Rabu, 18 Oktober 2023

Ibadat Bacaan: Rabu, 18 Oktober 2023

Rabu, 18 Oktober 2023

PEKAN BIASA XXVIII – O PEKAN IV

PESTA SANTO LUKAS, PenInj (M)

 

IBADAT BACAAN

 

PEMBUKAAN

P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku

U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya.

 

MADAH

Langit bersorak gembira

Dan bumi bersukacita

Merayakan hari pesta

Para rasul yang mulia

 

Diangkat menjadi duta

Bentara warta gembira

Mereka dikuasakan

Memberi pengampunan

 

Smoga pada akhir zaman

Pada saat pengadilan

Kami terima lindungan

Agar selamat dan aman

 

Dimuliakanlah Bapa

Bersama Putra dan RohNya

Yang melimpahkan kurnia

Kepada kita semua.Amin

 

PENDARASAN MAZMUR

Antifon 1

Di seluruh dunia bergemalah seruannya, dan pesannya sampai ke perbatasan bumi.

 

Mazmur 18 (19) A

 

Langit mewartakan kemuliaan Allah,*

dan cakrawala memasyhurkan karya tanganNya.

 

Hari yang satu mengisahkannya kepada hari yang lain,*

dan malam yang satu menyampaikannya kepada malam berikut.

 

Meskipun tidak bicara dan tidak memperdengarkan suara, †

namun di seluruh dunia bergemalah seruannya,*

dan pesannya sampai ke perbatasan bumi.

 

Di sanalah Tuhan memasang kemah bagi sang surya,*

yang meninggalkan peraduannya bagaikan pengantin.

 

Dengan girang sang surya menempuh jalan peredarannya,*

laksana seorang pahlawan

 

Dari ujung langit yang satu ia beredar ke ujung yang lain,*

dan tak ada yang luput dari panas teriknya.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 1

Di seluruh dunia bergemalah seruannya, dan pesannya sampai ke perbatasan bumi.

 

Antifon 2

Mereka mewartakan karya Allah dan menyelami perbuatan tanganNya.

 

Mazmur 63 (64)

 

Ya Allah, dengarkanlah suara keluhanku,*

jagalah hidupku terhadap musuh.

 

Lindungilah aku dari kaum penjahat yang bersekongkol,*

dari gangguan orang-orang durhaka.

 

Mereka mengasah lidah seperti pedang,*

membidikkan kata-kata beracun seperti panah.

 

Dengan diam-diam mereka menembak orang yang tak bersalah,*

tidak malu mereka menembak sekonyong-konyong.

 

Mereka mengampuhkan racunnya, †

dan memasang perangkap dengan saksama,*

pikirnya: “Seorangpun tidak tahu.”

 

Mereka merahasiakan rencananya yang jahat, *

tak terdugalah batin mereka.-

 

Tetapi Allah menembak mereka dengan panah,*

sekonyong-konyong mereka terluka.

 

Mereka jatuh tergelincir oleh lidahnya sendiri,*

setiap orang yang melihat, menggelengkan kepala

 

Maka semua orang  takut dan mewartakan karya Allah,*

mereka menyelami perbuatan tanganNya.

 

Orang jujur bersukacita karena Tuhan dan berlindung padaNya,*

orang yang lurus hati bermegah-megah.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

seperti pada permulaan sekarang, selalu  dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 2

Mereka mewartakan karya Allah dan menyelami perbuatan tanganNya.

 

Antifon 3

Mereka mewartakan keadilan Tuhan, dan segala bangsa melihat kemuliaanNya.

 

Mazmur 96 (97)

 

Tuhan meraja, hendaklah bumi bersorak-sorai,*

dan pulau-pulau bersukacita.

 

Awan kelam menyelubungi Tuhan,*

keadilan dan hukum tumpuan takhtaNya.

 

Api menjalar di hadapan Tuhan,*

menghanguskan para lawan di sekitarnya.

 

Halilintar menyinari jagat,*

bumi melihatnya dan gemetar.

 

Gunung-gunung luluh laksana lilin di hadapan Tuhan,*

di hadapan Tuhan semesta alam.

 

Langit mewartakan keadilan Tuhan,*

dan segala bangsa melihat kemuliaanNya.

 

Dipermalukan orang yang menyembah berhala, †

yang bermegah atas arca yang tak berdaya,*

hendaknya segala dewa sujud menyembah Tuhan.

 

Sion mendengarnya dan bersukacita, †

kota-kota Yehuda bersorak-sorai*

karena keputusanMu, ya Tuhan.

 

Sebab Engkaulah, ya Tuhan, mahatinggi di atas seluruh bumi,*

Engkau mahaagung di atas segala dewata,-

 

Hai orang yang mengasihi Tuhan, bencilah kejahatan †

sebab Tuhan memelihara orang yang mengasihiNya *

dan melepaskan mereka dari cengkeraman orang jahat.

 

Terang terbit bagi orang benar,*

sukacita bagi orang yang tulus hati.

 

Bersukacitalah dalam Tuhan, hai orang benar, *

muliakan namaNya yang kudus.

 

Kemuliaan  kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 3

Mereka mewartakan keadilan Tuhan, dan segala bangsa melihat kemuliaanNya.

 

BACAAN

Kis 9:27-31; 11:19-26

Kis 9:27      Tetapi Barnabas menerima dia dan membawanya kepada rasul-rasul dan menceriterakan kepada mereka, bagaimana Saulus melihat Tuhan di tengah jalan dan bahwa Tuhan berbicara dengan dia dan bagaimana keberaniannya mengajar di Damsyik dalam nama Yesus.

 

Kis 9:28      Dan Saulus tetap bersama-sama dengan mereka di Yerusalem, dan dengan keberanian mengajar dalam nama Tuhan.

 

Kis 9:29      Ia juga berbicara dan bersoal jawab dengan orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani, tetapi mereka itu berusaha membunuh dia.

 

Kis 9:30      Akan tetapi setelah hal itu diketahui oleh saudara-saudara anggota jemaat, mereka membawa dia ke Kaisarea dan dari situ membantu dia ke Tarsus.

 

Kis 9:31      Selama beberapa waktu jemaat di seluruh Yudea, Galilea dan Samaria berada dalam keadaan damai. Jemaat itu dibangun dan hidup dalam takut akan Tuhan. Jumlahnya makin bertambah besar oleh pertolongan dan penghiburan Roh Kudus.

 

Kis 11:19    Sementara itu banyak saudara-saudara telah tersebar karena penganiayaan yang timbul sesudah Stefanus dihukum mati. Mereka tersebar sampai ke Fenisia, Siprus dan Antiokhia; namun mereka memberitakan Injil kepada orang Yahudi saja.

 

Kis 11:20    Akan tetapi di antara mereka ada beberapa orang Siprus dan orang Kirene yang tiba di Antiokhia dan berkata-kata juga kepada orang-orang Yunani dan memberitakan Injil, bahwa Yesus adalah Tuhan.

 

Kis 11:21    Dan tangan Tuhan menyertai mereka dan sejumlah besar orang menjadi percaya dan berbalik kepada Tuhan.

 

Kis 11:22    Maka sampailah kabar tentang mereka itu kepada jemaat di Yerusalem, lalu jemaat itu mengutus Barnabas ke Antiokhia.

 

Kis 11:23    Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah, bersukacitalah ia. Ia menasihati mereka, supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan,

 

Kis 11:24    karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman. Sejumlah orang dibawa kepada Tuhan.

 

Kis 11:25    Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Saulus; dan setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia.

 

Kis 11:26    Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.

 

BACAAN LAIN

Sumber Iman Katolik

Lukas lahir di Antiokia dari sebuah keluarga kafir. Pada masa itu Antiokia adalah kota termasyhur ketiga di Kekaisaran Romawi karena luas dan makmur. Ke sanalah orang-orang Kristen pertama menyebar karena penganiayaan orang-orang Yahudi. Di sana mereka mewartakan Tuhan dan berhasil mentobatkan banyak orang kafir, baik Yahudi maupun Yunani. Salah satu orang Antiokia yang bertobat ialah Lukanos, atau lazim dikenal dengan Lukas. Beliau seorang tabib terkemuka di kota itu.

Setelah bertobat, ia menggabungkan diri dengan Paulus, menemaninya dalam perjalanan misioner ke Makedonia, dan bersamanya ke Yerusalem dan ke Roma. Di Yerusalem, Paulus ditangkap lalu ditahan dalam penjara selama dua tahun. Lukas mengunjunginya dengan setia. Sangat boleh jadi bahwa pada waktu itu Lukas mulai mengumpulkan bahan-bahan yang dipergunakannya dalam menulis Kitab Injilnya dan bagian pertama Kisah para Rasul.

Dari bahasanya yang halus dan keahliannya dalam mengarang, diketahui bahwa Lukas adalah seorang yang terdidik. Pandangannya tentu sangat dipengaruhi oleh pandangan dan ajaran Paulus. Ia sebagaimana Paulus, menekankan bahwa keselamatan Allah dimaksudkan bagi semua bangsa. Ia menaruh perhatian khusus terhadap orang-orang miskin dan hina-dina dan ia suka menunjukkan bagaimana Allah berbelaskasih kepada manusia dan rela mengampuni. Ditampilkannya juga peranan wanita-wanita yang turut serta melibatkan diri dalam tugas perutusan Kristus serta dengan setia melayani Dia serta para Rasul. Ia seorang yang bekerja dengan teliti dan memeriksa kebenaran cerita yang didengarnya. Di samping Injil, Lukas juga menulis Kisah para Rasul yang menggambarkan perkembangan Gereja dari saat Kristus naik ke surga sampai saat Paulus tiba di Roma.

Menurut Lukas, kabar gembira ditujukan kepada semua orang, khususnya kepada orang-orang lemah dan hina-dina, kepada kaum fakir miskin dan para pendosa. Oleh karena itu, Injil Lukas biasa disebut "Injil Kerahiman Allah" atau "Injil Cinta Allah". Lihat saja misalnya, peristiwa pembangkitan anak muda dari Naim dan belaskasih Yesus pada ibunya, sikap Yesus kepada Maria Magdalena yang mengurapi kaki Yesus, kisah Zakeus pemungut cukai; dari antara perumpamaan-perumpamaan di dalam Injilnya, terdapat dua perumpamaan yang sangat indah: Anak yang hilang dari orang Samaria yang baik hati.

Sebagai pengarang Injil, ia diberi lambang lembu yang dikenal sebagai binatang persembahan karena ia memulai Injilnya dengan imam Zakaria yang membawa korban persembahan di Bait Allah Yerusalem. Lukas meninggal dunia pada usia 84 tahun sebagai martir. Ia dihormati sebagai pelindung para pelukis.

 

MADAH ALLAH TUHAN KAMI

 

Allah, Tuhan kami.

Engkau kami puji dan muliakan.

 

Bapa yang kekal abadi,

seluruh bumi bersembah sujud pada-Mu.

 

Bagi-Mu seluruh malaikat bermadah,

seluruh isi surga bernyanyi.

 

Bagi-Mu Kerubim dan Serafim

tak kunjung putus melambungkan pujian.

 

Kudus, kudus, kuduslah Tuhan,

Allah segala kuasa.

 

Surga dan bumi penuh kemuliaan-Mu.

Kepada-Mu paduan para rasul bersyukur,

rombongan para nabi berbakti.

 

Kepada-Mu barisan para martir berkurban

dengan mempertaruhkan nyawa.

 

Kepada-Mu Gereja kudus beriman,

tersebar di seluruh dunia.

 

Ya Bapa Yang Mahakuasa,

pencipta semesta alam.

 

Putra sejati Yang Terpuji,

Putra Bapa Yang Tunggal.

 

Roh Kudus, cahaya mulia,

penghibur umat beriman.

 

Engkaulah raja agung, ya Kristus,

Engkaulah Putra Allah yang hidup.

 

Engkau sudi dikandung santa perawan

menjadi manusia demi keselamatan kami.

 

Engkau mematahkan belenggu maut,

membuka pintu kerajaan surga bagi kami.

 

Engkau bertakhta mulia di sisi Bapa,

mengadili umat manusia.

 

Kami mohon, lindungilah hamba-hamba-Mu,

yang Kautebus dengan darah-Mu sendiri.



Sambutlah kami bersama para kudus

dalam kemuliaan abadi.

 

Selamatkanlah umat-Mu, ya Tuhan,

dan berkatilah milik pusaka-Mu.

 

Bimbinglah kami semua,

dan muliakanlah untuk selamanya.

 

Setiap hari kami meluhurkan Dikau,

kami memuji nama-Mu sepanjang masa.

 

Ya Tuhan, sudilah menjaga kami,

agar senantiasa luput dari dosa.

 

Kasihanilah kami, ya Tuhan,

kasihanilah kami.

 

Limpahkanlah kasih setia-Mu kepada kami,

sebab kami berharap kepada-Mu.

 

Kepada-Mu kami percaya, ya Tuhan,

kami takkan kecewa selama-lamanya.

 

DOA PENUTUP

Tuhan Allah, Engkau telah memilih santo Lukas untuk mewartakan dengan lisan dan tulisan rahasia cinta kasihMu terhadap kaum fakir miskin. Semoga kami semua bermegah atas namaMu dan bertekun sehati dan sejiwa, supaya semua bangsa melihat keselamatanMu. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

 

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan

U: Syukur kepada Allah 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar