Jumat, 27 Mei 2022
PEKAN VI PASKAH – O PEKAN II
Hari Biasa Pekan VI Paskah (P)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Raja mulia abadi
Yang menyelamatkan kami
Kematian Kaukalahkan
Kehidupan Kaumenangkan
Engkau pulang pada Bapa
Siap untuk menerima
Segala kekuasaan
Atas segenap ciptaan
Dengan sangat kami minta
Maafkan segala dosa
Arahkanlah hati kami
Kepada alam surgawi
Mulyalah Engkau ya Tuhan
Yang naik ke atas awan
Serta Bapa dan Roh suci
Mulyalah kekal abadi. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Janganlah menghajar aku dalam amarahMu, ya Tuhan.
Mazmur 37 (38) Doa orang berdosa dalam bahaya
Semua orang yang mengenal Yesus dari dekat berdiri jauh-jauh ( Luk 23,49 )
I
Ya Tuhan, janganlah menyiksa aku dalam murkaMu,
janganlah menghajar aku dalam amarahMu.
PanahMu tertancap dalam tubuhku,*
tanganMu berat menekan daku.
Karena amarahMu rusaklah tubuhku terkoyak-koyak,*
karena dosaku remuklah tulang belulangku.
Aku tenggelam dalam lautan kesalahanku,*
tersesak oleh timbunan dosa yang tak tertahan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Janganlah menghajar aku dalam amarahMu, ya Tuhan.
Antifon 2
Ya Tuhanku, jeritan tangisku menggema dihadapanMu, alleluya
II
Lukaku membusuk dan bernanah *
karena kebodohan tingkah lakuku.
Aku tertunduk dan tersungkur,*
sepanjang hari aku berkeliaran kebingungan.
Hatiku panas, tersengat radang, *
tiada yang sehat dalam diriku.
Aku hancur luluh kehabisan tenaga,*
hatiku mengaduh dan meronta-ronta kesakitan.
Ya Tuhanku, jeritan tangisku menggema di hadapanMu,*
dan rintihanku tidak tersembunyi bagiMu.
Jantungku berdebar-debar dimakan demam, kekuatanku menghilang, *
bahkan cahaya mataku pudar melenyap.
Handai taulanku menyingkiri aku karena penyakitku,*
dan kaum kerabatku menjauhi aku.
Orang yang ingin mencabut nyawaku memasang jerat, *
orang yang mengikhtiarkan celakaku, mengejar aku.
Pembunuhan dan pengkhianatan *
itulah yang mereka pikir-pikirkan sepanjang hari.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Ya Tuhanku, jeritan tangisku menggema di hadapanMu, alleluya
Antifon 3
Aku mengakui dosaku; jangan tinggalkan daku, ya Tuhan, penyelamatku, alleluya
III
Namun aku seperti orang tuli yang tidak mendengar, *
seperti orang bisu yang tidak membuka mulut
Aku seperti orang yang tidak mendengar,*
yang tidak mengucapkan bantahan.
Sebab kepadaMulah aku berharap, ya Tuhan, *
Engkaulah yang akan menjawab, ya Allahku.
Kataku: “Janganlah biarkan mereka mempermainkan daku,*
jangan mereka menjadi sombong bila aku goyah.”
Sebab tak mungkin aku lepas dari kesalahanku,*
terus menerus aku dirundung kesusahan.
Sungguh, aku mengakui dosaku,*
aku cemas karena kejahatanku.-
Aku menghadapi lawan yang sangat kuat,*
amat banyaklah musuh yang mengkhianati aku.
Mereka membalas kebaikan dengan kejahatan,*
mereka mengumpat aku, padahal aku bermaksud baik.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Aku mengakui dosaku; jangan tinggalkan daku, ya Tuhan, penyelamatku, alleluya
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Kis 22:22-23:11
Kis 22:22 Rakyat mendengarkan Paulus sampai kepada
perkataan itu; tetapi sesudah itu, mereka mulai berteriak, katanya:
"Enyahkan orang ini dari muka bumi! Ia tidak layak hidup!"
Kis 22:23 Mereka terus berteriak sambil melemparkan
jubah mereka dan menghamburkan debu ke udara.
Kis 22:24 Karena itu kepala pasukan memberi perintah
untuk membawa Paulus ke markas dan menyuruh memeriksa dan menyesah dia, supaya
dapat diketahui apa sebabnya orang banyak itu berteriak-teriak sedemikian
terhadap dia.
Kis 22:25 Tetapi ketika Paulus ditelentangkan untuk
disesah, berkatalah ia kepada perwira yang bertugas: "Bolehkah kamu
menyesah seorang warganegara Rum, apalagi tanpa diadili?"
Kis 22:26 Mendengar perkataan itu perwira itu
melaporkannya kepada kepala pasukan, katanya: "Apakah yang hendak engkau
perbuat? Orang itu warganegara Rum."
Kis 22:27 Maka datanglah kepala pasukan itu kepada
Paulus dan berkata: "Katakanlah, benarkah engkau warganegara Rum?"
Jawab Paulus: "Benar."
Kis 22:28 Lalu kata kepala pasukan itu:
"Kewarganegaraan itu kubeli dengan harga yang mahal." Jawab Paulus:
"Tetapi aku mempunyai hak itu karena kelahiranku."
Kis 22:29 Maka mereka yang harus menyesah dia, segera
mundur; dan kepala pasukan itu juga takut, setelah ia tahu, bahwa Paulus, yang
ia suruh ikat itu, adalah orang Rum.
Kis 22:30 Namun kepala pasukan itu ingin mengetahui
dengan teliti apa yang dituduhkan orang-orang Yahudi kepada Paulus. Karena itu
pada keesokan harinya ia menyuruh mengambil Paulus dari penjara dan
memerintahkan, supaya imam-imam kepala dan seluruh Mahkamah Agama berkumpul.
Lalu ia membawa Paulus dari markas dan menghadapkannya kepada mereka.
Kis 23:1 Sambil menatap anggota-anggota Mahkamah
Agama, Paulus berkata: "Hai saudara-saudaraku, sampai kepada hari ini aku
tetap hidup dengan hati nurani yang murni di hadapan Allah."
Kis 23:2 Tetapi Imam Besar Ananias menyuruh
orang-orang yang berdiri dekat Paulus menampar mulut Paulus.
Kis 23:3 Membalas itu Paulus berkata kepadanya:
"Allah akan menampar engkau, hai tembok yang dikapur putih-putih! Engkau
duduk di sini untuk menghakimi aku menurut hukum Taurat, namun engkau melanggar
hukum Taurat oleh perintahmu untuk menampar aku."
Kis 23:4 Dan orang-orang yang hadir di situ
berkata: "Engkau mengejek Imam Besar Allah?"
Kis 23:5 Jawab Paulus: "Hai saudara-saudara,
aku tidak tahu, bahwa ia adalah Imam Besar. Memang ada tertulis: Janganlah
engkau berkata jahat tentang seorang pemimpin bangsamu!"
Kis 23:6 Dan karena ia tahu, bahwa sebagian dari
mereka itu termasuk golongan orang Saduki dan sebagian termasuk golongan orang
Farisi, ia berseru dalam Mahkamah Agama itu, katanya: "Hai
saudara-saudaraku, aku adalah orang Farisi, keturunan orang Farisi; aku
dihadapkan ke Mahkamah ini, karena aku mengharap akan kebangkitan orang
mati."
Kis 23:7 Ketika ia berkata demikian, timbullah
perpecahan antara orang-orang Farisi dan orang-orang Saduki dan terbagi-bagilah
orang banyak itu.
Kis 23:8 Sebab orang-orang Saduki mengatakan, bahwa
tidak ada kebangkitan dan tidak ada malaikat atau roh, tetapi orang-orang
Farisi mengakui kedua-duanya.
Kis 23:9 Maka terjadilah keributan besar. Beberapa
ahli Taurat dari golongan Farisi tampil ke depan dan membantah dengan keras,
katanya: "Kami sama sekali tidak menemukan sesuatu yang salah pada orang
ini! Barangkali ada roh atau malaikat yang telah berbicara kepadanya."
Kis 23:10 Maka terjadilah perpecahan besar, sehingga
kepala pasukan takut, kalau-kalau mereka akan mengoyak-ngoyak Paulus. Karena
itu ia memerintahkan pasukan untuk turun ke bawah dan mengambil Paulus dari
tengah-tengah mereka dan membawanya ke markas.
Kis 23:11 Pada malam berikutnya Tuhan datang berdiri
di sisinya dan berkata kepadanya: "Kuatkanlah hatimu, sebab sebagaimana
engkau dengan berani telah bersaksi tentang Aku di Yerusalem, demikian jugalah
hendaknya engkau pergi bersaksi di Roma."
BACAAN LAIN
Dia dan aku,
kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi
Purnama
Penerbit Mutiara
Terpendam
2006/189
16. KEGEMBIRAAN
Buatlah jalan hidupmu sedemikian rupa sehingga engkau hanya mau melaksanakan kemauanKu. Dengan demikian engkau akan memastikan bahwa engkau akan menempuhnya dengan selamat. Lalu laksanakanlah kemauanKu sampai ke hal-hal yang kecil sekalipun. Mereka yang setia akan memberikan nilai yang besar juga pada hal-hal yang kecil.
DOA PENUTUP
Allah, pokok keselamatan kami, berkat kebangkitan Kristus kami lahir kembali dalam pembaptisan dan menerima hidup baru. Arahkanlah hati kami kepada Kristus, yang kini duduk di sebelah kananMu. Semoga kami Kauanugerahi hidup abadi, bila Penyelamat kami datang dalam kemuliaan. Sebab Dialah pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar