Minggu, 21 September 2025

Ibadat Bacaan: Minggu, 21 September 2025

Minggu, 21 September 2025

Pekan Biasa XXV – O Pekan I

Hari Minggu Biasa XXV (H)

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hamba-Mu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, 

seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya

 

MADAH

Yesus Penyelamat kami

Hari yang pertama ini

Kausucikan selamanya

Dengan kebangkitan mulia.

 

Bangkitkan sekarang ini

Hati dan semangat kami

Bangkitkanlah kemudian

Badan kami berkat iman.

 

Bila Engkau datang lagi

Kami kan menyongsong pasti

Untuk hidup seterusnya

Bersama-Mu pada Bapa.

 

Perkenankan kami nanti

Memuji sepenuh hati

Bapa Putra Roh mulia

Selalu senantiasa. Amin

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Ant. 1    Pohon kehidupan ditampakkan dalam salib Tuhan.

 

Mazmur 1    Dua jalan kehidupan manusia

Berbahagialah orang yang berharap pada salib dan turun ke air pembaptisan (Penulis abad 2).

 

Berbahagialah orang yang tidak mengikuti nasihat orang berdosa, †

tidak menempuh jalan orang sesat *

dan tidak bergaul dengan kaum pencemooh;

 

Tetapi yang suka akan hukum Tuhan *

dan mendaraskannya siang dan malam.

 

Ia bagaikan pohon di tepi aliran sungai,*

yang menghasilkan buah pada musimnya.

 

Daunnya tidak pernah layu,*

barang apa yang dihasilkannya bermutu.

 

Sebaliknya orang berdosa,*

mereka bagaikan sekam yang dihamburkan angin.

 

Sungguh, orang berdosa takkan bertahan dalam pengadilan,*

orang tersesat takkan bertahan dalam himpunan orang jujur.

 

Sebab Tuhan menjamin hidup orang jujur,*

tetapi hidup orang berdosa menuju kebinasaan.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, 

seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 1    Pohon kehidupan ditampakkan dalam salib Tuhan.

 

Ant. 2    Aku telah diurapi menjadi raja Tuhan di Sion.

 

Mazmur 2    Almasih, Raja dan pemenang

Sesungguhnya mereka telah berkumpul melawan Yesus, hamba-Mu yang kudus yang Kauurapi (Kisah Para Rasul 4:27).

 

Mengapa bangsa-bangsa bergelora,*

mengapa suku-suku mengerahkan pasukannya?

 

Para raja bumi bersiap-siap,*

para panglima bersekongkol melawan Tuhan dan raja yang diurapi-Nya:

 

“Marilah kita patahkan belenggunya,*

marilah kita gulingkan penjajahannya!”

 

Tetapi Tuhan tertawa dari takhta-Nya di surga,*

Tuhan mengolok-olok mereka.

 

Dalam amarah-Nya Tuhan menghalau para perwira mereka,*

dan dalam murka-Nya Ia mengacau-balaukan mereka.

 

Tetapi aku telah diurapi menjadi raja-Nya,*

di Sion, gunung-Nya yang kudus.

 

Akan kubacakan surat keputusan Tuhan,*

Tuhan bersabda kepadaku:

 

“Engkaulah putera-Ku,*

pada hari ini Aku menjadi Bapamu.

 

Mintalah kemakmuran, maka akan Kuberikan,†

para bangsa akan menjadi milik pusakamu,*

dan seluruh bumi akan kaukuasai.

 

Engkau akan menghancurkan musuhmu dengan tongkat besi,*

meremukkan mereka seperti jambangan tanah liat.”

 

Dan sekarang ketahuilah, hai para raja,*

awaslah, hai para panglima!

 

Beribadatlah kepada Tuhan dengan takwa,*

berbaktilah kepada-Nya dengan gentar!

 

Jangan sampai Tuhan menjadi marah dan kamu binasa,*

sebab mudah sekali amarah-Nya menyala.

 

Berbahagialah semua orang *

yang berlindung pada Tuhan.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, 

seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 2    Aku telah diurapi menjadi raja Tuhan di Sion.

 

Ant. 3    Engkaulah Tuhanku seumur hidup, Engkau membesarkan hatiku.

 

Mazmur 3    Tuhanlah pelindungku

Ia membaringkan diri, lalu tertidur dan kemudian bangkit, sebab Tuhan melindungi Dia (St.Ireneus).

 

Ya Tuhan, betapa banyaknya musuhku,*

betapa banyak yang bangkit melawan daku!

 

Betapa banyak yang mengincar hidupku: *

"Tak mungkin Allah menyelamatkan dia!”

 

Namun Engkau, ya Allah, Engkaulah Tuhanku seumur hidupku, *

Allahku yang mulia, Engkau membesarkan hatiku.

 

Bila aku berseru kepada Tuhan dengan suara nyaring, *

Ia menjawab aku dari gunung-Nya yang kudus.

 

Bila aku membaringkan diri untuk tidur,*

pastilah aku bangun lagi, sebab Tuhan melindungi aku.

 

Aku tidak takut akan serangan musuh *

yang dilancarkan melawan daku dari segenap penjuru.

 

Bangkitlah Tuhan! Tolong, tolong, ya Allahku! †

Pukullah rahang musuhku,*

patahkanlah gigi mereka!

 

Ya Tuhan, selamatkanlah aku,*

dan berkatilah umat-Mu!

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, 

seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 3    Engkaulah Tuhanku seumur hidup, Engkau membesarkan hatiku.

 

BACAAN

Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id

Yesaya 6:1-13

Yes 6:1  Dalam tahun matinya raja Uzia aku melihat Tuhan duduk di atas takhta yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci.

 

Yes 6:2  Para Serafim berdiri di sebelah atas-Nya, masing-masing mempunyai enam sayap; dua sayap dipakai untuk menutupi muka mereka, dua sayap dipakai untuk menutupi kaki mereka dan dua sayap dipakai untuk melayang-layang.

 

Yes 6:3  Dan mereka berseru seorang kepada seorang, katanya: "Kudus, kudus, kuduslah TUHAN semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya!"

 

Yes 6:4  Maka bergoyanglah alas ambang pintu disebabkan suara orang yang berseru itu dan rumah itu pun penuhlah dengan asap.

 

Yes 6:5  Lalu kataku: "Celakalah aku! aku binasa! Sebab aku ini seorang yang najis bibir, dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir, namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni TUHAN semesta alam."

 

Yes 6:6  Tetapi seorang dari pada Serafim itu terbang mendapatkan aku; di tangannya ada bara, yang diambilnya dengan sepit dari atas mezbah.

 

Yes 6:7  Ia menyentuhkannya kepada mulutku serta berkata: "Lihat, ini telah menyentuh bibirmu, maka kesalahanmu telah dihapus dan dosamu telah diampuni."

 

Yes 6:8  Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"

 

Yes 6:9  Kemudian firman-Nya: "Pergilah, dan katakanlah kepada bangsa ini: Dengarlah sungguh-sungguh, tetapi mengerti: jangan! Lihatlah sungguh-sungguh, tetapi menanggap: jangan!

 

Yes 6:10  Buatlah hati bangsa ini keras dan buatlah telinganya berat mendengar dan buatlah matanya melekat tertutup, supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik dan menjadi sembuh."

 

Yes 6:11  Kemudian aku bertanya: "Sampai berapa lama, ya Tuhan?" Lalu jawab-Nya: "Sampai kota-kota telah lengang sunyi sepi, tidak ada lagi yang mendiami, dan di rumah-rumah tidak ada lagi manusia dan tanah menjadi sunyi dan sepi.

 

Yes 6:12  TUHAN akan menyingkirkan manusia jauh-jauh, sehingga hampir seluruh negeri menjadi kosong.

 

Yes 6:13  Dan jika di situ masih tinggal sepersepuluh dari mereka, mereka harus sekali lagi ditimpa kebinasaan, namun keadaannya akan seperti pohon beringin dan pohon jawi-jawi yang tunggulnya tinggal berdiri pada waktu ditebang. Dan dari tunggul itulah akan keluar tunas yang kudus!"

 

BACAAN LAIN

MENGIKUTI JEJAK KRISTUS, THOMAS A KEMPIS

PASAL XLVIII TENTANG HARI YANG KEKAL DAN KESUSAHAN HIDUP DI DUNIA INI

hal 292

6. Oleh karena itu, Engkau, Kebenaran, telah berkata dengan jelas, "...di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada" (bdk.Mat 6:21). Jika aku mencintai surga, dengan senang hati aku memikirkan hal-hal surgawi. Jika aku mencintai dunia, aku bergembira akan keuntungan duniawi dan merasa susah akan kemalangannya. Jika aku mencintai daging, aku sering kali memikirkan hal-hal daging. Jika aku mencintai roh, aku suka memikirkan hal-hal kerohanian. Sebab apa yang aku sukai, tentang itulah aku suka bicara dan mendengar; dan bayangan-bayangan mengenai hal itulah kusimpan dalam hati dan kubawa pulang ke rumah. Akan tetapi, berbahagialah orang yang karena Engkau, ya Tuhan, melepaskan diri dari segala makhluk; yang dengan tegas bersikap keras terhadap kodrat, dan menyalibkan keinginan-keinginan badan dengan kerajinan roh sehingga ia dengan hati tenang dapat mempersembahkan kepada-Mu doa yang tidak terkacaukan, dan dapat patut pula dimasukkan ke dalam kelompok para malaikat, sesudah melepaskan diri lahir dan batin dari hal-hal keduniawian

 

MADAH ALLAH TUHAN KAMI

Allah Tuhan kami,*

Engkau kami puji dan kami muliakan.

 

Bapa yang kekal,*

seluruh bumi bersembah sujud pada-Mu.

 

Bagi-Mu semua malaikat bermadah,*

seluruh isi surga bernyanyi.

 

Bagi-Mu kerubim dan serafim*

tak kunjung putus melambungkan pujian.

 

Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,*

Allah segala kuasa.

 

Surga dan bumi*

penuh kemuliaan-Mu.

 

Kepada-Mu paduan para rasul bersyukur,*

rombongan para nabi berbakti.

 

Kepada-Mu barisan para martir berkurban*

dengan mempertaruhkan nyawa.

 

Kepada-Mu Gereja kudus beriman,*

tersebar di seluruh dunia.

 

Ya Bapa yang Maha Kuasa,*

pencipta semesta alam.

 

Putera sejati yang terpuji,*

Putera Bapa yang tunggal.

 

Roh Kudus, cahaya mulia,*

penghibur umat beriman.

 

Engkaulah Raja Agung, ya Kristus,*

Engkaulah Putera Allah yang hidup.

 

Engkau sudi dikandung Santa Perawan,*

menjadi manusia demi keselamatan kami.

 

Engkau mematahkan belenggu maut,*

membuka pintu kerajaan surga bagi kami.

 

Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,*

mengadili umat manusia.

 

Kami mohon, lindungilah hamba-hamba-Mu,*

yang Kautebus dengan darah-Mu sendiri.

 

Sambutlah kami bersama para kudus*

dalam kemuliaan abadi. 

 

Selamatkanlah umat-Mu, ya Tuhan,*

dan berkatilah milik pusaka-Mu.

 

Bimbinglah kami semua*

dan muliakanlah untuk selamanya.

 

Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*

kami memuji nama-Mu sepanjang masa.

 

Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,*

agar senantiasa luput dari dosa.

 

Kasihanilah kami, ya Tuhan,*

kasihanilah kami.

 

Limpahkanlah kasih setia-Mu kepada kami,*

sebab kami berharap kepada-Mu.

 

Kepada-Mu kami percaya, ya Tuhan.*

kami takkan kecewa selama-lamanya.

 

DOA PENUTUP

Allah Maha Pengasih dan Penyayang, segala perintah-Mu Kauringkaskan dalam perintah cinta kepada-Mu dan kepada sesama manusia. Semoga dengan menaati perintah-perintah-Mu, kami dapat memperoleh kehidupan abadi. Demi Yesus Kristus, Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar