Rabu, 25 Mei 2022
PEKAN VI PASKAH – O PEKAN II
HARI BIASA PEKAN VI PASKAH
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Ini sungguh hari Tuhan
Hari penuh kesukaan
Dosa kita dibersihkan
Oleh darah suci Tuhan
O betapa mengagumkan
Bahwasanya cinta Tuhan
Berhasil meniadakan
Ketakutan yang menekan
O betapa mentakjubkan
Bahwasanya kematian
Berhasil mengembalikan
Hidup yang tak terkalahkan
Terpujilah Kristus Tuhan
Kaukalahkan kematian
Engkau dibangkitkan Bapa
Dengan kekuatan RohNya. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Kita mengeluh dalam lubuk hati, sambil merindukan pembebasan tubuh kita.
Mazmur 38 (39) Doa orang sakit
Semua makhluk takluk kepada kesia-siaan.........karena Dia yang telah menaklukkannya (Rom 8,20)
I
Aku berkata dalam hati: “Aku hendak hidup hati-hati,*
jangan sampai aku berdosa dengan lidahku
Aku hendak mengekang ucapan mulutku, *
selama orang jahat menentang aku.”
Aku diam seribu bahasa dan membisu,*
meskipun aku cemas tertekan oleh derita
Hatiku merasa panas seperti terbakar,*
bila kuingat sengsaraku, rasanya seperti api menyala.
Akhirnya kubuka juga mulutku: *
“Ya, Tuhan, beri tahukanlah akhir hidupku:
singkapkanlah sisa hari-hariku: *
supaya aku tahu betapa singkat hidupku.”
Sungguh, umurku Kaubatasi beberapa jengkal saja,*
dan jangka hidupku tidak berarti bagiMu
Sayang, manusia hanya asap belaka,*
tiada ubahnya dengan gambar bayangan
Sayang, bagaikan khayalan manusia berlalu, *
percumalah segala kegelisahannya
Ia menimbun-nimbun kekayaan,*
tetapi ia tidak tahu siapa yang menikmatinya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Kita mengeluh dalam lubuk hati, sambil merindukan pembebasan tubuh kita.
Antifon 2
Ya Tuhan, dengarkanlah doaku, condongkanlah telingaMu kepada jeritan tangisku
II
Dan sekarang, apa yang dapat kuharapkan, ya Tuhanku? *
padaMulah kutaruh harapanku
bebaskanlah aku dari segala dosaku,*
jangan biarkan daku ditertawakan orang dungu
Tadinya aku diam seribu bahasa dan membisu,*
ah, sekiranya Engkau mau bertindak!
Singkirkanlah cambukMu dari padaku,*
aku hancur luluh karena pukulan tanganMu
Engkau menghukum manusia karena kesalahannya,†
dan bagaikan gegat Engkau merapuhkan badannya,*
sayang, manusia hanya asap belaka
Ya Tuhan, dengarkanlah doaku *
dan condongkanlah telingaMu kepada seruanku
Janganlah tuli terhadap jeritan tangisku †
sebab aku hanyalah pendatang dalam rumahMu,*
perantau seperti semua leluhurku
Palingkanlah wajah kemurkaanMu daripadaku, †
supaya aku bersukacita *
sebelum aku meninggal dan tiada lagi
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Ya Tuhan, dengarkanlah doaku, condongkanlah telingaMu kepada jeritan tangisku
Antifon 3
Aku percaya pada kasih setia Allah sekarang dan selama-lamanya, alleluya
Mazmur 51 (52) Melawan penghojat
Yang berbangga, hendaknya berbangga dalam Tuhan (1 Kor 1,31)
Mengapa engkau bangga atas kejahatan,*
hai pahlawan gadungan?
Hai orang mursid yang palsu,*
mengapa terus menerus engkau menabung pikiran busuk?
Tajam bagaikan pisau cukur sindiran lidahmu,*
hai ahli penipu
Engkau memilih kejahatan dan bukan kebaikan,*
engkau mengatakan dusta dan bukan kebenaran
Engkau suka akan segala macam omonganmu *
yang merusak dan menipu
Semoga Allah membinasakan dikau dengan pukulanNya,*
memusnakan dikau untuk selama-lamanya
Semoga Ia menyeret engkau ke luar dari rumah *
dan menciduk anakmu hidup-hidup dari bumi
Melihat itu orang jujur akan takut,*
tetapi kemudian mereka tertawa:
“Lihatlah dia, inilah orangnya *
yang tidak sudi berlindung pada Allah
Dia menaruh harapan pada kekayaannya,*
dia percaya pada tipu muslihatnya!”
Tetapi aku, bagaikan pohon berbuah *
aku tumbuh di rumah Allah
Percayalah pada kasih setia Allah *
sekarang dan selama-lamanya
Aku hendak bersyukur kepadaMu, ya Allah kekal,*
sebab Engkau telah bertindak
Aku hendak memaklumkan namaMu,*
sebab Engkau baik hati terhadap sahabat-sahabatMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Aku percaya pada kasih setia Allah sekarang dan selama-lamanya, alleluya
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Kis 21:40-22:21
Kis 21:40 Sesudah Paulus diperbolehkan oleh kepala
pasukan, pergilah ia berdiri di tangga dan memberi isyarat dengan tangannya
kepada rakyat itu; ketika suasana sudah tenang, mulailah ia berbicara kepada
mereka dalam bahasa Ibrani, katanya:
Kis 22:1 "Hai saudara-saudara dan bapa-bapa,
dengarkanlah, apa yang hendak kukatakan kepadamu sebagai pembelaan diri."
Kis 22:2 Ketika orang banyak itu mendengar ia
berbicara dalam bahasa Ibrani, makin tenanglah mereka. Ia berkata:
Kis 22:3 "Aku adalah orang Yahudi, lahir di
Tarsus di tanah Kilikia, tetapi dibesarkan di kota ini; dididik dengan teliti
di bawah pimpinan Gamaliel dalam hukum nenek moyang kita, sehingga aku menjadi
seorang yang giat bekerja bagi Allah sama seperti kamu semua pada waktu ini.
Kis 22:4 Dan aku telah menganiaya pengikut-pengikut
Jalan Tuhan sampai mereka mati; laki-laki dan perempuan kutangkap dan kuserahkan
ke dalam penjara.
Kis 22:5 Tentang hal itu baik Imam Besar maupun
Majelis Tua-Tua dapat memberi kesaksian. Dari mereka aku telah membawa
surat-surat untuk saudara-saudara di Damsyik dan aku telah pergi ke sana untuk
menangkap penganut-penganut Jalan Tuhan, yang terdapat juga di situ dan membawa
mereka ke Yerusalem untuk dihukum.
Kis 22:6 Tetapi dalam perjalananku ke sana, ketika
aku sudah dekat Damsyik, yaitu waktu tengah hari, tiba-tiba memancarlah cahaya
yang menyilaukan dari langit mengelilingi aku.
Kis 22:7 Maka rebahlah aku ke tanah dan aku
mendengar suatu suara yang berkata kepadaku: Saulus, Saulus, mengapakah engkau
menganiaya Aku?
Kis 22:8 Jawabku: Siapakah Engkau, Tuhan? Kata-Nya:
Akulah Yesus, orang Nazaret, yang kauaniaya itu.
Kis 22:9 Dan mereka yang menyertai aku, memang
melihat cahaya itu, tetapi suara Dia, yang berkata kepadaku, tidak mereka
dengar.
Kis 22:10 Maka kataku: Tuhan, apakah yang harus
kuperbuat? Kata Tuhan kepadaku: Bangkitlah dan pergilah ke Damsyik. Di sana
akan diberitahukan kepadamu segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu.
Kis 22:11 Dan karena aku tidak dapat melihat oleh
karena cahaya yang menyilaukan mata itu, maka kawan-kawan seperjalananku
memegang tanganku dan menuntun aku ke Damsyik.
Kis 22:12 Di situ ada seorang bernama Ananias, seorang
saleh yang menurut hukum Taurat dan terkenal baik di antara semua orang Yahudi
yang ada di situ.
Kis 22:13 Ia datang berdiri di dekatku dan berkata:
Saulus, saudaraku, bukalah matamu dan melihatlah! Dan seketika itu juga aku
melihat kembali dan menatap dia.
Kis 22:14 Lalu katanya: Allah nenek moyang kita telah
menetapkan engkau untuk mengetahui kehendak-Nya, untuk melihat Yang Benar dan
untuk mendengar suara yang keluar dari mulut-Nya.
Kis 22:15 Sebab engkau harus menjadi saksi-Nya
terhadap semua orang tentang apa yang kaulihat dan yang kaudengar.
Kis 22:16 Dan sekarang, mengapa engkau masih
ragu-ragu? Bangunlah, berilah dirimu dibaptis dan dosa-dosamu disucikan sambil
berseru kepada nama Tuhan!
Kis 22:17 Sesudah aku kembali di Yerusalem dan ketika
aku sedang berdoa di dalam Bait Allah, rohku diliputi oleh kuasa ilahi.
Kis 22:18 Aku melihat Dia, yang berkata kepadaku:
Lekaslah, segeralah tinggalkan Yerusalem, sebab mereka tidak akan menerima
kesaksianmu tentang Aku.
Kis 22:19 Jawabku: Tuhan, mereka tahu, bahwa akulah
yang pergi dari rumah ibadat yang satu ke rumah ibadat yang lain dan yang
memasukkan mereka yang percaya kepada-Mu ke dalam penjara dan menyesah mereka.
Kis 22:20 Dan ketika darah Stefanus, saksi-Mu itu,
ditumpahkan, aku ada di situ dan menyetujui perbuatan itu dan aku menjaga
pakaian mereka yang membunuhnya.
Kis 22:21 Tetapi kata Tuhan kepadaku: Pergilah, sebab
Aku akan mengutus engkau jauh dari sini kepada bangsa-bangsa lain."
BACAAN LAIN
Dia dan aku,
kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi
Purnama
Penerbit Mutiara
Terpendam
2006/189
16. KEGEMBIRAAN
Bergembiralah bahwa
engkau selalu ada di dalam pikiranKu, dan bersyukurlah untuk hal itu. Layanilah
Aku dan Kasihilah Aku. Ingatlah bahwa engkau adalah bagian dari TubuhKu, dan
bahwa pada waktu Aku meletakkan engkau di dunia ini, Aku telah merencanakan
suatu jalan bagimu, yang akan menjadi jalan khusus untukmu sendiri. Ulangilah janji
bahwa engkau akan mengikuti jalan yang telah Kubuat untukmu itu, dan
menerimanya sebagai jalan terbaik bagimu, karena Akulah yang memberikannya
kepadamu, oleh sebab itu, jalan tersebut akan membawamu kepadaKu. Ya, suatu
jalan yang baik dan juga lurus…. Setiap orang mempunyai jalannya
sendiri-sendiri, tetapi hanya sedikit yang mengikutinya. Banyak orang memilih
jalannya menurut kesenangannya sendiri, tetapi jalan yang dipilihnya itu
berbahaya dan membawa maut
DOA PENUTUP
Allah yang maharahim, dengan gembira kami merayakan misteri kebangkitan PuteraMu. Dengarkanlah doa kami, semoga kami dapat bergembira pula bersama segala orang kudus, bila Kristus datang kembali. Sebab Dialah pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar