Senin, 09 Mei 2022
PEKAN IV PASKAH – O PEKAN IV
Hari Biasa Pekan IV Paskah (P)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Ini sungguh hari Tuhan
Hari penuh kesukaan
Dosa kita dibersihkan
Oleh darah suci Tuhan
O betapa mengagumkan
Bahwasanya cinta Tuhan
Berhasil meniadakan
Ketakutan yang menekan
O betapa mentakjubkan
Bahwasanya kematian
Berhasil mengembalikan
Hidup yang tak terkalahkan
Terpujilah Kristus Tuhan
Kaukalahkan kematian
Engkau dibangkitkan Bapa
Dengan kekuatan RohNya. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Hai Israel, betapa baiklah Allah bagi orang yang murni hatinya, alleluya.
Mazmur 72 (73) Mengapa orang jujur diganggu?
Berbahagialah orang yang tidak sangsi akan Daku (Mat 11,6)
I
Hai Israel, betapa baiklah Allah *
bagi orang yang murni hatinya
Namun kakiku hampir tergelincir,*
aku nyaris jatuh terpelanting
Sebab aku cemburu kepada kaum pembual,*
iri hati kepada kemujuran orang jahat
Bagi mereka tak ada kesusahan,*
segar bugarlah tubuh mereka
Mereka tidak perlu berjerih payah *
dan tidak diinjak-injak seperti orang lain
Maka mereka menghias diri dengan kesombongan *
dan mengenakan pakaian kekerasan
Mata mereka licin melebihi lemak, *
mereka sewenang-wenang melampaui batas
Mereka menyeringai dan bermegah atas kejahatannya,*
mereka menyombongkan diri atas pemerasan
Mereka membuka mulut selebar langit,*
dan lidahnya sampai ke tubir bumi
Dengan rakus mereka menggendutkan diri,*
seakan-akan menghisap habis samudra raya
Mereka berkata:”Masakan Allah tahu!*
Masakan Yang mahatinggi maklum!”
Demikianlah keadaan orang jahat: †
mereka tidak menghiraukan Allah yang kekal *
dan hanya menimbun-nimbun kekayaan saja
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Hai Israel, betapa baiklah Allah bagi orang yang murni hatinya, alleluya.
Antifon 2
Sukacita orang jahat akan diubah menjadi dukacita, dan kegirangan mereka menjadi kesusahan.
II
Jadi apa gunanya aku memelihara hatiku bersih,*
apa gunanya hidup tak bersalah?
Jika toh sepanjang hari aku kena kutuk *
dan disiksa setiap hari mulai pagi!
Ya Tuhan, seandainya aku berkata seperti mereka,*
aku mengkhianati himpunan umatMu
Telah kucoba untuk memahami kemujuran orang jahat, *
tetapi ternyata terlalu sulit bagi pikiranku
Baru nanti sesudah aku menghadap Allah yang kudus,*
akan kusaksikan kesudahan mereka:
Sungguh, Kaujebloskan mereka ke dalam kebinasaan,*
Kaujerumuskan mereka ke dalam kesepian
Sekonyong-konyong mereka akan ditimpa kemalangan,*
mereka lenyap, terlarut dalam kenyerian yang hebat
Seperti mimpi yang lenyap pada waktu bangun, ya Tuhan,*
mereka Kauanggap sepi dalam kerajaan maut
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Sukacita orang jahat akan diubah menjadi dukacita, dan kegirangan mereka menjadi kesusahan.
Antifon 3
Orang yang menjauhi Engkau, akan binasa, tetapi aku akan berbahagia karena dekat pada Allah, alleluya.
III
Tetapi, melihat kemujuran orang jahat, hatiku menjadi pahit,*
dan batinku sangat tersinggung
Seperti seorang dungu aku tidak mengerti,*
aku seperti hewan yang tak berakal di hadapanMu
Namun aku hendak tinggal selalu dekat padaMu,*
peganglah tanganku dan bimbinglah aku
Antarlah aku ke dalam surgaMu *
dan sambutlah aku dalam kemuliaanMu
Bila kuingat kebahagiaanku beserta Engkau di surga,*
tak ada keinginan lagi padaku di dunia
Biarlah jiwa ragaku habis melenyap, ya Pelindungku,†
namun aku akan menikmati hidup kekal, ya Allah,*
sedangkan orang yang menjauhi Engkau, akan binasa
Musnakanlah setiap orang yang meninggalkan Dikau! *
tetapi aku akan berbahagia karena dekat pada Allah
Aku menaruh harapan padaMu, ya Tuhan Allahku,*
aku mewartakan segala karyaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Orang yang menjauhi Engkau, akan binasa, tetapi aku akan berbahagia karena dekat pada Allah, alleluia.
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Kis 12:24-13:14a
Kis 12:24 Maka firman Tuhan makin tersebar dan makin
banyak didengar orang.
Kis 12:25 Barnabas dan Saulus kembali dari Yerusalem,
setelah mereka menyelesaikan tugas pelayanan mereka. Mereka membawa Yohanes,
yang disebut juga Markus.
Kis 13:1 Pada waktu itu dalam jemaat di Antiokhia
ada beberapa nabi dan pengajar, yaitu: Barnabas dan Simeon yang disebut Niger,
dan Lukius orang Kirene, dan Menahem yang diasuh bersama dengan raja wilayah
Herodes, dan Saulus.
Kis 13:2 Pada suatu hari ketika mereka beribadah
kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: "Khususkanlah Barnabas
dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka."
Kis 13:3 Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan
setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu, mereka membiarkan keduanya
pergi.
Kis 13:4 Oleh karena disuruh Roh Kudus, Barnabas
dan Saulus berangkat ke Seleukia, dan dari situ mereka berlayar ke Siprus.
Kis 13:5 Setiba di Salamis mereka memberitakan
firman Allah di dalam rumah-rumah ibadat orang Yahudi. Dan Yohanes menyertai
mereka sebagai pembantu mereka.
Kis 13:6 Mereka mengelilingi seluruh pulau itu
sampai ke Pafos. Di situ mereka bertemu dengan seorang Yahudi bernama Baryesus.
Ia seorang tukang sihir dan nabi palsu.
Kis 13:7 Ia adalah kawan gubernur pulau itu,
Sergius Paulus, yang adalah orang cerdas. Gubernur itu memanggil Barnabas dan
Saulus, karena ia ingin mendengar firman Allah.
Kis 13:8 Tetapi Elimas - demikianlah namanya dalam
bahasa Yunani- ,tukang sihir itu, menghalang-halangi mereka dan berusaha
membelokkan gubernur itu dari imannya.
Kis 13:9 Tetapi Saulus, juga disebut Paulus, yang
penuh dengan Roh Kudus, menatap dia,
Kis 13:10 dan berkata: "Hai anak Iblis, engkau
penuh dengan rupa-rupa tipu muslihat dan kejahatan, engkau musuh segala
kebenaran, tidakkah engkau akan berhenti membelokkan Jalan Tuhan yang lurus
itu?
Kis 13:11 Sekarang, lihatlah, tangan Tuhan datang
menimpa engkau, dan engkau menjadi buta, beberapa hari lamanya engkau tidak
dapat melihat matahari." Dan seketika itu juga orang itu merasa diliputi
kabut dan gelap, dan sambil meraba-raba ia harus mencari orang untuk menuntun
dia.
Kis 13:12 Melihat apa yang telah terjadi itu, percayalah
gubernur itu; ia takjub oleh ajaran Tuhan.
Kis 13:13 Lalu Paulus dan kawan-kawannya meninggalkan
Pafos dan berlayar ke Perga di Pamfilia; tetapi Yohanes meninggalkan mereka
lalu kembali ke Yerusalem.
Kis 13:14a Dari Perga mereka melanjutkan perjalanan
mereka, lalu tiba di Antiokhia di Pisidia.
BACAAN LAIN
Dia dan aku,
kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi
Purnama
Penerbit Mutiara
Terpendam
2006/182
15. ARTI HAL-HAL
YANG REMEH
Apakah engkau masih ingat bahwa ada nabi yang memberikan nasihat: “Basuhlah dirimu di kolam”. Raja yang menderita penyakit kusta lepra ini merasa bahwa nasihat itu sangat mudah dan ia ingin berlalu saja. Tetapi pelayannya berkata kepadanya: “Bila orang meminta pada kita untuk melakukan sesuatu yang sulit, maka dapat dimengerti bila tuan menolaknya, tetapi sesuatu yang sedemikian mudahnya selalu dapat kita coba lakukan”.
DOA PENUTUP
Allah yang mahatinggi, PuteraMu telah merendahkan diri untuk mengangkat dunia yang telah jatuh dan membebaskan kami dari dosa. Berilah umatMu kegembiraan yang sejati, agar dapat menikmati sukacita abadi. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar