di surga dalam keadaan yang se-sempurna-sempurnanya.

 

MADAH ALLAH TUHAN KAMI

Allah Tuhan kami,*

Engkau kami puji dan kami muliakan.

 

Bapa yang kekal,*

seluruh bumi bersembah sujud padaMu.

 

BagiMu semua malaikat bermadah,*

seluruh isi surga bernyanyi.

 

BagiMu kerubim dan serafim*

tak kunjung putus melambungkan pujian.

 

Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,*

Allah segala kuasa.

 

Surga dan bumi*

penuh kemuliaanMu.

 

KepadaMu paduan para rasul bersyukur,*

rombongan para nabi berbakti.

 

KepadaMu barisan para martir berkurban*

dengan mempertaruhkan nyawa.

 

KepadaMu Gereja kudus beriman,*

tersebar di seluruh dunia.

 

Ya Bapa yang mahakuasa,*

pencipta semesta alam.

 

Putera sejati yang terpuji,*

Putera Bapa yang tunggal.

 

Roh kudus, cahaya mulia,*

penghibur umat beriman.

 

Engkaulah raja agung, ya Kristus,*

Engkaulah Putera Allah yang hidup.

 

Engkau sudi dikandung santa perawan,*

menjadi manusia demi keselamatan kami.

 

Engkau mematahkan belenggu maut,*

membuka pintu kerajaan surga bagi kami.

 

Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,*

mengadili umat manusia.

 

Kami mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*

yang Kautebus dengan darahMu sendiri.

 

Sambutlah kami bersama para kudus*

dalam kemuliaan abadi. –

 

Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan,*

dan berkatilah milik pusakaMu.

 

Bimbinglah kami semua*

dan muliakanlah untuk selamanya.

 

Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*

kami memuji namaMu sepanjang masa.

 

Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,*

agar senantiasa luput dari dosa.

 

Kasihanilah kami, ya Tuhan,*

kasihanilah kami.

 

Limpahkanlah kasih setiaMu kepada kami,*

sebab kami berharap kepadaMu.

 

KepadaMu kami percaya, ya Tuhan.*

kami takkan kecewa selama-lamanya.

 

DOA PENUTUP

Allah, Bapa yang mahabaik, hari ini martir-martirMu yang tak bersalah meluhurkan Dikau bukan dengan madah melainkan dengan darah. Semoga iman yang kami akui dengan perkataan kami nyatakan pula dengan perbuatan. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan  pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar