Kamis, 21 April 2022
Pekan I Paskah – O Pekan I
HARI KAMIS DALAM OKTAF PASKAH (P)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Ini sungguh hari Tuhan
Hari penuh kesukaan
Dosa kita dibersihkan
Oleh darah suci Tuhan
O betapa mengagumkan
Bahwasanya cinta Tuhan
Berhasil meniadakan
Ketakutan yang menekan
O betapa mentakjubkan
Bahwasanya kematian
Berhasil mengembalikan
Hidup yang tak terkalahkan
Terpujilah Kristus Tuhan
Kaukalahkan kematian
Engkau dibangkitkan Bapa
Dengan kekuatan RohNya. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Hendaklah Israel berkata: Kekal abadi kasih setiaNya, alleluya.
Mazmur 117 (118)
Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan – yaitu kamu sendiri - , namun Ia telah menjadi batu penjuru (Kis 4,11)
Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik, *
kekal abadi kasih setiaNya.
Hendaknya Israel berkata: *
kekal abadi kasih setiaNya.
Hendaknya kaum Harun berkata: *
kekal abadi kasih setiaNya.
Hendaknya orang yang takwa berkata: *
kekal abadi kasih setiaNya.
Dalam kesesakan aku berseru kepada Tuhan, *
Ia menjawab dan melegakan daku.
Tuhan di pihakku, aku tidak takut. *
Apa yang dapat dilakukan manusia terhadapku?
Tuhan di pihakku, Ia penolongku. *
Aku melihat pembenciku tersipu-sipu.
Lebih baik berlindung pada Tuhan *
dari pada percaya kepada manusia.
Lebih baik berlindung pada Tuhan *
dari pada percaya kepada bangsawan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Hendaklah Israel berkata: Kekal abadi kasih setiaNya, alleluya.
Antifon 2
Tuhan keselamatanku, alleluya.
II
Segala bangsa mengepung aku, *
tapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.
Mereka mengepung aku rapat-rapat,*
tapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.
Mereka mengepung aku seperti lebah, †
seperti nyala api yang menjilat-jilat, *
tapi berkat nama Tuhan mereka kubinasakan.
Aku didesak-desak sampai terjatuh, *
tetapi Tuhan menolong aku.
Tuhanlah kekuatan dan pelindungku, *
Dialah kemenanganku.
Suara gembira dan sorak sorai *
terdengar di perkemahan para pemenang.
“Tuhan bertindak dengan tangan kuat, *
tangan Tuhan mahakuasa.”
Aku tidak akan mati, aku tetap hidup *
untuk mewartakan karya-karya Tuhan.
Tuhan sering menyiksa aku,
namun tidak menyerahkan daku kepada maut.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Tuhan keselamatanku, alleluya.
Antifon 3
Karya Tuhanlah itu, sangat mengagumkan, alleluya.
III
Bukalah bagiku gerbang kemenangan, *
supaya aku masuk dan bersyukur kepada Tuhan.
Inilah pintu gerbang Tuhan, *
para pemenang masuk ke dalamnya.
Syukur kepadaMu, sebab Engkau memenangkan daku *
dan menjadi penyelamatku.
Batu yang dibuang oleh para pembangun *
telah menjadi batu sendi.
Karya Tuhanlah itu, *
sangat mengagumkan kita.
Pada hari inilah Tuhan bertindak, *
mari kita rayakan dengan gembira.
Ya Tuhan, berilah kami keselamatan! *
Ya Tuhan, berilah kami kesejahteraan!
Terberkatilah yang datang demi nama Tuhan: †
kami memberkati kamu dari dalam rumah Tuhan. *
Tuhanlah Allah. Dia menerangi kita.
Beraraklah dengan membawa ranting berdaun, *
hiasilah tanduk-tanduk mesbah.
Allahkulah Engkau, Engkau kupuji; *
Allahku, Engkau kuagungkan.
Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik, *
kekal abadi kasih setiaNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Karya Tuhanlah itu, sangat mengagumkan, alleluya.
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Kis 2:42-3:11
Kis 2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran
rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan
roti dan berdoa.
Kis 2:43 Maka ketakutanlah mereka semua, sedang
rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda.
Kis 2:44 Dan semua orang yang telah menjadi percaya
tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama,
Kis 2:45 dan selalu ada dari mereka yang menjual
harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan
keperluan masing-masing.
Kis 2:46 Dengan bertekun dan dengan sehati mereka
berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah
masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan
tulus hati,
Kis 2:47 sambil memuji Allah. Dan mereka disukai
semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang
diselamatkan.
Kis 3:1 Pada suatu hari menjelang waktu
sembahyang, yaitu pukul tiga petang, naiklah Petrus dan Yohanes ke Bait Allah.
Kis 3:2 Di situ ada seorang laki-laki, yang
lumpuh sejak lahirnya sehingga ia harus diusung. Tiap-tiap hari orang itu
diletakkan dekat pintu gerbang Bait Allah, yang bernama Gerbang Indah, untuk
meminta sedekah kepada orang yang masuk ke dalam Bait Allah.
Kis 3:3 Ketika orang itu melihat, bahwa Petrus
dan Yohanes hendak masuk ke Bait Allah, ia meminta sedekah.
Kis 3:4 Mereka menatap dia dan Petrus berkata:
"Lihatlah kepada kami."
Kis 3:5 Lalu orang itu menatap mereka dengan
harapan akan mendapat sesuatu dari mereka.
Kis 3:6 Tetapi Petrus berkata: "Emas dan
perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama
Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!"
Kis 3:7 Lalu ia memegang tangan kanan orang itu
dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang
itu.
Kis 3:8 Ia melonjak berdiri lalu berjalan kian
ke mari dan mengikuti mereka ke dalam Bait Allah, berjalan dan melompat-lompat
serta memuji Allah.
Kis 3:9 Seluruh rakyat itu melihat dia berjalan
sambil memuji Allah,
Kis 3:10 lalu mereka mengenal dia sebagai orang
yang biasanya duduk meminta sedekah di Gerbang Indah Bait Allah, sehingga
mereka takjub dan tercengang tentang apa yang telah terjadi padanya.
Kis 3:11 Karena orang itu tetap mengikuti Petrus
dan Yohanes, maka seluruh orang banyak yang sangat keheranan itu datang
mengerumuni mereka di serambi yang disebut Serambi Salomo.
BACAAN LAIN
Dia dan aku,
kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi
Purnama
Penerbit Mutiara
Terpendam
2006/177
15. ARTI HAL-HAL
YANG REMEH
Apakah engkau setia kepadaKu? Aku maksudkan setia sampai pada hal-hal yang sekecil-kecilnya? Engkau mengerti: setia di dalam hal-hal remeh, kesempatan kecil-kecil, selalu berusaha melayani Aku, selalu siap sedia, selalu siap sedia untuk mengasihi Aku dengan melakukan KehendakKu pada hari ini, pada jam ini, pada detik ini. KasihKu ini Kutawarkan kepadamu sebagai tambahan lagi pada yang sudah ada. Berusahalah……bila saja ada suatu gerakan keinginan pertama dari pihakmu, maka setelah itu segala-galanya akan berjalan dengan sendirinya. Tetapi tindakan pertama yang pasti itu harus ada padamu, bertentangan dengna kemauan sendiri, dengan memohon kepada Kasih. Dengan demikian sedikit demi sedikit engkau akan dapat menghilangkan kebiasaan-kebiasaanmu yang kurang baik. Lalu Aku sendirilah yang menjaga taman jiwamu. Aku akan melakukan perbaikan-perbaikan yang tidak dapat kaulakukan sendiri. Aku akan menumbuhkan tanaman-tanaman yang langka. Karena Aku yang menanamnya maka Aku dapat juga membuatnya tumbuh. Engkau hanya akan dapat merusaknya. Letakkanlah seluruh kepercayaanmu kepadaKu.
MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah Tuhan kami,*
Engkau kami puji dan kami muliakan.
Bapa yang kekal,*
seluruh bumi bersembah sujud padaMu.
BagiMu semua malaikat bermadah,*
seluruh isi surga bernyanyi.
BagiMu kerubim dan serafim*
tak kunjung putus melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi*
penuh kemuliaanMu.
KepadaMu paduan para rasul bersyukur,*
rombongan para nabi berbakti.
KepadaMu barisan para martir berkurban*
dengan mempertaruhkan nyawa.
KepadaMu Gereja kudus beriman,*
tersebar di seluruh dunia.
Ya Bapa yang mahakuasa,*
pencipta semesta alam.
Putera sejati yang terpuji,*
Putera Bapa yang tunggal.
Roh kudus, cahaya mulia,*
penghibur umat beriman.
Engkaulah raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah Putera Allah yang hidup.
Engkau sudi dikandung santa perawan,*
menjadi manusia demi keselamatan kami.
Engkau mematahkan belenggu maut,*
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili umat manusia.
Kami mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*
yang Kautebus dengan darahMu sendiri.
Sambutlah kami bersama para kudus*
dalam kemuliaan abadi. –
Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan,*
dan berkatilah milik pusakaMu.
Bimbinglah kami semua*
dan muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*
kami memuji namaMu sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,*
agar senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah kami, ya Tuhan,*
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih setiaMu kepada kami,*
sebab kami berharap kepadaMu.
KepadaMu kami percaya, ya Tuhan.*
kami takkan kecewa selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Allah yang mahaesa, Engkau telah mempersatukan pelbagai bangsa dalam iman akan namaMu. Kami telah Kaulahirkan kembali dalam air pembaptisan. Semoga kami tetap bersatu, baik dalam iman maupun dalam karya. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar