Senin, 02 Oktober 2023

Ibadat Bacaan: Senin, 02 Oktober 2023

Senin02 Oktober 2023

Pekan Biasa XXVI – O Pekan II

Pw Para Malaikat Pelindung (P)

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya

 

MADAH

Engkaulah cahaya Bapa

Yesus Putra tercinta

Kami memberikan hormat

Di hadapan malaikat

Sambil menyanyikan lagu

Dengan suara merdu

 

Kami bangga menghormati

Para malaikat suci

Terutama panglimanya

Yang tiada taranya

Mikael yang menghancurkan

Seluruh bala setan

 

S’moga berkat lindungannya

Kami aman sentosa

Terluput dari bahaya

Terjamin jiwa raga

Dengan laju dapat maju

Bahagia selalu

 

Kami mulyakan Bapa

Dan Putra serta RohNya

Sambil bermadah memuji

Dengan sepenuh hati

Hiduplah Tritunggal suci

Jaya kekal abadi. Amin

 

PENDARASAN MAZMUR


Ant. 1                 

Ya Tuhan, condongkanlah telingaMu kepadaku dan bebaskanlah aku.

 

Mazmur 30 (31), 1-17.20-25         Doa orang menderita yang penuh kepercayaan

Ya Bapa, ke dalam tanganMu Kuserahkan nyawaKu (Luk 23, 46).

I

KepadaMu, ya Tuhan, aku berlindung,*

jangan sampai aku dikecewakan!

 

Demi kesetiaanMu selamatkanlah aku, †

condongkanlah telingaMu kepadaku*

dan bebaskanlah aku segera!

 

Sudilah Engkau menjadi gunung pengungsianku*

dan benteng pertahananku yang kuat.

 

Sebab Engkaulah pelindung dan penyelamatku,+

dan demi namaMu Engkau akan membimbing*

dan menuntun daku.

 

Engkau akan melepaskan daku dari jaring †

yang dipasang untuk menjerat aku,*

sebab Engkaulah pelindungku.

 

Ke dalam tanganMu kuserahkan hidupku,*

Tebuslah aku, ya Tuhan Allah.

 

Sungguh, aku benci akan para pemuja berhala, †

dan aku menaruh kepercayaanku pada Tuhan;*

aku bersorak-sorai dengan gembira atas kasih setiaMu.

 

Ketika melihat penderitaanku,*

Engkau membela aku terhadap serangan musuh.

 

Engkau tidak menyerahkan daku ke tangannya*

dan tidak menjerumuskan daku ke alam maut.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 1                 

Ya Tuhan, condongkanlah telingaMu kepadaku dan bebaskanlah aku.

 

Ant. 2                 

Pandanglah hambaMu dengan wajah berseri, ya Tuhan

II

Kasihanilah aku, ya Tuhan,*

sebab sungguh sesaklah hatiku.

 

Mataku pudar karena sedih,

meranalah jiwa dan ragaku.

 

Hidupku dihabiskan oleh derita,*

Sepanjang umur aku berkeluh kesah.

 

Kekuatanku surut terisap sengsara.

tulang-tulangku retak dan rapuhlah tenagaku*

 

Aku menjadi bahan hinaan bagi tetanggaku*

dan alamat naas bagi handai taulanku.

 

Semua orang yang melihat aku di jalan*

lari terbirit-birit menghindari aku.

 

Lisutlah aku tak ubahnya dengan mayat,

tiada berarti bagaikan jambangan yang pecah.

 

Kudengar desas-desus dibisikkan dari mulut ke mulut,*

suasana ketakutan menghantui aku.

 

Mereka bersekongkol mencelakakan daku,*

bersepakat mencabut nyawaku.

 

Tetapi aku, aku percaya kepadaMu, ya Tuhan, †

aku berkata: “Engkaulah Allahku,*

hidupku ada dalam tanganMu.”

 

Renggutlah aku dari cengkeraman musuh*

dan bebaskan daku dari para pengejarku.

 

Pandanglah hambaMu dengan wajah berseri,*

selamatkanlah aku demi kasih setiaMu.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 2                 

Pandanglah hambaMu dengan wajah berseri, ya Tuhan

 

Ant. 3                 

Terpujilah Tuhan, yang menyatakan kasih-Nya yang mengagumkan kepadaku

III

Betapa berlimpahlah kebaikanMu

yang Kausediakan bagi orang takwa,

 

yang Kaukerjakan di hadapan seluruh umat manusia*

bagi orang yang berharap padaMu.

 

Engkau menyembunyikan mereka dalam kehadiranMu*

Terhadap fitnahan musuh.

 

Engkau melindungi mereka dalam rumahMu*

terhadap lidah yang mengumpat.

 

Terpujilah Tuhan †

yang menyatakan kasihNya yang mengagumkan*

dari dalam bentengNya yang kuat.

 

Pernah aku berkata dalam kegelisahanku:*

“Aku telah terpisah dari kehadiranMu.”

 

Tetapi Engkau mendengarkan permohonanku,*

Ketika aku berseru kepadaMu.

 

Cintailah Tuhan, hai semua orang beriman, †

sebab Tuhan memelihara umatNya yang setia,*

tetapi orang sombong menerima hukuman yang setimpal.

 

Besarlah hatimu dan tabahlah,*

hai kamu semua yang berlindung kepada Tuhan.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 3                 

Terpujilah Tuhan, yang menyatakan kasih-Nya yang mengagumkan kepadaku

 

BACAAN

Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id

Mi 6:1-15

Mi 6:1         Baiklah dengar firman yang diucapkan TUHAN: Bangkitlah, lancarkanlah pengaduan di depan gunung-gunung, dan biarlah bukit-bukit mendengar suaramu!

 

Mi 6:2         Dengarlah, hai gunung-gunung, pengaduan TUHAN, dan pasanglah telinga, hai dasar-dasar bumi! Sebab TUHAN mempunyai pengaduan terhadap umat-Nya, dan Ia beperkara dengan Israel.

 

Mi 6:3         "Umat-Ku, apakah yang telah Kulakukan kepadamu? Dengan apakah engkau telah Kulelahkan? Jawablah Aku!

 

Mi 6:4         Sebab Aku telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir dan telah membebaskan engkau dari rumah perbudakan dan telah mengutus Musa dan Harun dan Miryam sebagai penganjurmu.

 

Mi 6:5         Umat-Ku, baiklah ingat apa yang dirancangkan oleh Balak, raja Moab, dan apa yang dijawab kepadanya oleh Bileam bin Beor dan apa yang telah terjadi dari Sitim sampai ke Gilgal, supaya engkau mengakui perbuatan-perbuatan keadilan dari TUHAN."

 

Mi 6:6         "Dengan apakah aku akan pergi menghadap TUHAN dan tunduk menyembah kepada Allah yang di tempat tinggi? Akan pergikah aku menghadap Dia dengan korban bakaran, dengan anak lembu berumur setahun?

 

Mi 6:7         Berkenankah TUHAN kepada ribuan domba jantan, kepada puluhan ribu curahan minyak? Akan kupersembahkankah anak sulungku karena pelanggaranku dan buah kandunganku karena dosaku sendiri?"

 

Mi 6:8         "Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?"

 

Mi 6:9         Dengarlah, TUHAN berseru kepada kota: -adalah bijaksana untuk takut kepada nama-Nya-:"Dengarlah, hai suku bangsa dan orang kota!

 

Mi 6:10       Masakan Aku melupakan harta benda kefasikan di rumah orang fasik dan takaran efa yang kurang dan terkutuk itu?

 

Mi 6:11       Masakan Aku membiarkan tidak dihukum orang yang membawa neraca palsu atau pundi-pundi berisi batu timbangan tipu?

 

Mi 6:12       Orang-orang kaya di kota itu melakukan banyak kekerasan, penduduknya berkata dusta dan lidah dalam mulut mereka adalah penipu.

 

Mi 6:13       Maka Akupun mulai memukul engkau, menanduskan engkau oleh karena dosamu.

 

Mi 6:14       Engkau ini akan makan, tetapi tidak menjadi kenyang, dan perutmu tetap mengamuk karena lapar; engkau akan menyingkirkan sesuatu, tetapi tidak dapat menyelamatkannya, dan apa yang dapat kauselamatkan, akan Kuserahkan kepada pedang.

 

Mi 6:15       Engkau ini akan menabur, tetapi tidak menuai, engkau ini akan mengirik buah zaitun, tetapi tidak berurap dengan minyaknya; juga mengirik buah anggur, tetapi tidak meminum anggurnya.

 

BACAAN LAIN

Sumber Iman Katolik

Gereja percaya bahwa Tuhan Allah memberikan kepada setiap orang beriman seorang malaekat pelindung. Kepercayaan akan perlindungan malaekat sebagai utusan Allah sudah ada semenjak Perjanjian lama.

Bacaan pertama dalam Misa Kudus hari ini menunjukkan bahwa Tuhan memberikan malaekatNya sebagai pelindung dan penasehat bangsa Yahudi: "Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaekat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. . . "(Kel 23:22 dst). Bangsa Yahudi harus selalu mendengarkan dia agar bisa selamat. Dalam Injil, Yesus mengatakan: "Ingatlah, janganlah menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaekat mereka di sorga yang selalu memandang wajah BapaKu yang di sorga" (Mat 18: 10).

Setiap kita mempunyai seorang malaekat pelindung. Ia bertugas melindungi, membimbing dan mempersembahkan doa dan karya-karya kita kepada Allah. Kita harus selalu menghormati malaekat pelindung kita, karena dialah sahabat kita yang ditugaskan Tuhan untuk mendampingi kita dalam hidup ini.

 

DOA PENUTUP

Allah, pelindung dan pembela kami, Engkau telah mengutus para malaikatMu untuk menjagai kami. Semoga mereka selalu melindungi dan membela kami, sehingga kami berbahagia bersama mereka untuk selama-lamanya. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar