Selasa, 19 September 2023
Pekan Biasa XXIV – O Pekan IV
Hari Biasa (H)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Ya Tritunggal mahamulya
Yang mengatur segalanya
Siang untuk kerja giat
Malam untuk istirahat
Waktu pagi waktu senja
Siang malam selamanya
Kami mohon perlindungan
Dari kemurahan Tuhan
Kami umatMu bersatu
Sujud menghadap padaMu
Memanjatkan permohonan
Teriring madah pujian
Ya Bapa yang baik hati
Luluskanlah doa kami
Berkat jasa Yesus Kristus
Yang mencurahkan Roh kudus. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1
Semoga seruanku sampai kepadaMu, ya Tuhan, janganlah Kausembunyikan wajahMu dari padaku.
Mazmur 101 (102) Doa dalam pembuangan
Allah menghibur kita dalam segala penderitaan (2 Kor 1,4)
I
Tuhan, dengarkanlah doaku, *
semoga seruanku sampai kepadaMu.
Janganlah Kausembunyikan wajahMu dari padaku,*
pada hari kesesakanku.
Dengarkanlah aku pada hari aku berseru,*
bersegeralah menjawab aku.
Sebab hari hidupku lenyap bagaikan asap,*
tulangku membara seperti perapian.
Hatiku layu seperti rumput yang hangus, *
dan aku menjadi mangsa dewa maut.
Rahangku nyeri karena mengigil ketakutan,*
aku tinggal tulang berbungkus kulit.
Aku kesepian seperti burung undan di padang gurun,*
seperti burung hantu di puing-puing.
Aku tak dapat tidur dan merasa seperti burung pipit,*
yang sepanjang hari bertengger sendirian di atas atap.
Musuhku menghina aku,*
lawanku mempermainkan daku.
Abu kumakan sebagai santapan,*
dan minumanku kucampur dengan air mata.
Karena amarah dan murkaMu,*
Engkau mengangkat dan membanting aku.
Hari hidupku bagaikan bayangan yang menghilang,*
dan aku menjadi layu seperti rumput.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1
Semoga seruanku sampai kepadaMu, ya Tuhan, janganlah Kausembunyikan wajahMu dari padaku.
Ant. 2
Tuhan, dengarkanlah doa orang yang terlantar.
II
Tetapi Engkau, ya Tuhan, Engkau bersemayam dari sediakala, *
dan takhtaMu bertahan sepanjang segala masa.
Engkau akan bangkit untuk mengasihani Sion, †
sebab sudah waktunya untuk merelai dia, *
sungguh, saatnya telah tiba.
Sebab para hambaMu amat sayang akan batu-batunya,*
mereka terharu melihat puing-puingnya.-
Kemudian para bangsa akan menjunjung tinggi namaMu, ya Tuhan,*
dan semua raja akan mengakui kemuliaanMu.
Sebab Engkau akan membangun Sion kembali *
dan menampakkan diri dengan mulia.
Engkau akan mendengarkan doa orang yang telantar, *
Engkau tidak menolak permohonan mereka.
Hendaknya ini dituliskan bagi anak cucu kita,*
supaya angkatan yang akan datang memuji Tuhan:
“Tuhan memandang dari gunungNya yang kudus,*
Ia memperhatikan bumi dari surga.
Ia mendengarkan keluhan orang tawanan *
dan membebaskan orang yang dihukum mati.
Semoga nama Tuhan dimaklumkan di Sion *
dan pujianNya diperdengarkan di Yerusalem;
bila para bangsa datang berkumpul bersama raja mereka *
untuk beribadat kepada Tuhan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2
Tuhan, dengarkanlah doa orang yang terlantar.
Ant. 3
Engkau meletakkan dasar bumi, ya Tuhan, dan langit adalah buatan tanganMu
III
Tuhan melumpuhkan tenagaku dengan kekuatanNya,*
Ia memperpendek masa kejayaanku.
Aku berdoa: “Ya Allahku, †
jangan aku Kaupanggil di tengah hidupku,*
sedangkan tahun-tahunMu berlangsung turun temurun.”
Di zaman purbakala Engkau meletakkan dasar bumi,*
dan langit adalah buatan tanganMu.
Semuanya itu akan binasa, tetapi Engkau tetap ada,*
semuanya menjadi usang seperti pakaian.
Engkau mengubah mereka seperti orang berganti pakaian,*
dan mereka hilang lenyap.
Tetapi Engkau tetap sama,*
dan tahun-tahunMu tidak berakhir.
Anak cucu hambaMu akan hidup dengan aman,*
dan keturunan mereka tetap tinggal di hadiratMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3
Engkau meletakkan dasar bumi, ya Tuhan, dan langit adalah buatan tanganMu
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Hos 10:1-15
Hos 10:1 Israel adalah pohon anggur yang riap
tumbuhnya, yang menghasilkan buah. Makin banyak buahnya, makin banyak dibuatnya
mezbah-mezbah. Makin baik tanahnya, makin baik dibuatnya tugu-tugu berhala.
Hos 10:2 Hati mereka licik, sekarang mereka harus
menanggung akibat kesalahannya: Dia akan menghancurkan mezbah-mezbah mereka,
akan meruntuhkan tugu-tugu berhala mereka.
Hos 10:3 Sungguh, sekarang mereka berkata:
"Kita tidak mempunyai raja lagi, sebab kita tidak takut kepada TUHAN.
Apakah yang dapat dilakukan raja bagi kita?"
Hos 10:4 Mereka membual, mengangkat sumpah dusta,
mengikat perjanjian, sehingga tumbuh hukum seperti pohon upas di alur-alur
ladang.
Hos 10:5 Penduduk Samaria gentar mengenai anak lembu
Bet-Awen. Sungguh, rakyatnya akan berkabung oleh karenanya, dan imam-imamnya
akan meratap oleh karenanya, oleh sebab kemuliaannya telah beralih dari
padanya.
Hos 10:6 Anak lembu itu sendiri akan dibawa ke Asyur
sebagai persembahan kepada Raja –Agung-. Efraim akan menanggung malu, Israel
akan mendapat malu karena rancangannya.
Hos 10:7 Samaria akan dihancurkan; rajanya seperti
sepotong ranting yang terapung di air.
Hos 10:8 Bukit-bukit pengorbanan Awen, yakni dosa
Israel, akan dimusnahkan. Semak duri dan rumput duri akan tumbuh di atas
mezbah-mezbahnya. Dan mereka akan berkata kepada gunung-gunung:
"Timbunilah kami!" dan kepada bukit-bukit: "Runtuhlah menimpa
kami!"
Hos 10:9 Sejak hari Gibea engkau telah berdosa, hai
Israel; di sana mereka bangkit melawan. Tidakkah perang melawan orang-orang
curang akan mencapai mereka di Gibea?
Hos 10:10 Aku telah datang untuk menghajar mereka;
bangsa-bangsa akan berkumpul melawan mereka, apabila mereka dihajar karena
salahnya yang berganda.
Hos 10:11 Efraim dahulu seekor anak lembu yang
terlatih, yang suka mengirik, dan Aku ini menyayangi tengkuknya yang elok, Aku
memasang Efraim; Yehuda harus membajak, Yakub harus menyisir tanah baginya
sendiri.
Hos 10:12 Menaburlah bagimu sesuai dengan keadilan,
menuailah menurut kasih setia! Bukalah bagimu tanah baru, sebab sudah waktunya
untuk mencari TUHAN, sampai Ia datang dan menghujani kamu dengan keadilan.
Hos 10:13 Kamu telah membajak kefasikan, telah menuai
kecurangan, telah memakan buah kebohongan. Oleh karena engkau telah
mengandalkan diri pada keretamu, pada banyaknya pahlawan-pahlawanmu,
Hos 10:14 maka keriuhan perang akan timbul di antara
bangsamu, dan segala kubumu akan dihancurkan seperti Salman menghancurkan
Bet-Arbel pada hari pertempuran: ibu beserta anak-anak diremukkan.
Hos 10:15 Demikianlah akan Kulakukan kepadamu, hai kaum
Israel, oleh karena dahsyatnya kejahatanmu. Pada waktu fajar akan dilenyapkan
sama sekali raja Israel.
BACAAN LAIN
Dia dan aku, kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi Purnama
Penerbit Mutiara Terpendam
2006/297
34. RIWAYAT HIDUP GABRIELLE BOSSIS
Pada tanggal 26 Feb 1874 jadi sedikit lebih dari satu tahun setelah kelahiran Theresia Kecil dari Lisieux lahirlah Gabrielle dari keluarga Bossis di rumah mewah di jalan Avenue de Launay di Nantes. Ia anak bungsu dan usianya berbeda jauh dari ketiga saudaranya yang lebih tua. Ia tumbuh dalam suasana yang hangat dan penuh kasih sayang. Bapaknya seorang yang baik hati dan ibunya sangat manis perilakunya dan saleh hidupnya. Saudara laki-laki dan dua saudara perempuannya juga sangat mengasihi dia.
Bagi sanak keluarga dan pembantu mereka Jenny, ia adalah anak yang periang, spontan, dan baik. Bagi orang-orang yang tidak dikenalnya ia penakut dan lebih suka menyendiri. Bila kakak-kakaknya ingin mengajaknya bermain, ia akan menangis seketika sehingga mereka membawanya kembali kepada pengasuhnya Jenny.
DOA PENUTUP
Tuhan, Engkaulah kekuatan bagi orang yang berharap kepadaMu. Indahkanlah permohonan kami, orang yang lemah ini, sebab tanpa Engkau kami tak sanggup berbuat apa-apa. Maka bantulah kami senantiasa dengan rahmatMu. Semoga kami berusaha mematuhi perintah-perintahMu dan menyenangkan hatiMu, baik dengan kehendak maupun dengan perbuatan kami. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar