Rabu, 16 Februari 2022

Ibadat Bacaan: Rabu, 16 Februari 2022

Rabu, 16 Februari 2022

Pekan VI – O PEKAN II

HARI BIASA

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya

 

MADAH

Trimalah madah pujian

Yesus sabda keslamatan

Kauselami lubuk hati

Hidup kami Kausayangi

 

Engkau gembala utama

Mencari orang berdosa

Domba yang sesat Kauantar

Ke sumber air yang segar

 

Smoga dalam pengadilan

Kami berdiri di kanan

Mewarisi kerajaan

Yang sudah Kausediakan

 

Terpujilah Kristus Tuhan

Yang rela menjadi kurban

Namun kini sudah jaya

Berkuasa selamanya. Amin.

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Antifon 1

Kita mengeluh dalam lubuk hati, sambil merindukan pembebasan tubuh kita.

 

Mazmur 38 (39) Doa orang sakit

Semua makhluk takluk kepada kesia-siaan.........karena Dia yang telah menaklukkannya (Rom 8,20)

                  I

Aku berkata dalam hati: “Aku hendak hidup hati-hati,*

jangan sampai aku berdosa dengan lidahku

 

Aku hendak mengekang ucapan mulutku, *

selama orang jahat menentang aku.”

 

Aku diam seribu bahasa dan membisu,*

meskipun aku cemas tertekan oleh derita

 

Hatiku merasa panas seperti terbakar,*

bila kuingat sengsaraku, rasanya seperti api menyala.

 

Akhirnya kubuka juga mulutku: *

“Ya, Tuhan, beri tahukanlah akhir hidupku:

 

singkapkanlah sisa hari-hariku: *

supaya aku tahu betapa singkat hidupku.”

 

Sungguh, umurku Kaubatasi beberapa jengkal saja,*

dan jangka hidupku tidak berarti bagiMu

 

Sayang, manusia hanya asap belaka,*

tiada ubahnya dengan gambar bayangan

 

Sayang, bagaikan khayalan manusia berlalu, *

percumalah segala kegelisahannya

 

Ia menimbun-nimbun kekayaan,*

tetapi ia tidak tahu siapa yang menikmatinya.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 1

Kita mengeluh dalam lubuk hati, sambil merindukan pembebasan tubuh kita.

 

Antifon 2

Ya Tuhan, dengarkanlah doaku, condongkanlah telingaMu kepada jeritan tangisku

                  II

Dan sekarang, apa yang dapat kuharapkan, ya Tuhanku? *

padaMulah kutaruh harapanku

 

bebaskanlah aku dari segala dosaku,*

jangan biarkan daku ditertawakan orang dungu

 

Tadinya aku diam seribu bahasa dan membisu,*

ah, sekiranya Engkau mau bertindak!

 

Singkirkanlah cambukMu dari padaku,*

aku hancur luluh karena pukulan tanganMu

 

Engkau menghukum manusia karena kesalahannya,†

dan bagaikan gegat Engkau merapuhkan badannya,*

sayang, manusia hanya asap belaka

 

Ya Tuhan, dengarkanlah doaku *

dan condongkanlah telingaMu kepada seruanku

 

Janganlah tuli terhadap jeritan tangisku †

sebab aku hanyalah pendatang dalam rumahMu,*

perantau seperti semua leluhurku

 

Palingkanlah wajah kemurkaanMu daripadaku, †

supaya aku bersukacita *

sebelum aku meninggal dan tiada lagi

 

Kemuliaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 2

Ya Tuhan, dengarkanlah doaku, condongkanlah telingaMu kepada jeritan tangisku

 

Antifon 3

Aku percaya pada kasih setia Allah sekarang dan selama-lamanya

 

Mazmur 51 (52) Melawan penghojat

Yang berbangga, hendaknya berbangga dalam Tuhan (1 Kor 1,31)

 

Mengapa engkau bangga atas kejahatan,*

hai pahlawan gadungan?

 

Hai orang mursid yang palsu,*

mengapa terus menerus engkau menabung pikiran busuk?

 

Tajam bagaikan pisau cukur sindiran lidahmu,*

hai ahli penipu

 

Engkau memilih kejahatan dan bukan kebaikan,*

engkau mengatakan dusta dan bukan kebenaran

 

Engkau suka akan segala macam omonganmu *

yang merusak dan menipu

 

Semoga Allah membinasakan dikau dengan pukulanNya,*

memusnakan dikau untuk selama-lamanya

 

Semoga Ia menyeret engkau ke luar dari rumah *

dan menciduk anakmu hidup-hidup dari bumi

 

Melihat itu orang jujur akan takut,*

tetapi kemudian mereka tertawa:

 

“Lihatlah dia, inilah orangnya *

yang tidak sudi berlindung pada Allah

 

Dia  menaruh harapan pada kekayaannya,*

dia percaya pada tipu muslihatnya!”

 

Tetapi aku, bagaikan pohon berbuah *

aku tumbuh di rumah Allah

 

Percayalah pada kasih setia Allah *

sekarang dan selama-lamanya

 

Aku hendak bersyukur kepadaMu, ya Allah kekal,*

sebab Engkau telah bertindak

 

Aku hendak memaklumkan namaMu,*

sebab Engkau baik hati terhadap sahabat-sahabatMu.

