Senin, 14 Februari 2022
Pekan Biasa VI – O Pekan II
Pw. S. Sirilus, Prtp dan Metodius, Usk (P)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Kita semua gembira
Sambil mengenangkan jasa
Para gembala Gereja
Yang cinta pada umatnya.
Jiwa raga seluruhnya
Dibaktikan dengan nyata
Supaya kawanan Tuhan
Sungguh terjamin dan aman.
Segala mara bahaya
Ditangkis gagah perkasa
Mereka tak kenal lelah
Melayani umat Allah.
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra dan RohNya
Yang melimpahkan kurnia
Kepada kita semua. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1 Ya Tuhan, condongkanlah telingaMu kepadaku dan bebaskanlah aku.
Mazmur 30 (31), 1-17.20-25 Doa orang menderita yang penuh kepercayaan
Ya Bapa, ke dalam tanganMu Kuserahkan nyawaKu (Luk 23, 46).
I
KepadaMu, ya Tuhan, aku berlindung,*
jangan sampai aku dikecewakan!
Demi kesetiaanMu selamatkanlah aku, †
condongkanlah telingaMu kepadaku*
dan bebaskanlah aku segera!
Sudilah Engkau menjadi gunung pengungsianku*
dan benteng pertahananku yang kuat.
Sebab Engkaulah pelindung dan penyelamatku,
dan demi namaMu Engkau akan membimbing
dan menuntun daku.
Engkau akan melepaskan daku dari jaring †
yang dipasang untuk menjerat aku,*
sebab Engkaulah pelindungku.
Ke dalam tanganMu kuserahkan hidupku,*
Tebuslah aku, ya Tuhan Allah.
Sungguh, aku benci akan para pemuja berhala, †
dan aku menaruh kepercayaanku pada Tuhan;*
aku bersorak-sorai dengan gembira atas kasih setiaMu.
Ketika melihat penderitaanku,*
Engkau membela aku terhadap serangan musuh.
Engkau tidak menyerahkan daku ke tangannya*
dan tidak menjerumuskan daku ke alam maut.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1 Ya Tuhan, condongkanlah telingaMu kepadaku dan bebaskanlah aku.
Ant. 2 Pandanglah hambaMu dengan wajah berseri, ya Tuhan
II
Kasihanilah aku, ya Tuhan,*
sebab sungguh sesaklah hatiku.
Mataku pudar karena sedih,
meranalah jiwa dan ragaku.
Hidupku dihabiskan oleh derita,*
Sepanjang umur aku berkeluh kesah.
Kekuatanku surut terisap sengsara.
tulang-tulangku retak dan rapuhlah tenagaku*
Aku menjadi bahan hinaan bagi tetanggaku*
dan alamat naas bagi handai taulanku.
Semua orang yang melihat aku di jalan*
lari terbirit-birit menghindari aku.
Lisutlah aku tak ubahnya dengan mayat,
tiada berarti bagaikan jambangan yang pecah.
Kudengar desas-desus dibisikkan dari mulut ke mulut,*
suasana ketakutan menghantui aku.
Mereka bersekongkol mencelakakan daku,*
bersepakat mencabut nyawaku.
Tetapi aku, aku percaya kepadaMu, ya Tuhan, †
aku berkata: “Engkaulah Allahku,*
hidupku ada dalam tanganMu.”
Renggutlah aku dari cengkeram musuh*
dan bebaskan daku dari para pengejarku.
Pandanglah hambaMu dengan wajah berseri,*
selamatkanlah aku demi kasih setiaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2 Pandanglah hambaMu dengan wajah berseri, ya Tuhan
Ant. 3 Terpujilah Tuhan, yang menyatakan kasih-Nya yang mengagumkan kepadaku
III
Betapa berlimpahlah kebaikanMu
yang Kausediakan bagi orang takwa,
yang Kaukerjakan di hadapan seluruh umat manusia*
bagi orang yang berharap padaMu.
Engkau menyembunyikan mereka dalam kehadiranMu*
Terhadap fitnahan musuh.
Engkau melindungi mereka dalam rumahMu*
terhadap lidah yang mengumpat.
Terpujilah Tuhan †
yang menyatakan kasihNya yang mengagumkan*
dari dalam bentengNya yang kuat.
Pernah aku berkata dalam kegelisahanku:*
“Aku telah terpisah dari kehadiranMu.”
Tetapi Engkau mendengarkan permohonanku,*
Ketika aku berseru kepadaMu.
Cintailah Tuhan, hai semua orang beriman, †
sebab Tuhan memelihara umatNya yang setia,
tetapi orang sombong menerima hukuman yang setimpal.
Besarlah hatimu dan tabahlah,*
hai kamu semua yang berlindung kepada Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3 Terpujilah Tuhan, yang menyatakan kasih-Nya yang mengagumkan kepadaku
BACAAN
1 Tes 2:13-3:13
1tes 2:13 Dan karena itulah kami tidak putus-putusnya
mengucap syukur juga kepada Allah, sebab kamu telah menerima firman Allah yang
kami beritakan itu, bukan sebagai perkataan manusia, tetapi - dan memang
sungguh-sungguh demikian -sebagai firman Allah, yang bekerja juga di dalam kamu
yang percaya.
1tes 2:14 Sebab kamu, saudara-saudara, telah menjadi
penurut jemaat-jemaat Allah di Yudea, jemaat-jemaat di dalam Kristus Yesus,
karena kamu juga telah menderita dari teman-teman sebangsamu segala sesuatu
yang mereka derita dari orang-orang Yahudi.
1tes 2:15 Bahkan orang-orang Yahudi itu telah membunuh
Tuhan Yesus dan para nabi dan telah menganiaya kami. Apa yang berkenan kepada
Allah tidak mereka pedulikan dan semua manusia mereka musuhi,
1tes 2:16 karena mereka mau menghalang-halangi kami
memberitakan firman kepada bangsa-bangsa lain untuk keselamatan mereka.
Demikianlah mereka terus-menerus menambah dosa mereka sampai genap jumlahnya
dan sekarang murka telah menimpa mereka sepenuh-penuhnya.
1tes 2:17 Tetapi kami, saudara-saudara, yang seketika
terpisah dari kamu, jauh di mata, tetapi tidak jauh di hati, sungguh-sungguh,
dengan rindu yang besar, telah berusaha untuk datang menjenguk kamu.
1tes 2:18 Sebab kami telah berniat untuk datang kepada
kamu - aku, Paulus, malahan lebih dari sekali -,tetapi Iblis telah mencegah kami.
1tes 2:19 Sebab siapakah pengharapan kami atau
sukacita kami atau mahkota kemegahan kami di hadapan Yesus, Tuhan kita, pada
waktu kedatangan-Nya, kalau bukan kamu?
1tes 2:20 Sungguh, kamulah kemuliaan kami dan sukacita
kami.
1tes 3:1 Kami tidak dapat tahan lagi, karena itu
kami mengambil keputusan untuk tinggal seorang diri di Atena.
1tes 3:2 Lalu kami mengirim Timotius, saudara yang
bekerja dengan kami untuk Allah dalam pemberitaan Injil Kristus, untuk
menguatkan hatimu dan menasihatkan kamu tentang imanmu,
1tes 3:3 supaya jangan ada orang yang goyang
imannya karena kesusahan-kesusahan ini. Kamu sendiri tahu, bahwa kita
ditentukan untuk itu.
1tes 3:4 Sebab, juga waktu kami bersama-sama dengan
kamu, telah kami katakan kepada kamu, bahwa kita akan mengalami kesusahan. Dan
hal itu, seperti kamu tahu, telah terjadi.
1tes 3:5 Itulah sebabnya, maka aku, karena tidak
dapat tahan lagi, telah mengirim dia, supaya aku tahu tentang imanmu, karena
aku kuatir kalau-kalau kamu telah dicobai oleh si penggoda dan kalau-kalau
usaha kami menjadi sia-sia.
1tes 3:6 Tetapi sekarang, setelah Timotius datang
kembali dari kamu dan membawa kabar yang menggembirakan tentang imanmu dan
kasihmu, dan bahwa kamu selalu menaruh kenang-kenangan yang baik akan kami dan
ingin untuk berjumpa dengan kami, seperti kami juga ingin untuk berjumpa dengan
kamu,
1tes 3:7 maka kami juga, saudara-saudara, dalam
segala kesesakan dan kesukaran kami menjadi terhibur oleh kamu dan oleh imanmu.
1tes 3:8 Sekarang kami hidup kembali, asal saja
kamu teguh berdiri di dalam Tuhan.
1tes 3:9 Sebab ucapan syukur apakah yang dapat kami
persembahkan kepada Allah atas segala sukacita, yang kami peroleh karena kamu,
di hadapan Allah kita?
1tes 3:10 Siang malam kami berdoa sungguh-sungguh,
supaya kita bertemu muka dengan muka dan menambahkan apa yang masih kurang pada
imanmu.
1tes 3:11 Kiranya Dia, Allah dan Bapa kita, dan Yesus,
Tuhan kita, membukakan kami jalan kepadamu.
1tes 3:12 Dan kiranya Tuhan menjadikan kamu
bertambah-tambah dan berkelimpahan dalam kasih seorang terhadap yang lain dan
terhadap semua orang, sama seperti kami juga mengasihi kamu.
1tes 3:13 Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya tak
bercacat dan kudus, di hadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan Yesus,
Tuhan kita, dengan semua orang kudus-Nya.
BACAAN LAIN
Sumber Iman
Katolik
Kedua kakak
beradik ini lahir di Saloniki, Yunani. Mereka menjalani pendidikan di
Konstantinopel dengan hasil yang gilang gemilang. Syrilius kemudian menjadi
seorang filsuf yang masyur. Oleh Theodora, permaisuri kaisar Konstantinopel,
Syrilius ditugaskan untuk mewartakan Injil kepada bangsa-bangsa yang mendiami
tepi sungai Donau. Sedangkan Metodius adiknya, mengasingkan diri dari dunia
ramai dan menjadi seorang rahib. Setelah meletakkan dasar iman yang kokoh bagi
umat di tepi sungai Donau, Syrilius kembali ke Konstantinopel. Untuk memperkuat
iman dan semangat kerasulannya, ia pergi ke biara adiknya Metodius. Sementara
berada disana, Raja Radislaus dari Moravia mengundang para misionaris ke
negerinya yang belum beragama Kristen. Metodius bersama Syrilius diutus kesana
untuk mewartakan Injil.
Disana Syrilius
dan Metodius merayakan liturgi dengan menggunakan bahasa Slavia dalam suasana
yang semarak dan indah. Hasil kerasulannya sangat gemilang sehingga nama mereka
tersebar hingga ke Roma. Mendengar berita tentang Syrilius dan Metodius, Paus
Nikolas I (858-867) memanggil mereka ke Vatikan. Mereka disambut dengan meriah
oleh Sri Paus. Tetapi beberapa orang yang iri hati terhadap keberhasilan kedua
kakak beradik itu, mengajukan mereka ke pengadilan Sri Paus sebagai pengkhianat
karena merayakan liturgi suci dengan menggunakan bahasa Slavia.
Tetapi setelah
mendengar keterangan mereka berdua perihal karya kerasulannya, Paus tidak saja
menyetujui tindakan dan kebijakan mereka, tetapi juga menabhiskan mereka
menjadi Uskup. Sayang tidak lama kemudian, Syrilius meninggal dunia di Roma.
Metodius adiknya kembali ke Eropa Timur untuk melanjutkan karyanya di tengah
bangsa Slavia. Metodius berhasil memperkokoh iman umat di Yugoslavia, Bulgaria
dan Dalmasia. Ia kemudian pergi ke Karintia. Disana ia menghadapi banyak
tantangan terutama dari orang-orang yang irihati padanya. Orang-orang ini
melaporkan dia kepada Sri Paus berbagai macam tuduhan yang memojokkan. Guna
membela dirinya Metodius pergi ke Roma. Kali ini ia mengalahkan musuh-musuhnya.
Sebagai penghormatan baginya, Sri Paus mengangkat dia menjadi Uskup Agung dan
ditugaskan di Bohemia dan daerah-daerah lainnya di Eropa Timur. Menurut cerita,
Metodiusah yang mendirikan keuskupan Kiev di Rusia.
Pada tahun 885
Metodius meninggal dunia di Cekoslovakia. Paus Yohanes Paulus II pada tahun
1980 mengangkat Santo Syrilius dan Metodius menjadi Santo pelindung seluruh
kawasan Eropa.
DOA PENUTUP
Ya Allah, bangsa-bangsa Slawia telah Kaupanggil kepada terang iman dengan pewartaan santo Sirilus dan Metodius. Bukalah hati kami juga sabdaMu, sehingga kami mengerti pengajaranMu, menjadi umat yang bersatu padu dan sehati mengakui iman yang benar. Demi Yesus Kristus pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar