Sabtu, 18 Juni 2022

Ibadat Sore: Sabtu, 18 Juni 2022

Sabtu, 18 Juni 2022

Pekan XI – O PEKAN III

HARI BIASA

 

IBADAT SORE

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya

 

MADAH

Marilah kita memuji

Tubuh dan darah Tuhan

Yaitu santapan suci

Untuk umat beriman

Semoga tak kunjung henti

WafatNya dikenangkan.

 

Tubuh Kristus yang mulia

Sungguh-sungguh makanan

Dan darahNya yang berharga

Sungguh-sungguh minuman

Bagi kita yang percaya

Kepada sabda Tuhan.

 

Pada hari raya ini

Mari kita semua

Penuh hormat mengimani

Keagungan kurnia

Jaminan hidup abadi

Yang tiada taranya.

 

Terpujilah Allah Bapa

Yang mengutus PutraNya

Untuk membebaskan kita

Dengan taat setia

Dan menghadiahkan RohNya

Yang tinggal pada kita. Amin

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Antifon 1

Tuhan pengasih memberikan santapan kepada orang takwa sebagai kenangan akan karyaNya yang agung.

 

Mazmur 110 (111) Agunglah karya Tuhan

Agung dan mengagumkan segala karyaNya, ya Tuhan, Allah yang mahakuasa (Why 15,3)

 

Aku bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hati,*

dalam lingkungan orang jujur dan di tengah umat.

 

Agunglah karya Tuhan,*

layak diselidiki oleh orang yang mengaguminya.

 

Agung dan semarak karya Tuhan,*

keadilanNya tetap selamanya.

 

PerbuatanNya yang agung pantas dikenang,*

Tuhan itu pengasih dan penyayang.

 

Kepada orang takwa diberikanNya santapan,*

Ia selalu ingat akan perjanjianNya.

 

Kepada umatNya Ia membuktikan kekuasaanNya,*

dengan menganugerahinya milik pusaka para bangsa.

 

Adil dan benarlah karya tanganNya,*

segala titahNya teguh.

 

PerintahNya ditetapkan untuk selama-lamanya,*

diberikan dengan tulus dan jujur.

 

DianugerahkanNya keselamatan kepada umatNya,†

diikatNya perjanjian untuk selama-lamanya,*

kudus dan dahsyatlah namaNya.

 

Sikap yang takwa itu pangkal kebijaksanaan,†

besarlah ganjaran bagi orang yang berpegang padanya,*

terpujilah Tuhan selama-lamanya.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 1

Tuhan pengasih memberikan santapan kepada orang takwa sebagai kenangan akan karyaNya yang agung.

 

Antifon 2

Tuhan memberikan kesejahteraan kepada daerahmu dan mengenyangkan dikau dengan gandum yang paling baik.

 

Mazmur 147 (147B)

 

Megahkanlah Tuhan, hai Yerusalem, *

pujilah Allahmu, hai Sion.

 

Sebab Ia menguatkan palang pintu gerbangmu, *

Ia memberkati para pendudukmu.

 

Sebab Ia memberikan kesejahteraan kepada daerahmu, *

dan mengenyangkan dikau dengan gandum yang paling baik.

 

Ia mengutus sabdaNya ke bumi, *

dengan segera firmanNya berlari.

 

DiturunkanNya salju seperti bulu domba, *

dihamburkanNya embun beku bagaikan abu.

 

DilemparkanNya hujan es seperti kerikil, *

siapa dapat menahan dinginnya?

 

Ia bersabda lagi, maka es mencair kembali, *

Ia menyuruh anginNya bertiup, maka air mengalir. –

 

Dialah yang menyampaikan firmanNya kepada Yakub,*

ketetapan dan hukumNya kepada Israel.

 

Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa, *

hukum-hukumNya tidak mereka kenal.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 2

Tuhan memberikan kesejahteraan kepada daerahmu dan mengenyangkan dikau dengan gandum yang paling baik.

 

Antifon 3

Sesungguhnya bukan Musa yang memberikan roti dari surga, melainkan BapaKu yang memberikan roti sejati dari surga, alleluya.

 

Kidung Why 11,17-18; 12,10b-12a

 

Kami mengucap syukur kepadaMu, ya Tuhan, *

Allah yang mahakuasa, yang ada dahulu dan sekarang.

 

Sebab Engkau telah memangku kekuasaanMu yang besar *

dan mulai memerintah sebagai raja.

 

Semua bangsa marah, †

yaitu para nabi, para kudus dan semua orang takwa, *

baik yang kecil maupun yang besar.

 

Sekarang telah tiba keselamatan, †

kekuatan dan pemerintahan Allah kita, *

telah tiba kekuasaan raja yang diurapiNya.

 

Karena si pendakwa, saudara-saudara kita telah dijatuhkan, *

yang mendakwa mereka siang malam di hadapan Allah kita.

 

Tetapi mereka mengalahkan dia berkat darah Anakdomba *

dan berkat kesaksian mereka.

 

Mereka tidak segan-segan mempertaruhkan nyawanya, *

oleh karena itu bersukacitalah, hai surga dan para penghuninya.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 3

Sesungguhnya bukan Musa yang memberikan roti dari surga, melainkan BapaKu yang memberikan roti sejati dari surga, alleluya.

 

BACAAN SINGKAT

1 Kor 10,16-17

Bukankah piala yang kita edarkan seraya mengucap syukur kepada Allah mempersatukan kita dengan darah Kristus? Bukankah roti yang kita bagi-bagi mempersatukan kita dengan tubuh Kristus? Karena roti itu hanya satu, maka kita, biarpun banyak, menjadi satu tubuh, sebab kita semua mengambil bagian pada roti yang satu itu.

 

LAGU SINGKAT

P: Tuhan memberi mereka roti surgawi, * Alleluya, alleluya.

U: Tuhan memberi mereka roti surgawi, * Alleluya, alleluya.

P: Manusia makan roti malaikat.

U: Alleluya, alleluya.

P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

U: Tuhan memberi mereka roti surgawi, * Alleluya, alleluya.

 

Antifon Kidung

Betapa baiknya hatiMu, ya Tuhan, Engkau menunjukkan kemanisan kasihMu, dengan menganugerahkan santapan yang lezat, dengan mengenyangkan yang lapar dan mengusir orang kaya dengan tangan hampa.

 

KIDUNG MARIA (Luk 1,46-5)

 

Aku mengagungkan Tuhan,*

hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.

 

Sebab Ia memperhatikan daku,*

hambaNya yang hina ini.

 

Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*

oleh sekalian bangsa.

 

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*

kuduslah namaNya.

 

Kasih sayangNya turun-temurun,*

kepada orang yang takwa.

 

Perkasalah perbuatan tanganNya,*

dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya

 

Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*

yang hina-dina diangkatnya.

 

Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*

orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong

 

Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*

Allah telah menolong Israel, hambaNya.

 

Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*

untuk selama-lamanya.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon Kidung

Betapa baiknya hatiMu, ya Tuhan, Engkau menunjukkan kemanisan kasihMu, dengan menganugerahkan santapan yang lezat, dengan mengenyangkan yang lapar dan mengusir orang kaya dengan tangan hampa.

 

DOA PERMOHONAN

Kristus mengundang semua orang kepada perjamuanNya untuk menyerahkan tubuh dan darahNya demi kehidupan seluruh dunia. Marilah kita berdoa:

U: Kristus, roti surgawi, hidupkanlah kami.

Kristus, Putera Allah yang hidup, Engkau menyuruh kami merayakan perjamuan Ekaristi sebagai kenangan akan Dikau, * limpahilah Gereja dengan kemewahan rahmatMu berkat perayaan peristiwa keselamatan kami.

Kristus, imam agung yang mahatinggi, Engkau telah menyerahkan perayaan ekaristi kepada para imam, * semoga mereka hidup sesuai dengan misteri yang mereka rayakan dalam tanda.

Kristus, manna yang turun dari surga, Engkau mempersatukan semua orang yang mengambil bagian dalam roti yang sama, * berikanlah damai kepada semua orang yang percaya kepadaMu.

Kristus, pemberi kesembuhan, dalam roti ekaristi Engkau memberi kami bekal untuk kehidupan kekal dan jaminan kebangkitan, * pulihkanlah kesehatan orang sakit dan hidupkanlah pengharapan orang berdosa.

Kristus, raja yang akan datang, Engkau menghendaki agar misteri iman dirayakan dan kematianMu dimaklumkan, sampai Engkau datang kembali, * izinkanlah semua orang yang meninggal dalam Engkau, mengambil bagian dalam kebangkitan-Mu.

 

BAPA KAMI

Bapa kami yang ada di surga,

dimuliakanlah namaMu.

Datanglah kerajaanMu.

Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.

Berilah kami rezeki pada hari ini.

Dan ampunilah kesalahan kami,

seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.

Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,

Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

 

DOA PENUTUP

Tuhan Yesus, dalam sakramen ekaristi yang luhur ini Kauwariskan kepada kami peringatan akan wafat dan KebangkitanMu. Semoga kami menghormati misteri kudus tubuh dan darahMu sepantasnya, sehingga kami dapat selalu menikmati hasil penebusanMu. Sebab Engkaulah pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

U: Amin.

 

======

DOA PEMBEBASAN DARI KUTUK

Bapa yang kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang abadi, Tuhan yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah.

Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka, yang melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu.

Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin

 

Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk.

Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami

Dengan penderaanMu, - meteraikanlah kami. Amin

====

“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”

Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”

NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001

Tidak ada komentar:

Posting Komentar