Selasa, 22 Oktober 2024
Pekan Biasa XXIX – O Pekan I
Hari Biasa (H)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Ya Tritunggal mahamulya
Yang mengatur segalanya
Siang untuk kerja giat
Malam untuk istirahat
Waktu pagi waktu senja
Siang malam selamanya
Kami mohon perlindungan
Dari kemurahan Tuhan
Kami umatMu bersatu
Sujud menghadap padaMu
Memanjatkan permohonan
Teriring madah pujian
Ya Bapa yang baik hati
Luluskanlah doa kami
Berkat jasa Yesus Kristus
Yang mencurahkan Roh kudus. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1
Tuhan akan mengadili kaum miskin dengan adil
Mazmur 9B (10) Ucapan syukur
Berbahagialah, hai kamu yang miskin, sebab milikmulah kerajaan Allah (Luk 6,20)
I
Ya Tuhan, mengapa Engkau jauh, *
mengapa Engkau menyembunyikan diri di waktu kesusahan?
Orang durhaka menyusun rencana busuk dalam hatinya,*
tak kenal lelah ia mengiktiarkan yang jahat.
Orang berdosa membanggakan kekejian hatinya,*
orang angkara menyombongkan keserakahannya.
Orang angkuh menghina Tuhan: *
“Allah takkan melampiaskan amarahNya
Ia takkan mengganggu rencanaku,*
dan aku akan unggul selama-lamanya!”
Ya Allah yang mahatinggi,†
orang jahat tidak ambil pusing akan perintahMu,*
ia menentangnya mati-matian.
Ia berkata dalam hati: “Aku takkan goyah,*
pasti aku tetap mujur dan takkan sial.”
Mulutnya penuh kutukan, tipu muslihat dan kekerasan,*
lidahnya penuh kelaliman dan kejahatan.
Ia mengadang di tengah alang-alang *
dan membunuh orang yang tak bersalah di tempat sunyi.
Matanya mengintai si malang, *
seperti singa ia mengendap di balik semak.
Ia mengendap untuk menangkap si malang,*
ia menyergap dan menyeretnya pergi.
Orang sial itu terjerat dalam jaring,*
si celaka terperosok ke dalam perangkap.
Orang jahat berkata dalam hati : “Allah sudah lupa!*
Allah tak memperhatikan, takkan melihat!”
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1
Tuhan akan mengadili kaum miskin dengan adil
Ant. 2
Ya Tuhan, pandanglah kesusahan si malang
II
Bangkitlah, ya Tuhan Allah, ulurkanlah tanganMu,*
jangan Kaulupakan orang yang tertindas.
Mungkinkah orang jahat menghina Engkau selamanya? *
Mungkinkah Kaubiarkan dia berpikir:
“Allah takkan membalas!”
Pandanglah kesusahan si malang,*
bertindaklah dengan kekuatan tanganMu.
KepadaMulah orang malang menyerahkan diri,*
Engkau yang menolong yatim piatu,
Patahkanlah lengan orang berdosa dan balaslah kejahatannya,*
mungkin dosanya luput dari pandanganMu?
Tuhanlah raja untuk selama-lamanya,*
biarlah bangsa kafir lenyap dari muka bumi.
Ya Tuhan, dengarkanlah ratapan orang miskin,*
arahkanlah perhatianMu dan condongkanlah telingaMu.
Belalah para yatim piatu dan kaum tertindas,*
jangan sampai orang angkuh menabur ketakutan di bumi.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2
Ya Tuhan, pandanglah kesusahan si malang
Ant. 3
Sabda Tuhan adalah sabda murni bagaikan perak yang dimurnikan dalam api
Mazmur 11 (12) Melawan orang sombong
Bapa berkenan mengutus PuteraNya demi kita kaum miskin (S.Agustinus)
Tolonglah, ya Tuhan, sebab habislah orang jujur,*
lenyaplah orang setia dari antara umat manusia.
Dusta belaka yang dibicarakan satu sama lain,*
bibirnya manis, tetapi hatinya mendua.-
Semoga Tuhan merenggut semua bibir yang lincir,*
semua lidah yang berbicara sombong.
Kata mereka: “Lidahlah kekuatan kami,*
bibirlah senjata kami, siapa dapat mengalahkan kami?”
Tuhan bersabda: “Mengingat jeritan orang miskin †
dan rintihan kaum tertindas, *
sekarang Aku bangkit.
Aku akan memberikan pertolongan *
kepada mereka yang mengharapkannya.”
Sabda Tuhan adalah sabda murni,*
bagaikan perak teruji yang dimurnikan tujuh kali dalam api.
Engkau, ya Tuhan, memelihara kami,*
Engkau melindungi kami sejak dahulu, ya Allah kekal.
Orang berdosa berkeliaran dimana-mana,*
menggali lubang perangkap untuk sesamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3
Sabda Tuhan adalah sabda murni bagaikan perak yang dimurnikan dalam api
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Sir 29:1-13; 31:1-4
Sir 29:1 Barangsiapa menaruh belas kasihan memberi pinjam kepada sesamanya, dan orang yang mengulas tangannya memenuhi perintah.
Sir 29:2 Pinjamkanlah kepada sesamamu di kala ia kekurangan, tetapi kembalikanlah kepada sesama tepat pada waktunya.
Sir 29:3 Teguhkanlah janjimu dan hendaklah setia kepadanya, niscaya senantiasa engkaupun akan mendapat apa yang kaubutuhkan.
Sir 29:4 Banyak orang menganggap pinjaman seolah-olah barang terdapat, dan begitu mempersusah para penolongnya.
Sir 29:5 Sampai menerima orang menciumi tangan, dan demi uang sesamanya akan berbicara dengan rendah hati; tetapi pada saat mesti melunasi ia menangguhkan saja, dan akan membayar dengan kata-kata yang buruk dan ia menyalahkan keadaan waktu.
Sir 29:6 Jika pemberi pinjam mendesak, dengan susah separuhnya ia dapat kembali, dan itu bahkan dapat dianggapnya sebagai keuntungan. Kalau tidak, maka peminjam telah merampas uangnya, dan dengan tak semena-mena menjadikannya musuhnya. Dengan kutuk dan caci maki ia membalas, dan sebagai pengganti hormat mengembalikan nista.
Sir 29:7 Banyak orang enggan meminjamkan bukan karena kejahatannya, tetapi karena kuatir akan dirampas dengan tak semena-mena.
Sir 29:8 Namun demikian hendaklah sabar terhadap orang yang miskin, janganlah mempertangguhkan dermamu kepadanya.
Sir 29:9 Demi perintah tolonglah orang miskin, dan mengingat kekurangannya jangan menyuruh dia pergi dengan tangan hampa.
Sir 29:10 Biar perakmu hilang karena saudara dan kawan; jangan kaubiarkan berkarat dibawah batu sampai jatuh binasa.
Sir 29:11 Gunakanlah harta milikmu menurut perintah dari Yang Mahatinggi, niscaya lebih berfaedahlah itu bagimu dari pada emas.
Sir 29:12 Kuncikanlah segenap dermamu dalam perbendaharaanmu, maka dari segala malapetaka engkau akan diluputkannya.
Sir 29:13 Maka dermamu akan berperang untukmu dengan musuh lebih baik dari pada perisai kuat dan tombak berat.
Sir 31:1 Berjaga-jaga karena kekayaan memperkurus badan, dan kesusahan karenanya mengenyahkan tidur.
Sir 31:2 Kesusahan karena nafkah tidak membiarkan orang mengantuk, dan tidur dihalaukan sakit keras.
Sir 31:3 Orang kaya bersusah payah sementara hartanya bertambah, dan apabila berhenti ia limpah mewah.
Sir 31:4 Sebaliknya, orang miskin bersusah payah oleh sebab nafkahnya berkurang, dan kalau berhenti ia serba kekurangan.
BACAAN LAIN
MENGIKUTI JEJAK KRISTUS, THOMASA A KEMPIS
PASAL 1 Tentang Percakapan Batin Kristus Dengan Jiwa Beriman
hal 144
1. "Aku akan mendengar apa titah Tuhan Allah dalam diriku" (bdk. Mzm 85:9). Berbahagialah jiwa yang mendengarkan Tuhan bersabda di dalam hatinya dan mendengar kata-kata hiburan dari mulut Tuhan! Berbahagialah telinga yang mendengar bisikan Tuhan dan tidak memperhatikan sedikit pun bisikan-bisikan dunia ini! Ya, sungguh berbahagialah telinga yang tidak mendengarkan suara lantang dari luar, tetapi mendengarkan kebenaran yang memberikan pengajaran dari dalam hati! Berbahagialah mata yang tertutup untuk barang-barang duniawi, tetapi pandangannya tertuju pada hal-hal rohani! Berbahagialah mereka yang berusaha memahami soal-soal rohani dan setiap hari giat berikhtiar untuk memahami rahasia-rahasia surgawi! Berbahagialah mereka yang merindukan percakapan dengan Tuhan dan dapat menghindari diri dari segala rintangan duniawi! Jiwaku, perhatikanlah semua itu! Tutuplah pintu-pintu pancaindramu agar engkau diperkenanlan mendengar sabda Tuhan Allahmu, di dalam hatimu.
DOA PENUTUP
Allah mahakuasa, kami mohon kepadaMu, semoga kami selalu merenungkan kehendakMu dan melaksanakannya dengan perkataan dan perbuatan. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar