Selasa, 14 Desember 2021
PEKAN III ADVEN – O PEKAN III
HPw. S.Yohanes dr Salib, ImPujG (P)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Sabda yang dari semula
Lahir di pangkuan Bapa
Datanglah menebus kami
Sesudah lama dinanti
Terangilah hati kami
Dengan cahaya ilahi
Supaya siap selalu
Menyambut kedatanganMu
Janganlah kami binasa
Karna dibebani dosa
Semoga kami selamat
Berkat berlimpahnya rahmat
Dipuja dan dipujilah
Bapa dan Putera Allah
Bersama Roh mahamulya
Selalu senantiasa. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Bila Allah bangkit, para lawanNya melarikan diri dari hadapanNya
Mazmur 67 (68) Tuhan masuk dengan jaya
Kristus naik ke surga sambil membawa tawanan; Ia memberikan ganjaran kepada manusia (Ef 4,8)
Bila Allah bangkit, tercerai berailah musuhNya, *
para lawanNya melarikan diri dari hadapanNya.
Seperti asap menghilang, mereka terusir, +
seperti lilin meleleh di depan api, *
orang jahat binasa di hadapan Allah.
Tetapi orang jujur akan bersukacita, +
mereka meria-ria di hadapan Allah *
dan bersorak-sorai dengan gembira.
Bernyanyilah, hai para dewa, bermazmurlah, hai langit, *
siapkanlah jalan bagi Allah yang mengendarai awan.
Bersukacitalah dalam Tuhan *
dan bergembiralah di hadapanNya.
Bapa bagi anak yatim dan pelindung para janda, *
itulah Allah di kediamanNya yang kudus;
Allah memberikan tempat tinggal kepada bangsaNya yang merantau, +
Ia membebaskan para tawanan dengan iringan bunyi-bunyian, *
tetapi para pembangkang dikubur di alam maut.
Ya Allah, tatkala Engkau maju di depan umatMu, *
tatkala Engkau melintasi padang belantara,
Bergoncanglah bumi dan langit mencurahkan hujan +
di hadapan wajah Tuhan, Allah Sinai; *
di hadapan wajah Tuhan, Allah Israel.
Curahkanlah hujanMu yang melimpah, ya Allah, *
suburkanlah tanah pusakaMu yang kersang.
Uruslah keluargaMu yang diam di sana, *
peliharalah para penduduknya dengan hujanMu, ya Allah.
Ya Tuhanku, utuslah firmanMu dalam deru guntur, *
supaya gugusan bintang membuka pintu hujan dengan gembira.
Hendaknya para panglima gugusan bintang membungkukkan diri, +
membungkukkan diri untuk menurunkan hujan, *
sehingga padang rumput di negeri menikmati berkatnya.
Hendaknya mereka mengosongkan waduk hujan, *
menyirami padang di antara kawanan domba.
Matahari berkilau-kilauan bagaikan merpati *
yang bersayapkan perak dan emas.
Ketika Allah yang mahakuasa menyelubungi
panglima bintang dengan awan, *
turunlah salju di atas gunung Zalmon
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Bila Allah bangkit, para lawanNya melarikan diri dari hadapanNya
Antifon 2
Allah sendiri yang menyelamatkan kita, sebab berkat Tuhanlah kita lolos dari maut.
II
O gunung agung, gunung Basan, *
o gunung yang berpuncak banyak, gunung Basan!
Hai gunung yang berpuncak banyak,*
mengapa engkau cemburu?
Mengapa cemburu kepada gunung yang dipilih Allah sebagai istanaNya,*
gunung Sinai yang didiami Tuhan untuk selama-lamanya?
Pawai kereta Allah puluhan ribu jumlahnya, +
ditumpangi beribu-ribu pemanah, *
ketika Tuhan datang menjadikan Sinai tempatNya yang kudus.
Ya Tuhan, Engkau mendaki puncak gunung sambil membawa tawanan, *
Engkau menerima persembahan dari mereka.
Tetapi bala tentara Firaun yang membangkang *
dicampakkan ke alam maut oleh Tuhan Allah.
Terpujilah Tuhan, hari demi hari, *
Allah sendiri, penyelamat kita, telah mengambil beban perbudakan kita.
Allah sendiri yang menyelamatkan kita, *
sebab berkat Tuhanlah kita lolos dari maut.
Sesungguhnya, Allah telah meremukkan kepala musuhNya, *
memecah tengkorak mereka, tatkala Ia tampil dari surgaNya.
Tuhan berfirman: “Aku telah melumpuhkan naga *
dan membungkam Laut Merah.”
Dengan demikian kakiMu melangkah dalam lautan darah, *
dan mayat-mayat musuhMu dijilat anjing.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Allah sendiri yang menyelamatkan kita, sebab berkat Tuhanlah kita lolos dari maut.
Antifon 3
Hai raja-raja bumi, bernyanyilah; hai segala dewata, pujilah Allah.
III
Saksikanlah perarakan Allahku, *
perarakan rajaku dari tempatNya yang kudus.
Para penyanyi di muka, para pemetik kecapi paling belakang, *
di tengah gadis-gadis yang memukul rebana.
Pujilah Allah dalam himpunan umat, *
pujilah Tuhan dalam pertemuan bangsa Israel.
Lihatlah Benyamin, yang bungsu, berjalan di depan, +
pemuka-pemuka suku Yehuda berarak dalam dua baris, *
demikian pula para pemuka suku Zebulon dan Naftali. –
Kerahkanlah kekuatanMu, ya Allah, *
kukuhkanlah kota yang telah Kaubangun bagi kami.
Ya Allah yang mahatinggi, Engkau bersemayam di Yerusalem, *
raja-raja menyampaikan persembahan kepadaMu.
Hardiklah binatang-binatang itu, musuh dari Mesir, *
binatang buas seperti kawanan banteng.
Mereka menginjak-injak bangsa-bangsa karena rakus akan perak, *
mereka suka berperang dan memecah belah rakyat.
Suruhlah saudagar-saudagar Mesir membawa beludru, *
suruhlah Etiopia segera membawa kekayaannya kepada Allah.
Hai raja-raja bumi, bernyanyilah, *
hai segala dewata, pujilah Allah.
Lihatlah Dia, Ia mengendarai langit dari sediakala, *
dengarlah Dia, Ia memperdengarkan suaraNya yang dahsyat!
Pujilah Allah Israel, Allah yang mahatinggi, +
kekuasaanNya agung, mengatasi surga, *
Ia luhur, melampaui kediamanNya yang kudus.
Sungguh, Dialah Allah Israel, +
Ia memberikan kemenangan dan kuasa, *
hai umat, pujilah Allah.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Hai raja-raja bumi, bernyanyilah; hai segala dewata, pujilah Allah.
BACAAN
Yes 30:27-33;
31:4-9
Yes 30:27 TUHAN datang menyatakan diri-Nya dari
tempat-Nya yang jauh - murka-Nya menyala-nyala, Ia datang dalam awan gelap yang
bergumpal-gumpal, bibir-Nya penuh dengan amarah, dan lidah-Nya seperti api yang
memakan habis;
Yes 30:28 hembusan nafas-Nya seperti sungai yang
menghanyutkan, yang airnya sampai ke leher - Ia datang untuk mengayak
bangsa-bangsa dengan ayak kebinasaan dan untuk memasang suatu kekang yang
menyesatkan di mulut suku-suku bangsa.
Yes 30:29 Kamu akan menyanyikan suatu nyanyian seperti
pada waktu malam ketika orang menguduskan diri untuk perayaan, dan kamu akan
bersuka hati seperti pada waktu orang berjalan diiringi suling hendak naik ke
gunung TUHAN, ke Gunung Batu Israel.
Yes 30:30 Dan TUHAN akan memperdengarkan suara-Nya yang
mulia, akan memperlihatkan tangan-Nya yang turun menimpa dengan murka yang
hebat dan nyala api yang memakan habis, dengan hujan lebat, angin ribut dan
hujan batu.
Yes 30:31 Sebab Asyur akan terkejut oleh suara TUHAN,
pada waktu Ia memukul mereka dengan gada.
Yes 30:32 Sebab setiap pukulan dengan tongkat penghajar
yang ditimpakan TUHAN ke atasnya, akan diiringi rebana dan kecapi, dan Ia akan
berperang melawan Asyur dengan tangan yang diayunkan untuk peperangan.
Yes 30:33 Sebab dari dahulu sudah diatur tempat
pembakaran - bukankah itu untuk raja - dasarnya dibuat dalam dan lapang, pancakanya
penuh api dan kayu; nafas TUHAN menghanguskannya seperti sungai belerang.
Yes 31:4 Sebab beginilah firman TUHAN kepadaku:
Seperti seekor singa atau singa muda menggeram untuk mempertahankan mangsanya,
dan tidak terkejut mendengar teriakan seluruh pasukan gembala yang dikerahkan
melawan dia, dan tidak mengalah terhadap keributan mereka, demikianlah TUHAN
semesta alam akan turun berperang untuk mempertahankan gunung Sion dan
bukitnya.
Yes 31:5 Seperti burung yang berkepak-kepak
melindungi sarangnya, demikianlah TUHAN semesta alam akan melindungi Yerusalem,
ya, melindungi dan menyelamatkannya, memeliharanya dan menjauhkan celaka.
Yes 31:6 Bertobatlah, hai orang Israel, kepada Dia
yang sudah kamu tinggalkan jauh-jauh!
Yes 31:7 Sungguh pada hari itu kamu masing-masing
akan membuang berhala-berhala peraknya dan berhala-berhala emasnya yang dibuat
oleh tanganmu sendiri dengan penuh dosa.
Yes 31:8 Asyur akan rebah oleh pedang, tetapi bukan
pedang orang, dan akan dimakan habis oleh pedang, tetapi bukan pedang manusia;
mereka akan melarikan diri terhadap pedang, dan teruna-terunanya akan menjadi
orang rodi.
Yes 31:9 Pelindung mereka akan lenyap karena gentar,
dan panglimanya akan lari terkejut meninggalkan panji-panji, demikianlah firman
TUHAN yang mempunyai api di Sion dan dapur perapian di Yerusalem.
BACAAN LAIN
Sumber Iman
Katolik
Yohanes dari
Salib lahir di Spanyol pada tahun 1542 dari keluarga miskin. Ia menjadi pelayan
di rumah sakit Medina. Pada usia 21 tahun ia diterima sebagai anggota awam
biara Karmelit. Di situ ia menata hidup rohaninya dengan tekun berdoa dan
bermatiraga. Pemimpin biara Karmelit itu kagum dengan cara hidupnya yang saleh
itu. Ia juga tahu bahwa Yohanes sangat pandai. Oleh sebab itu, ia segera
menyekolahkan Yohanes di Universitas Salamanca, Spanyol. Setelah menyelesaikan
studinya, Yohanes kemudian ditahbiskan menjadi imam pada tahun 1567 dalam usia
25 tahun. Ia bersahabat baik dengan Santa Theresia Avila yang tertarik pada
cara hidup dan usahanya membaharui Ordo Karmelit. Yohanes diangkat menjadi
prior pertama dari susteran Karmelit itu dan mengambil nama resmi: Yohanes dari
Salib. Tetapi beberapa kawan biaranya tidak suka akan tindakannya. Ia dikenakan
hukuman dan dimasukkan dalam sel biara. Yohanes menerima perlakuan yang
semena-mena dari rekan-rekan se-ordo. Setelah 9 bulan meringkuk di dalam
tahanan biara, Yohanes kemudian melarikan diri dari biaranya. Usaha
pembaharuannya itu disalah tafsirkan oleh rekan-rekan se-ordo. Sel biara itu
memberinya pengalaman akan salib penderitaan Yesus. Tetapi berkat pengalaman
pahit di dalam sel itu, ia justru mendapat pengalaman rohani yang mengagumkan:
ia mengalami banyak peristiwa mistik; mampu menggubah kidung-kidung rohani; ia
sering mengalami ekstase dan semakin memahami secara sungguh mendalam teologi
dan ajaran-ajaran iman Kristen. Semua pengetahuan itu diabadikannya di dalam
buku-buku yang ditulisnya. Isi buku-bukunya sangat mendalam dan sangat
bermanfaat bagi kehidupan membiara. Tekanannya ialah: "Salib menuntun
kepada kebangkitan dan penyangkalan diri." Walaupun mengalami berbagai
kesulitan dari rekan se-ordonya, namun ia tetap bergembira karena persatuannya
yang erat dengan Tuhan. Ia wafat pada tahun 1591 dan dinyatakan sebagai
Pujangga Gereja.
DOA PENUTUP
Allah yang mahamulia, imamMu santo Yohanes telah mengingkari diri dengan sempurna dan sangat mencintai salib Kristus. Semoga kami mengikuti teladannya, agar Kauizinkan memandang kemuliaanMu yang kekal. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar