Minggu, 05 September 2021
Pekan Biasa XXIII – O PEKAN III
Hari Minggu Biasa XXIII
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Yesus penyelamat kami
Hari yang pertama ini
Kausucikan selamanya
Dengan kebangkitan mulya
Bangkitkan sekarang ini
Hati dan semangat kami
Bangkitkanlah kemudian
Badan kami berkat iman
Bila Engkau datang lagi
Kami kan menyongsong pasti
Untuk hidup seterusnya
BersamaMu pada Bapa
Perkenankan kami nanti
Memuji sepenuh hati
Bapa Putra Roh mulia
Selalu senantiasa.Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Setiap hari aku hendak meluhurkan Dikau, ya Tuhan.
Mazmur 144 (145) Pujian bagi keagungan Allah
Adillah Engkau, ya Tuhan, Engkau yang ada sekarang dan di masa lampau (Why 16,5)
I
Aku mengagungkan Dikau, ya Allah, rajaku,*
aku memuliakan namaMu selama-lamanya.
Setiap hari aku hendak meluhurkan Dikau *
dan memuji namaMu selama-lamanya.-
Agunglah Tuhan dan sangat terpuji,*
keagunganNya tak terselami.
Angkatan demi angkatan memuliakan karyaMu *
dan mewartakan kejayaanMu.
Semarak dan mulialah namaMu,*
kemegahanMu akan kukidungkan.
KaryaMu yang dashyat dan perkasa akan kukisahkan.*
dan keagunganMu akan kumaklumkan.
KebaikanMu yang tak terperikan akan kukenangkan,*
dan keadilanMu akan kuumumkan.
Tuhan itu pengasih dan penyayang,*
lambat akan murka dan besar kasih setiaNya.
Tuhan baik terhadap semua orang, *
penuh kasih setia terhadap segala ciptaanNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Setiap hari aku hendak meluhurkan Dikau, ya Tuhan.
Antifon 2
Ya Tuhan, kerajaanMu berlangsung selama-lamanya.
II
Ya Tuhan, semoga segala karyaMu bersyukur kepadaMu, *
dan semua kekasihMu memuji Engkau.
Semoga mereka mengumumkan kerajaanMu yang mulia *
dan mewartakan keperkasaanMu.
Semoga mereka menyiarkan kejayaanMu kepada umat manusia *
untuk memaklumkan kerajaanMu yang semarak mulia.
KerajaanMu berlangsung selama-lamanya, *
dan pemerintahanMu turun temurun.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Ya Tuhan, kerajaanMu berlangsung selama-lamanya.
Antifon 3
Tuhan setia dalam segala sabdaNya, penuh kasih dalam segala karyaNya.
III
Tuhan setia dalam semua sabdaNya, *
penuh kasih dalam segala karyaNya.
Tuhan menopang semua orang yang jatuh *
dan menegakkan semua orang yang tertunduk.
Semua orang memandang kepadaMu penuh harapan, *
Engkau memberi mereka makan pada waktunya.
Engkau membuka tanganMu *
dan memenuhi keinginan segala makhluk yang hidup.
Tuhan adil dalam segala tindakanNya, *
penuh kasih setia dalam segala karyaNya.
Tuhan dekat pada orang yang berseru kepadaNya, *
yang berseru kepadaNya dengan tulus hati.
Tuhan melaksanakan kehendak orang takwa,*
Ia mendengarkan dan menyelamatkan mereka.
Tuhan memelihara semua orang yang mengasihiNya,*
tetapi yang berbuat jahat dibinasakanNya.
Semoga aku mewartakan pujian Tuhan,*
dan segala makhluk memuliakan namaNya selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Tuhan setia dalam segala sabdaNya, penuh kasih dalam segala karyaNya.
BACAAN
Ams 7:1-17
Ams 7:1 Hai anakku, berpeganglah pada perkataanku,
dan simpanlah perintahku dalam hatimu.
Ams 7:2 Berpeganglah pada perintahku, dan engkau
akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu.
Ams 7:3 Tambatkanlah semuanya itu pada jarimu, dan
tulislah itu pada loh hatimu.
Ams 7:4 Katakanlah kepada hikmat: "Engkaulah
saudaraku" dan sebutkanlah pengertian itu sanakmu,
Ams 7:5 supaya engkau dilindunginya terhadap
perempuan jalang, terhadap perempuan asing, yang licin perkataannya.
Ams 7:6 Karena ketika suatu waktu aku
melihat-lihat, dari kisi-kisiku, dari jendela rumahku,
Ams 7:7 kulihat di antara yang tak berpengalaman,
kudapati di antara anak-anak muda seorang teruna yang tidak berakal budi,
Ams 7:8 yang menyeberang dekat sudut jalan, lalu
melangkah menuju rumah perempuan semacam itu,
Ams 7:9 pada waktu senja, pada petang hari, di
malam yang gelap.
Ams 7:10 Maka datanglah menyongsong dia seorang
perempuan, berpakaian sundal dengan hati licik;
Ams 7:11 cerewet dan liat perempuan ini, kakinya tak
dapat tenang di rumah,
Ams 7:12 sebentar ia di jalan dan sebentar di
lapangan, dekat setiap tikungan ia menghadang.
Ams 7:13 Lalu dipegangnyalah orang teruna itu dan
diciumnya, dengan muka tanpa malu berkatalah ia kepadanya:
Ams 7:14 "Aku harus mempersembahkan korban
keselamatan, dan pada hari ini telah kubayar nazarku itu.
Ams 7:15 Itulah sebabnya aku keluar menyongsong
engkau, untuk mencari engkau dan sekarang kudapatkan engkau.
Ams 7:16 Telah kubentangkan permadani di atas tempat
tidurku, kain lenan beraneka warna dari Mesir.
Ams 7:17 Pembaringanku telah kutaburi dengan mur,
gaharu dan kayu manis.
BACAAN LAIN
Dia dan aku,
kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi
Purnama
Penerbit Mutiara
Terpendam
2006/96
8.KERENDAHAN
HATI
Velum yang kubordir dengan benang-benang emas dengan
rasa bangga ingin kupamerkan pada teman-temanku
Tidak cukupkah
bagimu bila Aku sendiri yang melihatnya? 6 Okt 1945
Apakah engkau
dapat menyangsikan KasihKu?
Orang-orang lain
akan menjadi tenar di panggung dan mereka akan disanjung-sanjung tetapi engkau,
tetaplah tersembunyi. 7 Feb 1937
Waktu aku kembali dari Brest, setelah bermain di sana
aku berpikir:”Bila saja aku berhasil bermain film, maka ketenaranku….” Segera
Ia menyela pikiranku.
Engkau adalah
untuk Tuhan. 15 Mar 1937
Mulai hari ini
janganlah engkau membangga-banggakan lagi persoalan perjalananmu. Perjalanan yang
kaulakukan itu adalah untukKu. Berikanlah untukKu saja. 22 Sept 1937
Bila orang
berbicara dengan tinggi hati atau juga berpikir dengan congkak, maka hal itu
menunjukkan kerendahan orang itu sendiri. Bila orang melayani orang lain, maka
dia akan menjadi besar. Juli 1937
MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah Tuhan kami,*
Engkau kami puji dan kami muliakan.
Bapa yang kekal,*
seluruh bumi bersembah sujud padaMu.
BagiMu semua malaikat bermadah,*
seluruh isi surga bernyanyi.
BagiMu kerubim dan serafim*
tak kunjung putus melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi*
penuh kemuliaanMu.
KepadaMu paduan para rasul bersyukur,*
rombongan para nabi berbakti.
KepadaMu barisan para martir berkurban*
dengan mempertaruhkan nyawa.
KepadaMu Gereja kudus beriman,*
tersebar di seluruh dunia.
Ya Bapa yang mahakuasa,*
pencipta semesta alam.
Putera sejati yang terpuji,*
Putera Bapa yang tunggal.
Roh kudus, cahaya mulia,*
penghibur umat beriman.
Engkaulah raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah Putera Allah yang hidup.
Engkau sudi dikandung santa perawan,*
menjadi manusia demi keselamatan kami.
Engkau mematahkan belenggu maut,*
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili umat manusia.
Kami mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*
yang Kautebus dengan darahMu sendiri.
Sambutlah kami bersama para kudus*
dalam kemuliaan abadi. –
Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan,*
dan berkatilah milik pusakaMu.
Bimbinglah kami semua*
dan muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*
kami memuji namaMu sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,*
agar senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah kami, ya Tuhan,*
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih setiaMu kepada kami,*
sebab kami berharap kepadaMu.
KepadaMu kami percaya, ya Tuhan.*
kami takkan kecewa selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Allah mahapengasih, Engkau telah menebus kami dan mengangkat kami menjadi anak-anakMu, karena kami percaya akan Kristus. Semoga kami memperoleh kebebasan sejati dan warisan abadi. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar