Jumat, 03 Mei 2024

Ibadat Bacaan: Jumat, 03 Mei 2024

Jumat03 Mei 2024

Pekan V Paskah – O Pekan I

Pesta S. Filipus dan Yakobus, Ras (M)

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus

Seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya

 

MADAH

Para rasul ketakutan

Susah tidak terhiburkan

Sebab Tuhannya dibunuh

Semua harapan runtuh

 

Namun tersiar berita

Yang sungguh tidak terduga

Para wanita mengira

Melihat Yesus berjaya

 

Para rasulpun terkesan

Akan penampakan Tuhan

Dan mereka ditugaskan

Mewartakan kebangkitan

 

Mulyalah Engkau ya Tuhan

Yang bangkit tak terkalahkan

Bersama Bapa dan RohNya

Sepanjang segala masa. Amin

 

PENDARASAN MAZMUR


Antifon 1

Ya Tuhan, bangkitlah menolong aku, alleluya

 

Mazmur 34 (35), 1-2,3c,9-19,22-23,27-28 Tuhan penyelamat dalam penaniayaan

Mereka berkumpul..... dan berunding untuk menangkap Yesus dengan

tipu muslihat dan untuk membunuh Dia (Mat 26,3-4)

                        I

Ya Tuhan, seranglah mereka yang menyerbu aku,*

berperanglah melawan mereka yang memerangi aku.

 

Ambillah perisai dan jebang,†

bangkitlah menolong aku,*

berkatalah kepada hatiku: “Akulah penyelamatmu.”

 

Maka hatiku akan bersorak dalam Tuhan,*

bersukacitalah atas penyelamatanNya.

 

Dengan segenap hati aku akan berkata: *

“Ya Tuhan, siapakah seperti Engkau?

 

Engkau melepaskan yang lemah dari orang yang lebih kuat,*

yang miskin dari orang yang memerasnya.”

 

Orang pendusta tampil bersaksi melawan daku,*

yang tidak mengenal aku mengusut perkaraku.

 

Mereka membalas kebaikanku dengan kejahatan,*

mematahkan semangat hatiku.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 1

Ya Tuhan, bangkitlah menolong aku, alleluya

 

Antifon 2

Adililah perkaraku; belalah aku, ya Tuhan, sebab Engkau berkuasa, alleluya

                        II

Sedang musuhku berpesta pora aku bertapa,*

aku menyiksa diri dengan puasa.

 

Aku  mengungsi kepada doa *

yang kupeluk bagaikan sahabat karib.

 

Seperti seorang yang berkabung atas kematian ibunya,*

hatiku hancur luluh karena sedih.

 

Ketika aku tersandung, mereka berkerumun mengejek-ejek,*

mereka berkerumun melawan daku.

 

Orang yang tak kukenal menyayat hatiku,*

mereka tidak malu memfitnah aku.

 

Mereka mengepung aku sambil mengolok-olok *

dan menggertakkan gigi terhadapku.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 2

Adililah perkaraku; belalah aku, ya Tuhan, sebab Engkau berkuasa, alleluya

 

Antifon 3

Aku akan mewartakan keadilanMu dan memuji Engkau sepanjang hari, alleluya

                        III

Ya Tuhan, masih berapa lamakah Engkau berpangku tangan? *

selamatkanlah aku dari tipu daya dan kebuasan mereka.

 

Aku akan bersyukur kepadaMu dalam himpunan umat, *

di tengah-tengah rakyat banyak aku akan memuliakan Dikau.

 

Jangan biarkan para pengkhianat mempermainkan daku, *

para musuhku yang mengerlingkan mata untuk mengganyang aku.

 

Perhatikanlah aku, ya Tuhan, jangan membisu,*

Tuhan, janganlah jauh dari padaku.

 

Tolong, tolong, majulah membela aku,*

ya Tuhan Allahku, berjuanglah bagiku.

 

Semoga teman-temanku bersorak gembira,*

semua yang mengharapkan keselamatanku.

 

Semoga mereka mengakui: “Agunglah Tuhan, *

Ia memperjuangkan kesejahteraan hambaNya.”

 

Maka aku akan mewartakan keadilanMu *

dan memuji Engkau sepanjang hari.

 

Kemuliaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 3

Aku akan mewartakan keadilanMu dan memuji Engkau sepanjang hari, alleluya

 

BACAAN

Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id

Kis. 5:12-32

Kis 5:12      Dan oleh rasul-rasul diadakan banyak tanda dan mujizat di antara orang banyak. Semua orang percaya selalu berkumpul di Serambi Salomo dalam persekutuan yang erat.

 

Kis 5:13      Orang-orang lain tidak ada yang berani menggabungkan diri kepada mereka. Namun mereka sangat dihormati orang banyak.

 

Kis 5:14      Dan makin lama makin bertambahlah jumlah orang yang percaya kepada Tuhan, baik laki-laki maupun perempuan,

 

Kis 5:15      bahkan mereka membawa orang-orang sakit ke luar, ke jalan raya, dan membaringkannya di atas balai-balai dan tilam, supaya, apabila Petrus lewat, setidak-tidaknya bayangannya mengenai salah seorang dari mereka.

 

Kis 5:16      Dan juga orang banyak dari kota-kota di sekitar Yerusalem datang berduyun-duyun serta membawa orang-orang yang sakit dan orang-orang yang diganggu roh jahat. Dan mereka semua disembuhkan.

 

Kis 5:17      Akhirnya mulailah Imam Besar dan pengikut-pengikutnya, yaitu orang-orang dari mazhab Saduki, bertindak sebab mereka sangat iri hati.

 

Kis 5:18      Mereka menangkap rasul-rasul itu, lalu memasukkan mereka ke dalam penjara kota.

 

Kis 5:19      Tetapi waktu malam seorang malaikat Tuhan membuka pintu-pintu penjara itu dan membawa mereka ke luar, katanya:

 

Kis 5:20      "Pergilah, berdirilah di Bait Allah dan beritakanlah seluruh firman hidup itu kepada orang banyak."

 

Kis 5:21      Mereka mentaati pesan itu, dan menjelang pagi masuklah mereka ke dalam Bait Allah, lalu mulai mengajar di situ. Sementara itu Imam Besar dan pengikut-pengikutnya menyuruh Mahkamah Agama berkumpul, yaitu seluruh majelis tua-tua bangsa Israel, dan mereka menyuruh mengambil rasul-rasul itu dari penjara.

 

Kis 5:22      Tetapi ketika pejabat-pejabat datang ke penjara, mereka tidak menemukan rasul-rasul itu di situ. Lalu mereka kembali dan memberitahukan,

 

Kis 5:23      katanya: "Kami mendapati penjara terkunci dengan sangat rapihnya dan semua pengawal ada di tempatnya di muka pintu, tetapi setelah kami membukanya, tidak seorangpun yang kami temukan di dalamnya."

 

Kis 5:24      Ketika kepala pengawal Bait Allah dan imam-imam kepala mendengar laporan itu, mereka cemas dan bertanya apa yang telah terjadi dengan rasul-rasul itu.

 

Kis 5:25      Tetapi datanglah seorang mendapatkan mereka dengan kabar: "Lihat, orang-orang yang telah kamu masukkan ke dalam penjara, ada di dalam Bait Allah dan mereka mengajar orang banyak."

 

Kis 5:26      Maka pergilah kepala pengawal serta orang-orangnya ke Bait Allah, lalu mengambil kedua rasul itu, tetapi tidak dengan kekerasan, karena mereka takut, kalau-kalau orang banyak melempari mereka.

 

Kis 5:27      Mereka membawa keduanya dan menghadapkan mereka kepada Mahkamah Agama. Imam Besar mulai menanyai mereka,

 

Kis 5:28      katanya: "Dengan keras kami melarang kamu mengajar dalam Nama itu. Namun ternyata, kamu telah memenuhi Yerusalem dengan ajaranmu dan kamu hendak menanggungkan darah Orang itu kepada kami."

 

Kis 5:29      Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya: "Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia.

 

Kis 5:30      Allah nenek moyang kita telah membangkitkan Yesus, yang kamu gantungkan pada kayu salib dan kamu bunuh.

 

Kis 5:31      Dialah yang telah ditinggikan oleh Allah sendiri dengan tangan kanan-Nya menjadi Pemimpin dan Juruselamat, supaya Israel dapat bertobat dan menerima pengampunan dosa.

 

Kis 5:32      Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu itu, kami dan Roh Kudus, yang dikaruniakan Allah kepada semua orang yang mentaati Dia."

 

BACAAN PILIHAN

Sumber Iman Katolik

Santo Filipus dan Yakobus Muda, Rasul

 

Filipus Rasul yang berasal berasal dari Betsaida di Galiliea adalah seorang murid Yohanes Pembaptis. Ketika Yohanes memperkenalkan Yesus sebagai Anak Domba Allah, Filipus ada di situ. Penginjil Yohanes mengatakan bahwa Yesus memanggil Filipus sebagai menjadi murid-Nya sehari setelah Ia memanggil Petrus dan Andreas (Yoh1:35-51). Meskipun tidak banyak bercerita tentang dia sesudah kenaikan Yesus, diketahui bahwa Filipus mewartakan Injil di Frigia, sebuah kota tua di Asia Kecil. Klemens dari Aleksandria mengatakan bahwa Filipus menderita penganiayaan hebat dan disalibkan dengan kepala di bawah, sebagaimana dialami Petrus di Roma pada masa pemerintahan Kaisar Domitianus (81-96).

 

Injil Matius, Markus dan Lukas memasukkan Filipus dalam daftar para rasul sebagai orang nomor lima setelah Petrus, Andreas, Yakobus dan Yohanes. Wataknya yang spontan tanpa ragu-ragu terlihat jelas dalam lukisan Injil Santo Yohanes. Ia tanpa ragu-ragu mengikuti Yesus tatkala menerima seruan panggilan Yesus. Keyakinannya tentang kedudukan Yesus sebagai Mesias yang dinantikan Israel dinyatakan jelas kepada Nathanael: “Kami telah menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam Kitab Taurat dan para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazareth.” Pada peristiwa perbanyakan roti untuk 5000 orang, Filipus dengan spontan menjawab Yesus: “Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapatkan sepotong kecil saja”.(Yoh6:7)

 

Sebuah cerita yang berhubungan dengan kehidupan Filipus sesudah kenaikan Yesus disajikan oleh Eusebius dan penulis Kristen Purba lainnya. Mereka mengatakan bahwa Filipus mewartakan Injil di Frigia dan meninggal di Hierapolis, Asia Kecil. Jenazahnya dimakamkan pula di Hierapolis. Kemudian, relikuinya dikirim ke Roma, sejak tahun 561 disemayamkan di Basilik Rasul-Rasul. Polycrates, Uskup Efesus, dalam sebuah suratnya kepada Paus Viktor II (1055-1057), menyebutkan bahwa dua orang anak Filipus hidup di Hierapolis, sedangkan yang lainnya di Efesus. Papias, Uskup Hierapolis mengenal baik anak-anak Filipus. Dari mereka, ia mengatahui bahwa Filipus pernah menghidupkan kembali seorang anak lelaki yang telah meninggal.

 

Tentang Yakobus ia dikatakan bahwa ia termasuk salah seorang rasul Yesus. ia disebut Yakobus muda untuk membedakan dia dari Yakobus Tua yang terlebih dahulu menjadi Rasul. Ia dikenal sebagai anak Alfeus dan saudara sepupu Yesus. Ibunya Maria termasuk bilangan wanita-wanita yang senantiasa melayani Yesus. Maria inilah yang mendampingi Bunda Maria sampai puncak Golgota, bahkan juga pada saat Yesus dimakamkan. Sebelum menjadi murid Yesus, ia bekerja sebagai petani untuk menghidupi keluarganya.

 

Dalam kitab suci, ia baru dikenal setelah Yakobus Tua dibunuh oleh Raja Herodes. Ketika para rasul terpencar untuk mewartakan peristiwa kebangkitan Tuhan, dan Petrus mengungsi keluar dari Yerusalem, Yakobus ini tetap tinggal di Yerusalem. Ia kemudian menjadi Uskup Yerusalem yang pertama. Di Yerusalem, orang-orang Yahudi sungguh menghormati dia. Dia diberi julukan oleh orang-orang Yahudi sebagai “Yang Adil” karena mengetahui segala hukum Yahudi dan dia sendiri tetap patuh pada Hukum Taurat Musa. Meskipun demikian, sebagai Rasul dan Uskup, dia sangat menjunjung tinggi segala hukum Kristiani dan tidak berkeberatan kalau orang-orang Kristen bukan Yahudi dibebaskan dari tuntutan hukum Taurat., terutama kewajiban sunat. Hal ini terjadi pada Konsili pertama di Yerusalem, dimana dia juga tampil berbicara dengan penuh wibawa dan kebijaksanaan. Santo Paulus menyebut Yakobus sebagai Sokoguru Gereja sejajar dengan santo Petrus dan Yohanes (Gal2:9). Dalam masa kepemimpinannya sebagai Uskup Yerusalem, ia berhasil mempertobatkan banyak orang Yahudi di Palestina. Ketika diadakan konsili di Yerusalem pada tahun 49, ia berdebat dengan Paulus tentang seberapa jauh orang-orang Kristen yang bukan keturunan Yahudi harus menghormati beberapa pokok hukum Taurat. 

Karena ulah beberapa teman Yakobus timbullah keonaran di Antiokia melawan Paulus. Namun kedua rasul ini bersahabat karib: ketika Paulus tiba di Yerusalem, Yakobus-lah yang menasehatkan agar Paulus pergi ke Bait Allah untuk mentahirkan diri dan memberi persembahan. Paulus menuruti nasehat Yakobus. Tetapi ia ditangkap dan diseret ke hadapan pengadilan. Paulus sebagai warga negara Romawi minta diadili langsung oleh kaisar sendiri. Maka ia dikirim ke Roma. Demikian Paulus, Rasul bangsa kafir itu sampai di Roma berkat ‘perantaraan’ Yakobus. Tetapi sebaliknya Yakobus dicurigai oleh orang-orang Yahudi karena mereka tidak mendapat kesempatan untuk membalas Paulus. Karena itu beberapa tahun kemudian Yakobus ditangkap, dilemparkan dari menara Bait Allah lalu dirajam hingga mati pada tahun 62. Menurut sejarahwan Hegesippus, Rasul Yakobus menghayati suatu cara hidup yang amat keras, antara lain: tidak makan daging dan minum anggur. Ia juga tidak memakai alas kaki dan pakaiannya hanya selembar saja. Banyak waktunya digunakan untuk berdoa sambil berlutut sehingga kulit lututnya menjadi sangat tebal dan keras. Surat-suratnya yang lebih menonjolkan perwujudan cinta kasih kepada sesama, terutama yang miskin dan melarat, dimasukkan dalam kanon kitab Suci

 

MADAH ALLAH TUHAN KAMI

Allah Tuhan kami,*

Engkau kami puji dan kami muliakan.

 

Bapa yang kekal,*

seluruh bumi bersembah sujud padaMu.

 

BagiMu semua malaikat bermadah,*

seluruh isi surga bernyanyi.

 

BagiMu kerubim dan serafim*

tak kunjung putus melambungkan pujian.

 

Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,*

Allah segala kuasa.

 

Surga dan bumi*

penuh kemuliaanMu.

 

KepadaMu paduan para rasul bersyukur,*

rombongan para nabi berbakti.

 

KepadaMu barisan para martir berkurban*

dengan mempertaruhkan nyawa.

 

KepadaMu Gereja kudus beriman,*

tersebar di seluruh dunia.

 

Ya Bapa yang mahakuasa,*

pencipta semesta alam.

 

Putera sejati yang terpuji,*

Putera Bapa yang tunggal.

 

Roh kudus, cahaya mulia,*

penghibur umat beriman.

 

Engkaulah raja agung, ya Kristus,*

Engkaulah Putera Allah yang hidup.

 

Engkau sudi dikandung santa perawan,*

menjadi manusia demi keselamatan kami.

 

Engkau mematahkan belenggu maut,*

membuka pintu kerajaan surga bagi kami.

 

Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,*

mengadili umat manusia.

 

Kami mohon, lindungilah hamba-hambaMu,*

yang Kautebus dengan darahMu sendiri.

 

Sambutlah kami bersama para kudus*

dalam kemuliaan abadi. –

 

Selamatkanlah umatMu, ya Tuhan,*

dan berkatilah milik pusakaMu.

 

Bimbinglah kami semua*

dan muliakanlah untuk selamanya.

 

Setiap hari kami meluhurkan Dikau,*

kami memuji namaMu sepanjang masa.

 

Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,*

agar senantiasa luput dari dosa.

 

Kasihanilah kami, ya Tuhan,*

kasihanilah kami.

 

Limpahkanlah kasih setiaMu kepada kami,*

sebab kami berharap kepadaMu.

 

KepadaMu kami percaya, ya Tuhan.*

kami takkan kecewa selama-lamanya.

 

DOA PENUTUP

Ya Allah, kerinduan umat manusia. Setiap tahun kami Kaugembirakan dengan pesta rasulMu Filipus dan Yakobus. Semoga berkat doa mereka kami mengambil bagian dalam sengsara dan kebangkitan PuteraMu yang tunggal serta diizinkan memandang wajahMu dalam kebahagiaan abadi. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar