Selasa, 31 Oktober 2023

Ibadat Bacaan: Selasa, 31 Oktober 2023

Selasa, 31 Oktober 2023

Pekan Biasa XXX – O Pekan II

Hari Biasa (H)

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya

 

MADAH

Ya Tritunggal mahamulya

Yang mengatur segalanya

Siang untuk kerja giat

Malam untuk istirahat

 

Waktu pagi waktu senja

Siang malam selamanya

Kami mohon perlindungan

Dari kemurahan Tuhan

 

Kami umatMu bersatu

Sujud menghadap padaMu

Memanjatkan permohonan

Teriring madah pujian

 

Ya Bapa yang baik hati

Luluskanlah doa kami

Berkat jasa Yesus Kristus

Yang mencurahkan Roh kudus.Amin

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Ant. 1        

Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan, dan Ia akan bertindak

 

Mazmur 36 (37)   Nasib orang jahat dan orang jujur

Berbahagialah yang lembut hati, sebab mereka akan mewarisi tanah pusaka Allah (Mat 5,5)

I

Jangan cemburu terhadap orang jahat, *

jangan iri hati terhadap orang yang berbuat curang.

 

Sebab mereka cepat layu seperti bunga *

dan lisut seperti rumput hijau

 

Percayalah kepada Tuhan dan berbuatlah baik, †

tinggallah dalam tanah yang diberikan Tuhan *

dan nikmatilah kemakmurannya.

 

Carilah kebahagiaanmu dalam Tuhan,*

Ia akan meluluskan keinginan hatimu.

 

Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan,*

percayalah kepadaNya, dan Ia akan bertindak.

 

Ia akan menampakkan kejujuranmu bagaikan matahari *

dan ketulusanmu bagaikan siang yang terang benderang.

 

Nantikanlah Tuhan dan berharaplah padaNya, †

janganlah cemburu terhadap orang yang mujur,*

yang berhasil dalam tipu muslihatnya.

 

Hentikanlah amarahmu dan jangan membalas dendam,*

janganlah cemburu, karena tak ada gunanya.

 

Sebab orang jahat akan ditumpas,*

sedangkan orang yang berharap pada Tuhan akan mewarisi tanah pusaka.

 

Sebentar lagi orang jahat lenyap,*

biarpun dicari, ia tiada lagi.

 

Tetapi orang yang rendah hati akan mewarisi tanah pusaka *

dan menikmati kesejahteraan yang berlimpah-limpah.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 1        

Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan, dan Ia akan bertindak

 

Ant. 2        

Jauhilah kejahatan dan berbuatlah baik, supaya engkau hidup selama-lamanya

II

Orang jahat menyimpan rencana busuk terhadap orang jujur *

dan mengertakkan giginya terhadap dia.

 

Tetapi Tuhan menertawakan dia, *

karena melihat bahwa ajalnya sudah dekat.

 

Orang jahat menghunus pedang dan melenturkan busur †

untuk menjatuhkan orang kecil dan miskin,*

untuk membunuh orang yang hidup jujur.

 

Pedang mereka akan menikam dadanya sendiri,*

dan busur mereka akan dipatahkan.

 

Lebih baik kemiskinan orang jujur *

daripada kemakmuran orang kaya yang jahat.

 

Sebab harta benda orang jahat akan dihancurleburkan,*

tetapi orang jujur akan ditopang Tuhan.

 

Tuhan menjamin penghidupan orang jujur,*

milik pusaka mereka tak akan binasa.

 

Mereka takkan layu di musim kemarau,*

di waktu kelaparan mereka tetap makmur.

 

Tetapi orang jahat akan menemui kegagalan, †

dan para musuh Tuhan akan binasa seperti rumput yang dimakan api,*

bagaikan asap mereka lenyap dalam sekejap mata.

 

Orang berdosa meminjam dan tidak mengembalikan,*

tetapi orang jujur memberi dengan murah hati.

 

Orang yang diberkati Tuhan akan mewarisi tanah pusaka,*

tetapi yang dikutukNya akan binasa.

 

Tuhan meneguhkan langkah manusia,*

Ia membimbingnya di jalan yang aman.

 

Bila tersandung, ia takkan jatuh,*

sebab Tuhan memegang tangannya.

 

Dari umur muda sampai hari tua †

belum pernah kulihat orang jujur terlantar *

ataupun anaknya mengemis.

 

Ia selalu memberi pinjaman dengan murah hati,*

dan anak cucunya akan menerima berkat.

 

Jauhilah kejahatan dan berbuatlah baik,*

supaya engkau hidup selama-lamanya.

 

Sebab Tuhan cinta pada orang jujur *

dan tak pernah meninggalkan sahabatNya.

 

Orang jujur akan terjamin selama-lamanya,*

tetapi keturunan orang jahat akan ditumpas.

 

Orang jujur akan mewarisi tanah pusaka *

dan akan mendiaminya selama-lamanya.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant. 2        

Jauhilah kejahatan dan berbuatlah baik, supaya engkau hidup selama-lamanya

 

Ant.3         

Berharaplah pada Tuhan dan ikutilah bimbinganNya

III

Mulut orang jujur menuturkan kebijaksanaan,*

dan lidahnya mengucapkan keadilan.

 

Hukum Allah disimpan dalam hatinya,*

dan langkahnya tidak goyah.

 

Orang jahat mengintai orang jujur *

dan mencari kesempatan untuk membunuhnya.

 

Tetapi Tuhan tidak membiarkan orang jujur ditangkap *

atau dijatuhi hukuman dalam pengadilan.

 

Berharaplah pada Tuhan dan ikutilah bimbinganNya, *

sebab Ia akan mengangkat engkau menjadi ahliwaris tanah pusaka.

 

Bila orang jahat ditumpas,*

engkau akan bersorak-sorai.

 

Pernah kulihat seorang berdosa menjadi makmur,*

ia berkembang bagaikan pohon yang rindang;

 

tetapi kemudian ia hilang lenyap, tidak berbekas,*

kucari-cari dia, tetapi tiada lagi.

 

Camkanlah, hai orang saleh, perhatikanlah, hai orang jujur,*

sebab orang yang bersih mempunyai masa depan.

 

Tetapi orang yang bernoda akan ditumpas habis-habis,*

masa depan orang jahat akan runtuh berantakan.

 

Keselamatan orang jujur berpangkal pada Tuhan,*

Tuhan menguatkan mereka dalam kesesakan.

 

Tuhan akan membebaskan dan menyelamatkan mereka,*

Ia meluputkan mereka dari tangan orang jahat.

 

Tuhan akan menjamin keamanan mereka,*

sebab mereka mencari perlindungan padaNya.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

 

Ant.3         

Berharaplah pada Tuhan dan ikutilah bimbinganNya

 

BACAAN

Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id

Yer 36:1-10,21-32

Yer 36:1     Dalam tahun yang keempat pemerintahan Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda, datanglah firman ini dari TUHAN kepada Yeremia, bunyinya:

 

Yer 36:2     "Ambillah kitab gulungan dan tulislah di dalamnya segala perkataan yang telah Kufirmankan kepadamu mengenai Israel, Yehuda dan segala bangsa, dari sejak Aku berbicara kepadamu, yakni dari sejak zaman Yosia, sampai waktu ini.

 

Yer 36:3     Mungkin apabila kaum Yehuda mendengar tentang segala malapetaka yang Aku rancangkan hendak mendatangkannya kepada mereka, maka mereka masing-masing akan bertobat dari tingkah langkahnya yang jahat itu, sehingga Aku mengampuni kesalahan dan dosa mereka."

 

Yer 36:4     Jadi Yeremia memanggil Barukh bin Neria, lalu Barukh menuliskan dalam kitab gulungan itu langsung dari mulut Yeremia segala perkataan yang telah difirmankan TUHAN kepadanya.

 

Yer 36:5     Pada suatu kali Yeremia memberi perintah kepada Barukh: "Aku ini berhalangan, tidak dapat pergi ke rumah TUHAN.

 

Yer 36:6     Jadi pada hari puasa engkaulah yang pergi membacakan perkataan-perkataan TUHAN kepada orang banyak di rumah TUHAN dari gulungan yang kautuliskan langsung dari mulutku itu; kepada segenap orang Yehuda yang datang dari kota-kotanya haruslah kaubacakannya juga.

 

Yer 36:7     Mungkin permohonan mereka sampai di hadapan TUHAN dan mereka masing-masing bertobat dari tingkah langkahnya yang jahat itu, sebab besar murka dan kehangatan amarah yang diancamkan TUHAN kepada bangsa ini."

 

Yer 36:8     Lalu Barukh bin Neria melakukan tepat seperti yang diperintahkan kepadanya oleh nabi Yeremia untuk membacakan perkataan-perkataan TUHAN dari kitab itu di rumah TUHAN. -

 

Yer 36:9     Adapun dalam tahun yang kelima pemerintahan Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda, dalam bulan yang kesembilan, orang telah memaklumkan puasa di hadapan TUHAN bagi segenap rakyat di Yerusalem dan bagi segenap rakyat yang telah datang dari kota-kota Yehuda ke Yerusalem. -

 

Yer 36:10   Maka Barukh membacakan kepada segenap rakyat perkataan Yeremia dari kitab itu, di rumah TUHAN, di kamar Gemarya anak panitera Safan, di pelataran atas di muka pintu gerbang baru dari rumah TUHAN.

 

Yer 36:21   Raja menyuruh Yehudi mengambil gulungan itu, lalu ia mengambilnya dari kamar panitera Elisama itu. Yehudi membacakannya kepada raja dan semua pemuka yang berdiri dekat raja.

 

Yer 36:22   Waktu itu adalah bulan yang kesembilan dan raja sedang duduk di balai musim dingin, sementara di depannya api menyala di perapian.

 

Yer 36:23   Setiap kali apabila Yehudi selesai membacakan tiga empat lajur, maka raja mengoyak-ngoyaknya dengan pisau raut, lalu dilemparkan ke dalam api yang di perapian itu, sampai seluruh gulungan itu habis dimakan api yang di perapian itu.

 

Yer 36:24   Baik raja maupun para pegawainya, yang mendengarkan segala perkataan ini, seorangpun tidak terkejut dan tidak mengoyakkan pakaiannya.

 

Yer 36:25   Elnatan, Delaya dan Gemarya memang mendesak kepada raja, supaya jangan membakar gulungan itu, tetapi raja tidak mendengarkan mereka.

 

Yer 36:26   Bahkan raja memerintahkan pangeran Yerahmeel, Seraya bin Azriel dan Selemya bin Abdeel untuk menangkap juru tulis Barukh dan nabi Yeremia, tetapi TUHAN menyembunyikan mereka.

 

Yer 36:27   Sesudah raja membakar gulungan berisi perkataan-perkataan yang dituliskan oleh Barukh langsung dari mulut Yeremia itu, maka datanglah firman TUHAN kepada Yeremia, bunyinya:

 

Yer 36:28   "Ambil pulalah gulungan lain, tuliskanlah di dalamnya segala perkataan yang semula ada di dalam gulungan yang pertama yang dibakar oleh Yoyakim, raja Yehuda.

 

Yer 36:29   Mengenai Yoyakim, raja Yehuda, haruslah kaukatakan: Beginilah firman TUHAN: Engkau telah membakar gulungan ini dengan berkata: Mengapakah engkau menulis di dalamnya, bahwa raja Babel pasti akan datang untuk memusnahkan negeri ini dan untuk melenyapkan dari dalamnya manusia dan hewan?

 

Yer 36:30   Sebab itu beginilah firman TUHAN tentang Yoyakim, raja Yehuda: Ia tidak akan mempunyai keturunan yang akan duduk di atas takhta Daud, dan mayatnya akan tercampak, sehingga kena panas di waktu siang dan kena dingin di waktu malam.

 

Yer 36:31   Aku akan menghukum dia, keturunannya dan hamba-hambanya karena kesalahan mereka; Aku akan mendatangkan atas mereka, atas segala penduduk Yerusalem dan atas orang Yehuda segenap malapetaka yang Kuancamkan kepada mereka, yang mereka tidak mau mendengarnya."

 

Yer 36:32   Maka Yeremia mengambil gulungan lain dan memberikannya kepada juru tulis Barukh bin Neria yang menuliskan di dalamnya langsung dari mulut Yeremia segala perkataan yang ada di dalam kitab yang telah dibakar Yoyakim, raja Yehuda dalam api itu. Lagipula masih ditambahi dengan banyak perkataan seperti itu.

 

BACAAN LAIN

Dia dan aku, kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah

Penterjemah Dr.Budi Purnama

Penerbit Mutiara Terpendam

2006/307

35. PANGGILANNYA

h. Ya Tuhanku yang kukasihi. Aku berhutang kepadaMu untuk segala-galanya. Jadi, aku ingin mempersembahkan diriku bagi pelayanan KerajaanMu.

Maukah engkau benar-benar bekerja untuk pertobatan orang-orang berdosa. Sedikit-dikitnya untuk orang-orang yang telah kaukenal, untuk orang-orang yang dengannya biasa engkau berbicara dengan akrab? Dan untuk mereka yang dalam keadaan bahaya jatuh ke dalam jurang?

Ingatkah engkau apa yang X katakan kepadamu...Ketika dia mengingat ikatan-ikatannya dengan dosa? "Siapakah yang akan berdoa bagiku bila bukan engkau yang melakukannya"

Berdoalah dengan sepenuh hatimu untuk dicurahkan pada jiwa-jiwa yang di dalam kesulitan ini. Ingatlah bahwa dengan menyelamatkan orang lain, engkau menyelamatkan dirimu sendiri.

 

DOA PENUTUP

Tuhan yang mahaagung, penyelenggaraanMu yang bijaksana tak mungkin mengecewakan. Dengan rendah hati kami mohon, jauhkanlah segala yang merugikan dan berilah kami segala yang menguntungkan. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar