Sabtu, 06 Desember 2025

Ibadat Bacaan: Sabtu, 06 Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025

Pekan I Adven - O Pekan I

Hari Biasa Pekan Adven I (U)

 

IBADAT BACAAN


PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hamba-Mu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,

seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya.

 

MADAH

Sabda yang dari semula

Lahir di pangkuan Bapa

Datanglah menebus kami

Sesudah lama dinanti.

 

Terangilah hati kami

Dengan cahaya Ilahi

Supaya siap selalu

Menyambut kedatangan-Mu.

 

Janganlah kami binasa

Karna dibebani dosa

Semoga kami selamat

Berkat berlimpahnya rahmat.

 

Dipuja dan dipujilah

Bapa dan Putera Allah

Bersama Roh Mahamulia

Selalu senantiasa. Amin.

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Ant. 1    Bernyanyilah bagi Tuhan, kenangkanlah perbuatan-Nya yang megah.

 

Mazmur 104 (105)    Tuhan setia kepada janji-Nya

Para rasul mewartakan kepada bangsa-bangsa karya agung Allah yang tampak dalam kedatangan Kristus. (St.Atanasius)

 

Bersyukurlah kepada Tuhan, serukanlah nama-Nya,*

wartakanlah karya-Nya yang agung di antara para bangsa!

 

Bernyanyilah bagi Tuhan, bermazmurlah bagi-Nya,*

kisahkanlah segala mukjizat-Nya.

 

Berbanggalah atas nama-Nya yang kudus,*

bergembiralah kamu semua yang mencari Tuhan!

 

Selamilah Tuhan dan kuasa-Nya,*

carilah selalu wajah-Nya.

 

Kenangkanlah perbuatan-Nya yang megah,*

mukjizat dan keputusan mulut-Nya.

 

Hai keturunan Abraham, hamba-Nya,*

hai anak-anak Yakub, pilihan-Nya.

 

Sebab Dialah Tuhan, Allah kita: *

kewibawaan-Nya meliputi seluruh bumi.

 

Selamanya Ia ingat akan perjanjian-Nya,*

akan firman-Nya yang berlaku untuk ribuan angkatan,

 

akan ikatan yang diadakan-Nya dengan Abraham *

dan yang disumpahkan-Nya kepada Ishak.

 

Ia menetapkannya sebagai hukum untuk Yakub,*

sebagai perjanjian kekal untuk Israel.

 

Ia bersabda: “Suatu tanah akan Kuberikan kepadamu,*

tanah Kanaan akan menjadi milik pusakamu.”

 

Dulu jumlah mereka masih sangat kecil,*

segelintir saja apalagi sebagai pendatang.

 

Waktu itu mereka masih mengembara dari bangsa ke bangsa,*

dari kerajaan yang satu ke negara yang lain.

 

Namun Tuhan tidak membiarkan seorang pun menindas mereka,*

demi keselamatan mereka Ia menghukum raja-raja.

 

Sabda-Nya: : “Jangan mengusik umat yang Kuurapi,*

jangan berbuat jahat terhadap para nabi-Ku.”

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,

seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 1    Bernyanyilah bagi Tuhan, kenangkanlah perbuatan-Nya yang megah.

 

Ant. 2    Tuhan tidak meninggalkan orang jujur, melainkan membebaskan dia dari kaum berdosa.

                                  II 

Kemudian Tuhan mendatangkan kelaparan di tanah Kanaan,*

Ia menggagalkan seluruh panenan.

 

Maka diutus-Nya Yusuf mendahului saudara-saudaranya,*

dijual sebagai budak belian.

 

Kakinya diborgol dengan belenggu,*

lehernya dirantai dengan besi.

 

Lalu firman Tuhan ditujukan kepada Firaun,*

dan Firaun melaksanakan janji Tuhan kepada Yusuf.

 

Ia menyuruh lepaskan Yusuf *

dan memberi perintah untuk membebaskannya.

 

Ia melantik Yusuf menjadi kepala istana *

dan pengurus segala harta bendanya.

 

Ia mengangkat Yusuf menjadi guru para pangeran,*

yang mengajarkan kebijaksanaan kepada kaum tua-tua.

 

Kemuliaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,

seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 2    Tuhan tidak meninggalkan orang jujur, melainkan membebaskan dia dari kaum berdosa.

 

Ant. 3    Tuhan ingat akan perjanjian kudus, Ia membimbing umat-Nya keluar dengan gembira.

                          III

Sesudah itu Israel datang di tanah Mesir,*

dan Yakub menetap di negeri Kham.

 

Tuhan membuat umat-Nya menjadi subur,*

terlalu kuat dalam pandangan lawannya.

 

Maka Mesir berganti haluan dan membenci hamba-Nya,*

dan Harun yang dipilih-Nya.

 

Mereka mengerjakan mukjizat-Nya di tanah Mesir *

dan tanda agung di negeri Kham.

 

Tuhan mengirimkan kegelapan, maka jadilah gelap,*

sehingga mereka tidak melihat perbuatan-Nya.

 

Ia mengubah air menjadi darah,*

sehingga matilah semua ikannya.

 

Ia menyuruh  katak berkeriapan di mana-mana,*

bahkan sampai ke dalam ruang-ruang istana.

 

Ia berfirman, maka datanglah lalat,*

dan nyamuk di seluruh negeri.

 

Ia menghujankan es ganti air,*

dan menyambar tanah mereka dengan petir.

 

Ia merusak perkebunan anggur dan ara *

dan menghancurkan hutan-hutan yang di bukit.

 

Ia berfirman, maka timbullah hama, *

belalang tak terbilang banyaknya.

 

Mereka memangsa segala dedaunan,*

menghabiskan segenap hasil bumi.

 

Ia membunuh semua anak sulung Mesir, *

kesuma bangsa mereka.

 

Lalu Tuhan menuntun umat-Nya keluar berbekalkan emas dan perak,*

mereka berjalan, dan tak seorang pun jatuh tersandung.

 

Mesir bersukacita atas keberangkatan Israel,*

sebab mereka dihinggapi rasa takut.

 

Tuhan membentangkan awan untuk menudungi umat-Nya *

dan api untuk menerangi malam.

 

Mereka mohon, maka Tuhan mendatangkan burung puyuh,*

Tuhan mengenyangkan mereka dengan roti dari surga.

 

Ia membuka wadas, maka terpancarlah air,*

mengalir bagaikan sungai di padang kersang.

 

Sebab Tuhan ingat akan perjanjian kudus,*

perjanjian-Nya dengan Abraham, hamba-Nya.

 

Demikianlah Ia membimbing umat-Nya keluar dengan gembira,*

menuntun para pilihan-Nya dengan sorak sorai.

 

Ia menganugrahi mereka negeri kaum kafir,*

mereka merebut kekayaan para bangsa;

 

asal saja mereka berpegang pada ketetapan-Nya *

dan mengindahkan seluruh hukum-Nya.

 

Kemuliaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,

seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 3    Tuhan ingat akan perjanjian kudus, Ia membimbing umat-Nya keluar dengan gembira.

 

BACAAN

Dikutip dari  http://www.imankatolik.or.id

Yesaya 21:6-12

Yes 21:6  Sebab beginilah firman Tuhan kepadaku: "Pergilah, tempatkanlah seorang peninjau, apa yang dilihatnya haruslah diberitahukannya.

 

Yes 21:7  Apabila dilihatnya pasukan, pasang-pasangan orang berkuda, pasukan keledai, pasukan unta, maka haruslah diperhatikannya sungguh-sungguh, dengan penuh perhatian."

 

Yes 21:8  Kemudian berserulah orang yang melihat itu: "Di tempat peninjauan, ya tuanku, aku berdiri senantiasa sehari suntuk, dan di tempat pengawalanku aku terpancang setiap malam."

 

Yes 21:9  Lihat, itu sudah datang sepasukan orang, pasang-pasangan orang berkuda! Lalu berserulah ia, katanya: "Sudah jatuh, sudah jatuh Babel, dan segala patung berhalanya telah diremukkan dan bertaburan di tanah."

 

Yes 21:10  Hai bangsaku yang telah dipijak-pijak dan diinjak-injak! Apa yang kudengar dari TUHAN semesta alam, Allah Israel, telah kuberitahukan kepadamu.

 

Yes 21:11  Ucapan Ilahi terhadap Duma. Ada seorang berseru kepadaku dari Seir: "Hai pengawal, masih lama malam ini? Hai pengawal, masih lama malam ini?"

 

Yes 21:12  Pengawal itu berkata: "Pagi akan datang, tetapi malam juga. Jika kamu mau bertanya, datanglah bertanya sekali lagi!"

 

BACAAN LAIN

MENGIKUTI JEJAK KRISTUS, THOMAS A KEMPIS

PASAL LVIII JANGANLAH KITA MENYELIDIKI HAL-HAL YANG TERLALU TINGGI DAN PERTIMBANGAN-PERTIMBANGAN ALLAH YANG TERSEMBUNYI

hal 333

1. Guru: Anak-Ku, sekali-kali janganlah bertengkar mengenai hal-hal yang mulia dan tinggi, serta putusan-putusan Tuhan yang tersembunyi: mengapa yang satu dibiarkan bagi diri sendiri, sedangkan yang lain dianugerahi rahmat melimpah-limpah; mengapa yang satu dilempar ke dalam jurang kehinaan, sedangkan yang lain dijunjung ke tingkatan yang sangat mulia. Hal itu ada di luar jangkauan budi manusia, dan tidak ada kecerdasan budi atau pembahasan yang mampu menyelami putusan-putusan Tuhan. Maka, apabila musuh membisikkan pikiran-pikiran semacam itu, atau bila orang-orang yang melit (terlampau ingin tahu) menanyakan hal itu kepadamu, jawablah bersama nabi, "Engkau adil, ya Tuhan, dan hukum-hukum-Mu benar" (Mzm 119:137). Atau, "Takut akan Tuhan itu suci, tetap ada untuk selamanya; hukum-hukum Tuhan itu benar, adil semuanya" (Mzm 19:10). Orang harus menaruh hormat terhadap putusan-putusan-Ku, dan tidak harus mengadakan penyelidikan atau pembahasan mengenai putusan-putusan itu. Sebab hal itu tidak dapat dijangkau oleh budi orang.

 

DOA PENUTUP

Allah Maharahim, Engkau mengutus Putera-Mu ke dunia untuk membebaskan kami dari pengaruh manusia lama. Anugerahkanlah rahmat-Mu kepada kami yang menantikan Putera-Mu itu, agar kami menerima kurnia kebebasan sejati. Sebab Dialah Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.

 

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar