Kamis, 13 Februari 2025

Ibadat Pagi: Kamis, 13 Februari 2025

Kamis, 13 Februari 2025

Pekan Biasa V - O PEKAN I

HARI BIASA (H)

 

IBADAT PAGI

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hamba-Mu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus,

seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya

 

MADAH

Bapa penguasa waktu

Lihat kini fajar baru

Mulai memancarkan sinar

Lambang cahaya yang benar.

 

Rahmat baru ditawarkan

Terselubung kejadian

Yang menyampaikan undangan

Untuk berbakti berkurban.

 

Kami sambut kesempatan

Melayani Kristus Tuhan

Yang hadir dalam sesama

Tersembunyi namun nyata.

 

Smoga pengabdian kami

Dijiwai Roh Ilahi

Dijadikan karya Putra

Demi kemuliaan Bapa. Amin.

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Ant. 1    Kumandangkanlah bunyimu, hai kecapi, menyingsinglah, hai fajar.

 

Mazmur 56 (57)    Doa pagi dalam kesusahan

Mazmur ini melagukan sengsara Tuhan (St. Agustinus)

 

Kasihanilah aku, ya Allah, kasihanilah aku,*

kepada-Mulah aku berlindung.

 

Dalam naungan sayap-Mu aku berlindung,*

sampai malapetaka berlalu.

 

Aku berseru kepada Allah yang mahatinggi,*

kepada Allah yang menjamin hidupku.

 

Semoga dari surga Ia menyelamatkan daku,†

dan mengusir mereka yang menganiaya aku,*

semoga Allah mencurahkan kasih setia-Nya.

 

Aku berbaring seolah-olah di tengah kawanan singa,*

yang suka menerkam orang.

 

Giginya bagaikan tombak dan panah,*

lidahnya laksana pedang terasah.

 

Nyatakanlah kemegahan-Mu di langit, ya Allah,*

dan sinarilah bumi dengan kemuliaan-Mu.

 

Musuh memasang jaring terhadap langkahku,*

tetapi aku meloloskan diri.

 

Mereka menggali lubang di muka kakiku,*

tetapi mereka sendiri terperosok di dalamnya.

 

Hatiku siap sedia, ya Allah,*

untuk bernyanyi dan melagukan mazmur.

 

Bangunlah, hai jiwaku, kumandangkanlah bunyimu, hai kecapi,*

menyingsinglah, hai fajar.

 

Ya Tuhan, aku hendak memuji-Mu di tengah segala bangsa,*

di tengah segala bangsa aku bermazmur bagi-Mu.

 

Sebab besarlah kasih-Mu, setinggi langit,*

dan kesetiaan-Mu menjangkau awan.

 

Nyatakanlah kemegahan-Mu di langit, ya Allah,*

dan sinarilah bumi dengan kemuliaan-Mu.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,

seperti pada permulaan sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Ant. 1    Kumandangkanlah bunyimu, hai kecapi, menyingsinglah, hai fajar.

 

Ant. 2    Tuhan berfirman: Umat-Ku akan Kulimpahi dengan anugerah.

 

Kidung Yer 31:10-14    Kebahagiaan bangsa yang dibebaskan

Yesus akan mati ... untuk mengumpulkan dan mempersatukan anak-anak Allah yang tercerai berai (Yoh 11:51-52)

 

Dengarkanlah firman Tuhan, hai bangsa-bangsa,*

wartakanlah ke pulau-pulau yang jauh:

 

“Tuhan dahulu mencerai-beraikan umat Israel,†

tetapi Ia akan menghimpunkannya kembali,*

dan menjaganya seperti gembala menjaga kawanannya.

 

Bangsa Yakub sudah diselamatkan Tuhan,*

dan ditebus dari musuh yang menguasainya.

 

Dengan sorak-sorai mereka mendaki gunung Sion,*

dan berseri-seri karena kebaikan Tuhan.

 

Sebab Tuhan menganugerahkan gandum, minyak, dan anggur,*

anak domba dan sapi.

 

Hati mereka segar, bagaikan taman yang diairi,*

dan takkan pernah mereka kehausan.

 

Para pemudi menari berbaris,*

dan tua muda bersukaria.

 

Kesedihan mereka akan Kuubah menjadi kesukaan,*

Kuhibur dan Kugembirakan mereka sesudah kesusahan.

 

Para imam Kusenangkan dengan kurban,*

dan umat Kulimpahi dengan anugerah.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,

seperti pada permulaan sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Ant2    Tuhan berfirman: Umat-Ku akan Kulimpahi dengan anugerah.

 

Ant. 3    Tuhan agung dan sangat terpuji di kota Allah kita.

 

Mazmur 47 (48)    Syukur atas keselamatan umat

Ia membawa aku ke atas gunung yang tinggi dan menunjukkan kepadaku kota kudus Yerusalem (Why 21:10)

 

Tuhan agung dan sangat terpuji,*

di kota Allah kita.

 

Gunung-Nya yang kudus menjulang megah,*

menggirangkan seluruh bumi.

 

Bagi kita gunung Sion itu gunung Allah,*

kota raja agung.

 

Allah tinggal dalam puri-purinya,*

Ia sendirilah yang ternyata menjadi bentengnya.

 

Raja-raja bersekutu,†

dan maju serentak,*

untuk menyerang kota Allah.

 

Demi melihatnya mereka tercengang,*

dan terhalau lari ketakutan.

 

Di sana mereka gemetar ketakutan,*

mereka merintih kesakitan seperti wanita yang melahirkan.

 

Engkau menghancurkan mereka,*

seperti topan timur menghancurkan kapal besar.

 

Seperti pernah kita dengar,†

kini kita alami di kota Tuhan semesta alam,*

di kota Allah kita.

 

Allah yang menjadi bentengnya,*

untuk selama-lamanya.

 

Kami mengenangkan kasih setia-Mu, ya Allah,*

dalam rumah-Mu yang kudus.

 

Seperti Engkau berkuasa di seluruh dunia,*

demikian pun Engkau dipuji sampai ke ujung bumi.

 

Tindakan-Mu adil semuanya,*

hendaknya gunung Sion bersukacita.

 

Semoga semua kota Yehuda bersorak-sorai,*

karena karya penyelamatan-Mu.

 

Kelilinglah Sion, edarilah dia,*

hitunglah menaranya yang kokoh.

 

Perhatikanlah seluruh temboknya,*

tinjaulah benteng-bentengnya.

 

Maka kamu dapat mengisahkan kepada anak cucumu,*

bahwa Dia itulah Allah.

 

Dialah Allah kita untuk selama-lamanya,*

Dialah yang memimpin kita.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,

seperti pada permulaan sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Ant. 3    Tuhan agung dan sangat terpuji di kota Allah kita.

 

BACAAN SINGKAT

(Yes 66:1-2)

Beginilah firman Tuhan: Langit adalah takhta-Ku, dan bumi tumpuan kaki-Ku. Rumah apakah yang dapat kamu dirikan bagi-Ku? Tempat apakah yang dapat menjadi kediaman-Ku? Bukankah tangan-Ku sendiri membuat segala sesuatu, dan semuanya itu milik-Ku: sabda Tuhan! Inilah orang yang Kuperhatikan: yang tertindas dan patah semangat, orang yang takut akan sabda-Ku.

 

LAGU SINGKAT

P: Aku berseru dengan segenap hati,* Kabulkanlah doaku, ya Tuhan.

U: Aku berseru dengan segenap hati,* Kabulkanlah doaku, ya Tuhan.

P: Peraturan-Mu akan kupelihara.

U: Kabulkanlah doaku, ya Tuhan.

P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

U: Aku berseru dengan segenap hati,* Kabulkanlah doaku, ya Tuhan.

 

Antifon Kidung    Marilah kita mengabdi kepada Tuhan dengan berlaku kudus, maka Ia akan membebaskan kita dari tangan musuh.

 

KIDUNG ZAKARIA

(Luk 1,68-79)

Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*

sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umat-Nya.

 

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*

putera Daud, hamba-Nya.

 

Seperti dijanjikan-Nya dari sediakala,*

dengan perantaraan para nabi-Nya yang kudus.

 

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*

dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

 

Untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada leluhur kita,*

dan mengindahkan perjanjian-Nya yang kudus.

 

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*

akan membebaskan kita dari tangan musuh.

 

Agar kita dapat mengabdi kepada-Nya tanpa takut,*

dan berlaku kudus dan jujur di hadapan-Nya seumur hidup.

 

Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*

sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalan-Nya.

 

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umat-Nya,*

berkat pengampunan dosa mereka.

 

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*

Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

 

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*

dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus,

seperti pada permulaan sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Antifon Kidung    Marilah kita mengabdi kepada Tuhan dengan berlaku kudus, maka Ia akan membebaskan kita dari tangan musuh.

 

DOA PERMOHONAN

Kristus menerangi hari ini dengan cahaya--Nya. Marilah kita bersyukur kepada-Nya dan berseru:

U: Berkatilah kami, ya Tuhan,dan kuduskanlah kami.

Engkau telah mempersembahkan diri sebagai kurban pelunas dosa kami,* 

    maka terimalah kiranya rencana dan usaha kami hari ini.

Engkau telah menggembirakan mata kami dengan kurnia terang baru,* 

    semoga Engkau terbit di hati kami laksana bintang kejora.

Semoga kami hari ini bersabar hati terhadap semua orang,* 

    agar kami dapat menjadi pengikut-Mu.

Berbelas kasihlah terhadap kami, ya Tuhan pada pagi ini,* 

    supaya perbuatan kami menggembirakan hati-Mu sepanjang hari.

 

BAPA KAMI

Bapa kami yang ada di surga,

dimuliakanlah nama-Mu.

Datanglah kerajaan-Mu.

Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga.

Berilah kami rezeki pada hari ini.

Dan ampunilah kesalahan kami,

seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami.

Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan,

Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

 

DOA PENUTUP

Allah yang kekal dan kuasa, pada pagi hari ini kami panjatkan doa ke hadapan hadirat-Mu. Semoga kegelapan dosa Kaulenyapkan dari hati kami, supaya kami sampai kepada cahaya sejati, yakni Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa, dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

U: Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar