Jumat, 12 November 2021
Pekan Biasa XXXII – O PEKAN IV
Pw.S.Yosafat, UskMrt (M)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Ya martir pahlawan suci
Jejak Kristus kauikuti
Musuh sudah kaukalahkan
Kini engkau dimulyakan.
S’moga doamu yang sakti
Menghapuskan dosa kami
Menyingkirkan kejahatan
Yang merusak kesatuan.
Terlepas sudah tubuhmu
Dari ikatan belenggu
Lepaskan belenggu kami
Agar dapat hidup suci.
Dipujilah Allah Bapa
Bersama Putra tercinta
Dan Roh penghibur ilahi
Selalu tak kunjung henti. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Ya Allahku, jangan menyembunyikan diri terhadap permohonanku, sebab aku dianiaya orang berdosa.
Mazmur 54 (55), 2-15, 17-24 Melawan sahabat yang tidak setia
Yesus sangat takut dan gentar (Mrk 14,33)
I
Ya Allah, dengarkanlah doaku,*
Jangan menyembunyikan diri terhadap permohonanku.
Perhatikan dan kabulkanlah doaku, *
Aku mengembara dan menangis.
Aku cemas karena teriakan musuh, *
Karena aniaya orang berdosa.
Sebab mereka menimpakan celaka kepadaku, *
Dan dengan geramnya memusuhi aku.
Hatiku gelisah di dalam dadaku,*
Kengerian maut mendatangi aku.
Aku ketakutan dan gemetar, *
Perasaan seram meliputi aku.
Kataku:”Siapa kiranya memberi aku sayap seperti merpati,*
Supaya aku terbang dan mencari tempat yang tenang.
Aku ingin lari jauh-jauh*
Dan tinggal di padang gurun.
Aku akan mencari tempat perlindungan *
Terhadap angin ribut dan badai.”
Cerai beraikan musuh, ya Tuhan, kacaukanlah bahasa mereka, *
Sebab aku melihat kekerasan dan perbantahan di kota.
Siang malam mereka mengelilingi kota di atas temboknya,*
Di dalam kota ada kelaliman dan bencana
Kebinasaan merajalela dalam kota,*
Lapangannya penuh penindasan dan tipu daya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Ya Allahku, jangan menyembunyikan diri terhadap permohonanku, sebab aku dianiaya orang berdosa.
Antifon 2
Tuhan akan membebaskan kita dari tangan musuh.
II
Andaikata seorang musuh yang mencela aku, *
masih dapat kuterima.
Andaikata seorang lawan yang menentang aku,*
aku masih dapat menyembunyikan diri.
Tetapi engkau, orang yang akrab dengan daku,*
sahabat dan orang kepercayaanku;
dengan dikau aku bergaul mesra,*
bersama engkau aku masuk bait Allah di tengah-tengah orang banyak.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Tuhan akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Antifon 3
Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan, maka Ia akan melindungi Engkau.
III
Aku tetap berseru kepada Allah, *
Tuhan akan menyelamatkan daku.
Waktu malam, pagi dan siang aku menangis dengan cemas, *
dan Tuhan mendengarkan jeritanku.
Ia menyelamatkan daku dari serangan musuh, *
sebab banyaklah mereka yang melawan daku.
Allah mendengarkan doaku dan merendahkan mereka, *
Dialah hakim sejak sediakala,
Sebab mereka tak dapat diperbaiki *
dan tidak mau takut akan Allah.
Orang itu mengepalkan tangannya melawan sahabat *
dan melanggar perjanjiannya.
Mulutnya licin melebihi mentega, *
tetapi hatinya merancangkan perang.
Kata-katanya lembut melebihi minyak,*
tetapi sebenarnya bagaikan pedang terhunus.
Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan, maka Ia melindungi engkau,*
orang benar tidak dibiarkanNya goyah.
Tetapi orang-orang jahat *
Kaujerumuskan ke alam maut, ya Allah.
Para penumpah darah dan penipu †
takkan mencapai setengah umur hidupnya,*
tetapi aku ini percaya kepadaMu, ya Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan, maka Ia akan melindungi Engkau.
BACAAN
Yeh 13: 1-16
Yeh 13:1 Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku:
Yeh 13:2 "Hai anak manusia, bernubuatlah melawan
nabi-nabi Israel, bernubuatlah dan katakanlah kepada mereka yang bernubuat
sesuka hatinya saja: Dengarlah firman TUHAN!
Yeh 13:3 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Celakalah
nabi-nabi yang bebal yang mengikuti bisikan hatinya sendiri dan yang tidak
melihat sesuatu penglihatan.
Yeh 13:4 Seperti anjing hutan di tengah-tengah
reruntuhan, begitulah nabi-nabimu, hai Israel!
Yeh 13:5 Kamu tidak mempertahankan lobang-lobang pada
tembokmu dan tidak mendirikan tembok sekeliling rumah Israel, supaya mereka
dapat tetap berdiri di dalam peperangan pada hari TUHAN.
Yeh 13:6 Penglihatan mereka menipu dan tenungan
mereka adalah bohong; mereka berkata: Demikianlah firman TUHAN, padahal TUHAN
tidak mengutus mereka, dan mereka menanti firman itu digenapi-Nya.
Yeh 13:7 Bukankah penglihatan tipuan yang kamu lihat
dan tenungan bohong yang kamu katakan, kalau kamu berkata: Demikianlah firman
TUHAN, padahal Aku tidak berbicara?
Yeh 13:8 Sebab itu, beginilah firman Tuhan ALLAH,
oleh karena kamu mengatakan kata-kata dusta dan melihat perkara-perkara bohong,
maka Aku akan menjadi lawanmu, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
Yeh 13:9 Aku akan mengacungkan tangan-Ku melawan
nabi-nabi yang melihat perkara-perkara yang menipu dan yang mengucapkan
tenungan-tenungan bohong; mereka tidak termasuk perkumpulan umat-Ku dan tidak
akan tercatat dalam daftar kaum Israel, dan tidak akan masuk lagi di tanah
Israel; dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah Tuhan ALLAH.
Yeh 13:10 Oleh karena, ya sungguh karena mereka
menyesatkan umat-Ku dengan mengatakan: Damai sejahtera!, padahal sama sekali
tidak ada damai sejahtera - mereka itu mendirikan tembok dan lihat, mereka
mengapurnya-
Yeh 13:11 katakanlah kepada mereka yang mengapur tembok
itu: Hujan lebat akan membanjir, rambun akan jatuh dan angin tofan akan
bertiup!
Yeh 13:12 Kalau tembok itu sudah runtuh, apakah orang
tidak akan berkata kepadamu: Di mana sekarang kapur, yang kamu oleskan itu?
Yeh 13:13 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH:
Di dalam amarah-Ku Aku akan membuat angin tofan bertiup dan di dalam murka-Ku
hujan lebat akan membanjir, dan di dalam amarah-Ku rambun yang membinasakan
akan jatuh.
Yeh 13:14 Dan Aku akan meruntuhkan tembok yang kamu
kapur itu dan merobohkannya ke tanah, supaya dasarnya menjadi kelihatan; tembok
kota itu akan runtuh dan kamu akan tewas di dalamnya. Dan kamu akan mengetahui
bahwa Akulah TUHAN.
Yeh 13:15 Begitulah Aku akan melampiaskan amarah-Ku
atas tembok itu dan kepada mereka yang mengapurnya dan Aku akan berkata
kepadamu: Lenyap temboknya dan lenyap orang-orang yang mengapurnya,
Yeh 13:16 yaitu nabi-nabi Israel yang bernubuat tentang
Yerusalem dan melihat baginya suatu penglihatan mengenai damai sejahtera,
padahal sama sekali tidak ada damai sejahtera, demikianlah firman Tuhan
ALLAH."
BACAAN LAIN
Sumber Iman
Katolik
Rusia pada tahun
1600, seorang pemuda berusia 16 tahun dikirim orangtuanya ke kota Wilma, barat
laut kota Minak, Rusia, untuk dididik dalam ilmu perdagangan. Pemuda itu adalah
Yohanes Kunzewich. Ia rajin belajar dan bekerja; namun sementara itu cepat
sekali ia menyadari bahwa bakatnya bukan di bidang perdagangan. Ia sebaliknya
lebih tertarik pada hal-hal kerohanian.
Di kota besar
itu ia menyaksikan keadaan Gereja Rusia yang kacau balau, oleh pengaruh skisma
yang timbul di kalangan umatnya. Umat memutuskan hubungannya dengan Gereja Roma
dan tidak lagi mengakui Paus sebagai pemimpin tertinggi Gereja. Tak sukar
baginya untuk memilih mana Gereja yang sebenarnya menurut kehendak Kristus. Ia
yakin bahwa kebenaran dan cintakasih Kristen tidak ditemukan di dalam cara-cara
kekerasan, tipu muslihat dan fitnah sebagaimana terlihat di dalam Gereja
Ortodoks. Hidup rohaninya mulai berkembang terlebih dengan turut-sertanya ia di
dalam kegiatan-kegiatan liturgi sebagai lektor atau penyanyi. Tidak ada upacara
di gereja Tritunggal Mahakudus yang diabaikannya.
Pada tahun 1604
ia masuk biara Tritunggal Mahakudus dan menerima nama baru yaitu Yosafat.
Jumlah calon di biara itu kurang sekali; tiga tahun lamanya ia sendiri saja,
bersama pemimpin biara, yang bergelar Archimandret. Namun tujuan hidupnya jelas
nyata yaitu: bertapa, berdoa dan bermeditasi, serta bermatiraga untuk memohon
dari Tuhan persatuan Gereja Ortodoks dengan Gereja Roma dalam kandang
kebenaran.
Pada tahun 1609
ia ditahbiskan menjadi imam; delapan tahun kemudian ia menjadi Uskup Polotsk.
Yosafat ternyata seorang uskup yang saleh dan keras terhadap dirinya sendiri,
tapi murah hati terhadap sesamanya. Ia seorang rasul yang rajin, terutama giat
dalam usaha untuk menciptakan persatuan Gereja. Hasilnya nyata: Rusia Putih
kembali kepada ikatan cintakasih Kristus di bawah pimpinan wakilnya, Sri Paus
di Roma. Banyak orang memusuhi dia karena iri hati terhadap semua usahanya itu.
Meskipun demikian ia tidak takut. Ia bersedia mempertaruhkan nyawanya demi
cita-citanya mempersatukan Gereja.
Pada bulan
Oktober 1623, ia pergi ke kota Witebesk, benteng orang skismatik dengan maksud
menyampaikan kotbah yang jelas mengenai persatuan Gereja Kristus. Sementara itu
musuh-musuhnya tetap mencari jalan untuk membunuhnya. Pada tanggal 12 Nopember
sesudah Misa, beberapa penjahat masuk ke dalam kediamannya dan secara kejam
menyerang dan membunuh pelayan-pelayannya. Uskup saleh ini tampil ke depan dan
dengan berani mengatakan: "Aku inilah yang kamu cari. Mengapa kamu
membunuh pelayan-pelayanku yang tak bersalah ini?" Yosafat kemudian
dibunuh juga dan jenazahnya dibuang ke dalam sungai Dvina.
Kemartirannya
membuka mata banyak orang skismatik yang kemudian bertobat dan bersatu dengan
Gereja Roma yang benar. Di antaranya ada seorang Uskup Agung Ortodoks, pemimpin
kaum oposisi.
DOA PENUTUP
Tuhan yang kekal dan kuasa, bangkitkanlah dalam GerejaMu semangat yang mendorong santo Yosafat untuk menyerahkan nyawanya bagi domba-dombanya. Semoga berkat doanya kami dijiwai oleh semangat yang sama, sehingga tidak takut menyerahkan nyawa bagi saudara-saudara kami. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar