Selasa, 15 Oktober 2024

Ibadat Pagi: Selasa, 15 Oktober 2024

Selasa, 15 Oktober 2024

Pekan Biasa XXVIII – O PEKAN IV

Pw. S.Teresia dr Yesus, PrwPujG (P)

 

IBADAT PAGI

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya

 

MADAH

Nyalakanlah pelitamu

Engkau perawan Tuhanku

Masuklah ke perjamuan

Teriring lagu pujian.


Bersatulah suci murni

Dengan pengantin surgawi

Dalam pelukan yang mesra

Bahagia selamanya.


Semoga santa Maria

Ratu perawan semua

Sudi melindungi Greja

Yang berjuang di dunia.


Terpujilah Allah Bapa

Bersama Putra dan RohNya

Yang memberi kemenangan

Kepada para perawan.Amin


PENDARASAN MAZMUR

Ant. 1        

Aku hendak bermazmur bagiMu, ya Tuhan, aku hendak hidup tanpa cela.

 

Mazmur 100 (101)  Pernyataan pemimpin yang jujur

Jikalau kamu mengasihi Aku, laksanakanlah segala perintahKu (Yoh 14,15).

 

Aku hendak menyanyikan kasih setia dan hukumMu,*

aku hendak bermazmur bagiMu, ya Tuhan.

 

Aku hendak hidup tanpa cela,*

bilakah Engkau datang kepadaku?

 

Aku hendak hidup dengan suci dalam rumahku,*

hal-hal yang jahat takkan kuperhatikan.

 

Aku membenci perbuatan orang murtad,*

aku tidak bergaul dengan mereka.

 

Aku menjauhkan diri dari penipu,*

tak mau kenal dengan orang jahat.

 

Orang yang sembunyi-sembunyi mengumpat teman akan kubungkam,*

orang sombong dan tinggi hati tidak kusukai.

 

Mataku tertuju kepada rakyatku yang setia,*

supaya mereka tinggal bersama aku.

 

Orang yang hidup dengan tidak bercela,*

akan mendukung aku.

 

Orang yang melakukan tipu daya,*

tidak akan diam dalam rumahku.

 

Orang yang berbicara dusta,*

tidak bertahan di bawah pandanganku.

 

Bagaikan ternak sembelihan akan kubinasakan,*

semua orang durjana di dalam negeri.

 

Akan kulenyapkan dari kota Tuhan,*

semua orang yang melakukan kejahatan.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 1        

Aku hendak bermazmur bagiMu, ya Tuhan, aku hendak hidup tanpa cela.

 

Ant. 2        

Janganlah Kautarik kembali belaskasihanMu, ya Tuhan.

 

Kidung       Dan 3,26.27.29.34-41 Doa Azarya dalam perapian

Sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan (Kis 3,19).

 

Terpujilah Engkau, Allah leluhur kami,*

terberkatilah namaMu yang mulia selama-lamanya.

 

Sebab Engkau adil dalam segala karya,*

yang Kaukerjakan bagi kami.

 

Sungguh, kami telah berdosa dan berbuat jahat dengan meninggalkan Dikau,*

sungguh, kami sangat berdosa.

 

Demi namaMu, janganlah kami Kautolak untuk selamanya,*

janganlah Kaubatalkan perjanjianMu.

 

Janganlah Kautarik kembali belaskasihanMu demi Abraham, sahabatMu,*

demi Ishak, hambaMu, dan demi Israel, orang suciMu.

 

Kepada merekalah telah Kaujanjikan keturunan sebanyak bintang di langit,*

sebanyak pasir di pantai laut.

 

Aduh, Tuhan, kami menjadi lebih kecil dari pada segala bangsa,*

kami direndahkan di seluruh bumi karena dosa kami.

 

Dewasa ini tak ada lagi pemimpin, nabi ataupun penguasa,*

tiada lagi kurban bakar, kurban sembelihan, persembahan ataupun dupa.

 

Bahkan tempat untuk buah bungaranpun tiada lagi,*

sehingga kami tidak dapat memperoleh belaskasihanMu.

 

Namun terimalah hati kami yang remuk redam,†

bagaikan kurban domba dan lembu,*

bagaikan ribuan anak domba yang tambun.

 

Demikianpun terimalah persembahan kami hari ini,*

sebab orang yang berharap kepadaMu takkan dikecewakan.

 

Maka kini kami mengikuti Engkau dengan segenap hati,*

dan dengan takwa kami mencari wajahMu.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 2        

Janganlah Kautarik kembali belaskasihanMu, ya Tuhan.

 

Ant. 3        

Ya Allah, aku hendak melagukan nyanyian baru bagiMu.

 

Mazmur 143 (144), 1-10  Mohon kemenangan dan perdamaian

Aku sanggup menghadapi segalanya dalam Dia yang menguatkan daku (Flp 4,13)

 

Terpujilah Tuhan, pelindungku,*

yang mengajar tanganku bertempur dan lenganku berperang.

 

Dialah pengasih dan pembelaku,*

Dialah benteng dan pembebasku.

 

Dialah panglimaku, padaNya aku berharap,*

Dialah yang menundukkan para bangsa kepadaku.

 

Ya Tuhan, apakah manusia, sehingga Kauperhatikan,*

siapakah dia, sehingga Kaupelihara?

 

Manusia sesungguhnya angin belaka,*

hari hidupnya laksana bayang berlalu.

 

Ya Tuhan, bungkukkanlah langitMu dan turunlah,*

sentuhlah gunung-gemunung, sehingga berasap.

 

Lontarkanlah kilatMu dan cerai-beraikanlah musuh,*

lepaskanlah panahMu dan kacau-balaukan mereka.

 

Ulurkanlah tanganMu dari surga,†

tariklah dan lepaskan daku dari banjir,*

dan dari tangan orang asing.

 

Mereka membualkan fitnah dan dusta,*

dan mengangkat tangan untuk bersumpah palsu.

 

Ya Allah, aku hendak melagukan nyanyian baru bagiMu,*

dan bermazmur bagiMu dengan iringan kecapi.

 

Sebab Engkaulah yang memberikan kemenangan kepada rajaMu,*

Engkaulah yang membebaskan Daud, hambaMu.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 3        

Ya Allah, aku hendak melagukan nyanyian baru bagiMu.


BACAAN SINGKAT

(Kid 8,7)

Air yang banyak tidak kuasa memadamkan cinta, tiadapun sungai-sungai dapat menghanyutkannya. Sekalipun manusia menyerahkan seluruh harta miliknya untuk memperoleh cinta kasih, ia tetap merasa sangat beruntung.

 

LAGU SINGKAT

P: KepadaMu aku berkata: *Aku mencari Engkau

U: KepadaMu aku berkata: *Aku mencari Engkau

P: WajahMu, ya Tuhan kurindukan

U: Aku mencari Engkau

P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

U: KepadaMu aku berkata: *Aku mencari Engkau

 

Antifon Kidung

Perawan yang bijaksana ini telah menyongsong Kristus. Kini ia mulia laksana surya di cakrawala.

 

KIDUNG ZAKARIA (Luk 1,68-79)

 

Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*

sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.

 

Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*

putera Daud, hambaNya.

 

Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*

dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.

 

Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*

dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.

 

Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*

dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.

 

Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*

akan membebaskan kita dari tangan musuh.

 

Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*

dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.

 

Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*

sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.

 

Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*

berkat pengampunan dosa mereka.

 

Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*

Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.

 

Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*

dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon Kidung

Perawan yang bijaksana ini telah menyongsong Kristus. Kini ia mulia laksana surya di cakrawala.

 

DOA PERMOHONAN

Kristus, pengantin dan mahkota para perawan, kita hormati dengan hati gembira. Marilah dengan khidmat kita mohon kepadaNya:

U: Yesus, mahkota para perawan, dengarkanlah kami

Kristus, Engkau dicintai para perawan suci, karena Engkaulah pengantin mereka yang satu-satunya, *semoga kami tak pernah terpisah dari cinta kasihMu.

Engkau telah memahkotai bundaMu, Maria, sebagai ratu para perawan, * semoga kami senantiasa rela mengabdi Engkau berkat doa perawan Maria.

Ya Kristus, hamba-hambaMu yang setia senantiasa mengabdi Engkau dan berusaha menjadi kudus lahir batin, * semoga dunia fana ini tidak menjauhkan kami dari padaMu.

Yesus, Engkaulah pengantin yang dinanti-nantikan oleh para perawan yang bijaksana, *semoga kami selalu berjaga dan menantikan Dikau dalam pengharapan.

Berkat doa santa Teresia, perawan yang amat bijaksana, * semoga kami hidup bijak dan jujur.


BAPA KAMI

Bapa kami yang ada di surga,

dimuliakanlah namaMu.

Datanglah kerajaanMu.

Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.

Berilah kami rezeki pada hari ini.

Dan ampunilah kesalahan kami,

seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.

Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,

Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

 

DOA PENUTUP

Allah yang bersemayam di istana mulia, atas dorongan Roh kudus santa Teresia telah menunjukkan kepada umatMu jalan menuju kesempurnaan. Semoga budi kami selalu dibimbing oleh ajarannya yang luhur dan hati kami dikobarkan oleh keinginan akan kesucian sejati. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin


PENUTUP

P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.

U: Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar