Rabu, 09 Maret 2022
Pekan I Prapaskah – O Pekan I
Hari Biasa Pekan I Prapaskah (U)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
MADAH
Kinilah waktu yang tepat
Untuk menerima rahmat
Asalkan kita bertobat
Dengan kebulatan tekad.
Hati kita yang terluka
Tertindih timbunan dosa
Mengharapkan pengampunan
Hasil karya Kristus Tuhan
Marilah kita semua
Menyiapkan Paska raya
Dengan tekun berusaha
Menjadi abdi sesama
Ya Tritunggal maha suci
Trimalah pujian kami
Yang kami lambungkan ini
Dengan ikhlas penuh bakti. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Aku cinta padaMu, ya Tuhan, kekuatanku.
Mazmur 17 (18), 2-30 Syukur atas keselamatan dan kemenangan
Pada saat itu terjadilah gempa bumi yang dashyat (Why 11,13)
I
Aku cinta padaMu, ya Tuhan, kekuatanku +
Tuhanlah pelindung dan pembelaku,*
Allahku yang menyelamatkan daku.
Tuhanlah gunung pengungsianku, +
perisai dan senjataku,*
bentengku, sangat terpuji.
Aku berseru kepada Tuhan, *
dan aku diselamatkan dari musuhku.
Maut mengancam aku bagaikan gelora ombak,*
malapetaka menyerbu aku bagaikan banjir.
Jerat pratala meliliti aku,*
perangkap neraka menganga di hadapanku.
Dalam kesesakanku aku berseru kepada Tuhan,*
aku mengaduh-aduh kepada Allahku.
Dari istanaNya Tuhan mendengar seruanku,*
dan teriakku sampai ke telingaNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Aku cinta padaMu, ya Tuhan, kekuatanku.
Antifon 2
Tuhan menyelamatkan daku, sebab Ia cinta padaku
II
Bumi bergetar dan goyah, +
goncanglah alas gunung-gemunung,*
digoncangkan amarah Tuhan.
Tuhan menyemburkan murkaNya bagaikan asap, +
bagaikan api yang menghanguskan,*
bagaikan bara yang berpijar-pijar.
Ia membungkukkan langit dan turun,*
kakiNya beralaskan awan kelam.
Ia menunggangi garuda dan terbang,*
melayang-layang dengan sayap terbentang.
Ia berselubungkan kegelapan,*
bersembunyi dalam mendung yang menghitam.
Ia menyambarkan halilintar dari tengah gumpalan awan *
dan menghujankan es berkepal-kepal.
Tuhan mengguntur di langit,*
yang mahatinggi memperdengarkan suaraNya.
Ia mengasah panah dan melepaskannya,
Ia melemparkan tombakNya bertubi-tubi
Maka terbukalah dasar laut, dan alas bumi tersingkap, +
di hadapan gertak ancamanMu, ya Tuhan, *
di hadapan semburan nafasMu.
Ia mengulurkan tangan dari atas dan memegang aku,*
Ia menarik aku dari air yang dalam.
Ia membebaskan daku dari musuh yang perkasa,*
dari musuh yang kuat melebihi aku.
Tuhan mendampingi aku pada hari kematianku,*
Ia menjadi sandaranku.
Ia mengantar aku ke luar dari alam maut,*
Ia menyelamatkan daku, sebab ia cinta padaku
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Tuhan menyelamatkan daku, sebab Ia cinta padaku
Antifon 3
Engkaulah pelitaku, ya Tuhan, Engkau menerangi kegelapanku
III
Tuhan mengganjar aku karena aku jujur, *
Ia membalas aku sebab hidupku murni.
Sebab aku tetap melakukan kehendak Tuhan *
dan tidak berbuat jahat di hadapan Allahku.
Sebab segala hukumNya kuperhatikan,*
dan kehendakNya tidak kuabaikan.
Aku selalu terbuka terhadap Tuhan *
dan berusaha menghindarkan kesalahan.
Dan Tuhan mengganjar aku sebab aku jujur,*
sebab hidupku murni di hadapanNya.
Engkau setia terhadap orang yang setia *
dan terbuka terhadap orang yang terbuka.
Engkau tulus terhadap orang yang ikhlas,*
tetapi cerdik terhadap orang yang licik.
Engkau menyelamatkan orang yang rendah hati *
dan menundukkan orang yang sombong.
Sungguh, Engkaulah pelitaku, ya Tuhan, *
Allahku, Engkau menerangi kegelapanku.
Berkat bantuanMu aku menerobos pasukan musuh,*
bersama dengan Allahku aku melompati benteng.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Engkaulah pelitaku, ya Tuhan, Engkau menerangi kegelapanku
BACAAN
Kel 10:21-11:10
Kel 10:21 Berfirmanlah TUHAN
kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke langit, supaya datang gelap meliputi
tanah Mesir, sehingga orang dapat meraba gelap itu."
Kel 10:22 Lalu Musa mengulurkan
tangannya ke langit dan datanglah gelap gulita di seluruh tanah Mesir selama
tiga hari.
Kel 10:23 Tidak ada orang yang
dapat melihat temannya, juga tidak ada orang yang dapat bangun dari tempatnya
selama tiga hari; tetapi pada semua orang Israel ada terang di tempat
kediamannya.
Kel 10:24 Lalu Firaun memanggil
Musa serta berkata: "Pergilah, beribadahlah kepada TUHAN, hanya kambing
dombamu dan lembu sapimu harus ditinggalkan, juga anak-anakmu boleh turut
beserta kamu."
Kel 10:25 Tetapi Musa berkata:
"Bahkan korban sembelihan dan korban bakaran harus engkau berikan kepada
kami, supaya kami menyediakannya untuk TUHAN, Allah kami.
Kel 10:26 Dan juga ternak kami
harus turut beserta kami dan satu kakipun tidak akan tinggal, sebab dari ternak
itulah kami harus ambil untuk beribadah kepada TUHAN, Allah kami; dan kami
tidak tahu, dengan apa kami harus beribadah kepada TUHAN, sebelum kami sampai
di sana."
Kel 10:27 Tetapi TUHAN
mengeraskan hati Firaun, sehingga dia tidak mau membiarkan mereka pergi.
Kel 10:28 Lalu Firaun berkata
kepadanya: "Pergilah dari padaku; awaslah engkau, jangan lihat mukaku
lagi, sebab pada waktu engkau melihat mukaku, engkau akan mati."
Kel 10:29 Kemudian Musa berkata:
"Tepat seperti ucapanmu itu! Aku takkan melihat mukamu lagi!"
Kel 11:1 Berfirmanlah TUHAN
kepada Musa: "Aku akan mendatangkan satu tulah lagi atas Firaun dan atas
Mesir, sesudah itu ia akan membiarkan kamu pergi dari sini; apabila ia
membiarkan kamu pergi, ia akan benar-benar mengusir kamu dari sini.
Kel 11:2 Baiklah katakan kepada
bangsa itu, supaya setiap laki-laki meminta barang-barang emas dan perak kepada
tetangganya dan setiap perempuan kepada tetangganya pula."
Kel 11:3 Lalu TUHAN membuat
orang Mesir bermurah hati terhadap bangsa itu; lagipula Musa adalah seorang
yang sangat terpandang di tanah Mesir, di mata pegawai-pegawai Firaun dan di
mata rakyat.
Kel 11:4 Berkatalah Musa:
"Beginilah firman TUHAN: Pada waktu tengah malam Aku akan berjalan dari
tengah-tengah Mesir.
Kel 11:5 Maka tiap-tiap anak
sulung di tanah Mesir akan mati, dari anak sulung Firaun yang duduk di
takhtanya sampai kepada anak sulung budak perempuan yang menghadapi batu
kilangan, juga segala anak sulung hewan.
Kel 11:6 Dan seruan yang hebat
akan terjadi di seluruh tanah Mesir, seperti yang belum pernah terjadi dan
seperti yang tidak akan ada lagi.
Kel 11:7 Tetapi kepada siapa
juga dari orang Israel, seekor anjingpun tidak akan berani menggonggong, baik
kepada manusia maupun kepada binatang, supaya kamu mengetahui, bahwa TUHAN
membuat perbedaan antara orang Mesir dan orang Israel.
Kel 11:8 Dan semua pegawaimu
ini akan datang kepadaku dan sujud kepadaku serta berkata: Keluarlah, engkau
dan seluruh rakyat yang mengikut engkau; sesudah itu aku akan keluar."
Lalu Musa meninggalkan Firaun dengan marah yang bernyala-nyala.
Kel 11:9 Berfirmanlah TUHAN
kepada Musa: "Firaun tidak akan mendengarkan kamu, supaya mujizat-mujizat
yang Kubuat bertambah banyak di tanah Mesir."
Kel 11:10 Musa dan Harun telah
melakukan segala mujizat ini di depan Firaun. Tetapi TUHAN mengeraskan hati
Firaun, sehingga tidak membiarkan orang Israel pergi dari negerinya.
BACAAN LAIN
Dia dan aku, kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi Purnama
Penerbit Mutiara Terpendam
2006/161
14. RAHASIA KASIH KRISTUS
Persatuanmu dengan Aku…! Yakinkah engkau bahwa hanya itulah tujuan
seluruh hidupmu? Tidak ada yang lain, Aku: Kehidupan jiwamu. Bukankah itu
sesuatu yang baik bagimu? Seringkali engkau tidak melihat atau pun merasakannya.
Percaya sajalah, bahwa itulah yang penting bagimu. Berusahalah selalu
berhubungan dengan Aku dan Aku akan lebih menguatkan engkau, kendatipun engkau
tidak merasakannya; cobalah selalu dekatkan dirimu padaKu dalam Kasih. Meskipun
hal itu merupakan satu-satunya caramu untuk berdoa kepadaKu, namun dengannya
hidupmu tidak akan biasa lagi, melainkan menjadi Ilahi. Untuk itu Bapa akan
memberikan satu penilaian tersendiri!
DOA PENUTUP
Tuhan, perhatikanlah umat yang menyerahkan diri kepadaMu. Semoga kami menguasai badan kami dengan berpantang dan meningkatkan semangat kami dengan karya amal. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar