Minggu, 29 Agustus 2021

Ibadat Bacaan: Minggu, 29 Agustus 2021

Minggu, 29 Agustus 2021

Pekan Biasa XXII – O Pekan II

Hari Minggu Biasa XXII (H)

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya

 

MADAH

Yesus penyelamat kami

Hari yang pertama ini

Kausucikan selamanya

Dengan kebangkitan mulya

 

Bangkitlah sekarang ini

Hati dan semangat kami

Bangkitkanlah kemudian

Badan kami berkat iman

 

Bila Engkau datang lagi

Kami kan menyongsong pasti

Untuk hidup seterusnya

BersamaMu pada Bapa

 

Perkenankan kami nanti

Memuji sepenuh hati

Bapa Putra Roh mulia

Selalu senantiasa.Amin

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Ant. 1 

Tuhan Allahku, Engkau berdandanan keagungan dan semarak, berselubungkan cahaya bagaikan mantol.

 

Mazmur 103 (104)   Memuji Tuhan pencipta

Barangsiapa  bersatu dengan Kristus, menjadi ciptaan baru. Yang lama telah lenyap, segala-galanya sudah menjadi baru (2 Kor 5,17).

I

Pujilah Tuhan, hai hatiku! *

Tuhan Allahku, betapa agunglah Engkau!

 

Engkau berdandanan keagungan dan semarak, *

berselubungkan cahaya bagaikan mantol

 

Engkau membentangkan langit laksana tenda *

dan mengisi gudang angkasa dengan air

 

Engkau mengendarai awan-gemawan bagaikan kereta *

dan melayang dengan sayap terentang

 

Engkau mengutus angin sebagai duta *

dan mengangkat api menjadi menteri

 

Engkau mendasarkan bumi di atas alasnya,*

jangan sampai ia goncang

 

Engkau menyelubunginya dengan samudera purba,*

air setinggi gunung-gemunung

 

Engkau menghardik, maka surutlah air, *

melarikan diri karena Engkau mengguntur

 

Air menguap naik ke langit dan mengalir turun ke lembah,*

masing-masing ke tempat yang Kautetapkan

 

Engkau menentukan batas yang tak boleh dilanggar, *

jangan sampai air menutupi bumi kembali.-

 

Engkau memancarkan mata air dan sungai *

yang mengalir di celah gunung-gemunung

 

Engkau memberi minum segala margasatwa,*

kuda-kuda liar dapat meredakan dahaganya

 

Di sampingnya bertenggerlah burung-burung udara *

dan memperdengarkan kicauannya

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 1 

Tuhan Allahku, Engkau berdandanan keagungan dan semarak, berselubungkan cahaya bagaikan mantol.

 

Ant. 2 

Tuhan menghasilkan gandum dari bumi dan menggembirakan hati manusia dengan anggur.

                  II

Engkau menyirami gunung dari surga *

dan memenuhi keperluan bumi dengan persediaan lumbungMu.

 

Engkau menumbuhkan rumput bagi ternak *

dan makanan untuk hewan pertanian

 

Engkau menghasilkan gandum dari bumi *

dan menggembirakan hati manusia dengan anggur

 

Sungguh, Engkau menggilapkan wajah manusia dengan minyak *

dan memelihara hidupnya dengan makanan

 

Pohon-pohon Tuhan tersiram segar, *

pohon jati raksasa yang ditanamNya

 

Di situlah burung-burung bersarang,*

burung bangau di pohon besar

 

Gunung tinggi menampung kijang,*

dan wadas melindungi musang dalam celah-celahnya

 

Bulan beredar sesuai dengan musim,*

matahari hafal akan saat terbenamnya

 

Sesudah senja turunlah malam,*

dan segala margasatwa berkeliaran

 

Anak singa meraung-raung mencari mangsa,*

menuntut makanan dari Allah

 

Bila matahari terbit, menyingkirlah mereka *

dan berbaring di tempat perteduhannya

 

Manusia keluar ke pekerjaannya, *

melakukan tugasnya sampai petang

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 2 

Tuhan menghasilkan gandum dari bumi dan menggembirakan hati manusia dengan anggur.

 

Ant. 3 

Allah melihat semua yang dijadikanNya, dan amat baiklah semuanya itu.

III

Betapa banyaknya karyaMu, ya Tuhan! †

segalanya Kaukerjakan dengan bijaksana,*

bumi penuh ciptaanMu

 

Engkau menciptakan lautan yang dalam dan luas, †

Engkau mengisinya dengan jutaan benda licin,*

dengan makhluk berhayat, besar maupun kecil

 

Kapal-kapal mengarunginya,*

dan naga besar bermain-main dalam ombaknya

 

Semua mengharapkan Dikau,*

mengharapkan makanan pada waktunya

 

Engkau memberi, dan mereka memungut,*

Engkau membuka tangan, dan mereka kenyang

 

Bila Engkau memalingkan wajah, mereka merana, †

bila Engkau mengambil rohMu, matilah semuanya *

dan kembali menjadi debu

 

Utuslah rohMu, maka terciptalah mereka kembali,*

dan Engkau membaharui muka bumi

 

Semoga kemuliaan Tuhan tetap selama-lamanya,*

semoga Tuhan bergembira atas karyaNya

 

Dialah yang memandang bumi, sehingga bergetar,*

yang menyentuh gunung, sehingga berasap

 

Aku hendak bernyanyi bagi Tuhan sepanjang hidup,*

bermazmur bagi Allahku selama-lamanya

 

Semoga Tuhan berkenan akan laguku! *

sungguh, Tuhanlah sukacitaku

 

Biarlah orang berdosa musna dari muka bumi, †

biarlah orang jahat hilang lenyap, *

Pujilah Tuhan, hai hatiku

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 3 

Allah melihat semua yang dijadikanNya, dan amat baiklah semuanya itu.

 

BACAAN

2 Raj 14:1-27

2raj 14:1    Dalam tahun kedua zaman Yoas bin Yoahas, raja Israel, Amazia, anak Yoas raja Yehuda menjadi raja.

 

2raj 14:2    Ia berumur dua puluh lima tahun pada waktu ia menjadi raja dan dua puluh sembilan tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Yoadan, dari Yerusalem.

 

2raj 14:3    Ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN, hanya bukan seperti Daud, bapa leluhurnya. Ia berbuat tepat seperti yang diperbuat Yoas, ayahnya.

 

2raj 14:4    Namun demikian, bukit-bukit pengorbanan tidaklah dijauhkan. Bangsa itu masih mempersembahkan dan membakar korban di bukit-bukit itu.

 

2raj 14:5    Segera sesudah kuasa kerajaan itu kokoh di tangannya, dibunuhnyalah pegawai-pegawainya yang telah membunuh raja, yaitu ayahnya.

 

2raj 14:6    Tetapi anak-anak para pembunuh itu tidak dihukum mati olehnya, seperti yang tertulis dalam kitab Taurat Musa, di mana TUHAN telah memberi perintah: "Janganlah ayah dihukum mati karena anaknya, janganlah juga anak dihukum mati karena ayahnya, melainkan setiap orang harus dihukum mati karena dosanya sendiri."

 

2raj 14:7    Ia mengalahkan Edom di Lembah Asin, sepuluh ribu orang banyaknya, dan merebut Sela dalam peperangan itu, lalu dinamainyalah kota itu Yokteel; begitulah sampai hari ini.

 

2raj 14:8    Pada waktu itu Amazia menyuruh utusan kepada Yoas bin Yoahas bin Yehu, raja Israel, mengatakan: "Mari kita mengadu tenaga!"

 

2raj 14:9    Tetapi Yoas, raja Israel, menyuruh orang kepada Amazia, raja Yehuda, mengatakan: "Rumput duri yang di gunung Libanon mengirim pesan kepada pohon aras yang di gunung Libanon, bunyinya: Berikanlah anakmu perempuan kepada anakku laki-laki menjadi isterinya. Tetapi binatang-binatang hutan yang ada di gunung Libanon itu berjalan lewat dari sana, lalu menginjak rumput duri itu.

 

2raj 14:10  Memang engkau telah mengalahkan Edom, sebab itu engkau menjadi tinggi hati. Cukuplah bagimu mendapat kehormatan itu dan tinggallah di rumahmu. Untuk apa engkau menantang malapetaka, sehingga engkau jatuh dan Yehuda bersama-sama engkau?"

 

2raj 14:11  Tetapi Amazia tidak mau mendengarkan, sebab itu majulah Yoas, raja Israel, lalu mengadu tenagalah mereka, ia dan Amazia, raja Yehuda, di Bet-Semes yang termasuk wilayah Yehuda.

 

2raj 14:12  Yehuda terpukul kalah oleh Israel, sehingga masing-masing lari ke kemahnya.

 

2raj 14:13  Yoas, raja Israel menangkap Amazia, raja Yehuda, anak Yoas bin Ahazia, di Bet-Semes. Lalu Yoas masuk ke Yerusalem, dan membongkar tembok Yerusalem dari Pintu Gerbang Efraim sampai ke Pintu Gerbang Sudut, empat ratus hasta panjangnya.

 

2raj 14:14  Sesudah itu ia mengambil segala emas dan perak dan segala perkakas yang terdapat dalam rumah TUHAN dan dalam perbendaharaan istana raja, juga orang-orang sandera, kemudian pulanglah ia ke Samaria.

 

2raj 14:15  Selebihnya dari riwayat Yoas, apa yang dilakukannya dan kepahlawanannya dan bagaimana ia berperang melawan Amazia, raja Yehuda, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Israel?

 

2raj 14:16  Kemudian Yoas mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di Samaria di samping raja-raja Israel. Maka Yerobeam, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.

 

2raj 14:17  Amazia bin Yoas, raja Yehuda, masih hidup lima belas tahun lamanya sesudah matinya Yoas bin Yoahas, raja Israel.

 

2raj 14:18  Selebihnya dari riwayat Amazia, bukankah semuanya itu tertulis dalam kitab sejarah raja-raja Yehuda?

 

2raj 14:19  Di Yerusalem orang mengadakan persepakatan melawan dia, sebab itu larilah ia ke Lakhis. Tetapi mereka menyuruh mengejar dia ke Lakhis, lalu dibunuhlah dia di sana.

 

2raj 14:20  Diangkutlah dia dengan kuda, lalu dikuburkan di Yerusalem di samping nenek moyangnya di kota Daud.

 

2raj 14:21  Segenap bangsa Yehuda mengambil Azarya, yang masih berumur enam belas tahun dan mengangkat dia menjadi raja menggantikan ayahnya, Amazia.

 

2raj 14:22  Ia memperkuat Elat dan mengembalikannya kepada Yehuda, sesudah raja mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya.

 

2raj 14:23  Dalam tahun kelima belas zaman Amazia bin Yoas, raja Yehuda, Yerobeam, anak Yoas, raja Israel, menjadi raja di Samaria. Ia memerintah empat puluh satu tahun lamanya.

 

2raj 14:24  Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN. Ia tidak menjauh dari segala dosa Yerobeam bin Nebat, yang mengakibatkan orang Israel berdosa pula.

 

2raj 14:25  Ia mengembalikan daerah Israel, dari jalan masuk ke Hamat sampai ke Laut Araba sesuai dengan firman TUHAN, Allah Israel, yang telah diucapkan-Nya dengan perantaraan hamba-Nya, nabi Yunus bin Amitai dari Gat-Hefer.

 

2raj 14:26  Sebab TUHAN telah melihat betapa pahitnya kesengsaraan orang Israel itu: sudah habis lenyap baik yang tinggi maupun yang rendah kedudukannya, dan tidak ada penolong bagi orang Israel.

 

2raj 14:27  Tetapi TUHAN tidak mengatakan bahwa Ia akan menghapuskan nama Israel dari kolong langit; jadi Ia menolong mereka dengan perantaraan Yerobeam bin Yoas.

 

BACAAN LAIN

Dia dan aku, kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah

Penterjemah Dr.Budi Purnama

Penerbit Mutiara Terpendam

2006/92

8. KERENDAHAN HATI

Aku memasuki gereja dan berkata:”Si kecil dan tidak berarti ini datang…”

Siapakah yang ada artinya di hadapan Allah yang Mahakuasa? Dan terutama engkau, yang terpilih untuk dipenuhi dengan rahmat, engkau hanya merupakan suatu penyakit…  Dan penyakit inilah yang setiap pagi harus Kubantu dalam perayaan EkaristiKu, karena Aku tetap ingin mempertahankan engkau dalam persahabatan dengan Aku, karena Aku merasa tertarik kepada yang paling lemah dan yang paling membutuhkan.

Berilah kepadaKu segala-galanya yang kautolak dan Aku akan mengubah dari sesuatu yang terburuk dan yang paling hina dan yang juga paling rendah menjadi emas KemuliaanKu. Bagaimana hal ini dapat terjadi?

Dengan Kasih….


MADAH ALLAH TUHAN KAMI

 

Allah, Tuhan kami.

Engkau kami puji dan muliakan.

 

Bapa yang kekal abadi,

seluruh bumi bersembah sujud pada-Mu.

 

Bagi-Mu seluruh malaikat bermadah,

seluruh isi surga bernyanyi.

 

Bagi-Mu Kerubim dan Serafim

tak kunjung putus melambungkan pujian.

 

Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,

Allah segala kuasa.

 

Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu.

Kepada-Mu paduan para rasul bersyukur,

rombongan para nabi berbakti.

 

Kepada-Mu barisan para martir berkurban

dengan mempertaruhkan nyawa.

 

Kepada-Mu Gereja kudus beriman,

tersebar di seluruh dunia.

 

Ya Bapa Yang Mahakuasa,

pencipta semesta alam.

 

Putra sejati Yang Terpuji,

Putra Bapa Yang Tunggal.

 

Roh Kudus, cahaya mulia,

penghibur umat beriman.

 

Engkaulah raja agung, ya Kristus,

Engkaulah Putra Allah yang hidup.

 

Engkau sudi dikandung santa perawan

menjadi manusia demi keselamatan kami.

 

Engkau mematahkan belenggu maut,

membuka pintu kerajaan surga bagi kami.

 

Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,

mengadili umat manusia.

 

Kami mohon,

lindungilah hamba-hamba-Mu,

yang Kautebus dengan darah-Mu sendiri.

 

Sambutlah kami bersama para kudus

dalam kemuliaan abadi.

 

Selamatkanlah umat-Mu, ya Tuhan,

dan berkatilah milik pusaka-Mu.

 

Bimbinglah kami semua,

dan muliakanlah untuk selamanya.

 

Setiap hari kami meluhurkan Dikau,

kami memuji nama-Mu sepanjang masa.

 

Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,

agar senantiasa luput dari dosa.

 

Kasihanilah kami, ya Tuhan,

kasihanilah kami.

 

Limpahkanlah kasih setia-Mu kepada kami,

sebab kami berharap kepada-Mu.

 

Kepada-Mu kami percaya, ya Tuhan,

kami takkan kecewa selama-lamanya.

 

DOA PENUTUP

Allah segala kuasa, milikMulah segala kebaikan. Tanamkanlah dalam hati umatMu cinta akan Dikau dan binalah segala yang baik dalam diri kami.Murnikanlah semangat ibadah kami dan teguhkanlah dengan kasih setiaMu. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin.

 

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar