Sabtu, 15 Juni 2024

Ibadat Bacaan: Sabtu, 15 Juni 2024

Sabtu, 15 Juni 2024

Pekan Biasa X - O PEKAN II

HARI BIASA

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya.

 

MADAH

Allah yang kekal abadi

Yang memberikan Roh suci

Kepada umat beriman

Kami mohon perlindungan.

 

Usirlah penyakit badan

Singkirkanlah kejahatan

Tolonglah kami bertahan

Dalam menghayati iman.

 

Hidup kami lahir batin

Semoga sungguh  terjamin

Berkat kasih setiaMu

Yang tetap teguh selalu.

 

Kabulkanlah doa kami

Ya Bapa yang baik hati

Berkat jasa Yesus Kristus

Yang mencurahkan Roh kudus. Amin

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Antifon 1

Tuhan mengerjakan karya agung, kekal abadi kasih setiaNya.

 

Mazmur 135 (136) Madah Paska

Mengisahkan karya agung Tuhan  berarti memuji Tuhan (Cassianus)

                  I

Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik,*

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Beryukurlah kepada Allah segala dewata,*

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Bersyukurlah kepada Tuhan segala penguasa,*

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Sebab hanya Tuhanlah yang mengerjakan karya agung,*

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Bersyukurlah kepada Tuhan yang menciptakan langit dengan bijaksana,*

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Kepada Tuhan yang membentangkan bumi di atas samudera raya,*

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Bersyukurlah kepada Tuhan yang membuat penerang yang besar,*

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Matahari untuk menguasai siang,*

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Bulan dan bintang untuk menguasai malam.*

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 1

Tuhan mengerjakan karya agung, kekal abadi kasih setiaNya.

 

Antifon 2

Tuhan mengantar umat Israel ke luar dari Mesir dengan tangan kuat dan lengan terentang.

                  II

Bersyukurlah kepada Tuhan yang membunuh anak sulung Mesir,*

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Yang mengantar umat Israel ke luar dari Mesir,*

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Dengan tangan kuat dan lengan terentang.

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Bersyukurlah kepada Tuhan yang membelah Laut Merah,*

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Yang menyebrangkan umat Israel melalui air,*

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Yang mencampakkan Firaun dengan tentaranya ke dalam laut,*

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 2

Tuhan mengantar umat Israel ke luar dari Mesir dengan tangan kuat dan lengan terentang.

 

Antifon 3

Bersyukurlah kepada Allah di surga, Ia membebaskan kita dari para penindas.

                  III

Bersyukurlah kepada Tuhan yang memimpin umatNya melintasi padang gurun,*

kekal abadi kasih setiaNya

 

Yang menaklukkan kerajaan besar

kekal abadi kasih setiaNya

 

Yang membunuh raja-raja yang termasyhur,*

kekal abadi kasih setiaNya

 

Sihon raja bangsa Amori,*

kekal abadi kasih setiaNya

 

Dan Og, raja negari Basan,*

kekal abadi kasih setiaNya

 

Bersyukurlah kepada  Tuhan yng memberikan kerajaan mereka,*

kekal abadi kasih setiaNya

 

Menjadi milik pusaka Israel, hambaNya,*

kekal abadi kasih setiaNya

 

Bersyukurlah kepada Tuhan yang memperhatikan kemalangan kita,*

kekal abadi kasih setiaNya

 

Bersyukurlah kepada Tuhan yang memperhatikan kemalangan kita,*

kekal abadi kasih setiaNya

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 3

Bersyukurlah kepada Allah di surga, Ia membebaskan kita dari para penindas.

 

BACAAN

Dikutip dari  http://www.imankatolik.or.id

Flp 4:10-23

Flp 4:10 Aku sangat bersukacita dalam Tuhan, bahwa akhirnya pikiranmu dan perasaanmu bertumbuh kembali untuk aku. Memang selalu ada perhatianmu, tetapi tidak ada kesempatan bagimu.


Flp 4:11 Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan.


Flp 4:12 Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan.


Flp 4:13 Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.


Flp 4:14 Namun baik juga perbuatanmu, bahwa kamu telah mengambil bagian dalam kesusahanku.


Flp 4:15 Kamu sendiri tahu juga, hai orang-orang Filipi; pada waktu aku baru mulai mengabarkan Injil, ketika aku berangkat dari Makedonia, tidak ada satu jemaatpun yang mengadakan perhitungan hutang dan piutang dengan aku selain dari pada kamu.


Flp 4:16 Karena di Tesalonikapun kamu telah satu dua kali mengirimkan bantuan kepadaku.


Flp 4:17 Tetapi yang kuutamakan bukanlah pemberian itu, melainkan buahnya, yang makin memperbesar keuntunganmu.


Flp 4:18 Kini aku telah menerima semua yang perlu dari padamu, malahan lebih dari pada itu. Aku berkelimpahan, karena aku telah menerima kirimanmu dari Epafroditus, suatu persembahan yang harum, suatu korban yang disukai dan yang berkenan kepada Allah.


Flp 4:19 Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.


Flp 4:20 Dimuliakanlah Allah dan Bapa kita selama-lamanya! Amin.


Flp 4:21 Sampaikanlah salamku kepada tiap-tiap orang kudus dalam Kristus Yesus. Salam kepadamu dari saudara-saudara, yang bersama-sama dengan aku.


Flp 4:22 Salam kepadamu dari segala orang kudus, khususnya dari mereka yang di istana Kaisar.


Flp 4:23 Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus menyertai rohmu!

 

BACAAN LAIN

MENGIKUTI JEJAK KRISTUS, THOMAS A KEMPIS

PASAL XXIII Hal Merenungkan Kematian

Hal 69

1. Tidak lama lagi akan tamatlah riwayat hidup kita di dunia ini; maka baiklah kita selidiki, bagaimana keadaan kita. Hari ini orang masih hidup, tetapi besok dia sudah tidak ada lagi! Padahal jika orang sudah lenyap dari pandangan umum, biasanya juga lekas lenyap pula dari ingatan orang banyak. Oh, alangkah bodoh dan kerasnya hati kita, yang hanya memikirkan keadaan sekarang dan tidak bersiap-siap menghadapi waktu yang akan datang. Dalam segala perbuatan hendaknya kita bersikap seakan-akan hari ini juga kita akan meninggal dunia. Jika kita mempunyai suara hati yang bersih, kita tentu tidak akan begitu takut mati. Lebih baik kita menjauhkan diri dari dosa daripada menghindari kematian. Jika hari ini kita tidak siap, apakah kiranya besok pagi kita akan siap? "Besok" merupakan hari yang tidak tentu, dan bagaimanakah kita tahu bahwa kita masih akan mengalami hari besok?


DOA PENUTUP

Allah yang kekal dan kuasa, kembangkanlah iman, harapan dan cinta kasih kami. Ajarilah kami mencintai perintah-perintahMu agar layak menerima janjiMu. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar