Senin, 13 Juni 2022
Pekan Biasa XI – O PEKAN III
Pw. S. Antonius dr Padua, ImPujG (P)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Ya gembala yang terhormat
Trimalah pujian umat
Tuhan sendiri terharu
Bila kami memujimu.
Kristuslah imam abadi
Yang menghidupkan kembali
Umat baru bagi Allah
Bagaikan mempelai indah.
Iapun sudah berkenan
Memilih dan mentahbiskan
Engkau menjadi pelayan
Gembala umat beriman.
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra dan RohNya
Yang melimpahkan kurnia
Kepada kita semua. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Allah kita datang dan tidak akan diam
Mazmur 49 (50) Kebaktian sejati kepada Tuhan
Aku datang bukannya untuk membatalkan hukum Taurat, melainkan untuk menyempurnakannya (Mat 5,17)
I
Tuhanlah Allah segala dewata,*
firmanNya memanggil bumi, dari timur sampai ke barat.
Allah bersinar dari Sion, kota yang terindah,*
Allah kita datang dan tidak akan diam
Api menjilat dihadapanNya.*
badai yang dahsyat melingkungiNya.
Ia memanggil langit dan bumi *
untuk mengadili umatNya:
“Himpunkanlah di hadapanKu semua kekasihKu,
yang mengikat perjanjian dengan Daku dalam darah kurban sembelihan!”
Semoga langit mewartakan tuntutan Allah yang tepat,*
sebab Dialah Allah yang adil
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Allah kita datang dan tidak akan diam
Antifon 2
Persembahkanlah pujian kepada Allah sebagai kurban
II
“Dengarlah, hai umatKu, Aku hendak berfirman, †
hai Israel, Aku hendak bersaksi melawan dikau:
Akulah Tuhan, Allahmu!
Bukan karena kurban sembelihanmu Aku menyalahkan dikau,*
bukan pula karena kurban bakaranmu yang tetap ada di hadapanKu!
Bukan kurban sapi yang Kutuntut dari kandangmu,*
bukan pula kurban kambing dari kawananmu.
Sebab milikKulah segala margasatwa di hutan *
dan segala hewan di gunung gemunung.
Aku mengenal segala burung di udara,*
dan semua binatang di padang kepunyaanKu
Seandainya Aku lapar, tidak usah Kukatakan kepadamu,*
sebab milikKulah dunia dan segala isinya.
Adakah Aku makan daging sapi,*
ataukah Aku minum darah kambing?
Persembahkanlah pujian kepada Allah sebagai kurban *
dan penuhilah nazarmu kepada Allah yang mahatinggi!
Lalu berserulah kepadaKu pada waktu kesesakan,*
niscaya Aku akan menyelamatkan dikau, dan engkau akan memuliakan Daku.”
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Persembahkanlah pujian kepada Allah sebagai kurban
Antifon 3
Bukanlah kurban yang Kusukai, melainkan hati yang mengasihi Aku dan orang yang sungguh mengenal Allah.
III
Tetapi kepada orang berdosa Allah berfirman: †
“Bagaimana mungkin engkau mendaras hukumKu *
dan berani berbicara tentang perjanjianKu?
Padahal engkau membenci amanatKu *
dan mengesampingkan firmanKu!
Jika melihat pencuri, engkau berkawan dengannya,*
engkau bergaul dengan orang berzinah
Mulutmu mengeram kejahatan,*
dan lidahmu menetaskan tipu muslihat.
Engkau duduk-duduk mengumpat saudaramu,*
engkau mendesas-desuskan fitnah melawan buah kandung ibumu
Itulah yang kulakukan:*
masakan Aku diam saja
Engkau memupuk keinginan jahat,*
masakan Aku seperti engkau!
Camkanlah ini, hai kamu yang lupa akan Daku,*
jangan sampai Aku menerkam, dan tiada yang dapat melepaskan.
Barang siapa mempersembahkan kurban pujian,*
dia akan Kumuliakan.
Barang siapa mengikuti bimbinganKu,*
dia Kupuaskan dengan keselamatanKu.”
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Bukanlah kurban yang Kusukai, melainkan hati yang mengasihi Aku dan orang yang sungguh mengenal Allah.
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Ezr 1:1-8;
2:68-3:8
Ezr 1:1 Pada tahun pertama zaman Koresh, raja
negeri Persia, TUHAN menggerakkan hati Koresh, raja Persia itu untuk
menggenapkan firman yang diucapkan oleh Yeremia, sehingga disiarkan di seluruh
kerajaan Koresh secara lisan dan tulisan pengumuman ini:
Ezr 1:2 "Beginilah perintah Koresh, raja
Persia: Segala kerajaan di bumi telah dikaruniakan kepadaku oleh TUHAN, Allah
semesta langit. Ia menugaskan aku untuk mendirikan rumah bagi-Nya di Yerusalem,
yang terletak di Yehuda.
Ezr 1:3 Siapa di antara kamu termasuk umat-Nya,
Allahnya menyertainya! Biarlah ia berangkat pulang ke Yerusalem, yang terletak
di Yehuda, dan mendirikan rumah TUHAN. Allah Israel, yakni Allah yang diam di
Yerusalem.
Ezr 1:4 Dan setiap orang yang tertinggal, di
manapun ia ada sebagai pendatang, harus disokong oleh penduduk setempat dengan
perak dan emas, harta benda dan ternak, di samping persembahan sukarela bagi
rumah Allah yang ada di Yerusalem."
Ezr 1:5 Maka berkemaslah kepala-kepala kaum
keluarga orang Yehuda dan orang Benyamin, serta para imam dan orang-orang Lewi,
yakni setiap orang yang hatinya digerakkan Allah untuk berangkat pulang dan
mendirikan rumah TUHAN yang ada di Yerusalem.
Ezr 1:6 Dan segala orang di sekeliling mereka
membantu mereka dengan barang-barang perak, dengan emas, harta benda dan ternak
dan dengan pemberian yang indah-indah, selain dari segala sesuatu yang
dipersembahkan dengan sukarela.
Ezr 2:68 Beberapa kepala kaum keluarga, tatkala
datang ke rumah TUHAN yang di Yerusalem, mempersembahkan persembahan sukarela guna
pembangunan rumah Allah pada tempatnya semula.
Ezr 2:69 Mereka memberi sumbangan sekadar kemampuan
mereka untuk perbendaharaan guna pekerjaan itu sebanyak enam puluh satu ribu
dirham emas, lima ribu mina perak dan seratus helai kemeja imam.
Ezr 2:70 Adapun para imam dan orang-orang Lewi, dan
juga sebagian dari rakyat, serta para penyanyi, para penunggu pintu gerbang dan
para budak di bait Allah menetap di kota-kota mereka, demikian juga semua orang
Israel yang lain, masing-masing di kota-kotanya sendiri.
Ezr 3:1 Ketika tiba bulan yang ketujuh, setelah
orang Israel menetap di kota-kotanya, maka serentak berkumpullah seluruh rakyat
di Yerusalem.
Ezr 3:2 Maka mulailah Yesua bin Yozadak beserta
saudara-saudaranya, para imam itu, dan Zerubabel bin Sealtiel beserta
saudara-saudaranya membangun mezbah Allah Israel untuk mempersembahkan korban
bakaran di atasnya, sesuai dengan yang ada tertulis dalam kitab Taurat Musa,
abdi Allah.
Ezr 3:3 Mereka mendirikan mezbah itu di tempatnya
semula, sungguhpun mereka ketakutan terhadap penduduk negeri, lalu mereka
mempersembahkan di atasnya korban bakaran kepada TUHAN, korban bakaran waktu
pagi dan waktu petang.
Ezr 3:4 Mereka juga mengadakan hari raya Pondok
Daun, sesuai dengan yang ada tertulis, dan mempersembahkan korban bakaran hari
demi hari menurut jumlah yang sesuai dengan peraturan, yakni setiap hari
menurut yang ditetapkan untuk hari itu.
Ezr 3:5 Dan sejak itu diadakanlah korban bakaran
yang tetap, juga korban bakaran pada bulan baru dan pada setiap hari raya yang
kudus bagi TUHAN, dan setiap kali orang mempersembahkan persembahan sukarela
kepada TUHAN.
Ezr 3:6 Sejak hari pertama bulan yang ketujuh
mereka mulai mempersembahkan korban bakaran kepada TUHAN, namun dasar bait suci
TUHAN belum juga diletakkan.
Ezr 3:7 Lalu mereka memberikan uang kepada tukang
batu dan tukang kayu, sedang kepada orang Sidon dan Tirus makanan dan minuman
dan minyak, supaya orang-orang itu membawa kayu aras dari Libanon sampai ke
laut dekat Yafo, seperti yang telah diizinkan kepada mereka oleh Koresh, raja
negeri Persia.
Ezr 3:8 Pada tahun yang kedua sesudah mereka
sampai ke rumah Allah di Yerusalem, dalam bulan yang kedua, maka Zerubabel bin
Sealtiel dan Yesua bin Yozadak beserta saudara-saudara mereka yang lain, yakni
para imam dan orang-orang Lewi, dan semua orang yang pulang ke Yerusalem dari
tempat tawanan memulai pekerjaan itu. Mereka menugaskan orang-orang Lewi yang
berumur dua puluh tahun ke atas untuk mengawasi pekerjaan membangun rumah
TUHAN.
Ezr 1:7 Pula raja Koresh menyuruh mengeluarkan
perlengkapan rumah TUHAN yang telah diangkut Nebukadnezar dari Yerusalem dan
yang ditaruhnya di dalam kuil allahnya.
Ezr 1:8 Koresh, raja Persia itu, menyuruh
mengeluarkan semuanya itu di bawah pengawasan Mitredat, bendahara raja, yang
menghitung seluruhnya bagi Sesbazar, pembesar di Yehuda.
BACAAN LAIN
Sebelum masuk
biara, Antonius bernama Ferdinand. Ia lahir di Lisabon, Portugal pada tahun
1195. Sejak masa mudanya, ia sangat tertarik pada doa, studi dan
pekerjaan-pekerjaan rohani bagi kepentingan jiwa-jiwa. Ia masuk Ordo Santo
Agustinus di Koimbra dan ditabhiskan menjadi imam. Setelah beberapa waktu
berkarya, ia pindah ke Ordo Saudara-saudara Dina atau Fransiskan, terdorong
oleh teladan para martir Fransiskan. Ia menerima Ordo Fransiskan dan mendapat
nama baru Antonius.
Sebagai seorang
Fransiskan muda, Antonius di kirim ke Afrika. Tetapi karena kesehatannya yang
terus terganggu, ia kemudian kembali lagi ke biara pusat. Di sana selain
kegiatan doa dan belajar, ia dengan senang hati mengerjakan tugas-tugas rumah
yang paling hina.
Pada tahun 1221
ia juga mengikuti kapitel di Asisi yang dipimpin langsung oleh Santo Fransiskus
sendiri. Pada kesempatan itu, ia diminta untuk berkhotbah. Semua saudaranya
kagum akan khotbahnya yang menarik dan mendalam itu. Sejak itulah, Antonius
mulai dikenal sebagai seorang ahli KeTuhanan dan pujangga yang pandai. Ia
diutus untuk berkhotbah kepada umat di Prancis, Italia dan Sisilia.
Paus Gregorius
yang pernah mendengarkan khotbahnya sangat kagum dan lalu memberinya gelar
“ahli Kitab Suci” karena khotbah-khotbahnya yang bernafaskan ayat-ayat Kitab
Suci yang mengena dan jitu. Pengajarannya yang penuh semangat cinta kepada
Tuhan dan sesama membawa hasil yang luar biasa. Banyak penganut aliran sesat
bertobat kembali oleh karena khotbah-khotbahnya.
Pada tahun 1231
ia meninggal dunia di Padua dalam usia 36 tahun. Sejak wafatnya banyak orang
beriman meminta bantuannya. Mukjizat-mukjizat yang terjadi oleh pengantaraannya
terjadi dimana-mana. Ketika Sri Paus Pius XII (1939-1958) meresmikan
penggelaran Antonius sebagai “Pujangga Gereja”, ia mengatakan bahwa semua
ajaran yang disampaikan santo ini berjiwakan Injil Suci. Pengantaraannya amat
berkuasa menemukan kembali barang yang hilang terutama untuk kembalinya rahmat
pengudusan yang hilang karena dosa.
DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa selama-lamanya, santo Antonius, pengkotbah yang ulung itu, Kaujadikan penolong dalam keperluan umatMu. Semoga berkat bantuannya kami Kautopang dalam segala perjuangan guna menjalankan ajaran hidup kristen. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar