Senin,
01
November 2021
PEKAN BIASA XXXI – O PEKAN III
HARI RAYA SEMUA ORANG KUDUS (P)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Kristus penebus dunia
Lindungilah para hamba
Berkat doa restu ibu
Maria prawan selalu
Smoga para malaikat
Menjaga seluruh umat
Bersama rombongan nabi
Dan barisan rasul suci
Para martir dan gembala
Pujangga serta pertapa
Dan paduan prawan murni
Smoga melindungi kami
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra dan RohNya
Yang mengurniakan rahmat
Kepada seluruh umat. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Dihadapan takhta kulihat kumpulan besar yang tak
dapat dihitung banyaknya dari segala bangsa
Mazmur 8 Keagungan Tuhan dan martabat manusia
Allah
membuat segala sesuatu tunduk dan takluk kepada Kristus. Ia memberikan Kristus
kepada Gereja sebagai kepala atas segala-galanya (Ef 1,22)
Tuhan, Allah kami,*
betapa mulia namaMu di seluruh bumi!
KeagunganMu luhur mengatasi langit,+
mulut kanak-kanak dan bayi berbicara bagiMu,*
untuk membungkam musuh dan lawanMu.
Jika kupandang langitMu, karya jariMu,*
bulan dan bintang yang Kauciptakan:
Apakah manusia sehingga Kauperhatikan,*
siapakah dia sehingga Kaupelihara? –
Kauciptakan dia hampir setara dengan Allah,*
Kaumahkotai dengan kemuliaan dan semarak.
Kauberi dia kuasa atas buatan tanganMu,-
segala-galanya Kautundukkan kepadanya:
domba, sapi, dan ternak semuanya,*
hewan di padang dan margasatwa;
burung di udara dan ikan di laut,*
semuanya yang melintasi arus lautan.
Tuhan, Allah kami,*
betapa mulia namaMu di seluruh bumi
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Dihadapan takhta kulihat kumpulan besar yang tak
dapat dihitung banyaknya dari segala bangsa
Antifon 2
Allah menguji mereka dan mendapati mereka pantas
bagiNya. Maka mereka menerima pahala cemerlang dari tangan Tuhan.
Mazmur 14 (15) Siapa pantas di hadapan Tuhan
Kamu
sudah datang ke gunung Sion, ke kota Allah yang hidup (Ibr 12,22)
Tuhan, siapa boleh menumpang di kemahMu,*
siapa boleh tinggal di gunungMu yang suci?
Yaitu orang yang hidup tanpa cela dan berlaku jujur,
+
yang berkata benar dalam hatinya *
dan tidak memfitnah dengan lidahnya.
Yang tidak berbuat jahat terhadap saudaranya,*
tidak mendatangkan nista kepada sesama.
Yang menjauhi orang berdosa *
dan memberi hormat kepada yang takwa.
Yang berpegang pada sumpah, meskipun rugi,*
tidak meminjamkan uang dengan makan riba.
Yang tak mau memungut uang suap *
untuk merugikan orang tak bersalah.—
Barang siapa berbuat demikian,*
tidak akan goyah selama-lamanya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon 2
Allah menguji mereka dan mendapati mereka pantas
bagiNya. Maka mereka menerima pahala cemerlang dari tangan Tuhan
Antifon 3
Ya Tuhan Allah, dengan darahMu Engkau telah menebus
kami dari setiap suku, bahasa, kaum dan bangsa. Engkau telah menganugerahi kami
martabat raja di hadapan Allah kita.
Mazmur 15 (16) Tuhan milik pusaka dan warisanku
Allah
melepaskan Yesus dari jerat maut dan membangkitkan Dia (Kis 2,24)
Jagalah aku, ya Allah, sebab aku berlindung
kepadaMu. +
Aku mengakui: Engkaulah Tuhanku,*
tiada kebahagiaan bagiku selain Dikau.
Orang-orang saleh di negeri ini *
kumuliakan dan kujunjung tinggi
Tetapi orang yang mengikuti dewa-dewa,*
menjatuhkan dirinya dalam jurang malapetaka.
Aku tidak ikut mempersembahkan kurban kepada
dewa-dewa,*
bahkan bibirku takkan menyebut namanya.
Tuhan, Engkaulah milik pusaka dan warisanku,*
dalam tanganMulah nasibku.
Tanah permai akan menjadi bagianku,*
milik pusakaku menyenangkan hatiku.
Aku memuji Tuhan yang selalu menasehati aku,*
bahkan waktu malampun Ia berbicara dalam hatiku.
Aku selalu ingat akan Tuhan,*
aku tidak goyah, karena Ia ada di sampingku.
Sebab itu hatiku bergembira, dan jiwaku bersorak,*
dan tubuhku beristirahat dengan tenteram.
Aku tak akan Kauserahkan kepada alam maut, *
dan kekasihMu takkan Kaubiarkan turun ke liang
kubur.
Engkau akan menunjukkan kepadaku jalan kehidupan,+
di hadapanMu terdapat sukacita berlimpah,*
padaMulah kebahagiaan selama-lamanya.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon 3
Ya Tuhan Allah, dengan darahMu Engkau telah menebus
kami dari setiap suku, bahasa, kaum dan bangsa. Engkau telah menganugerahi kami
martabat raja di hadapan Allah kita.
BACAAN
Why 4:1-11
Why 4:1
Kemudian dari pada itu aku
melihat: Sesungguhnya, sebuah pintu terbuka di sorga dan suara yang dahulu yang
telah kudengar, berkata kepadaku seperti bunyi sangkakala, katanya: Naiklah ke
mari dan Aku akan menunjukkan kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini.
Why 4:2 Segera aku dikuasai oleh Roh
dan lihatlah, sebuah takhta terdiri di sorga, dan di takhta itu duduk Seorang.
Why 4:3 Dan Dia yang duduk di takhta
itu nampaknya bagaikan permata yaspis dan permata sardis; dan suatu pelangi
melingkungi takhta itu gilang-gemilang bagaikan zamrud rupanya.
Why 4:4 Dan sekeliling takhta itu ada
dua puluh empat takhta, dan di takhta-takhta itu duduk dua puluh empat tua-tua,
yang memakai pakaian putih dan mahkota emas di kepala mereka.
Why 4:5 Dan dari takhta itu keluar
kilat dan bunyi guruh yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan
takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah.
Why 4:6 Dan di hadapan takhta itu ada
lautan kaca bagaikan kristal; di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya
ada empat makhluk penuh dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah belakang.
Why 4:7 Adapun makhluk yang pertama
sama seperti singa, dan makhluk yang kedua sama seperti anak lembu, dan makhluk
yang ketiga mempunyai muka seperti muka manusia, dan makhluk yang keempat sama
seperti burung nasar yang sedang terbang.
Why 4:8 Dan keempat makhluk itu
masing-masing bersayap enam, sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan
mata, dan dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam:
"Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan
yang ada dan yang akan datang."
Why 4:9 Dan setiap kali makhluk-makhluk
itu mempersembahkan puji-pujian, dan hormat dan ucapan syukur kepada Dia, yang
duduk di atas takhta itu dan yang hidup sampai selama-lamanya,
Why 4:10
maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Dia yang
duduk di atas takhta itu, dan mereka menyembah Dia yang hidup sampai
selama-lamanya. Dan mereka melemparkan mahkotanya di hadapan takhta itu, sambil
berkata:
Why 4:11
"Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan
hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh
karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan."
BACAAN SINGKAT
Sumber Iman
Katolik
Hari raya ini
mula-mula dirayakan di lingkungan Gereja Timur untuk menghormati semua saksi
iman yang mati bagi Kristus dalam usahanya merambatkan iman Kristen. Di
lingkungan Gereja Barat, khususnya di Roma, pesta ini bermula pada tahun 609
ketika Paus Bonifasius IV merombak Pantheon, yaitu tempat ibadat kafir untuk
dewa-dewi Romawi, menjadi sebuah gereja. Gereja ini dipersembahkan kepada Santa
Maria bersama para Rasul. Dahulu di Roma hari raya ini biasanya dirayakan pada
hari minggu sesudah Pentekosta. Lama kelamaan pesta ini menjadi populer untuk
menghormati para Kudus, baik mereka yang sudah diakui resmi oleh Gereja maupun
mereka yang belum dan yang tidak diketahui.
Pesta hari ini
dirayakan untuk menghormati segenap anggota Gereja, yang oleh jemaat-jemaat
perdana disebut "Persekutuan para Kudus", yakni persekutuan semua
orang yang telah mempercayakan dirinya kepada Yesus Kristus dan disucikan oleh
Darah Anak Domba Allah. Secara khusus pada hari raya ini kita memperingati
rombongan besar orang yang berdiri di hadapan takhta Allah, karena mereka telah
memelihara imannya dengan baik sampai pada akhir pertandingan di dunia ini,
sehingga memperoleh ganjaran yang besar di surga.
Di antara mereka
yang berbahagia itu teristimewa tampil para Santo-santa, Beato-beata sebagai
perintis jalan dan penuntun bagi kita. Para kudus yang berbahagia di surga itu
bersama Santa Perawan Maria, Bunda Gereja, mendoakan kita agar tekun dalam
perjuangan dan tabah dalam penderitaan. Bersama mereka kita nantikan
kebangkitan badan. Dan bila Kristus menyatakan diri dalam kemuliaan, kita akan
menjadi serupa dengan Dia. Pada saat itulah terjalin kesatuan kita yang
sempurna dengan Kristus dan dengan semua saudara kita. Para kudus itu
berbahagia karena mereka telah mengikuti Kristus.
Kebahagiaan dan
kemuliaan mereka tak bisa kita lukiskan dengan kata-kata manusiawi. Sehubungan
dengan itu Santo Paulus berkata: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata
dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam
hati manusia; semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi
Dia." (1Kor 2:9) Ganjaran yang diterimanya dari Kristus adalah turut serta
di dalam Perjamuan Perkawinan Anak Domba Allah. Air mata mereka telah dihapus
sendiri oleh Yesus. Tentang itu Yohanes menulis: "Berbahagialah mereka
yang diundang ke perjamuan perkawinan Anak Domba." (Why 19:9) "Dan
Dia akan menghapus segala air mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak
akan lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau berdukacita, sebab segala
sesuatu yang lama itu telah berlalu." Oleh sebab itu "Kita, mempunyai
banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita meninggalkan
semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun
dalam perlombaan yang diwajibkan kepada kita. Marilah kita melakukannya dengan
mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa
iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun
memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di
sebelah kanan takhta Allah." (Hibr 12:1-2).
MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah Tuhan kami,*
Engkau kami puji dan kami muliakan.
Bapa yang kekal,*
seluruh bumi bersembah sujud padaMu.
BagiMu semua malaikat bermadah,*
seluruh isi surga bernyanyi.
BagiMu kerubim dan serafim*
tak kunjung putus melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi*
penuh kemuliaanMu.
KepadaMu paduan para rasul bersyukur,*
rombongan para nabi berbakti.
KepadaMu barisan para martir berkurban*
dengan mempertaruhkan nyawa.
KepadaMu Gereja kudus beriman,*
tersebar di seluruh dunia.
Ya Bapa yang mahakuasa,*
pencipta semesta alam.
Putera sejati yang terpuji,*
Putera Bapa yang tunggal.
Roh kudus, cahaya mulia,*
penghibur umat beriman.
Engkaulah raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah Putera Allah yang hidup.
Engkau sudi dikandung santa perawan,*
menjadi manusia demi keselamatan kami.
Engkau mematahkan belenggu maut,*
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili umat manusia.
Kami mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*
yang Kautebus dengan darahMu sendiri.
Sambutlah kami bersama para kudus*
dalam kemuliaan abadi. –
Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan,*
dan berkatilah milik pusakaMu.
Bimbinglah kami semua*
dan muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*
kami memuji namaMu sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,*
agar senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah kami, ya Tuhan,*
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih setiaMu kepada kami,*
sebab kami berharap kepadaMu.
KepadaMu kami percaya, ya Tuhan.*
kami takkan kecewa selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Allah yang kekal dan kuasa, di dalam satu perayaan
ini kami kenangkan jasa semua orang kudus. Penuhilah kiranya kerinduan kami dan
limpahkanlah belaskasihanMu kepada kami. Sebab tak terbilang jumlah orang suci
yang mendoakan kami di hadapanMu. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang
hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala
masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar