Selasa, 09 November 2021

Ibadat Bacaan: Selasa, 09 November 2021

Selasa, 09 November 2021

Pekan Biasa XXXII – O Pekan IV

Pesta Pemberkatan Gereja Basilika Lateran (P)

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya

 

MADAH

Kota Yerusalem mulya

Yang aman dan sentosa

Engkau dibangun di surga

Dari batu bernyawa

Suci murni indah permai

Tak ubahnya mempelai.

 

Engkau turun dari surga

Bagai mempelai mulya

Yang siap menghadap Tuhan

Dihias kesucian

Untuk bersatu slamanya

Dengan Tuhan yang jaya.

 

Pintumu penuh permata

Lebar-lebar terbuka

Bagi wargamu semua

Yang demi Anakdomba

Rela mengurbankan nyawa

Menumpahkan darahnya.

 

Terpujilah Allah Bapa

Pencipta yang kuasa

Bersama Putra ilahi

Yang bangkit dari mati

Menganugerahkan RohNya

Untuk tinggal slamanya. Amin.

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Antifon 1

Tinggikanlah tiangmu, hai gapura-gapura, dan lebarkanlah dirimu, gerbang abadi.

 

Mazmur 23 (24)

 

Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya,*

jagat dan semua penghuninya.

 

Sebab Tuhan yang mendasarkan bumi atas laut,*

menegakkannya atas samudra raya.

 

Siapakah boleh mendaki gunung Tuhan,*

siapakah berdiri di tempatNya yang kudus?

 

Yang bersih tangannya dan murni hatinya,*

yang tidak bersikap curang dan tidak bersumpah palsu.

 

Dia yang menerima berkat Tuhan *

dan memperoleh balas jasa dari Allah, penyelamatnya.

 

Orang demikianlah yang mencari Tuhan,*

yang menghadap hadirat Allah Yakub.

 

Tinggikanlah tiangmu, hai gapura-gapura, +

dan lebarkanlah dirimu, gerbang abadi,*

supaya masukkah raja mulia.

 

Siapakah raja mulia itu?+

Tuhan yang perkasa dan perwira,*

Tuhan yang jaya dalam peperangan.

 

Tinggikanlah tiangmu, hai gapura-gapura, +

dan lebarkanlah dirimu, gerbang abadi,*

supaya masuklah raja mulia.

 

Siapakah raja mulia itu?+

Tuhan semesta alam,*

Dialah raja mulia.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 1

Tinggikanlah tiangmu, hai gapura-gapura, dan lebarkanlah dirimu, gerbang abadi.

 

Antifon 2

Betapa menyenangkan kediamanMu, ya Tuhan semesta alam.

 

Mazmur 83 (84)

 

Betapa menyenangkan kediamanMu,*

ya Tuhan semesta alam!

 

Hatiku rindu mendambakan pelataran rumah Tuhan;*

jiwa ragaku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup.

 

Bahkan burung pipit mendapat tempat,*

dan burung layang-layang bersarang di rumahMu.

 

Mereka meletakkan anak-anaknya dekat mezbahMu,*

ya Tuhan semesta alam, rajaku dan Allahku.

 

Berbahagialah orang yang diam di rumahMu,*

yang  selalu memuji Engkau.

 

Berbahagialah orang yang menimba kekuatan dari padaMu,*

yang suka berziarah ke rumahMu.

 

Lembah kering yang mereka lintasi *

berubah menjadi sumber air berkat hujan pertama.

 

Mereka berjalan dari kota ke kota *

hendak menghadap Allah di gunung Sion.

 

Tuhan, Allah semesta alam, dengarkanlah doaku,*

condongkanlah telingaMu, ya Allah Yakub.

 

Lihatlah, ya Allah, raja agung,*

pandanglah raja yang Kauurapi.

 

Lebih baik satu hari di pelataranMu *

daripada seribu hari di tempat lain.

 

Lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allah*

dari pada diam di rumah orang berdosa.

 

Sebab Tuhan Allah adalah raja yang agung dan murah hati,*

Ia memberikan kasih dan kemuliaan.

 

Tuhan menganugerahkan kebahagiaan *

kepada orang yang hidup tanpa cela.

 

Tuhan semesta alam,*

berbahagialah orang yang percaya kepadaMu.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 2

Betapa menyenangkan kediamanMu, ya Tuhan semesta alam.

 

Antifon 3

Hai kota Yerusalem, Tuhan cinta padamu dan memperindah engkau.

 

Mazmur 86 (87)

 

Hai Yerusalem, kota di atas gunung yang kudus,*

Tuhan cinta padamu.

 

Hai benteng Sion, Tuhan yang memperindah semua kediaman Yakub *

berfirman dalam dirimu:

 

“Mesir dan Babel akan Kudaftar *

antara mereka yang mengakui Aku.

 

Bahkan Filistea, Tirus dan Etiopia *

akan termasuk warga negara Sion.”

 

Tetapi tentang Sion sendiri akan dikatakan: +

“Orang ini dan orang itu kelahiran Sion, *

Allah yang mahatinggi menyentosakannya.”

 

Tuhan akan mencatat dalam daftar para bangsa: *

“Inipun dilahirkan di Sion.”

 

Dan semua orang yang pernah menderita demi Sion *

akan bernyanyi dan menari-nari.

 

Kemuliaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 3

Hai kota Yerusalem, Tuhan cinta padamu dan memperindah engkau.

 

BACAAN

1Ptr. 2:1-17

1Ptr 2:1     Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah.

 

1Ptr 2:2     Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,

 

1Ptr 2:3     jika kamu benar-benar telah mengecap kebaikan Tuhan.

 

1Ptr 2:4     Dan datanglah kepada-Nya, batu yang hidup itu, yang memang dibuang oleh manusia, tetapi yang dipilih dan dihormat di hadirat Allah.

 

1Ptr 2:5     Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

 

1Ptr 2:6     Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci: "Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan."

 

1Ptr 2:7     Karena itu bagi kamu, yang percaya, ia mahal, tetapi bagi mereka yang tidak percaya: "Batu yang telah dibuang oleh tukang-tukang bangunan, telah menjadi batu penjuru, juga telah menjadi batu sentuhan dan suatu batu sandungan."

 

1Ptr 2:8     Mereka tersandung padanya, karena mereka tidak taat kepada Firman Allah; dan untuk itu mereka juga telah disediakan.

 

1Ptr 2:9     Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:

 

1Ptr 2:10   kamu, yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya, yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan.

 

1Ptr 2:11   Saudara-saudaraku yang kekasih, aku menasihati kamu, supaya sebagai pendatang dan perantau, kamu menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa.

 

1Ptr 2:12   Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka.

 

1Ptr 2:13   Tunduklah, karena Allah, kepada semua lembaga manusia, baik kepada raja sebagai pemegang kekuasaan yang tertinggi,

 

1Ptr 2:14   maupun kepada wali-wali yang diutusnya untuk menghukum orang-orang yang berbuat jahat dan menghormati orang-orang yang berbuat baik.

 

1Ptr 2:15   Sebab inilah kehendak Allah, yaitu supaya dengan berbuat baik kamu membungkamkan kepicikan orang-orang yang bodoh.

 

1Ptr 2:16   Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah.

 

1Ptr 2:17   Hormatilah semua orang, kasihilah saudara-saudaramu, takutlah akan Allah, hormatilah raja!

 

BACAAN LAIN

Sumber Iman Katolik

Hari ini kita merayakan pesta pemberkatan Gereja Basilik Lateran. Basilik agung ini didirikan oleh kaisar Konstantinus Agung, putera Santa Helena, pada tahun 324. Dalam konteks sejarah Gereja Kristen, basilik ini merupakan basilik agung yang pertama, yang melambangkan kemerdekaan dan perdamaian di dalam Gereja setelah tiga-abad lebih berada di dalam kancah penghambatan dan penganiayaan kaisar-kaisar Romawi yang kafir. Pemberkatannya yang kita peringati pada hari ini merupakan peringatan akan kemerdekaan dan perdamaian itu.

Memang semenjak zaman para rasul, sudah ada tempat-tempat berkumpul untuk merayakan Ekaristi serta mendengarkan Firman Tuhan. Namun karena ketenteraman Gereja selalu diselingi dengan aksi-aksi pengejaran dan penganiayaan terhadap orang Kristen, maka gereja-gereja pada waktu itu hanyalah berupa sebuah ruangan di dalam rumah-rumah tinggal orang Kristen. Selama berkobarnya penganiayaan, upacara-upacara keagamaan biasanya dirayakan di katekombe-katekombe, yaitu kuburan bawah tanah di luar kota.

Ketika Kaisar Konstantinus bertobat dan mengumumkan edik Milano Pada tahun 303, ia memusatkan perhatiannya pada pembangunan gereja-gereja yang indah. Ibunya Santa Helena menjadi salah seorang pendorong dan pembantu dalam usaha mendirikan gereja-gereja itu. Gereja pertama yang dibangun ialah Basilik Agung Penebus Mahakudus di Lateran. Letaknya di atas bukit Goelius dan tergabung dengan istana kekaisaran, Lateran. Gereja ini diberkati dengan suatu upacara agung dan meriah oleh Sri Paus Silvester I (314-335) pada tahun 324. Karena basilik itu merupakan gereja katedral untuk Uskup Roma yang sekaligus menjabat sebagai Paus, maka basilik itu pun disebut 'induk semua gereja', baik di Roma maupun di seluruh dunia. Karena itu juga basilik Lateran merupakan gereja paroki bagi seluruh umat Katolik sedunia. Basilik itu sekarang disebut Gereja Santo Yohanes Lateran.

Mula-mula pesta ini hanya dirayakan di Roma, namun lama kelamaan menjadi pesta bagi seluruh gereja. Dalam pesta ini, selain kita mengenang dan memperingati kemerdekaan dan perdamaian yang dialami Gereja, kita juga mau mengungkapkan cinta kasih dan kesatuan kita dengan Uskup Roma, yang sekaligus menjabat sebagai Paus, pemersatu seluruh Gereja dalam cinta kasih Kristus.

Gereja, tempat kita berkumpul merupakan tanda dan lambang Gereja, Umat Allah. Gereja yang sebenarnya tidak dibangun dari kayu dan batu yang mati, melainkan dari batu yang hidup. Kitalah batu hidup yang membentuk rumah Allah itu, kediaman Roh Kudus yang indah berseri karena hidup suci. Apakah kita dalam hidup sehari-hari ikut membangun Gereja yang hidup itu?


MADAH ALLAH TUHAN KAMI

 

Allah, Tuhan kami.

Engkau kami puji dan muliakan.

 

Bapa yang kekal abadi,

seluruh bumi bersembah sujud pada-Mu.

 

Bagi-Mu seluruh malaikat bermadah,

seluruh isi surga bernyanyi.

 

Bagi-Mu Kerubim dan Serafim

tak kunjung putus melambungkan pujian.

 

Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,

Allah segala kuasa.

 

Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu.

Kepada-Mu paduan para rasul bersyukur,

rombongan para nabi berbakti.

 

Kepada-Mu barisan para martir berkurban

dengan mempertaruhkan nyawa.

 

Kepada-Mu Gereja kudus beriman,

tersebar di seluruh dunia.

 

Ya Bapa Yang Mahakuasa,

pencipta semesta alam.

 

Putra sejati Yang Terpuji,

Putra Bapa Yang Tunggal.

 

Roh Kudus, cahaya mulia,

penghibur umat beriman.

 

Engkaulah raja agung, ya Kristus,

Engkaulah Putra Allah yang hidup.

 

Engkau sudi dikandung santa perawan

menjadi manusia demi keselamatan kami.

 

Engkau mematahkan belenggu maut,

membuka pintu kerajaan surga bagi kami.

 

Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,

mengadili umat manusia.

 

Kami mohon lindungilah hamba-hamba-Mu,

yang Kautebus dengan darah-Mu sendiri.


Sambutlah kami bersama para kudus

dalam kemuliaan abadi.

 

Selamatkanlah umat-Mu, ya Tuhan,

dan berkatilah milik pusaka-Mu.

 

Bimbinglah kami semua,

dan muliakanlah untuk selamanya.

 

Setiap hari kami meluhurkan Dikau,

kami memuji nama-Mu sepanjang masa.

 

Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,

agar senantiasa luput dari dosa.

 

Kasihanilah kami, ya Tuhan,

kasihanilah kami.

 

Limpahkanlah kasih setia-Mu kepada kami,

sebab kami berharap kepada-Mu.

 

Kepada-Mu kami percaya, ya Tuhan,

kami takkan kecewa selama-lamanya.

 

DOA PENUTUP

Ya Allah, Engkau telah sudi mengumpulkan kami menjadi umat pilihanMu. Semoga kami sungguh menghormati, mencintai dan mentaati  Engkau, hingga di bawah bimbinganMu kami mencapai surga yang Kaujanjikan. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.

 

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar