Jumat, 17 Desember 2021

Ibadat Bacaan: Jumat, 17 Desember 2021

Jumat, 17 Desember 2021

Pekan Adven III – O Pekan III

Hari Biasa Khusus Adven (U)

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya

 

MADAH

Datanglah penebus kami

Yang lama sudah dinanti

Lahirlah dari Maria

Dari perawan nirmala.

 

Meski tak mengenal pria

Maria mengandung putra

Berkat kuasa Roh Allah

Kristus menjelmalah sudah.

 

Engkau yang setara Bapa

Sedari dahulu kala

Kini menjadi serupa

Dengan kami manusia.

 

Terpujilah Yesus Tuhan

Sepanjang segala zaman

Bersama Bapa dan RohNya

Tetap jaya selamanya. Amin.

 

PENDARASAN MAZMUR

Ant. 1 

Aku lesu karena menangis sambil mengharapkan Dikau, ya Allahku, (M.P. Alleluya)

 

Mazmur 68 (69), 2-22.30-37 Cinta akan rumahMu membakar aku

Yesus diberi minum anggur bercampur empedu (Mat 27,34)

I

Selamatkanlah aku, ya Allah,*

sebab banjir maut telah naik sampai ke leherku!

 

Aku tenggelam dalam tubir pratala,*

tiada tempat bertumpu

 

Aku terperosok ke air yang dalam,*

gelombang yang berpusar-pusar menelan daku

 

Aku lesu karena menangis, dan kerongkonganku menjadi parau,*

mataku pudar karena aku mengharapkan Dikau, ya Allahku.

 

Banyaklah orang yang membenci aku tanpa alasan,*

banyaknya melebihi rambut di kepalaku

 

Banyaklah orang yang hendak membinasakan daku,*

yang memusuhi aku tanpa sebab

 

Aku dipaksa untuk mengembalikan *

harta yang tidak kurampas.

 

Ya Allah, Engkau mengetahui kebodohanku,*

dan kesalahanku tidak tersembunyi bagiMu

 

Janganlah orang yang berharap padaMu, dikecewakan karena aku

ya Tuhan, Allah segala kuasa!

 

Janganlah orang yang mencari Engkau dihina karena aku,*

ya Allah Israel!

 

Demi Engkaulah aku menanggung cercaan,*

dan noda meliputi mukaku

 

Aku menjadi orang luar bagi kaum kerabatku,*

orang asing bagi saudara kandungku

 

Sebab cinta akan rumahMu membakar aku,*

dan hojatan yang dilontarkan kepadaMu menimpa diriku

 

Aku menyiksa diri dengan berpuasa,*

namun hanya cercaan yang kuterima

 

Aku mengenakan pakaian bertapa,*

namun hanya sindiran yang kudengar

 

Aku menjadi buah bibir bagi orang yang duduk di pintu gerbang,*

dan lagu ejekan bagi para pemabuk

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 1

Aku lesu karena menangis sambil mengharapkan Dikau, ya Allahku, (M.P. Alleluya)

 

Ant. 2

Mereka memberi aku makan racun dan waktu aku haus mereka memberi aku minum cuka.

II

Tetapi aku, aku berdoa kepadaMu, ya Tuhan, †

semoga Engkau berkenan padaku, ya Allah. *

demi kasihMu yang besar  jawablah aku.

 

Demi kesetiaanMu tolonglah dan selamatkanlah daku, *

jangan sampai aku tenggelam dalam tubir pratala

 

Lepaskanlah aku dari ancaman maut *

dan dari air yang dalam!

 

Janganlah air yang berpusar-pusar menarik aku ke bawah,†

janganlah tubir menelan daku,*

atau mulut pratala memangsa aku

 

Jawablah aku, ya Tuhan, sebab kasih setiaMu berlimpah,*

pandanglah aku demi rahmatMu yang besar!

 

Janganlah memalingkan wajahMu daripadaku,*

jawablah aku segera, karena aku tersesak

 

Datanglah kepadaku, ya Allah, tebuslah aku,*

bebaskanlah aku dari sarang musuhku

 

Engkau mengenal kehinaanku,*

keaiban dan nodaku ada di hadapanMu

 

Kehinaan telah mematahkan hatiku,*

aku menjadi putus asa

 

Aku mencari penolong, tetapi tidak ada,*

aku mencari penghibur, tetapi tidak kudapati

 

Mereka malahan memberi aku makan racun,*

dan waktu aku haus, mereka memberi aku minum cuka.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 2 

Mereka memberi aku makan racun dan waktu aku haus mereka memberi aku minum cuka.

 

Ant. 3 

Hai orang yang mencari Allah, semoga hatimu hidup kembali, (M.P. Alleluya).

III

Aku ini tertindas dan kesakitan,*

semoga Allah menolong dan melindungi aku

 

Aku akan memuji nama Allah dengan nyanyian,*

mengagungkan Dia dengan lagu syukur

 

Pujianku menyenangkan Tuhan melebihi kurban sapi, *

melebihi kurban banteng yang bertanduk dan berkuku.

 

Dengarkanlah, hai orang yang tertindas, †

bersukacitalah, hai orang yang mencari Allah,*

semoga hatimu hidup kembali!

 

Sebab Allah mendengarkan kaum miskin,*

Tuhan tidak memandang hina orang yang berpaut padaNya

 

Biarlah langit dan bumi memuji Dia,*

lautan dan segala yang bergerak di dalamnya

 

Allah pasti akan menyelamatkan Sion †

dan membangun kembali kota-kota Yehuda,*

 

Dan orang-orang buangan akan mewarisi kota-kota itu,*

dan umat yang mencintai Tuhan akan diam di sana

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 3 

Hai orang yang mencari Allah, semoga hatimu hidup kembali, (M.P. Alleluya).

 

BACAAN

Yes 45:1-13

Yes. 45:1-13

45:1 Beginilah firman TUHAN: "Inilah firman-Ku kepada orang yang Kuurapi, kepada Koresh yang tangan kanannya Kupegang supaya Aku menundukkan bangsa-bangsa di depannya dan melucuti raja-raja, supaya Aku membuka pintu-pintu di depannya dan supaya pintu-pintu gerbang tidak tinggal tertutup:

 

45:2 Aku sendiri hendak berjalan di depanmu dan hendak meratakan gunung-gunung, hendak memecahkan pintu-pintu tembaga dan hendak mematahkan palang-palang besi.

 

45:3 Aku akan memberikan kepadamu harta benda yang terpendam dan harta kekayaan yang tersembunyi, supaya engkau tahu, bahwa Akulah TUHAN, Allah Israel, yang memanggil engkau dengan namamu.

 

45:4 Oleh karena hamba-Ku Yakub dan Israel, pilihan-Ku, maka Aku memanggil engkau dengan namamu, menggelari engkau, sekalipun engkau tidak mengenal Aku.

 

45:5 Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain; kecuali Aku tidak ada Allah. Aku telah mempersenjatai engkau, sekalipun engkau tidak mengenal Aku,

 

45:6 supaya orang tahu dari terbitnya matahari sampai terbenamnya, bahwa tidak ada yang lain di luar Aku. Akulah TUHAN dan tidak ada yang lain,

 

45:7 yang menjadikan terang dan menciptakan gelap, yang menjadikan nasib mujur dan menciptakan nasib malang; Akulah TUHAN yang membuat semuanya ini.

 

45:8 Hai langit, teteskanlah keadilan dari atas, dan baiklah awan-awan mencurahkannya! Baiklah bumi membukakan diri dan bertunaskan keselamatan, dan baiklah ditumbuhkannya keadilan! Akulah TUHAN yang menciptakan semuanya ini."

 

45:9 Celakalah orang yang berbantah dengan Pembentuknya; dia tidak lain dari beling periuk saja! Adakah tanah liat berkata kepada pembentuknya: "Apakah yang kaubuat?" atau yang telah dibuatnya: "Engkau tidak punya tangan!"

 

45:10 Celakalah orang yang berkata kepada ayahnya: "Apakah yang kauperanakkan?" dan kepada ibunya: "Apakah yang kaulahirkan?"

 

45:11 Beginilah firman TUHAN, Yang Mahakudus, Allah dan Pembentuk Israel: "Kamukah yang mengajukan pertanyaan kepada-Ku mengenai anak-anak-Ku, atau memberi perintah kepada-Ku mengenai yang dibuat tangan-Ku?

 

45:12 Akulah yang menjadikan bumi dan yang menciptakan manusia di atasnya; tangan-Kulah yang membentangkan langit, dan Akulah yang memberi perintah kepada seluruh tentaranya.

 

45:13 Akulah yang menggerakkan Koresh untuk maksud penyelamatan, dan Aku akan meratakan segala jalannya; dialah yang akan membangun kota-Ku dan yang akan melepaskan orang-orang-Ku yang ada dalam pembuangan, tanpa bayaran dan tanpa suap," firman TUHAN semesta alam.


BACAAN LAIN

Sumber Katolisitas

Dalam masa Adven, tujuh hari sebelum Natal, yaitu tanggal 17-23 Desember, didoakan antifon sebagai berikut: O Sapientia (O Kebijaksanaan), O Adonai (O Tuhan), O Radix Jesse (O Pangkal Isai), O Clavis David (O Kunci Daud), O Oriens (O Bintang Fajar), O Rex Gentium (O Raja Segala Bangsa), O Emmanuel (O Imanuel / O Tuhan beserta kita). Kalau kita mengambil inisial dari doa tersebut mulai dari sebutan yang terakhir, maka akan membentuk kalimat  “ERO CRAS”, yang artinya Besok, Aku akan datang. Jadi, masa penantian dalam masa Adven senantiasa dibarengi dengan pengharapan akan kedatangan Sang Imanuel.

 

Antifon ini menggambarkan kerinduan akan kedatangan Sang Mesias. Dia yang merupakan Sabda Allah (O, Kebijaksanaan), yang akan mengajarkan manusia jalan Allah dengan cara Sang Sabda yang adalah Allah menjadi manusia (lih. Yoh 1:1). Bagaimana pemenuhan dari janji ini? Hal ini dipenuhi secara bertahap, dengan menggambarkan beberapa karakter. Kalau sebelum-Nya Allah menyatakan hukum-hukumnya dalam dua loh batu, maka nanti Dia akan menyatakannya lewat sebuah Pribadi (O Adonai). Pribadi ini akan datang dari keturunan Daud (O Radix Jesse), yang menggambarkan Inkarnasi, di mana semua raja akan bertekuk lutut. Dia mempunyai kekuasaan tak terbatas, yang digambarkan sebagai kunci Daud (O Clavis David), di mana Dia akan mengangkat manusia dari keterpurukan. Dia akan memberikan terang (O Oriens) kepada bangsa-bangsa. Terang ini menyinari semua orang, baik bangsa Yahudi maupun non-Yahudi, dan Dia akan menjadi raja segala bangsa (O Rex Gentium). Dia akan datang kepada umat manusia dan akan menyertai (O Emmanuel) umat manusia. Itulah harapan dari umat manusia akan kedatangan Sang Penyelamat. Dan dari rangkaian tujuh O Antifon, maka seolah-olah Yesus menjawab kerinduan ini, dengan mengatakan ERO CRAS atau ‘Besok, Aku akan datang’.

Mari kita melihat satu persatu dari antifon ini:

 

17 Desember (O Sapientia)

O Kebijaksanaan, yang mengalir dari Sabda yang Maha Tinggi, menggapai dari ujung ke ujung dengan penuh kuasa, dan dengan gembira memberikan segala sesuatu; datang dan ajarlah kami jalan kebijaksanaan.

 

“Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN; ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.” (Yes 11:2-3)

 

“Dan inipun datangnya dari TUHAN semesta alam; Ia ajaib dalam keputusan dan agung dalam kebijaksanaan.” (Yes 28:29)


DOA PENUTUP

Ya Allah, pencipta dan penebus kami, Engkau menghendaki SabdaMu menjadi manusia dalam rahim perawan Maria. Semoga PuteraMu yang tunggal, manusia seperti kami, sudi mengikutsertakan kami dalam kehidupan ilahi. Sebab Dialah pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar