Senin, 23 Oktober 2023
Pekan Biasa XXIX – O Pekan I
Hari Biasa (H)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Allah cahaya abadi
Tritunggal yang mahasuci
Kami percaya padaMu
Kami mohon berkat restu
Engkaulah sumber dan asal
Engkaulah tujuan tunggal
PadaMulah penghiburan
Harapan umat beriman
Engkau pencipta dunia
Cahaya kami semua
Engkau pahala mulia
Bagi umat yang percaya
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra tercinta
Dan Roh penghibur ilahi
Mulia kekal abadi. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1
Ya Tuhan, selamatkanlah aku demi kasih setiaMu
Mazmur 6 Orang susah mohon belaskasihan Tuhan
Sekarang hatiKu gelisah ...., Bapa, selamatkanlah Aku dari saat ini (Yoh 12,27)
Ya Tuhan, janganlah menyiksa aku dalam murkaMu,*
janganlah menghajar aku dalam amarahMu.
Kasihanilah aku, ya Tuhan, sebab aku lemah,*
sembuhkanlah aku sebab aku merana.
Semangatku patah sama sekali,*
masih berapa lamakah, ya Tuhanku?
Kembalilah, ya Tuhan, bebaskanlah aku, *
selamatkanlah aku demi kasih setiaMu!
Sebab di alam maut tak seorangpun mengenangkan Dikau,*
siapakah yang memuji Engkau di seberang kubur?
Aku lesu karena merintih-rintih, †
setiap malam tangisku membasahi tempat tidurku,*
air mataku mencucuri ranjangku.
Mataku pudar karena sedih,*
hatiku lisut karena pedih kesepian.
Enyahlah dari padaku, hai kamu kaum jahat,*
sebab Tuhan mendengarkan jeritan tangisku.
Tuhan mendengarkan doaku,*
Tuhan meluluskan permohonanku.
Biarlah semua musuhku diaibkan dan tersipu-sipu,*
biarlah mereka disingkirkan ke alam maut.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1
Ya Tuhan, selamatkanlah aku demi kasih setiaMu
Ant. 2
Tuhanlah pelindung bagi orang papa waktu kesesakan
Mazmur 9A (9) Syukur atas kemenangan
Ia akan kembali mengadili orang yang hidup dan yang mati
I
Ya Tuhanku, aku hendak bersyukur kepadaMu dengan segenap hati,*
hendak mewartakan karyaMu yang agung.
Aku hendak bersukacita dan bergembira karena Engkau,*
hendak memuji namaMu, ya Allah yang mahatinggi,
Bila musuhku terpukul mundur,*
dijatuhkan oleh murkaMu.
Semoga Engkau membela perkara dan hakku,*
tampillah, bertindaklah sebagai hakim yang adil.
Hardiklah para bangsa, hancurkanlah orang jahat,*
hapuskanlah nama mereka untuk selama-lamanya.
Biar binasa para musuh, hancur selama-lamanya,†
biar dikikis habis-habis dewa mereka,*
lenyap dari ingatan manusia!
Tetapi Tuhan bersemayam untuk selama-lamanya,*
Ia bertakhta untuk menjatuhkan keputusan.
Tuhanlah yang menghakimi dunia dengan adil.*
mengadili para bangsa dengan jujur.
Tuhanlah pelindung bagi orang tertindas,*
pelindung pada waktu kesesakan.
Semoga semua yang menjunjung tinggi namaMu percaya padaMu,*
sebab Engkau tidak meninggalkan mereka yang mencari Engkau.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2
Tuhanlah pelindung bagi orang papa waktu kesesakan
Ant. 3
Aku akan mewartakan pujianMu di ambang kota Sion
II
Bermazmurlah bagi Tuhan yang merajai Sion,*
wartakanlah karyaNya yang agung di antara para bangsa.
Sebab Ia memperhatikan orang yang berkabung, †
Ia menaruh minat kepada ratap tangis mereka,*
Ia tidak lupa akan jeritan orang yang tertindas.
Kasihanilah aku, ya Tuhan,*
lihatlah sengsara yang ditimpakan musuh kepadaku.
Tariklah aku dari ambang maut †
agar aku mewartakan pujianMu di ambang kota Sion *
dan bergembira atas kemenanganMu.
Biar para bangsa terperosok ke dalam lubang yang mereka gali,*
biar kakinya terjerat dalam jaring yang mereka pasang.
Semoga Tuhan termashyur karena keputusanNya,*
tapi orang jahat biar terpelanting oleh perbuatannya sendiri.
Biar orang berdosa terjerumus ke alam maut,*
biar musna semua bangsa yang tidak menghiraukan Allah.
Sebab bukan untuk selamanya orang miskin dilupakan,*
bukan untuk selamanya orang yang sengsara terlantar.
Bangkitlah, ya Tuhan jangan sampai manusia menjadi sombong,*
biarlah para bangsa diadili di hadapanMu.
Ya Tuhan, kendalikanlah mereka,*
biar mereka mengakui bahwa mereka manusia belaka.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3
Aku akan mewartakan pujianMu di ambang kota Sion
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Nah 1:1-8; 3:1-7,12-15a
Nah 1:1 Ucapan ilahi tentang Niniwe. Kitab
penglihatan Nahum, orang Elkosh.
Nah 1:2 TUHAN itu Allah yang cemburu dan pembalas,
TUHAN itu pembalas dan penuh kehangatan amarah. TUHAN itu pembalas kepada para
lawan-Nya dan pendendam kepada para musuh-Nya.
Nah 1:3 TUHAN itu panjang sabar dan besar kuasa,
tetapi Ia tidak sekali-kali membebaskan dari hukuman orang yang bersalah. Ia
berjalan dalam puting beliung dan badai, dan awan adalah debu kaki-Nya.
Nah 1:4 Ia menghardik laut dan mengeringkannya,
dan segala sungai dijadikan-Nya kering. Basan dan Karmel menjadi merana dan
kembang Libanon menjadi layu.
Nah 1:5 Gunung-gunung gemetar terhadap Dia, dan
bukit-bukit mencair. Bumi menjadi sunyi sepi di hadapan-Nya, dunia serta
seluruh penduduknya.
Nah 1:6 Siapakah yang tahan berdiri menghadapi
geram-Nya? Dan siapakah yang tahan tegak terhadap murka-Nya yang
bernyala-nyala? Kehangatan amarah-Nya tercurah seperti api, dan gunung-gunung
batu menjadi roboh di hadapan-Nya.
Nah 1:7 TUHAN itu baik; Ia adalah tempat pengungsian
pada waktu kesusahan; Ia mengenal orang-orang yang berlindung kepada-Nya
Nah 1:8 dan menyeberangkan mereka pada waktu
banjir. Ia menghabisi sama sekali orang-orang yang bangkit melawan Dia, dan
musuh-Nya dihalau-Nya ke dalam gelap.
Nah 3:1 Celakalah kota penumpah darah itu!
Seluruhnya dusta belaka, penuh dengan perampasan, dan tidak henti-hentinya
penerkaman!
Nah 3:2 Dengar, lecut cambuk dan derak-derik roda!
Dengar, kuda lari menderap, dan kereta meloncat-loncat!
Nah 3:3 Pasukan berkuda menyerang, pedang
bernyala-nyala dan tombak berkilat-kilat! Banyak yang mati terbunuh dan bangkai
bertimbun-timbun! Tidak habis-habisnya mayat-mayat, orang tersandung jatuh pada
mayat-mayat!
Nah 3:4 Semuanya karena banyaknya persundalan si
perempuan sundal, yang cantik parasnya dan ahli dalam sihir, yang memperdayakan
bangsa-bangsa dengan persundalannya dan kaum-kaum dengan sihirnya.
Nah 3:5 Lihat, Aku akan menjadi lawanmu, demikianlah
firman TUHAN semesta alam; Aku akan mengangkat ujung kainmu sampai ke mukamu
dan akan memperlihatkan auratmu kepada bangsa-bangsa dan kemaluanmu kepada
kerajaan-kerajaan.
Nah 3:6 Aku akan melemparkan barang keji ke
atasmu, akan menghina engkau dan akan membuat engkau menjadi tontonan.
Nah 3:12 Segala kubumu adalah seperti pohon ara
dengan buah ara yang masak duluan; jika diayunkan, maka jatuhlah buahnya ke
dalam mulut orang yang hendak memakannya.
Nah 3:13 Sesungguhnya, laskar yang di tengah-tengahmu
itu adalah perempuan-perempuan pintu-pintu gerbang negerimu terbuka lebar-lebar
untuk musuhmu; api telah memakan habis palang pintumu.
Nah 3:14 Timbalah air menghadapi pengepungan,
perkuatlah kubu-kubumu! Pijaklah lumpur, injaklah tanah liat, peganglah acuan
batu bata!
Nah 3:15a Di sana api akan memakan engkau habis, pedang
akan membabat engkau, akan memakan engkau seperti belalang pelompat.
BACAAN LAIN
Dia dan aku, kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi Purnama
Penerbit Mutiara Terpendam
2006/306
35. PANGGILANNYA
Dan mengenai dirimu sendiri: Janganlah pernah engkau menawar-nawar kehadiranKu, tetapi pergilah dengan gembira ke tempat-tempat bila Aku memanggilmu. Pikirlah: "Disanalah aku dibutuhkanNya". Dan engkau akan tetap penuh semangat dan dalam kedamaian Kristus.
Bukankah engkau juga tahu bahwa Aku membutuhkan banyak kekuatan untuk menyelesaikan tugasKu dengan baik sampai selesai.
Contohlah Aku, Kakakmu yang tertua ini, yang memberi contoh karena Bapa telah memberitahukan RahasiaNya kepadaKu. Dan engkau, percayakanlah dirimu kepadaKu; ceritakanlah dengan sederhana: Aku mengerti semua sejelas-jelasnya, bukankah engkau sadar akan hal itu?
DOA PENUTUP
Tuhan kabulkanlah dengan rela permohonan umatMu, agar kami mengetahui apa yang harus kami lakukan dan sanggup melaksanakannya juga. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar