Selasa, 24 Agustus 2021
Pekan Biasa XXI – O Pekan I
Pesta S. Bartolomeus, Ras (M)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Langit bersorak gembira
Dan bumi bersukacita
Merayakan hari pesta
Para rasul yang mulia.
Diangkat menjadi duta
Bentara warta gembira
Mereka dikuasakan
Memberikan pengampunan.
S’moga pada akhir zaman
Pada saat pengadilan
Kami terima lindungan
Agar selamat dan aman.
Dimuliakanlah Bapa
Bersama Putra dan RohNya
Yang melimpahkan kurnia
Kepada kita semua. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Di seluruh dunia bergemalah seruannya, dan pesannya
sampai ke perbatasan bumi.
Mazmur 18 (19) A
Langit mewartakan kemuliaan Allah,*
dan cakrawala memasyhurkan karya tanganNya.
Hari yang satu mengisahkannya kepada hari yang
lain,*
dan malam yang satu menyampaikannya kepada malam
berikut.
Meskipun tidak bicara dan tidak memperdengarkan suara,
†
namun di seluruh dunia bergemalah seruannya,*
dan pesannya sampai ke perbatasan bumi.
Di sanalah Tuhan memasang kemah bagi sang surya,*
yang meninggalkan peraduannya bagaikan pengantin.
Dengan girang sang surya menempuh jalan
peredarannya,*
laksana seorang pahlawan
Dari ujung langit yang satu ia beredar ke ujung yang
lain,*
dan tak ada yang luput dari panas teriknya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Di seluruh dunia bergemalah seruannya, dan pesannya
sampai ke perbatasan bumi.
Antifon 2
Mereka mewartakan karya Allah dan menyelami
perbuatan tanganNya.
Mazmur 63 (64)
Ya Allah, dengarkanlah suara keluhanku,*
jagalah hidupku terhadap musuh.
Lindungilah aku dari kaum penjahat yang
bersekongkol,*
dari gangguan orang-orang durhaka.
Mereka mengasah lidah seperti pedang,*
membidikkan kata-kata beracun seperti panah.
Dengan diam-diam mereka menembak orang yang tak
bersalah,*
tidak malu mereka menembak sekonyong-konyong.
Mereka mengampuhkan racunnya, †
dan memasang perangkap dengan saksama,*
pikirnya: “Seorangpun tidak tahu.”
Mereka merahasiakan rencananya yang jahat, *
tak terdugalah batin mereka.-
Tetapi Allah menembak mereka dengan panah,*
sekonyong-konyong mereka terluka.
Mereka jatuh tergelincir oleh lidahnya sendiri,*
setiap orang yang melihat, menggelengkan kepala
Maka semua orang
takut dan mewartakan karya Allah,*
mereka menyelami perbuatan tanganNya.
Orang jujur bersukacita karena Tuhan dan berlindung
padaNya,*
orang yang lurus hati bermegah-megah.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Mereka mewartakan karya Allah dan menyelami
perbuatan tanganNya.
Antifon 3
Mereka mewartakan keadilan Tuhan, dan segala bangsa
melihat kemuliaanNya.
Mazmur 96 (97)
Tuhan meraja, hendaklah bumi bersorak-sorai,*
dan pulau-pulau bersukacita.
Awan kelam menyelubungi Tuhan,*
keadilan dan hukum tumpuan takhtaNya.
Api menjalar di hadapan Tuhan,*
menghanguskan para lawan di sekitarnya.
Halilintar menyinari jagat,*
bumi melihatnya dan gemetar.
Gunung-gunung luluh laksana lilin di hadapan Tuhan,*
di hadapan Tuhan semesta alam.
Langit mewartakan keadilan Tuhan,*
dan segala bangsa melihat kemuliaanNya.
Dipermalukan orang yang menyembah berhala, †
yang bermegah atas arca yang tak berdaya,*
hendaknya segala dewa sujud menyembah Tuhan.
Sion mendengarnya dan bersukacita, †
kota-kota Yehuda bersorak-sorai*
karena keputusanMu, ya Tuhan.
Sebab Engkaulah, ya Tuhan, mahatinggi di atas
seluruh bumi,*
Engkau mahaagung di atas segala dewata,-
Hai orang yang mengasihi Tuhan, bencilah kejahatan †
sebab Tuhan memelihara orang yang mengasihiNya *
dan melepaskan mereka dari cengkeraman orang jahat.
Terang terbit bagi orang benar,*
sukacita bagi orang yang tulus hati.
Bersukacitalah dalam Tuhan, hai orang benar, *
muliakan namaNya yang kudus.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon 3
Mereka mewartakan keadilan Tuhan, dan segala bangsa
melihat kemuliaanNya.
BACAAN
Kis. 5:12-32
Kis 5:12
Dan oleh rasul-rasul diadakan banyak tanda dan mujizat di antara orang
banyak. Semua orang percaya selalu berkumpul di Serambi Salomo dalam
persekutuan yang erat.
Kis 5:13
Orang-orang lain tidak ada yang berani menggabungkan diri kepada mereka.
Namun mereka sangat dihormati orang banyak.
Kis 5:14 Dan makin lama makin bertambahlah jumlah
orang yang percaya kepada Tuhan, baik laki-laki maupun perempuan,
Kis 5:15
bahkan mereka membawa orang-orang sakit ke luar, ke jalan raya, dan
membaringkannya di atas balai-balai dan tilam, supaya, apabila Petrus lewat,
setidak-tidaknya bayangannya mengenai salah seorang dari mereka.
Kis 5:16
Dan juga orang banyak dari kota-kota di sekitar Yerusalem datang
berduyun-duyun serta membawa orang-orang yang sakit dan orang-orang yang
diganggu roh jahat. Dan mereka semua disembuhkan.
Kis 5:17
Akhirnya mulailah Imam Besar dan pengikut-pengikutnya, yaitu orang-orang
dari mazhab Saduki, bertindak sebab mereka sangat iri hati.
Kis 5:18
Mereka menangkap rasul-rasul itu, lalu memasukkan mereka ke dalam
penjara kota.
Kis 5:19
Tetapi waktu malam seorang malaikat Tuhan membuka pintu-pintu penjara
itu dan membawa mereka ke luar, katanya:
Kis 5:20
"Pergilah, berdirilah di Bait Allah dan beritakanlah seluruh firman
hidup itu kepada orang banyak."
Kis 5:21
Mereka mentaati pesan itu, dan menjelang pagi masuklah mereka ke dalam
Bait Allah, lalu mulai mengajar di situ. Sementara itu Imam Besar dan
pengikut-pengikutnya menyuruh Mahkamah Agama berkumpul, yaitu seluruh majelis
tua-tua bangsa Israel, dan mereka menyuruh mengambil rasul-rasul itu dari
penjara.
Kis 5:22
Tetapi ketika pejabat-pejabat datang ke penjara, mereka tidak menemukan
rasul-rasul itu di situ. Lalu mereka kembali dan memberitahukan,
Kis 5:23
katanya: "Kami mendapati penjara terkunci dengan sangat rapihnya
dan semua pengawal ada di tempatnya di muka pintu, tetapi setelah kami
membukanya, tidak seorangpun yang kami temukan di dalamnya."
Kis 5:24
Ketika kepala pengawal Bait Allah dan imam-imam kepala mendengar laporan
itu, mereka cemas dan bertanya apa yang telah terjadi dengan rasul-rasul itu.
Kis 5:25
Tetapi datanglah seorang mendapatkan mereka dengan kabar: "Lihat,
orang-orang yang telah kamu masukkan ke dalam penjara, ada di dalam Bait Allah
dan mereka mengajar orang banyak."
Kis 5:26
Maka pergilah kepala pengawal serta orang-orangnya ke Bait Allah, lalu
mengambil kedua rasul itu, tetapi tidak dengan kekerasan, karena mereka takut,
kalau-kalau orang banyak melempari mereka.
Kis 5:27
Mereka membawa keduanya dan menghadapkan mereka kepada Mahkamah Agama.
Imam Besar mulai menanyai mereka,
Kis 5:28
katanya: "Dengan keras kami melarang kamu mengajar dalam Nama itu.
Namun ternyata, kamu telah memenuhi Yerusalem dengan ajaranmu dan kamu hendak
menanggungkan darah Orang itu kepada kami."
Kis 5:29
Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya: "Kita harus
lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia.
Kis 5:30
Allah nenek moyang kita telah membangkitkan Yesus, yang kamu gantungkan
pada kayu salib dan kamu bunuh.
Kis 5:31
Dialah yang telah ditinggikan oleh Allah sendiri dengan tangan kanan-Nya
menjadi Pemimpin dan Juruselamat, supaya Israel dapat bertobat dan menerima
pengampunan dosa.
Kis 5:32
Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu itu, kami dan Roh Kudus, yang
dikaruniakan Allah kepada semua orang yang mentaati Dia."
BACAAN LAIN
Sumber Iman Katolik
Bartolomeus
berarti ‘Anak Tolmai’. Ada semacam keragu–raguan tentang nama rasul ini; apakah
itu nama sesungguhnya dari rasul Bartolomeus, ataukah sekedar dipakai sebagai
nama tambahan untuk menunjukkan bahwa dia adalah anak Tolmai. Rasul Yohanes
dalam Injilnya tidak mengatakan apa–apa tentang rasul yang disebut Bartolomeus
itu. Yohanes hanya menulis tentang seseorang yang dinamakan Natanael, sahabat
karib Filipus yang kemudian mengikuti Yesus (Yoh 1: 45–51). Atas dasar ini,
banyak sejarahwan dan ahli Kitab Suci menyimpulkan bahwa kedua nama itu,
Bartolomeus dan Natanael, menunjuk pada orang yang sama. Kemungkinan
Bartolomeus pun adalah sahabat karib Yohanes.
Dalam perjanjian
baru, nama Bartolomeus ditemukan pada ketiga Injil Sinoptik: Matius 10:3,
Markus 3:18 dan Lukas 6:14, dan didalam Kisah Para Rasul 1:13. Ia bukanlah
seorang nelayan seperti empat rasul lainnya: Andreas, Yohanes, Simon dan
Filipus, yang berasal dari Betsaida dan dikenal sebagai nelayan tasik
Genesareth. Ia seorang petani, karena berasal dari Kana, sebuah kampung yang cukup
jauh dari tasik Genesareth. Lagipula nama ayahnya ‘Tolmai’ berarti ‘petani’.
Dua alasan itu diperkuat lagi oleh peristiwa pertemuannya dengan Filipus di
kebunnya dibawah pohon ara (Yoh 1:45–51).
Yohanes dalam
injilnya menggambarkan Bartolomeus sebagai seorang yang jujur dan tulus, bahkan
oleh Yesus dia disebut ‘Orang Israel sejati’, yang kemudian menjadi murid
setiawan Yesus. Pada peristiwa penampakan Yesus kepada 7 orang rasulNya di tepi
danau Tiberias, Natanael juga hadir menyaksikan peristiwa itu. Pada hari
Pentekosta, oleh kekuatan Roh Kudus, Bartolomeus menjadi salah satu pendekar
Gereja yang mewartakan Injil ke berbagai tempat.
Eusebius,
sejarahwan Gereja dari Kaesarea (260–340), dalam bukunya ‘Historia
Ecclesiastica’, menceritakan bahwa Bartolomeus menjadi pewarta Injil Kristus
dibelahan dunia timur. Santo Hieronimus (340–420), pelanjut karya Eusebius,
mengisahkan bahwa Pantaenus Aleksandria, ketika mewartakan Injil di India pada
awal abad ketiga, menemukan bukti–bukti kuat tentang karya misioner rasul
Bartolomeus. Kepada Pantaenus, orang–orang India menunjukkan satu salinan Injil
Mateus yang ditulis dalam bahasa Ibrani untuk membuktikan bahwa mereka
(orang–orang India) telah diajar oleh Bartolomeus kira–kira satu setengah abad
yang lalu. Hieronimus selanjutnya menjelaskan bahwa Pantaenus kemudian membawa
salinan Injil Mateus itu ke Aleksandria.
Catatan–catatan
Gereja lainnya tentang periode ini berbicara tentang Bartolomeus yang
mewartakan Injil di Hierapolis, Asia Kecil. Di sana Bartolomeus berkarya
bersama–sama dengan Filipus. Sepeninggal Filipus dan pembebasannya dari
penjara, Bartolomeus mewartakan Injil di provinsi Likaonia, Asia Kecil.
Bangsa Armenia
pun menyebut Bartolomeus sebagai rasul mereka. Mereka mengatakan bahwa
Bartolomeus–lah orang yang pertama yang menobatkan mereka hingga mati sebagai
martir Kristus di Albanopolis, tepi Laut Kaspia, pada masa pemerintahan Astyages,
Raja Armenia. Selain berkarya diantara orang–orang Armenia, Bartolomeus juga
berkarya di Mesopotamia, Mosul (Kurdi, Irak), Babilonia, Kaldea, Arab dan
Persia.
MADAH ALLAH TUHAN KAMI
Allah, Tuhan kami.
Engkau kami puji dan muliakan.
Bapa yang kekal abadi,
seluruh bumi bersembah sujud pada-Mu.
Bagi-Mu seluruh malaikat bermadah,
seluruh isi surga bernyanyi.
Bagi-Mu Kerubim dan Serafim
tak kunjung putus melambungkan pujian.
Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,
Allah segala kuasa.
Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu.
Kepada-Mu paduan para rasul bersyukur,
rombongan para nabi berbakti.
Kepada-Mu barisan para martir berkurban
dengan mempertaruhkan nyawa.
Kepada-Mu Gereja kudus beriman,
tersebar di seluruh dunia.
Ya Bapa Yang Mahakuasa,
pencipta semesta alam.
Putra sejati Yang Terpuji,
Putra Bapa Yang Tunggal.
Roh Kudus, cahaya mulia,
penghibur umat beriman.
Engkaulah raja agung, ya Kristus,
Engkaulah Putra Allah yang hidup.
Engkau sudi dikandung santa perawan
menjadi manusia demi keselamatan kami.
Engkau mematahkan belenggu maut,
membuka pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,
mengadili umat manusia.
Kami mohon, lindungilah hamba-hamba-Mu,
yang Kautebus dengan darah-Mu sendiri.
Sambutlah kami bersama para kudus
dalam kemuliaan abadi.
Selamatkanlah umat-Mu, ya Tuhan,
dan berkatilah milik pusaka-Mu.
Bimbinglah kami semua,
dan muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari kami meluhurkan Dikau,
kami memuji nama-Mu sepanjang masa.
Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,
agar senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah kami, ya Tuhan,
kasihanilah kami.
Limpahkanlah kasih setia-Mu kepada kami,
sebab kami berharap kepada-Mu.
Kepada-Mu kami percaya, ya Tuhan,
kami takkan kecewa selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Tuhan, penyelamat manusia, teguhkanlah iman di dalam
diri kami. Dengan iman itu rasul Bartolomeus sudah terpaut pada Kristus dengan
hati tulus ikhlas. Semoga berkat doanya GerejaMu menjadi tanda dan saluran keselamatan
untuk segala bangsa. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan
berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar