Selasa, 21 Mei 2024

Ibadat Bacaan: Selasa, 21 Mei 2024

Selasa, 21 Mei 2024

Pekan Biasa VII – O PEKAN III

HARI BIASA (H)

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya

 

MADAH

Ya Tritunggal mahamulya

Yang mengatur segalanya

Siang untuk kerja giat

Malam untuk istirahat

 

Waktu pagi waktu senja

Siang malam selamanya

Kami mohon perlindungan

Dari kemurahan Tuhan

 

Kami umatMu bersatu

Sujud menghadap padaMu

Memanjatkan permohonan

Teriring madah pujian

 

Ya Bapa yang baik hati

Luluskanlah doa kami

Berkat jasa Yesus Kristus

Yang mencurahkan Roh kudus. Amin

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Antifon 1

Bila Allah bangkit, para lawanNya melarikan diri dari hadapanNya.

 

Mazmur 67 (68) Tuhan masuk dengan jaya

Kristus naik ke surga sambil membawa tawanan; Ia memberikan ganjaran kepada manusia (Ef 4,8)

                  I

Bila Allah bangkit, tercerai berailah musuhNya, *

para lawanNya melarikan diri dari hadapanNya.

 

Seperti asap menghilang, mereka terusir, †

seperti lilin meleleh di depan api, *

orang jahat binasa di hadapan Allah.

 

Tetapi orang jujur akan bersukacita, †

mereka meria-ria di hadapan Allah *

dan bersorak-sorai dengan gembira.

 

Bernyanyilah, hai para dewa, bermazmurlah, hai langit, *

siapkanlah jalan bagi Allah yang mengendarai awan.

 

Bersukacitalah dalam Tuhan *

dan bergembiralah di hadapanNya.

 

Bapa bagi anak yatim dan pelindung para janda, *

itulah Allah di kediamanNya yang kudus;

 

Allah memberikan tempat tinggal kepada bangsaNya yang merantau, †

Ia membebaskan para tawanan dengan iringan bunyi-bunyian, *

tetapi para pembangkang dikubur di alam maut.

 

Ya Allah, tatkala Engkau maju di depan umatMu, *

tatkala Engkau melintasi padang belantara,

 

Bergoncanglah bumi dan langit mencurahkan hujan †

di hadapan wajah Tuhan, Allah Sinai; *

di hadapan wajah Tuhan, Allah Israel.

 

Curahkanlah hujanMu yang melimpah, ya Allah, *

suburkanlah tanah pusakaMu yang kersang.

 

Uruslah keluargaMu yang diam di sana, *

peliharalah para penduduknya dengan hujanMu, ya Allah.

 

Ya Tuhanku, utuslah firmanMu dalam deru guntur, *

supaya gugusan bintang membuka pintu hujan dengan gembira.

 

Hendaknya para panglima gugusan bintang membungkukkan diri, †

membungkukkan diri untuk menurunkan hujan, *

sehingga padang rumput di negeri menikmati berkatnya.

 

Hendaknya mereka mengosongkan waduk hujan, *

sehingga padang rumput di negeri menikmati berkatnya.

 

Hendaknya mereka mengosongkan waduk hujan, *

menyirami padang di antara kawanan domba.

 

Matahari berkilau-kilauan bagaikan merpati *

yang bersayapkan perak dan emas.

 

Ketika Allah yang mahakuasa menyelubungi

panglima bintang dengan awan, *

turunlah salju di atas gunung Zalmon

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 1

Bila Allah bangkit, para lawanNya melarikan diri dari hadapanNya.

 

Antifon 2

Allah sendiri yang menyelamatkan kita, sebab berkat Tuhanlah kita lolos dari maut.

                  II

O gunung agung, gunung Basan, *

o gunung yang berpuncak banyak, gunung Basan!

 

Hai gunung yang berpuncak banyak,*

mengapa engkau cemburu?

 

Mengapa cemburu kepada gunung yang dipilih Allah sebagai istanaNya,*

gunung Sinai yang didiami Tuhan untuk selama-lamanya?

 

Pawai kereta Allah puluhan ribu jumlahnya, †

ditumpangi beribu-ribu pemanah, *

ketika Tuhan datang menjadikan Sinai tempatNya yang kudus.

 

Ya Tuhan, Engkau mendaki puncak gunung sambil membawa tawanan, *

Engkau menerima persembahan dari mereka.

 

Tetapi bala tentara Firaun yang membangkang *

dicampakkan ke alam maut oleh Tuhan Allah.

 

Terpujilah Tuhan, hari demi hari, *

Allah sendiri, penyelamat kita, telah mengambil beban perbudakan kita.

 

Allah sendiri yang menyelamatkan kita, *

sebab berkat Tuhanlah kita lolos dari maut.

 

Sesungguhnya, Allah telah meremukkan kepala musuhNya, *

memecah tengkorak mereka, tatkala Ia tampil dari surgaNya.

 

Tuhan berfirman: “Aku telah melumpuhkan naga *

dan membungkam Laut Merah.”

 

Dengan demikian kakiMu melangkah dalam lautan darah, *

dan mayat-mayat musuhMu dijilat anjing.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 2

Allah sendiri yang menyelamatkan kita, sebab berkat Tuhanlah kita lolos dari maut.

 

Antifon 3

Hai raja-raja bumi, bernyanyilah: hai segala dewata, pujilah Allah.

                  III

Saksikanlah perarakan Allahku, *

perarakan rajaku dari tempatNya yang kudus.

 

Para penyanyi di muka, para pemetik kecapi paling belakang, *

di tengah gadis-gadis yang memukul rebana.

 

Pujilah Allah dalam himpunan umat, *

pujilah Tuhan dalam pertemuan bangsa Israel.

 

Lihatlah Benyamin, yang bungsu, berjalan di depan, †

pemuka-pemuka suku Yehuda berarak dalam  dua baris, *

demikian pula para pemuka suku Zebulon dan Naftali. –

 

Kerahkanlah kekuatanMu, ya Allah, *

kukuhkanlah kota yang telah Kaubangun bagi kami.

 

Ya Allah yang mahatinggi, Engkau bersemayam di Yerusalem, *

raja-raja menyampaikan persembahan kepadaMu.

 

Hardiklah binatang-binatang itu, musuh dari Mesir, *

binatang buas seperti kawanan banteng.

 

Mereka menginjak-injak bangsa-bangsa karena rakus akan perak, *

mereka suka berperang dan memecah belah rakyat.

 

Suruhlah saudagar-saudagar Mesir membawa beludru, *

suruhlah Etiopia segera membawa kekayaannya kepada Allah.

 

Hai raja-raja bumi, bernyanyilah, *

hai segala dewata, pujilah Allah.

 

Lihatlah Dia, Ia mengendarai langit dari sediakala, *

dengarlah Dia, Ia memperdengarkan suaraNya yang dahsyat!

 

Pujilah Allah Israel, Allah yang mahatinggi, †

kekuasaanNya agung, mengatasi surga, *

Ia luhur, melampaui kediamanNya yang kudus.

 

Sungguh, Dialah Allah Israel, †

Ia memberikan kemenangan dan kuasa, *

hai umat, pujilah Allah.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 3

Hai raja-raja bumi, bernyanyilah: hai segala dewata, pujilah Allah.

 

BACAAN

Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id

2 Kor 2:12-3:6

2kor 2:12 Ketika aku tiba di Troas untuk memberitakan Injil Kristus, aku dapati, bahwa Tuhan telah membuka jalan untuk pekerjaan di sana.


2kor 2:13 Tetapi hatiku tidak merasa tenang, karena aku tidak menjumpai saudaraku Titus. Sebab itu aku minta diri dan berangkat ke Makedonia.


2kor 2:14 Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana.


2kor 2:15 Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang binasa.


2kor 2:16 Bagi yang terakhir kami adalah bau kematian yang mematikan dan bagi yang pertama bau kehidupan yang menghidupkan. Tetapi siapakah yang sanggup menunaikan tugas yang demikian?


2kor 2:17 Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari keuntungan dari firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus kami berbicara sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murni atas perintah Allah dan di hadapan-Nya.


2kor 3:1 Adakah kami mulai lagi memujikan diri kami? Atau perlukah kami seperti orang-orang lain menunjukkan surat pujian kepada kamu atau dari kamu?


2kor 3:2 Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang.


2kor 3:3 Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia.


2kor 3:4 Demikianlah besarnya keyakinan kami kepada Allah oleh Kristus.


2kor 3:5 Dengan diri kami sendiri kami tidak sanggup untuk memperhitungkan sesuatu seolah-olah pekerjaan kami sendiri; tidak, kesanggupan kami adalah pekerjaan Allah.


2kor 3:6 Ialah membuat kami juga sanggup menjadi pelayan-pelayan dari suatu perjanjian baru, yang tidak terdiri dari hukum yang tertulis, tetapi dari Roh, sebab hukum yang tertulis mematikan, tetapi Roh menghidupkan.

 

BACAAN LAIN

MENGIKUTI JEJAK KRISTUS, THOMAS A KEMPIS

PASAL XX Hal Cinta Akan Kesunyian Dan Ketenangan

hal57

5. Tidak seorang pun patut memperoleh hiburan dari surga, kecuali ia yang tekun membiasakan diri menyesali kesalahan-kesalahannya. Jika kita sungguh-sungguh dari lubuk hati terdalam ingin bertobat, baiklah kita masuk ke dalam kamar kita; kita tinggalkan segala keramaian dunia, seperti ada tertulis, "Bertobatlah dari atas tempat tidurmu." Di dalam kamar kita akan menemukan apa yang sering akan kita lepaskan di luar. Jika kita setia mengundurkan diri di dalam kamar maka kita akan sayang kepadanya, sedangkan jika kita sering keluar meninggalkannya, maka kamar kita itu akan membosankan kita. Jika pada awal hidup membiara kita setia mendiami dan memelihara kamar kita, niscaya kamar kita itu akan merupakan sahabat kita yang akrab dan penghibur hati yang sangat menyenangkan. Di tempat yang sunyi dan tenang, jiwa yang mursyid akan mencapai kemajuan dan kita belajar memahami rahasia-rahasia terpendam di dalam Kitab Suci. Di situ ia akan dapat mencucurkan banyak air mata untuk membersihkan dan memurnikan dirinya setiap malam agar hubungannya dengan Tuhan, Penciptanya, bertambah erat, selaras dengan jiwa mursyid itu menjauhkan diri dari keramaian dunia. Jadi, barang siapa menjauhkan diri dari para kenalan dan sahabatnya, Tuhan dan para malaikatNya yang kudus akan mendekatinya. Lebih baik mengasingkan diri, tetapi tidak lupa akan keselamatan jiwanya daripada berbuat mukjijat-mukjijat, tetapi tanpa memedulikan keadaan jiwanya. Sungguh terpujilah seorang biarawan yang jarang pergi keluar, jarang menampakkan diri di depan orang banyak, serta tidak ingin terkenal di kalangan masyarakat.


DOA PENUTUP

Allah, pencipta langit dan bumi, segala yang baik berasal dari padaMu. Semoga berkat ilhamMu kami memikirkan yang benar serta melaksanakannya di bawah bimbinganMu. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar