Sabtu, 14 Mei 2022

Ibadat Sore: Sabtu, 14 Mei 2022

Sabtu, 14 Mei 2022

PEKAN IV PASKAH – O PEKAN IV

Pesta S. Matias, Ras (M)


IBADAT SORE

 

PEMBUKAAN

P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.

U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya.

 

MADAH

Mari kita bergembira

Merayakan hari Paska

Sambil bernyanyi memuji

Dengan hati tulus murni.

 

Kristus sudah disalibkan

Dan tubuhNya dikurbankan

DarahNya yang kita trima

Sungguh menghidupkan kita.

 

Kristus bangkit dari kubur

Maut kalah hancur lebur

Musuh takluk terbelenggu

Firdaus membukakan pintu.

 

Terpujilah Kristus Tuhan

Kaukalahkan kematian

Engkau dibangkitkan Bapa

Dengan kekuatan RohNya. Amin.

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Antifon 1

Tanganku kutadahkan bagaikan kurban petang, alleluya.

 

Mazmur 140 (141), 1-9 Doa dalam bahaya

Maka naiklah asap kemenyan bersama-sama dengan doa orang-orang kudus dari tangan malaikat ke hadapan Allah (Why 8,4)

 

Ya Tuhan, aku berseru kepadaMu, datanglah segera kepadaku,*

dengarkanlah suaraku, sebab aku berseru kepadaMu.

 

Semoga doaku membubung ke hadapanMu bagaikan dupa,*

semoga tangan yang kutadahkan Kauterima bagaikan kurban petang.

 

Awasilah mulutku, ya Tuhan,*

dan jagalah pintu bibirku.

 

Jangan biarkan hatiku condong kepada kejahatan,*

jangan sampai aku berbuat jahat bersama orang berdosa.

 

Selamanya takkan aku makan semeja dengan orang jahat,*

tak pernah aku menikmati kelezatan mereka.

 

Biarlah Allah yang adil memukul aku,*

biarlah yang maharahim menyiksa aku.

 

Selamanya takkan minyak wangi melumasi rambutku untuk berpesta pora,*

tak mungkin! Sebab selamanya doaku menentang kejahatan mereka.

 

Biarlah pemimpin mereka jatuh ke cengkeraman Allah yang hidup,*

biarlah mereka merasakan betapa manislah keputusanNya!

 

Seperti orang yang dicacah belah dalam neraka,*

demikianpun aku hancur lebur di moncong maut.

 

Tetapi kepadaMulah mataku tertuju, ya Allah, Tuhanku,*

kepadaMulah aku mengungsi, lindungilah hidupku.

 

Lindungilah aku terhadap jerat yang mereka pasang,*

dan terhadap perangkap orang berdosa.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Antifon 1

Tanganku kutadahkan bagaikan kurban petang, alleluya.

 

Antifon  2

Kaukeluarkan daku dari penjara maut untuk memuji namaMu, alleluya.

 

Mazmur 141 (142) Engkaulah pelindungku

Semuanya ini terpenuhi dalam diri Tuhan pada waktu Ia menderita sengsara (S.Hilarius)

 

Dengan suara lantang aku berseru kepada Tuhan,*

dengan suara lantang aku mohon kepada Tuhan.

 

Aku mencurahkan keluh kesahku di hadapanNya,*

aku membentangkan sengsaraku kepadaNya.

 

“Bila nyawaku melenyap dari padaku,*

Engkaulah yang mengetahui jalannya ke maut.

 

Sepanjang jalan yang harus kutempuh,*

para musuhku memasang jerat.

 

Tengoklah dan saksikan sendiri,*

tak seorangpun mau mengenal aku.

 

Tak mungkin aku meloloskan diri,*

tak seorangpun menghiraukan daku.

 

Aku berseru kepadaMu, ya Tuhan,†

Engkaulah pelindungku,*

milik pusakaku dalam hidup abadi.

 

Perhatikanlah seruanku,*

sebab aku teramat hina.

 

Lepaskanlah aku dari musuh yang mengejar aku,*

karena mereka terlalu kuat bagiku.

 

Keluarkanlah aku dari penjara maut,*

agar aku memuji namaMu!

 

Semoga rombongan para suci melingkungi aku,*

sebab Engkau menyelamatkan daku.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Antifon 2

Kaukeluarkan daku dari penjara maut untuk memuji namaMu, alleluya.

 

Antifon 3

Putera Allah tetap taat dalam penderitaanNya, Ia menjadi pokok keselamatan kekal bagi mereka yang taat kepadaNya

 

Kidung Flp 2,6-11 Kristus hamba Allah

 

Meskipun berwujud Allah,†

Kristus Yesus tidak mau berpegang teguh,*

pada kemuliaanNya yang setara dengan Allah.

 

Ia telah menghampakan diri,†

dengan mengambil keadaan hamba,*

dan menjadi sama dengan manusia.

 

Ia kelihatan sebagai seorang manusia dan merendahkan diri,†

karena taat sampai mati,*

sampai mati di salib.

 

Sebab itu Allah telah meninggikan Dia,†

dan menganugerahkan kepadaNya,*

nama yang melebihi segala nama.

 

Agar dalam nama Yesus,†

bertekuklah setiap lutut,*

di surga tinggi, di bumi dan di bawah bumi.

 

Agar setiap lidah mengakui,†

untuk kemuliaan Allah Bapa,*

Tuhanlah Yesus Kristus.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Antifon 3

Putera Allah tetap taat dalam penderitaanNya, Ia menjadi pokok keselamatan kekal bagi mereka yang taat kepadaNya

 

BACAAN SINGKAT

(1Ptr 2,9-10)

Kamulah orang pilihan, kaum imam dan raja, bangsa yang kudus, umat milik Allah sendiri. Kamu harus memaklumkan kebajikan Allah. Ia telah memanggil kami ke luar dari kegelapan untuk masuk ke dalam cahayaNya yang menakjubkan. Kamu yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umatNya. Kamu yang dahulu tidak dikasihani, tetapi yang sekarang telah beroleh belaskasihan.

 

LAGU SINGKAT

P: Tuhan sungguh telah bangkit,* Alleluya, alleluya.

U: Tuhan sungguh telah bangkit,* Alleluya, alleluya.

P: Dan memperlihatkan diri kepada Simon.

U: Alleluya, alleluya.

P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus

U: Tuhan sungguh telah bangkit,* Alleluya, alleluya.

 

Antifon Kidung

Akulah jalan, kebenaran dan kehidupan. Hanya melalui Aku orang dapat sampai kepada Bapa, alleluya.

 

KIDUNG MARIA

(Luk 1,46-5)

Aku mengagungkan Tuhan,*

hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.

 

Sebab Ia memperhatikan daku,*

hambaNya yang hina ini.

 

Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*

oleh sekalian bangsa.

 

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*

kuduslah namaNya.

 

Kasih sayangNya turun-temurun,*

kepada orang yang takwa.

 

Perkasalah perbuatan tanganNya,*

dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya

 

Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*

yang hina-dina diangkatnya.

 

Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*

orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong

 

Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*

Allah telah menolong Israel, hambaNya.

 

Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*

untuk selama-lamanya.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon Kidung

Akulah jalan, kebenaran dan kehidupan. Hanya melalui Aku orang dapat sampai kepada Bapa, alleluya.

 

DOA PERMOHONAN

Kristus telah menghancurkan kematian dengan kebangkitanNya dari alam maut, dan telah memperbaharui kehidupan. Marilah kita mohon kepadaNya:

U: Kristus, sumber kehidupan, dengarkanlah kami.

 

Engkaulah batu yang dibuang oleh para tukang bangunan, tetapi yang dipilih menjadi batu sendi,* semoga kami sebagai batu yang hidup Kaupergunakan dalam membangun GerejaMu.

 

Engkaulah saksi Allah yang setia dan benar, manusia pertama yang bangkit dari mati,* semoga GerejaMu tetap memberi kesaksian tentang Engkau.

 

Engkaulah pengantin tunggal Gereja yang lahir dari lambungMu,* semoga kami menjadi saksi pernikahan yang luhur itu.

 

Engkaulah awal dan akhir, Engkau telah mati dan hidup kembali,* semoga orang yang telah dibaptis tetap setia sampai mati, sehingga layak menerima mahkota kemuliaan.

 

Engkaulah cahaya yang menyinari kota suci Allah, Yerusalem surgawi,* terangilah arwah kaum kerabat kami, agar mereka dapat memerintah bersama Engkau tanpa akhir.

 

BAPA KAMI

Bapa kami yang ada di surga,

dimuliakanlah namaMu.

Datanglah kerajaanMu.

Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.

Berilah kami rezeki pada hari ini.

Dan ampunilah kesalahan kami,

seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.

Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,

Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

 

DOA PENUTUP

Allah yang kekal dan kuasa, sempurnakanlah rahmat Paska dalam diri kami yang telah Kauperbaharui dalam pembaptisan kudus. Semoga dengan bantuan-Mu kami dapat menghasilkan buah melimpah dan mencapai sukacita kekal. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

U: Amin.


==== 

DOA PEMBEBASAN DARI KUTUK

Bapa yang kekal, Engkaulah satu-satunya Tuhan yang abadi, Tuhan yang adalah kasih, penuh belas kasih dan ramah. Lihatlah Putera TunggalMu, Yesus Kristus, dan kasihanilah.

Kupersembahkan kepadaMu kesakitanNya pada penderaan di tiang, luka-luka dan darahNya, bagi semua orang yang berada di bawah kutuk dosa nenek moyang mereka dan ketidakpatuhan mereka, yang melanggar perjanjian yang mereka buat denganMu.

Semoga Engkau membebaskan kami melalui penderaan PuteraMu, sembuhkanlah melalui luka-lukaNya dan selamatkanlah melalui Darah BerhargaNya. Amin

 

Darah Berharga Yesus Kristus – lepaskanlah kami dari kutuk-kutuk.

Luka-luka Yesus Kristus – sembuhkanlah luka-luka kami

Dengan penderaanMu, - meteraikanlah kami. Amin

====

“Semua yang ada di bawah kutuk dan secara terus menerus mengucapkan doa ini akan dibebaskan dari kutuk-kutuk mereka. Keluarga yang menderita dari kutuk akan dosa yang dilakukan oleh nenek moyang mereka dan melakukan 144 novena melalui doa ini; akan dibebaskan. Semua yang melanggar sebuah perjanjian dan seharusnya mati akan diselamatkan dan juga dilepaskan dari kutuk mereka jika mereka secara terus menerus mengucapkan doa ini dan bertobat. Anak-anakKu, betapa mengerikannya jika mengalami murka Tuhan! Berpalinglah dari dosa-dosamu dan hiduplah. Aku mengasihi kalian semua. Jadilah sembuh.”

Sumber: Buku “Precious Blood of Jesus”

NIHIL OBSTAT: Rev. Fr. Stephen Obiukwu Censor Deputatus Chairman, Doctrine and Faith Committee Archdiocese of Onitsha, Anambra State, Nigeria 1 July 1999 Imprimatur of Ayo-Maria Atoyebi. O.P., Bishop of Ilorin, Nigeria, June 17, 2001


Tidak ada komentar:

Posting Komentar