 

Kemuliaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 3

Aku percaya pada kasih setia Allah sekarang dan selama-lamanya

 

BACAAN

1 Tes 5:1-28

1tes 5:1      Tetapi tentang zaman dan masa, saudara-saudara, tidak perlu dituliskan kepadamu,

 

1tes 5:2      karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam.

 

1tes 5:3      Apabila mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman?maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin?mereka pasti tidak akan luput.

 

1tes 5:4      Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri,

 

1tes 5:5      karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan.

 

1tes 5:6      Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar.

 

1tes 5:7      Sebab mereka yang tidur, tidur waktu malam dan mereka yang mabuk, mabuk waktu malam.

 

1tes 5:8      Tetapi kita, yang adalah orang-orang siang, baiklah kita sadar, berbajuzirahkan iman dan kasih, dan berketopongkan pengharapan keselamatan.

 

1tes 5:9      Karena Allah tidak menetapkan kita untuk ditimpa murka, tetapi untuk beroleh keselamatan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita,

 

1tes 5:10    yang sudah mati untuk kita, supaya entah kita berjaga-jaga, entah kita tidur, kita hidup bersama-sama dengan Dia.

 

1tes 5:11    Karena itu nasihatilah seorang akan yang lain dan saling membangunlah kamu seperti yang memang kamu lakukan.

 

1tes 5:12    Kami minta kepadamu, saudara-saudara, supaya kamu menghormati mereka yang bekerja keras di antara kamu, yang memimpin kamu dalam Tuhan dan yang menegor kamu;

 

1tes 5:13    dan supaya kamu sungguh-sungguh menjunjung mereka dalam kasih karena pekerjaan mereka. Hiduplah selalu dalam damai seorang dengan yang lain.

 

1tes 5:14    Kami juga menasihati kamu, saudara-saudara, tegorlah mereka yang hidup dengan tidak tertib, hiburlah mereka yang tawar hati, belalah mereka yang lemah, sabarlah terhadap semua orang.

 

1tes 5:15    Perhatikanlah, supaya jangan ada orang yang membalas jahat dengan jahat, tetapi usahakanlah senantiasa yang baik, terhadap kamu masing-masing dan terhadap semua orang.

 

1tes 5:16    Bersukacitalah senantiasa.

 

1tes 5:17    Tetaplah berdoa.

 

1tes 5:18    Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

 

1tes 5:19    Janganlah padamkan Roh,

 

1tes 5:20    dan janganlah anggap rendah nubuat-nubuat.

 

1tes 5:21    Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.

 

1tes 5:22    Jauhkanlah dirimu dari segala jenis kejahatan.

 

1tes 5:23    Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.

 

1tes 5:24    Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya.

 

1tes 5:25    Saudara-saudara, doakanlah kami.

 

1tes 5:26    Sampaikanlah salam kami kepada semua saudara dengan cium yang kudus.

 

1tes 5:27    Demi nama Tuhan aku minta dengan sangat kepadamu, supaya surat ini dibacakan kepada semua saudara.

 

1tes 5:28    Kasih karunia Yesus Kristus, Tuhan kita, menyertai kamu!

 

BACAAN LAIN

Dia dan aku, kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Tuhan

Penterjemah Dr.Budi Purnama

Penerbit Mutiara Terpendam

2006/152

13. PERSATUAN DENGAN KRISTUS

Engkau sedang duduk di dekat KakiKu, dan memperhatikan Aku siap untuk menulis. Kita hanya berdua di gereja; dan bagiKu engkaulah yang menjadi utusan seluruh Negara.

Mohonkanlah pengampunan untuk ketidak setiaan mereka. Mintakan untuk setiap sesamamu rahmat dari Kasih. Aku sebenarnya dapat memberikannya tanpa bantuanmu, tetapi Aku mau engkau melayani Aku, seperti juga Aku dilayani oleh para malaikat, atau seperti kepala dilayani oleh anggota badannya, dengan demikian kita adalah satu.

Perhatikanlah persatuan kita ini dengan baik. Jadilah milikKu. Aku adalah milikmu. Jagalah pikiranmu jangan sampai tersesat. Ikatkan dirimu kuat-kuat kepadaKu. Tiada hal yang lebih kuat dari Kasih. Sering-seringlah meletakkan harapanmu kepadaKu: engkau selalu akan melihat bahwa Aku selalu memperhatikan engkau dengan Kasih dan selalu siap sedia untuk membantumu. Seakan seperti suatu raksasa, yang dengan penuh kasih membungkukkan dirinya kepada ciptaanNya.

 

DOA PENUTUP

Ya Allah, Engkau menunjukkan cahaya kebenaranMu kepada orang-orang yang sesat, agar mereka kembali ke jalan yang benar. Semoga kami semua yang menamakan diri orang kristen menjauhkan segalanya yang bertentangan dengan nama itu serta berusaha hidup sebagai orang kristen sejati. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar