Selasa, 30 Juli 2024

Ibadat Bacaan: Selasa, 30 Juli 2024

Selasa, 30 Juli 2024

Pekan Biasa XVII – O Pekan I

Hari Biasa (H)

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya

 

MADAH

Ya Tritunggal mahamulya

Yang mengatur segalanya

Siang untuk kerja giat

Malam untuk istirahat

 

Waktu pagi waktu senja

Siang malam selamanya

Kami mohon perlindungan

Dari kemurahan Tuhan

 

Kami umatMu bersatu

Sujud menghadap padaMu

Memanjatkan permohonan

Teriring madah pujian

 

Ya Bapa yang baik hati

Luluskanlah doa kami

Berkat jasa Yesus Kristus

Yang mencurahkan Roh kudus. Amin.

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Ant. 1                  

Tuhan akan mengadili kaum miskin dengan adil

 

Mazmur 9B (10)    Ucapan syukur

Berbahagialah, hai kamu yang miskin, sebab milikmulah kerajaan Allah (Luk 6,20)

I

Ya Tuhan, mengapa Engkau jauh, *

mengapa Engkau menyembunyikan diri di waktu kesusahan?

 

Orang durhaka menyusun rencana busuk dalam hatinya,*

tak kenal lelah ia mengiktiarkan yang jahat.

 

Orang berdosa membanggakan kekejian hatinya,*

orang angkara menyombongkan keserakahannya.

 

Orang angkuh menghina Tuhan: *

“Allah takkan melampiaskan amarahNya

 

Ia takkan mengganggu rencanaku,*

dan aku akan unggul selama-lamanya!”

 

Ya Allah yang mahatinggi,†

orang jahat tidak ambil pusing akan perintahMu,*

ia menentangnya mati-matian.

 

Ia berkata dalam hati: “Aku takkan goyah,*

pasti aku tetap mujur dan takkan sial.”

 

Mulutnya penuh kutukan, tipu muslihat dan kekerasan,*

lidahnya penuh kelaliman dan kejahatan.

 

Ia mengadang di tengah alang-alang *

dan membunuh orang yang tak bersalah di tempat sunyi.

 

Matanya mengintai si malang, *

seperti singa ia mengendap di balik semak.

 

Ia mengendap untuk menangkap si malang,*

ia menyergap dan menyeretnya pergi.

 

Orang sial itu terjerat dalam jaring,*

si celaka terperosok ke dalam perangkap.

 

Orang jahat berkata dalam hati : “Allah sudah lupa!*

Allah tak memperhatikan, takkan melihat!”

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 1                  

Tuhan akan mengadili kaum miskin dengan adil

 

Ant. 2                 

Ya Tuhan, pandanglah kesusahan si malang

II

Bangkitlah, ya Tuhan Allah, ulurkanlah tanganMu,*

jangan Kaulupakan orang yang tertindas.

 

Mungkinkah orang jahat menghina Engkau selamanya? *

Mungkinkah Kaubiarkan dia berpikir:

“Allah takkan membalas!”

 

Pandanglah kesusahan si malang,*

bertindaklah dengan kekuatan tanganMu.

 

KepadaMulah orang malang menyerahkan diri,*

Engkau yang menolong yatim piatu,

 

Patahkanlah lengan orang berdosa dan balaslah kejahatannya,*

mungkin dosanya luput dari pandanganMu?

 

Tuhanlah raja untuk selama-lamanya,*

biarlah bangsa kafir lenyap dari muka bumi.

 

Ya Tuhan, dengarkanlah ratapan orang miskin,*

arahkanlah perhatianMu dan condongkanlah telingaMu.

 

Belalah para yatim piatu dan kaum tertindas,*

jangan sampai orang angkuh menabur ketakutan di bumi.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 2                  

Ya Tuhan, pandanglah kesusahan si malang

 

Ant. 3                  

Sabda Tuhan adalah sabda murni bagaikan perak yang dimurnikan dalam api

 

Mazmur 11 (12)    Melawan orang sombong

Bapa berkenan mengutus PuteraNya demi kita kaum miskin (S.Agustinus)

 

Tolonglah, ya Tuhan, sebab habislah orang jujur,*

lenyaplah orang setia dari antara umat manusia.

 

Dusta belaka yang dibicarakan satu sama lain,*

bibirnya manis, tetapi hatinya mendua.-

 

Semoga Tuhan merenggut semua bibir yang lincir,*

semua lidah yang berbicara sombong.

 

Kata mereka: “Lidahlah kekuatan kami,*

bibirlah senjata kami, siapa dapat mengalahkan kami?”

 

Tuhan bersabda: “Mengingat jeritan orang miskin †

dan rintihan kaum tertindas, *

sekarang Aku bangkit.

 

Aku akan memberikan pertolongan *

kepada mereka yang mengharapkannya.”

 

Sabda Tuhan adalah sabda murni,*

bagaikan perak teruji yang dimurnikan tujuh kali dalam api.

 

Engkau, ya Tuhan, memelihara kami,*

Engkau melindungi kami sejak dahulu, ya Allah kekal.

 

Orang berdosa berkeliaran dimana-mana,*

menggali lubang perangkap untuk sesamanya.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 3                  

Sabda Tuhan adalah sabda murni bagaikan perak yang dimurnikan dalam api

 

BACAAN

Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id

Ayb 31:1-23,35-37


Ayb 31:1 "Aku telah menetapkan syarat bagi mataku, masakan aku memperhatikan anak dara?


Ayb 31:2 Karena bagian apakah yang ditentukan Allah dari atas, milik pusaka apakah yang ditetapkan Yang Mahakuasa dari tempat yang tinggi?


Ayb 31:3 Bukankah kebinasaan bagi orang yang curang dan kemalangan bagi yang melakukan kejahatan?


Ayb 31:4 Bukankah Allah yang mengamat-amati jalanku dan menghitung segala langkahku?


Ayb 31:5 Jikalau aku bergaul dengan dusta, atau kakiku cepat melangkah ke tipu daya,


Ayb 31:6 biarlah aku ditimbang di atas neraca yang teliti, maka Allah akan mengetahui, bahwa aku tidak bersalah.


Ayb 31:7 Jikalau langkahku menyimpang dari jalan, dan hatiku menuruti pandangan mataku, dan noda melekat pada tanganku,


Ayb 31:8 maka biarlah apa yang kutabur, dimakan orang lain, dan biarlah tercabut apa yang tumbuh bagiku.


Ayb 31:9 Jikalau hatiku tertarik kepada perempuan, dan aku menghadang di pintu sesamaku,


Ayb 31:10 maka biarlah isteriku menggiling bagi orang lain, dan biarlah orang-orang lain meniduri dia.


Ayb 31:11 Karena hal itu adalah perbuatan mesum, bahkan kejahatan, yang patut dihukum oleh hakim.


Ayb 31:12 Sesungguhnya, itulah api yang memakan habis, dan menghanguskan seluruh hasilku.


Ayb 31:13 Jikalau aku mengabaikan hak budakku laki-laki atau perempuan, ketika mereka beperkara dengan aku,


Ayb 31:14 apakah dayaku, kalau Allah bangkit berdiri; kalau Ia mengadakan pengusutan, apakah jawabku kepada-Nya?


Ayb 31:15 Bukankah Ia, yang membuat aku dalam kandungan, membuat orang itu juga? Bukankah satu juga yang membentuk kami dalam rahim?


Ayb 31:16 Jikalau aku pernah menolak keinginan orang-orang kecil, menyebabkan mata seorang janda menjadi pudar,


Ayb 31:17 atau memakan makananku seorang diri, sedang anak yatim tidak turut memakannya


Ayb 31:18 -malah sejak mudanya aku membesarkan dia seperti seorang ayah, dan sejak kandungan ibunya aku membimbing dia-;


Ayb 31:19 jikalau aku melihat orang mati karena tidak ada pakaian, atau orang miskin yang tidak mempunyai selimut,


Ayb 31:20 dan pinggangnya tidak meminta berkat bagiku, dan tidak dipanaskannya tubuhnya dengan kulit bulu dombaku;


Ayb 31:21 jikalau aku mengangkat tanganku melawan anak yatim, karena di pintu gerbang aku melihat ada yang membantu aku,


Ayb 31:22 maka biarlah tulang belikatku lepas dari bahuku, dan lenganku dipatahkan dari persendiannya.


Ayb 31:23 Karena celaka yang dari pada Allah menakutkan aku, dan aku tidak berdaya terhadap keluhuran-Nya.


Ayb 31:35 Ah, sekiranya ada yang mendengarkan aku! -Inilah tanda tanganku! Hendaklah Yang Mahakuasa menjawab aku! -Sekiranya ada surat tuduhan yang ditulis lawanku!


Ayb 31:36 Sungguh, surat itu akan kupikul, dan akan kupakai bagaikan mahkota.


Ayb 31:37 Setiap langkahku akan kuberitahukan kepada-Nya, selaku pemuka aku akan menghadap Dia.

 

BACAAN LAIN

MENGIKUTI JEJAK KRISTUS, THOMAS A KEMPIS

PASAL 2 Hal Sikap Tunduk Dengan Rendah Hati

hal 98

1. Hendaknya kita jangan terlalu menghiraukan siapa yang menyetujui atau menentang kita, tetapi hendaklah kita berusaha agar Tuhan selalu beserta kita dalam segala perbuatan kita. Kita usahakan agar hati nurani kita murni dan Tuhan tentu akan melindungi kita, karena barang siapa dibantu oleh Tuhan maka kejahatan orang lain tidak akan dapat merugikan dia. Bila kita dapat berdiam diri dan mau menderita sengsara, kita akan menerima bantuan Tuhan. Tuhan tahu waktu dan caranya membantu kita. Maka dari itu, baiklah kita serahkan diri kita kepadaNya. Tuhan sendirilah yang akan membantu dan melepaskan kita dari segala kesulitan. Untuk mengusahakan agar sikap rendah hati kita menjadi bertambah besar, ada baiknya bahkan berguna sekali, jika orang lain mengetahui kekurangan-kekurangan kita dan menegur kita.

 

DOA PENUTUP

Allah mahakuasa, kami mohon kepadaMu, semoga kami selalu merenungkan kehendakMu dan melaksanakannya dengan perkataan dan perbuatan. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar