Selasa, 08 Maret 2022
Pekan I Prapaskah – O Pekan I
Hari Biasa Pekan I Prapaskah (U)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
MADAH
Kinilah waktu yang tepat
Untuk menerima rahmat
Asalkan kita bertobat
Dengan kebulatan tekad.
Hati kita yang terluka
Tertindih timbunan dosa
Mengharapkan pengampunan
Hasil karya Kristus Tuhan
Marilah kita semua
Menyiapkan Paska raya
Dengan tekun berusaha
Menjadi abdi sesama
Ya Tritunggal maha suci
Trimalah pujian kami
Yang kami lambungkan ini
Dengan ikhlas penuh bakti. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Tuhan akan mengadili kaum miskin dengan adil
Mazmur 9B (10) Ucapan syukur
Berbahagialah, hai kamu yang miskin, sebab milikmulah kerajaan Allah (Luk 6,20)
I
Ya Tuhan, mengapa Engkau jauh, *
mengapa Engkau menyembunyikan diri di waktu kesusahan?
Orang durhaka menyusun rencana busuk dalam hatinya,*
tak kenal lelah ia mengikhtiarkan yang jahat.
Orang berdosa membanggakan kekejian hatinya,*
orang angkara menyombongkan keserakahannya.
Orang angkuh menghina Tuhan: *
“Allah takkan melampiaskan amarahNya
Ia takkan mengganggu rencanaku,*
dan aku akan unggul selama-lamanya!”
Ya Allah yang mahatinggi,†
orang jahat tidak ambil pusing akan perintahMu,*
ia menentangnya mati-matian.
Ia berkata dalam hati: “Aku takkan goyah,*
pasti aku tetap mujur dan takkan sial.”
Mulutnya penuh kutukan, tipu muslihat dan kekerasan,*
lidahnya penuh kelaliman dan kejahatan.
Ia mengadang di tengah alang-alang *
dan membunuh orang yang tak bersalah di tempat sunyi.
Matanya mengintai si malang, *
seperti singa ia mengendap di balik semak.
Ia mengendap untuk menangkap si malang,*
ia menyergap dan menyeretnya pergi.
Orang sial itu terjerat dalam jaring,*
si celaka terperosok ke dalam perangkap.
Orang jahat berkata dalam hati : “Allah sudah lupa!*
Allah tak memperhatikan, takkan melihat!”
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Tuhan akan mengadili kaum miskin dengan adil
Antifon 2
Ya Tuhan, pandanglah kesusahan si malang
II
Bangkitlah, ya Tuhan Allah, ulurkanlah tanganMu,*
jangan Kaulupakan orang yang tertindas.
Mungkinkah orang jahat menghina Engkau selamanya? *
Mungkinkah Kaubiarkan dia berpikir:
“Allah takkan membalas!”
Pandanglah kesusahan si malang,*
bertindaklah dengan kekuatan tanganMu.
KepadaMulah orang malang menyerahkan diri,*
Engkau yang menolong yatim piatu,
Patahkanlah lengan orang berdosa dan balaslah kejahatannya,*
mungkin dosanya luput dari pandanganMu?
Tuhanlah raja untuk selama-lamanya,*
biarlah bangsa kafir lenyap dari muka bumi.
Ya Tuhan, dengarkanlah ratapan orang miskin,*
arahkanlah perhatianMu dan condongkanlah telingaMu.
Belalah para yatim piatu dan kaum tertindas,*
jangan sampai orang angkuh menabur ketakutan di bumi.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Ya Tuhan, pandanglah kesusahan si malang
Antifon 3
Sabda Tuhan adalah sabda murni bagaikan perak yang dimurnikan dalam api
Mazmur 11 (12) Melawan orang sombong
Bapa berkenan mengutus PuteraNya demi kita kaum miskin (S.Agustinus)
Tolonglah, ya Tuhan, sebab habislah orang jujur,*
lenyaplah orang setia dari antara umat manusia.
Dusta belaka yang dibicarakan satu sama lain,*
bibirnya manis, tetapi hatinya mendua.-
Semoga Tuhan merenggut semua bibir yang lincir,*
semua lidah yang berbicara sombong.
Kata mereka: “Lidahlah kekuatan kami,*
bibirlah senjata kami, siapa dapat mengalahkan kami?”
Tuhan bersabda: “Mengingat jeritan orang miskin †
dan rintihan kaum tertindas, *
sekarang Aku bangkit.
Aku akan memberikan pertolongan *
kepada mereka yang mengharapkannya.”
Sabda Tuhan adalah sabda murni,*
bagaikan perak teruji yang dimurnikan tujuh kali dalam api.
Engkau, ya Tuhan, memelihara kami,*
Engkau melindungi kami sejak dahulu, ya Allah kekal.
Orang berdosa berkeliaran dimana-mana,*
menggali lubang perangkap untuk sesamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Sabda Tuhan adalah sabda murni bagaikan perak yang dimurnikan dalam api
BACAAN
Kel 6:29-7:25
Kel 6:29 (6-28) TUHAN berfirman
kepadanya: "Akulah TUHAN; katakanlah kepada Firaun, raja Mesir, segala
yang Kufirmankan kepadamu."
Kel 7:1 Berfirmanlah TUHAN
kepada Musa: "Lihat, Aku mengangkat engkau sebagai Allah bagi Firaun, dan
Harun, abangmu, akan menjadi nabimu.
Kel 7:2 Engkau harus
mengatakan segala yang Kuperintahkan kepadamu, dan Harun, abangmu, harus
berbicara kepada Firaun, supaya dibiarkannya orang Israel itu pergi dari
negerinya.
Kel 7:3 Tetapi Aku akan
mengeraskan hati Firaun, dan Aku akan memperbanyak tanda-tanda dan
mujizat-mujizat yang Kubuat di tanah Mesir.
Kel 7:4 Bilamana Firaun tidak
mendengarkan kamu, maka Aku akan mendatangkan tangan-Ku kepada Mesir dan
mengeluarkan pasukan-Ku, umat-Ku, orang Israel, dari tanah Mesir dengan
hukuman-hukuman yang berat.
Kel 7:5 Dan orang Mesir itu
akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, apabila Aku mengacungkan tangan-Ku
terhadap Mesir dan membawa orang Israel keluar dari tengah-tengah mereka."
Kel 7:6 Demikianlah diperbuat
Musa dan Harun; seperti yang diperintahkan TUHAN kepada mereka, demikianlah
diperbuat mereka.
Kel 7:7 Adapun Musa delapan
puluh tahun umurnya dan Harun delapan puluh tiga tahun, ketika mereka berbicara
kepada Firaun.
Kel 7:8 Dan TUHAN berfirman
kepada Musa dan Harun:
Kel 7:9 "Apabila Firaun
berkata kepada kamu: Tunjukkanlah suatu mujizat, maka haruslah kaukatakan
kepada Harun: Ambillah tongkatmu dan lemparkanlah itu di depan Firaun. Maka
tongkat itu akan menjadi ular."
Kel 7:10 Musa dan Harun pergi
menghadap Firaun, lalu mereka berbuat seperti yang diperintahkan TUHAN; Harun
melemparkan tongkatnya di depan Firaun dan para pegawainya, maka tongkat itu
menjadi ular.
Kel 7:11 Kemudian Firaunpun
memanggil orang-orang berilmu dan ahli-ahli sihir; dan merekapun, ahli-ahli
Mesir itu, membuat yang demikian juga dengan ilmu mantera mereka.
Kel 7:12 Masing-masing mereka
melemparkan tongkatnya, dan tongkat-tongkat itu menjadi ular; tetapi tongkat
Harun menelan tongkat-tongkat mereka.
Kel 7:13 Tetapi hati Firaun
berkeras, sehingga tidak mau mendengarkan mereka keduanya - seperti yang telah
difirmankan TUHAN.
Kel 7:14 Berfirmanlah TUHAN
kepada Musa: "Firaun berkeras hati, ia menolak membiarkan bangsa itu
pergi.
Kel 7:15 Pergilah kepada Firaun
pada waktu pagi, pada waktu biasanya ia keluar ke sungai; nantikanlah dia di
tepi sungai Nil dengan memegang di tanganmu tongkat yang tadinya berubah
menjadi ular.
Kel 7:16 Dan katakanlah
kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani, telah mengutus aku kepadamu untuk
mengatakan: Biarkanlah umat-Ku pergi, supaya mereka beribadah kepada-Ku di
padang gurun; meskipun begitu sampai sekarang engkau tidak mau mendengarkan.
Kel 7:17 Sebab itu beginilah
firman TUHAN: Dari hal yang berikut akan kauketahui, bahwa Akulah TUHAN. Lihat,
dengan tongkat yang di tanganku ini akan kupukul air yang di sungai Nil dan air
itu akan berubah menjadi darah,
Kel 7:18 dan ikan yang dalam
sungai Nil akan mati, sehingga sungai Nil akan berbau busuk; maka orang Mesir
akan segan meminum air dari sungai Nil ini."
Kel 7:19 TUHAN berfirman kepada
Musa: "Katakanlah kepada Harun: Ambillah tongkatmu, ulurkanlah tanganmu ke
atas segala air orang Mesir, ke atas sungai, selokan, kolam dan ke atas segala
kumpulan air yang ada pada mereka, supaya semuanya menjadi darah, dan akan ada
darah di seluruh tanah Mesir, bahkan dalam wadah kayu dan wadah batu."
Kel 7:20 Demikianlah Musa dan
Harun berbuat seperti yang difirmankan TUHAN; diangkatnya tongkat itu dan
dipukulkannya kepada air yang di sungai Nil, di depan mata Firaun dan
pegawai-pegawainya, maka seluruh air yang di sungai Nil berubah menjadi darah;
Kel 7:21 matilah ikan di sungai
Nil, sehingga sungai Nil itu berbau busuk dan orang Mesir tidak dapat meminum
air dari sungai Nil; dan di seluruh tanah Mesir ada darah.
Kel 7:22 Tetapi para ahli Mesir
membuat yang demikian juga dengan ilmu-ilmu mantera mereka, sehingga hati
Firaun berkeras dan ia tidak mau mendengarkan mereka keduanya seperti yang
telah difirmankan TUHAN.
Kel 7:23 Firaun berpaling, lalu
masuk ke istananya dan tidak mau memperhatikan hal itu juga.
Kel 7:24 Tetapi semua orang
Mesir menggali-gali di sekitar sungai Nil mencari air untuk diminum, sebab mereka
tidak dapat meminum air sungai Nil.
Kel 7:25 Demikianlah genap
tujuh hari berlalu setelah TUHAN menulahi sungai Nil.
BACAAN LAIN
Dia dan aku, kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi Purnama
Penerbit Mutiara Terpendam
2006/160
13. PERSATUAN DENGAN KRISTUS
Sebagai sahabat agak sukar juga untuk mengatakan, “Kasihanilah Aku”, “Ingatlah
Aku”, “Layanilah Aku”, “Berilah hidupmu padaKu”. Bukankah engkau sependapat
bahwa dia yang mengasihi, lebih menyukai bahwa yang lain itu dapat menyadarinya
sendiri?
Dan bila hal itu terjadi, maka Sahabat itu akan menjadi sangat
berbahagia, tetapi hal itu tidak diketahui olehnya.
Engkau yang diam-diam telah menerima pesan-pesan pribadiKu, percayalah
tanpa melihat dan yakinkanlah dirimu dengan kepastian bahwa engkau tidak pernah
melakukan terlalu banyak. Siapakah yang dapat memberikan Kasihnya terlalu
banyak kepadaKu?
AnakKu, pandanglah Aku selalu dan serahkanlah dirimu sepenuhnya
kepadaKu. 17 Apr 1947
DOA PENUTUP
Tuhan, kerinduan kami, pandanglah umatMu ini. Semoga dalam menjalani masa tobat, hati kami selalu bergembira karena rindu akan Dikau. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar