Jumat, 25 Desember 2020
O PEKAN I
HARI RAYA
NATAL
IBADAT
BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah,
bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan,
perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada
permulaan, sekarang, selalu dan
sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Pada masa
Natal ini
Yang tiap
tahun kembali
KedatanganMu
diingat
Sebagai juru
selamat
Seluruh alam
semesta
Laut darat
seisinya
Girang
bersyukur memuji
Riang karna
Kaudatangi
Kami yang
sudah Kautebus
Dengan
darahMu yang kudus
Ikut
menyanyikan lagu
Di hari
kelahiranMu
Mulyalah
Engkau ya Tuhan
Yang lahir
dari perawan
Serta Bapa
dan Roh suci
Mulyalah
kekal abadi. Amin.
PENDARASAN
MAZMUR
Antifon 1
Tuhan
bersabda kepadaKu: Engkaulah PuteraKu, hari ini Aku menjadi Bapamu.
Mazmur 2
Mengapa
bangsa-bangsa bergelora,*
mengapa
suku-suku mengerahkan pasukannya?
Para raja
bumi bersiap-siap,*
para
panglima bersekongkol melawan Tuhan dan raja yang diurapiNya:
“Marilah
kita patahkan belenggunya,*
marilah kita
gulingkan penjajahannya!”
Tetapi Tuhan
tertawa dari takhtaNya di surga,*
Tuhan
mengolok-olok mereka.
Dalam
amarahNya Tuhan menghalau para perwira mereka,*
dan dalam
murkaNya Ia mengacau-balaukan mereka.
Tetapi aku
telah diurapi menjadi rajaNya,*
di Sion,
gunungNya yang kudus.
Akan
kubacakan surat keputusan Tuhan,*
Tuhan
bersabda kepadaku:
“Engkaulah
puteraKu,*
pada hari
ini Aku menjadi Bapamu.
Mintalah
kemakmuran, maka akan Kuberikan,+
para bangsa
akan menjadi milik pusakamu,*
dan seluruh
bumi akan kaukuasai.
Engkau akan
menghancurkan musuhmu dengan tongkat besi,*
meremukkan
mereka seperti jambangan tanah liat.”
Dan sekarang
ketahuilah, hai para raja,*
awaslah, hai
para panglima!
Beribadatlah
kepada Tuhan dengan takwa,*
berbaktilah
kepadaNya dengan gentar!
Jangan
sampai Tuhan menjadi marah dan kamu binasa,*
sebab mudah
sekali amarahNya menyala.
Berbahagialah
semua orang *
yang
berlindung pada Tuhan.
Kemuliaan
kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang, selalu dan sepanjang
segala abad. Amin
Antifon 1
Tuhan
bersabda kepadaKu: Engkaulah PuteraKu, hari ini Aku menjadi Bapamu.
Antifon 2
Tuhan
bagaikan pengantin yang meninggalkan peraduanNya.
Mazmur 18
(19) A
Langit
mewartakan kemuliaan Allah, *
Dan
cakrawala memasyhurkan karya tanganNya.
Hari yang
satu mengisahkan kepada hari yang lain,*.
Dan malam
yang satu menyampaikan kepada malam yang berikut.
Meskipun
tidak bicara dan tidak memperdengarkan suara,+
Namun di
seluruh dunia bergemalah seruannya,*
Dan pesannya
sampai ke perbatasan bumi.
Di sanalah
Tuhan memasang kemah bagi sang surya,*
Yang
meninggalkan peraduannya bagaikan pengantin.
Dengan
girang sang surya menempuh jalan peredarannya,*
Laksana
seorang pahlawan.
Dari ujung
langit yang satu ia beredar ke ujung yang lain,*
Dan tidak
ada yang luput dari panas teriknya.
Kemuliaaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Tuhan
bagaikan pengantin yang meninggalkan peraduanNya.
Antifon 3
Tampanlah
wajah baginda, terberkati oleh Allah selama-lamanya.
Mazmur 44
(45)
Hatiku
meluapkan kata-kata indah,+
aku
mempersembahkan laguku kepada raja,*
lidahku
bagaikan gerak pena juru tulis.
Tereloklah
baginda di antara manusia,+
tampanlah
wajah baginda,*
terberkati
oleh Allah selama-lamanya.
Ikatkanlah
pedang pada pinggang, hai pahlawan,*
itulah
kebanggaan dan kemuliaan baginda.
Demi
kebenaran dan keadilan majulah dengan megah,*
dan
lakukanlah perbuatan yang gagah
Anak panah
yang tajam menembus jantung musuh baginda,*
bangsa-bangsa
rebah dan takluk.
Takhta
baginda bertahan selama-lamanya,*
tampuk
pemerintahan baginda adil dan jujur.
Baginda
cinta akan keadilan dan benci akan kelaliman,*
sebab itu
baginda diurapi oleh Allah.
Baginda
menjadi yang termulia di antara semua raja,*
pakaian
kebesaran baginda harum mewangi.
Bunyi kecapi
terdengar dari istana permaisuri,*
menggembirakan
hati baginda.
Para putri
raja-raja berarak-arak menghadap baginda,*
permaisuri
berdiri di samping baginda, berhiaskan emas
Dengarkanlah,
hai putri, perhatikanlah dengan baik,*
lupakanlah
bangsa dan seisi rumah ayahmu
Seri baginda
tertarik oleh kecantikkanmu,*
sujudlah
kepadanya, sebab dialah tuanmu.
Putri kota
Tirus datang dengan persembahan,*
para
bangsawan mengharapkan kerelaanmu.
Permaisuri
diarak masuk, semaraklah semata-mata,*
pakaiannya
bersulamkan emas.
Berdandanan
aneka warna ia diantar mengharap raja,*
para putri
raja-raja mengiringinya
Dengan
gembira dan sorak sorai mereka diantar masuk,*
masuklah
mereka ke dalam istana raja.
Para putera
baginda akan melanjutkan kerajaan,*
baginda
mengangkat mereka menjadi penguasa di seluruh bumi
Semoga aku
memasyhurkan nama baginda turun temurun,*
maka para
bangsa akan memuji baginda selama-lamanya.
Kemuliaaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada
permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Tampanlah
wajah baginda, terberkati oleh Allah selama-lamanya.
BACAAN
Yes 11:1-10
Yes 11:1 Suatu
tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya
akan berbuah.
Yes 11:2 Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan
pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;
Yes 11:3 ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN.
Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan
menurut kata orang.
Yes 11:4 Tetapi ia akan menghakimi orang-orang lemah
dengan keadilan, dan akan menjatuhkan keputusan terhadap orang-orang yang
tertindas di negeri dengan kejujuran; ia akan menghajar bumi dengan
perkataannya seperti dengan tongkat, dan dengan nafas mulutnya ia akan membunuh
orang fasik.
Yes 11:5 Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan
kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.
Yes 11:6 Serigala akan tinggal bersama domba dan
macan tutul akan berbaring di samping kambing. Anak lembu dan anak singa akan
makan rumput bersama-sama, dan seorang anak kecil akan menggiringnya.
Yes 11:7 Lembu
dan beruang akan sama-sama makan rumput dan anaknya akan sama-sama berbaring,
sedang singa akan makan jerami seperti lembu.
Yes 11:8 Anak yang menyusu akan bermain-main dekat
liang ular tedung dan anak yang cerai susu akan mengulurkan tangannya ke sarang
ular beludak.
Yes 11:9 Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang
berlaku busuk di seluruh gunung-Ku yang kudus, sebab seluruh bumi penuh dengan
pengenalan akan TUHAN, seperti air laut yang menutupi dasarnya.
Yes 11:10 Maka pada waktu itu taruk dari pangkal Isai
akan berdiri sebagai panji-panji bagi bangsa-bangsa; dia akan dicari oleh
suku-suku bangsa dan tempat kediamannya akan menjadi mulia.
BACAAN LAIN
Sumber Katolisitas Org
Memang ada beberapa teori tentang asal mula hari Natal
dan Tahun Baru. Menurut Catholic Encyclopedia, pesta Natal pertama kali disebut
dalam “Depositio Martyrum” dalam Roman Chronograph 354 (edisi
Valentini-Zucchetti (Vatican City, 1942) 2:17). ((New Catholic Encyclopedia,
Vol III, The Catholic University of America, (Washington: 1967, reprint 1981),
p.656)) Dan karena Depositio Martyrum ditulis sekitar tahun 336, maka
disimpulkan bahwa perayaan Natal dimulai sekitar pertengahan abad ke-4.
Kita juga tidak tahu secara persis tanggal kelahiran
Kristus, namun para ahli memperkirakan sekitar 8-6 BC (Sebelum Masehi). St.
Yohanes Krisostomus berargumentasi bahwa Natal memang jatuh pada tanggal 25
Desember, dengan perhitungan kelahiran Yohanes Pembaptis. Karena Zakaria adalah
imam agung dan hari silih (Atonement) jatuh pada tanggal 24 September, maka
Yohanes Pembaptis lahir tanggal 24 Juni dan Kristus lahir enam bulan setelahnya,
yaitu tanggal 25 Desember. ((Ibid.))
Ada juga sejumlah orang yang meyakini bahwa kelahiran
Kristus jatuh pada tanggal 25 Desember, berdasarkan tanggal winter solstice (25
Desember dalam kalendar Julian), karena pada tanggal tersebut, matahari mulai
kembali ke utara. Ada juga yang kemudian menghubungkan tanggal tersebut dengan
kebiasaan kaum kafir /pagan berpesta “dies natalis Solis Invicti” (perayaan
dewa Matahari); dan penetapan Kaisar Aurelian
di tahun 274, bahwa dewa matahari adalah pelindung kerajaan Roma, yang
dirayakan setiap tanggal 25 Desember. ((Ibid.)) Hal serupa juga berlaku untuk
tahun baru, yang dikatakan berasal dari kebiasaan suku Babilonia. Namun
sejujurnya, semua itu merupakan spekulasi.
MADAH ALLAH
TUHAN KAMI
Allah Tuhan
kami,*
Engkau kami
puji dan kami muliakan.
Bapa yang
kekal,*
seluruh bumi
bersembah sujud padaMu.
BagiMu semua
malaikat bermadah,*
seluruh isi
surga bernyanyi.
BagiMu
kerubim dan serafim*
tak kunjung
putus melambungkan pujian.
Kudus,
kudus, kuduslah Tuhan,*
Allah segala
kuasa.
Surga dan
bumi*
penuh
kemuliaanMu.
KepadaMu
paduan para rasul bersyukur,*
rombongan
para nabi berbakti.
KepadaMu
barisan para martir berkurban*
dengan
mempertaruhkan nyawa.
KepadaMu
Gereja kudus beriman,*
tersebar di
seluruh dunia.
Ya Bapa yang
mahakuasa,*
pencipta
semesta alam.
Putera
sejati yang terpuji,*
Putera Bapa
yang tunggal.
Roh kudus,
cahaya mulia,*
penghibur
umat beriman.
Engkaulah
raja agung, ya Kristus,*
Engkaulah
Putera Allah yang hidup.
Engkau sudi
dikandung santa perawan,*
menjadi
manusia demi keselamatan kami.
Engkau
mematahkan belenggu maut,*
membuka
pintu kerajaan surga bagi kami.
Engkau
bertakhta mulia di sisi Bapa,*
mengadili
umat manusia.
Kami mohon,
lindungilah hamba-hambaMu,*
yang
Kautebus dengan darahMu sendiri.
Sambutlah
kami bersama para kudus*
dalam
kemuliaan abadi. –
Selamatkanlah
umatMu, ya Tuhan,*
dan
berkatilah milik pusakaMu.
Bimbinglah
kami semua*
dan
muliakanlah untuk selamanya.
Setiap hari
kami meluhurkan Dikau,*
kami memuji
namaMu sepanjang masa.
Ya Tuhan,
sudilah menjaga kami,*
agar
senantiasa luput dari dosa.
Kasihanilah
kami, ya Tuhan,*
kasihanilah
kami.
Limpahkanlah
kasih setiaMu kepada kami,*
sebab kami
berharap kepadaMu.
KepadaMu
kami percaya, ya Tuhan.*
kami takkan
kecewa selama-lamanya.
DOA PENUTUP
Allah yang
mahakuasa, kami percaya bahwa SabdaMu telah menjadi manusia untuk menerangi
kami dengan cahaya baru. Kami mohon, semoga iman itu kami nyatakan juga dalam
tingkah laku kami. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup
dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa.
Amin
PENUTUP
P: Marilah
memuji Tuhan
U: Syukur
kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar