Sabtu, 02 Desember 2023

Ibadat Bacaan: Sabtu, 02 Desember 2023

Sabtu, 02 Desember 2023

Pekan Biasa XXXIV - O PEKAN II

HARI BIASA

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya.

 

MADAH

Allah yang kekal abadi

Yang memberikan Roh suci

Kepada umat beriman

Kami mohon perlindungan.

 

Usirlah penyakit badan

Singkirkanlah kejahatan

Tolonglah kami bertahan

Dalam menghayati iman.

 

Hidup kami lahir batin

Semoga sungguh  terjamin

Berkat kasih setiaMu

Yang tetap teguh selalu.

 

Kabulkanlah doa kami

Ya Bapa yang baik hati

Berkat jasa Yesus Kristus

Yang mencurahkan Roh kudus. Amin

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Antifon 1

Tuhan mengerjakan karya agung, kekal abadi kasih setiaNya.

 

Mazmur 135 (136) Madah Paska

Mengisahkan karya agung Tuhan  berarti memuji Tuhan (Cassianus)

                  I

Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik,*

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Beryukurlah kepada Allah segala dewata,*

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Bersyukurlah kepada Tuhan segala penguasa,*

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Sebab hanya Tuhanlah yang mengerjakan karya agung,*

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Bersyukurlah kepada Tuhan yang menciptakan langit dengan bijaksana,*

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Kepada Tuhan yang membentangkan bumi di atas samudera raya,*

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Bersyukurlah kepada Tuhan yang membuat penerang yang besar,*

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Matahari untuk menguasai siang,*

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Bulan dan bintang untuk menguasai malam.*

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 1

Tuhan mengerjakan karya agung, kekal abadi kasih setiaNya.

 

Antifon 2

Tuhan mengantar umat Israel ke luar dari Mesir dengan tangan kuat dan lengan terentang.

                  II

Bersyukurlah kepada Tuhan yang membunuh anak sulung Mesir,*

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Yang mengantar umat Israel ke luar dari Mesir,*

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Dengan tangan kuat dan lengan terentang.

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Bersyukurlah kepada Tuhan yang membelah Laut Merah,*

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Yang menyebrangkan umat Israel melalui air,*

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Yang mencampakkan Firaun dengan tentaranya ke dalam laut,*

kekal abadi kasih setiaNya.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 2

Tuhan mengantar umat Israel ke luar dari Mesir dengan tangan kuat dan lengan terentang.

 

Antifon 3

Bersyukurlah kepada Allah di surga, Ia membebaskan kita dari para penindas.

                  III

Bersyukurlah kepada Tuhan yang memimpin umatNya melintasi padang gurun,*

kekal abadi kasih setiaNya

 

Yang menaklukkan kerajaan besar

kekal abadi kasih setiaNya

 

Yang membunuh raja-raja yang termasyhur,*

kekal abadi kasih setiaNya

 

Sihon raja bangsa Amori,*

kekal abadi kasih setiaNya

 

Dan Og, raja negari Basan,*

kekal abadi kasih setiaNya

 

Bersyukurlah kepada  Tuhan yng memberikan kerajaan mereka,*

kekal abadi kasih setiaNya

 

Menjadi milik pusaka Israel, hambaNya,*

kekal abadi kasih setiaNya

 

Bersyukurlah kepada Tuhan yang memperhatikan kemalangan kita,*

kekal abadi kasih setiaNya

 

Bersyukurlah kepada Tuhan yang memperhatikan kemalangan kita,*

kekal abadi kasih setiaNya

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 3

Bersyukurlah kepada Allah di surga, Ia membebaskan kita dari para penindas.

 

BACAAN

Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id

Yeh 47:1-12

Yeh 47:1    Kemudian ia membawa aku kembali ke pintu Bait Suci, dan sungguh, ada air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci itu dan mengalir menuju ke timur; sebab Bait Suci juga menghadap ke timur; dan air itu mengalir dari bawah bagian samping kanan dari Bait Suci itu, sebelah selatan mezbah.

 

Yeh 47:2    Lalu diiringnya aku ke luar melalui pintu gerbang utara dan dibawanya aku berkeliling dari luar menuju pintu gerbang luar yang menghadap ke timur, sungguh, air itu membual dari sebelah selatan.

 

Yeh 47:3    Sedang orang itu pergi ke arah timur dan memegang tali pengukur di tangannya, ia mengukur seribu hasta dan menyuruh aku masuk dalam air itu, maka dalamnya sampai di pergelangan kaki.

 

Yeh 47:4    Ia mengukur seribu hasta lagi dan menyuruh aku masuk sekali lagi dalam air itu, sekarang sudah sampai di lutut; kemudian ia mengukur seribu hasta lagi dan menyuruh aku ketiga kalinya masuk ke dalam air itu, sekarang sudah sampai di pinggang.

 

Yeh 47:5    Sekali lagi ia mengukur seribu hasta lagi, sekarang air itu sudah menjadi sungai, di mana aku tidak dapat berjalan lagi, sebab air itu sudah meninggi sehingga orang dapat berenang, suatu sungai yang tidak dapat diseberangi lagi.

 

Yeh 47:6    Lalu ia berkata kepadaku: "Sudahkah engkau lihat, hai anak manusia?" Kemudian ia membawa aku kembali menyusur tepi sungai.

 

Yeh 47:7    Dalam perjalanan pulang, sungguh, sepanjang tepi sungai itu ada amat banyak pohon, di sebelah sini dan di sebelah sana.

 

Yeh 47:8    Ia berkata kepadaku: "Sungai ini mengalir menuju wilayah timur, dan menurun ke Araba-Yordan, dan bermuara di Laut Asin, air yang mengandung banyak garam dan air itu menjadi tawar,

 

Yeh 47:9    sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup.

 

Yeh 47:10   Maka penangkap-penangkap ikan penuh sepanjang tepinya mulai dari En-Gedi sampai En-Eglaim; daerah itu menjadi penjemuran pukat dan di sungai itu ada berjenis-jenis ikan, seperti ikan-ikan di laut besar, sangat banyak.

 

Yeh 47:11   Tetapi rawa-rawanya dan paya-payanya tidak menjadi tawar, itu menjadi tempat mengambil garam.

 

Yeh 47:12   Pada kedua tepi sungai itu tumbuh bermacam-macam pohon buah-buahan, yang daunnya tidak layu dan buahnya tidak habis-habis; tiap bulan ada lagi buahnya yang baru, sebab pohon-pohon itu mendapat air dari tempat kudus itu. Buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi obat."

 

BACAAN LAIN

Dia dan aku, kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah

Penterjemah Dr.Budi Purnama

Penerbit Mutiara Terpendam

2006/316

36. PENERBITAN BUKU "DIA DAN AKU"

Janganlah sampai ada sesuatu yang menghambat kepercayaanmu.

Lakukanlah sering kali tindakan-tindakan mengenai kepercayaan.

Ulang-ulanglah kalimat yang engkau senangi ini: "Meskipun Engkau mau membunuh aku, aku tetap masih akan percaya kepadaMu."

Keluarlah dari batasan-batasan dunia ini. PadaKu tiada batas apa pun. Dan persoalannya adalah mengenai mengasihimu. 16 Nov 1944


DOA PENUTUP

Allah yang kekal dan kuasa, kembangkanlah iman, harapan dan cinta kasih kami. Ajarilah kami mencintai perintah-perintahMu agar layak menerima janjiMu. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar