Jumat, 23 April 2021

Ibadat Bacaan: Jumat, 23 April 2021

Jumat, 23 April 2021

Pekan III Paskah – O Pekan III

Hari Biasa Pekan III Paskah (P)

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya.

 

MADAH

Ini sungguh hari Tuhan

Hari penuh kesukaan

Dosa kita dibersihkan

Oleh darah suci Tuhan

 

O betapa mengagumkan

Bahwasanya cinta Tuhan

Berhasil meniadakan

Ketakutan yang menekan

 

O betapa mentakjubkan

Bahwasanya kematian

Berhasil mengembalikan

Hidup yang tak terkalahkan

 

Terpujilah Kristus Tuhan

Kaukalahkan kematian

Engkau dibangkitkan Bapa

Dengan kekuatan RohNya. Amin

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Antifon 1

Aku lesu karena menangis sambil mengharapkan Dikau, ya Allahku, alleluya

 

Mazmur 68 (69), 2-22.30-37 Cinta akan rumahMu membakar aku

Yesus diberi minum anggur bercampur empedu (Mat 27,34)

                        I

Selamatkanlah aku, ya Allah,*

sebab banjir maut telah naik sampai ke leherku!

 

Aku tenggelam dalam tubir pratala,*

tiada tempat bertumpu

 

Aku terperosok ke air yang dalam,*

gelombang yang berpusar-pusar menelan daku

 

Aku lesu karena menangis, dan kerongkonganku menjadi parau,*

mataku pudar karena aku mengharapkan Dikau, ya Allahku.

 

Banyaklah orang yang membenci aku tanpa alasan,*

banyaknya melebihi rambut di kepalaku

 

Banyaklah orang yang hendak membinasakan daku,*

yang memusuhi aku tanpa sebab

 

Aku dipaksa untuk mengembalikan *

harta yang tidak kurampas.

 

Ya Allah, Engkau mengetahui kebodohanku,*

dan kesalahanku tidak tersembunyi bagiMu

 

Janganlah orang yang berharap padaMu, dikecewakan karena aku

ya Tuhan, Allah segala kuasa!

 

Janganlah orang yang mencari Engkau dihina karena aku,*

ya Allah Israel!

 

Demi Engkaulah aku menanggung cercaan,*

dan noda meliputi mukaku

 

Aku menjadi orang luar bagi kaum kerabatku,*

orang asing bagi saudara kandungku

 

Sebab cinta akan rumahMu membakar aku,*

dan hojatan yang dilontarkan kepadaMu menimpa diriku

 

Aku menyiksa diri dengan berpuasa,*

namun hanya cercaan yang kuterima

 

Aku mengenakan pakaian bertapa,*

namun hanya sindiran yang kudengar

 

Aku menjadi buah bibir bagi orang yang duduk di pintu gerbang,*

dan lagu ejekan bagi para pemabuk

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 1

Aku lesu karena menangis sambil mengharapkan Dikau, ya Allahku, alleluya

 

Antifon 2

Mereka memberi aku makan racun dan waktu aku haus mereka memberi aku minum cuka

                        II

Tetapi aku, aku berdoa kepadaMu, ya Tuhan, †

semoga Engkau berkenan padaku, ya Allah. *

demi kasihMu yang besar  jawablah aku.

 

Demi kesetiaanMu tolonglah dan selamatkanlah daku, *

jangan sampai aku tenggelam dalam tubir pratala

 

Lepaskanlah aku dari ancaman maut *

dan dari air yang dalam!

 

Janganlah air yang berpusar-pusar menarik aku ke bawah,†

janganlah tubir menelan daku,*

atau mulut pratala memangsa aku

 

Jawablah aku, ya Tuhan, sebab kasih setiaMu berlimpah,*

pandanglah aku demi rahmatMu yang besar!

 

Janganlah memalingkan wajahMu daripadaku,*

jawablah aku segera, karena aku tersesak

 

Datanglah kepadaku, ya Allah, tebuslah aku,*

bebaskanlah aku dari sarang musuhku

 

Engkau mengenal kehinaanku,*

keaiban dan nodaku ada di hadapanMu

 

Kehinaan telah mematahkan hatiku,*

aku menjadi putus asa

 

Aku mencari penolong, tetapi tidak ada,*

aku mencari penghibur, tetapi tidak kudapati

 

Mereka malahan memberi aku makan racun,*

dan waktu aku haus, mereka memberi aku minum cuka.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 2

Mereka memberi aku makan racun dan waktu aku haus mereka memberi aku minum cuka

 

Antifon 3

Hai orang yang mencari Allah, semoga hatimu hidup kembali, alleluya

                        III

Aku ini tertindas dan kesakitan,*

semoga Allah menolong dan melindungi aku

 

Aku akan memuji nama Allah dengan nyanyian,*

mengagungkan Dia dengan lagu syukur

 

Pujianku menyenangkan Tuhan melebihi kurban sapi, *

melebihi kurban banteng yang bertanduk dan berkuku.

 

Dengarkanlah, hai orang yang tertindas, †

bersukacitalah, hai orang yang mencari Allah,*

semoga hatimu hidup kembali!

 

Sebab Allah mendengarkan kaum miskin,*

Tuhan tidak memandang hina orang yang berpaut padaNya

 

Biarlah langit dan bumi memuji Dia,*

lautan dan segala yang bergerak di dalamnya

 

Allah pasti akan menyelamatkan Sion †

dan membangun kembali kota-kota Yehuda,*

 

Dan orang-orang buangan akan mewarisi kota-kota itu,*

dan umat yang mencintai Tuhan akan diam di sana

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 3

Hai orang yang mencari Allah, semoga hatimu hidup kembali, alleluya

 

BACAAN

Why. 10:1-11

Why 10:1  Dan aku melihat seorang malaikat lain yang kuat turun dari sorga, berselubungkan awan, dan pelangi ada di atas kepalanya dan mukanya sama seperti matahari, dan kakinya bagaikan tiang api.

 

Why 10:2  Dalam tangannya ia memegang sebuah gulungan kitab kecil yang terbuka. Ia menginjakkan kaki kanannya di atas laut dan kaki kirinya di atas bumi,

 

Why 10:3  dan ia berseru dengan suara nyaring sama seperti singa yang mengaum. Dan sesudah ia berseru, ketujuh guruh itu memperdengarkan suaranya.

 

Why 10:4  Dan sesudah ketujuh guruh itu selesai berbicara, aku mau menuliskannya, tetapi aku mendengar suatu suara dari sorga berkata: "Meteraikanlah apa yang dikatakan oleh ketujuh guruh itu dan janganlah engkau menuliskannya!"

 

Why 10:5  Dan malaikat yang kulihat berdiri di atas laut dan di atas bumi, mengangkat tangan kanannya ke langit,

 

Why 10:6  dan ia bersumpah demi Dia yang hidup sampai selama-lamanya, yang telah menciptakan langit dan segala isinya, dan bumi dan segala isinya, dan laut dan segala isinya, katanya: "Tidak akan ada penundaan lagi!

 

Why 10:7  Tetapi pada waktu bunyi sangkakala dari malaikat yang ketujuh, yaitu apabila ia meniup sangkakalanya, maka akan genaplah keputusan rahasia Allah, seperti yang telah Ia beritakan kepada hamba-hamba-Nya, yaitu para nabi."

 

Why 10:8  Dan suara yang telah kudengar dari langit itu, berkata pula kepadaku, katanya: "Pergilah, ambillah gulungan kitab yang terbuka di tangan malaikat, yang berdiri di atas laut dan di atas bumi itu."

 

Why 10:9  Lalu aku pergi kepada malaikat itu dan meminta kepadanya, supaya ia memberikan gulungan kitab itu kepadaku. Katanya kepadaku: "Ambillah dan makanlah dia; ia akan membuat perutmu terasa pahit, tetapi di dalam mulutmu ia akan terasa manis seperti madu."

 

Why 10:10 Lalu aku mengambil kitab itu dari tangan malaikat itu, dan memakannya: di dalam mulutku ia terasa manis seperti madu, tetapi sesudah aku memakannya, perutku menjadi pahit rasanya.

 

Why 10:11 Maka ia berkata kepadaku: "Engkau harus bernubuat lagi kepada banyak bangsa dan kaum dan bahasa dan raja."

 

BACAAN PILIHAN

Dia dan aku, kesaksian Gabrielle Bossis, Mengenai Kasih Allah

Penterjemah Dr.Budi Purnama

Penerbit Mutiara Terpendam

Janganlah beranggapan membuang-buang waktu bila engkau beristirahat sebentar untuk mengasihiKu, untuk menghormatiKu. Berceritalah mengenai dirimu. Itulah yang sebenarnya disebut berdoa! Tidak ada pekerjaan lain yang lebih penting daripada doa.

Bila engkau tidak melakukan doa, maka sama halnya engkau tidak menepati suatu janji yang kaubuat atau terlambat datang pada sebuah janji.

Aku akan selalu datang lebih dahulu untuk memenuhi janjiKu, meskipun terkadang Aku membiarkanmu mencari-cari Aku.

Aku selalu siap sedia, karena Aku tidak dapat berbuat lain dan karena KasihKu kepadamu sangat besar.

Engkau tidak dapat memahami KasihKu sepenuhnya. Mohonlah karunia kepadaKu untuk mengasihiKu. Senang hatiKu bila engkau memohonnya kepadaKu, tetapi engkau belum cukup memohonnya. Mohonlah selalu untuk menyenangkan HatiKu, supaya Aku dapat merasakan kepercayaanmu akan Daku, untuk mengatakan kepadaKu bahwa engkau ingin memperbaiki dirimu dan ingin lebih bersatu lebih erat lagi denganKu. HatiKu ingin merangkul hatimu yang miskin itu seluruhnya. 29 Juni 1944

 

DOA PENUTUP

Allah yang mahakuasa, kami telah menerima rahmat kebangkitan Tuhan. Semoga kami dapat bangkit untuk menjalani hidup baru, berkat cinta Roh kudus. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar