Selasa, 13 Juni 2023
Pekan Biasa X – O PEKAN II
Pw. S.Antonius dr Padua, ImPujG (P)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Ya Tritunggal mahamulya
Yang mengatur segalanya
Siang untuk kerja giat
Malam untuk istirahat
Waktu pagi waktu senja
Siang malam selamanya
Kami mohon perlindungan
Dari kemurahan Tuhan.
Kami umatMu bersatu
Sujud menghadap padaMu
Memanjatkan permohonan
Teriring madah pujian.
Ya Bapa yang baik hati
Luluskanlah doa kami
Berkat jasa Yesus Kristus
Yang mencurahkan Roh kudus. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan, dan Ia akan bertindak
Mazmur 36 (37) Nasib orang jahat dan orang jujur
Berbahagialah yang lembut hati, sebab mereka akan mewarisi tanah pusaka Allah (Mat 5,5)
I
Jangan cemburu terhadap orang jahat, *
jangan iri hati terhadap orang yang berbuat curang.
Sebab mereka cepat layu seperti bunga *
dan lisut seperti rumput hijau
Percayalah kepada Tuhan dan berbuatlah baik, +
tinggallah dalam tanah yang diberikan Tuhan *
dan nikmatilah kemakmurannya.
Carilah kebahagiaanmu dalam Tuhan,*
Ia akan meluluskan keinginan hatimu.
Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan,*
percayalah kepadaNya, dan Ia akan bertindak.
Ia akan menampakkan kejujuranmu bagaikan matahari *
dan ketulusanmu bagaikan siang yang terang benderang.
Nantikanlah Tuhan dan berharaplah padaNya, +
janganlah cemburu terhadap orang yang mujur,*
yang berhasil dalam tipu muslihatnya.
Hentikanlah amarahmu dan jangan membalas dendam,*
janganlah cemburu, karena tak ada gunanya.
Sebab orang jahat akan ditumpas,*
sedangkan orang yang berharap pada Tuhan akan mewarisi tanah pusaka.
Sebentar lagi orang jahat lenyap,*
biarpun dicari, ia tiada lagi.
Tetapi orang yang rendah hati akan mewarisi tanah pusaka *
dan menikmati kesejahteraan yang berlimpah-limpah.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Serahkanlah nasibmu kepada Tuhan, dan Ia akan bertindak
Antifon 2
Jauhilah kejahatan dan berbuatlah baik, supaya engkau hidup selama-lamanya
II
Orang jahat menyimpan rencana busuk terhadap orang jujur *
dan mengertakkan giginya terhadap dia.
Tetapi Tuhan menertawakan dia, *
karena melihat bahwa ajalnya sudah dekat.
Orang jahat menghunus pedang dan melenturkan busur +
untuk menjatuhkan orang kecil dan miskin,*
untuk membunuh orang yang hidup jujur.
Pedang mereka akan menikam dadanya sendiri,*
dan busur mereka akan dipatahkan.
Lebih baik kemiskinan orang jujur *
daripada kemakmuran orang kaya yang jahat.
Sebab harta benda orang jahat akan dihancurleburkan,*
tetapi orang jujur akan ditopang Tuhan.
Tuhan menjamin penghidupan orang jujur,*
milik pusaka mereka tak akan binasa.
Mereka takkan layu di musim kemarau,*
di waktu kelaparan mereka tetap makmur.
Tetapi orang jahat akan menemui kegagalan, +
dan para musuh Tuhan akan binasa seperti rumput yang dimakan api,*
bagaikan asap mereka lenyap dalam sekejap mata.
Orang berdosa meminjam dan tidak mengembalikan,*
tetapi orang jujur memberi dengan murah hati.
Orang yang diberkati Tuhan akan mewarisi tanah pusaka,*
tetapi yang dikutukNya akan binasa.
Tuhan meneguhkan langkah manusia,*
Ia membimbingnya di jalan yang aman.
Bila tersandung, ia takkan jatuh,*
sebab Tuhan memegang tangannya.
Dari umur muda sampai hari tua +
belum pernah kulihat orang jujur terlantar *
ataupun anaknya mengemis.
Ia selalu memberi pinjaman dengan murah hati,*
dan anak cucunya akan menerima berkat.
Jauhilah kejahatan dan berbuatlah baik,*
supaya engkau hidup selama-lamanya.
Sebab Tuhan cinta pada orang jujur *
dan tak pernah meninggalkan sahabatNya.
Orang jujur akan terjamin selama-lamanya,*
tetapi keturunan orang jahat akan ditumpas.
Orang jujur akan mewarisi tanah pusaka *
dan akan mendiaminya selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Jauhilah kejahatan dan berbuatlah baik, supaya engkau hidup selama-lamanya
Antifon 3
Berharaplah pada Tuhan dan ikutilah bimbinganNya
III
Mulut orang jujur menuturkan kebijaksanaan,*
dan lidahnya mengucapkan keadilan.
Hukum Allah disimpan dalam hatinya,*
dan langkahnya tidak goyah.
Orang jahat mengintai orang jujur *
dan mencari kesempatan untuk membunuhnya.
Tetapi Tuhan tidak membiarkan orang jujur ditangkap *
atau dijatuhi hukuman dalam pengadilan.
Berharaplah pada Tuhan dan ikutilah bimbinganNya, *
sebab Ia akan mengangkat engkau menjadi ahliwaris tanah pusaka.
Bila orang jahat ditumpas,*
engkau akan bersorak-sorai.
Pernah kulihat seorang berdosa menjadi makmur,*
ia berkembang bagaikan pohon yang rindang;
tetapi kemudian ia hilang lenyap, tidak berbekas,*
kucari-cari dia, tetapi tiada lagi.
Camkanlah, hai orang saleh, perhatikanlah, hai orang jujur,*
sebab orang yang bersih mempunyai masa depan.
Tetapi orang yang bernoda akan ditumpas habis-habis,*
masa depan orang jahat akan runtuh berantakan.
Keselamatan orang jujur berpangkal pada Tuhan,*
Tuhan menguatkan mereka dalam kesesakan.
Tuhan akan membebaskan dan menyelamatkan mereka,*
Ia meluputkan mereka dari tangan orang jahat.
Tuhan akan menjamin keamanan mereka,*
sebab mereka mencari perlindungan padaNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Berharaplah pada Tuhan dan ikutilah bimbinganNya
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Yos 2:1-24
Yos 2:1 Yosua bin Nun dengan diam-diam melepas
dari Sitim dua orang pengintai, katanya: "Pergilah, amat-amatilah negeri
itu dan kota Yerikho." Maka pergilah mereka dan sampailah mereka ke rumah
seorang perempuan sundal, yang bernama Rahab, lalu tidur di situ.
Yos 2:2 Kemudian diberitahukanlah kepada raja
Yerikho, demikian: "Tadi malam ada orang datang ke mari dari orang Israel
untuk menyelidik negeri ini."
Yos 2:3 Maka raja Yerikho menyuruh orang kepada
Rahab, mengatakan: "Bawalah ke luar orang-orang yang datang kepadamu itu,
yang telah masuk ke dalam rumahmu, sebab mereka datang untuk menyelidik seluruh
negeri ini."
Yos 2:4 Tetapi perempuan itu telah membawa dan
menyembunyikan kedua orang itu. Berkatalah ia: "Memang, orang-orang itu
telah datang kepadaku, tetapi aku tidak tahu dari mana mereka,
Yos 2:5 dan ketika pintu gerbang hendak ditutup
menjelang malam, maka keluarlah orang-orang itu; aku tidak tahu, ke mana
orang-orang itu pergi. Segeralah kejar mereka, tentulah kamu dapat menyusul
mereka."
Yos 2:6 Tetapi perempuan itu telah menyuruh
keduanya naik ke sotoh rumah dan menyembunyikan mereka di bawah timbunan batang
rami, yang ditebarkan di atas sotoh itu.
Yos 2:7 Maka pergilah orang-orang itu, mengejar
mereka ke arah sungai Yordan, ke tempat-tempat penyeberangan, dan ditutuplah
pintu gerbang, segera sesudah pengejar-pengejar itu keluar.
Yos 2:8 Tetapi sebelum kedua orang itu tidur,
naiklah perempuan itu mendapatkan mereka di atas sotoh
Yos 2:9 dan berkata kepada orang-orang itu:
"Aku tahu, bahwa TUHAN telah memberikan negeri ini kepada kamu dan bahwa
kengerian terhadap kamu telah menghinggapi kami dan segala penduduk negeri ini
gemetar menghadapi kamu.
Yos 2:10 Sebab kami mendengar, bahwa TUHAN telah
mengeringkan air Laut Teberau di depan kamu, ketika kamu berjalan keluar dari
Mesir, dan apa yang kamu lakukan kepada kedua raja orang Amori yang di seberang
sungai Yordan itu, yakni kepada Sihon dan Og, yang telah kamu tumpas.
Yos 2:11 Ketika kami mendengar itu, tawarlah hati
kami dan jatuhlah semangat setiap orang menghadapi kamu, sebab TUHAN, Allahmu,
ialah Allah di langit di atas dan di bumi di bawah.
Yos 2:12 Maka sekarang, bersumpahlah kiranya demi
TUHAN, bahwa karena aku telah berlaku ramah terhadapmu, kamu juga akan berlaku
ramah terhadap kaum keluargaku; dan berikanlah kepadaku suatu tanda yang dapat
dipercaya,
Yos 2:13 bahwa kamu akan membiarkan hidup ayah dan
ibuku, saudara-saudaraku yang laki-laki dan yang perempuan dan semua
orang-orang mereka dan bahwa kamu akan menyelamatkan nyawa kami dari
maut."
Yos 2:14 Lalu jawab kedua orang itu kepadanya:
"Nyawa kamilah jaminan bagi kamu, asal jangan kaukabarkan perkara kami
ini; apabila TUHAN nanti memberikan negeri ini kepada kami, maka kami akan
menunjukkan terima kasih dan setia kami kepadamu."
Yos 2:15 Kemudian perempuan itu menurunkan mereka
dengan tali melalui jendela, sebab rumahnya itu letaknya pada tembok kota, jadi
pada tembok itulah ia diam.
Yos 2:16 Berkatalah ia kepada mereka: "Pergilah
ke pegunungan, supaya pengejar-pengejar itu jangan menemui kamu, dan
bersembunyilah di sana tiga hari lamanya, sampai pengejar-pengejar itu pulang;
kemudian bolehlah kamu melanjutkan perjalananmu."
Yos 2:17 Kedua orang itu berkata kepadanya:
"Kami akan bebas dari sumpah kami ini kepadamu, yang telah kausuruh kami
ikrarkan?
Yos 2:18 sesungguhnya, apabila kami memasuki negeri
ini, haruslah tali dari benang kirmizi ini kauikatkan pada jendela tempat
engkau menurunkan kami, dan ayahmu serta ibumu, saudara-saudaramu serta seluruh
kaum keluargamu kaukumpulkan di rumahmu.
Yos 2:19 Setiap orang yang keluar nanti dari pintu
rumahmu, harus sendiri menanggung akibatnya, kalau darahnya tertumpah, dan kami
tidak bersalah; tetapi siapapun juga yang ada di dalam rumahmu, jika ada orang
yang menciderainya, kamilah yang menanggung akibat pertumpahan darahnya.
Yos 2:20 Tetapi jika engkau mengabarkan perkara kami
ini, maka bebaslah kami dari sumpah kepadamu itu, yang telah kausuruh kami
ikrarkan."
Yos 2:21 Perempuan itupun berkata: "Seperti
yang telah kamu katakan, demikianlah akan terjadi." Sesudah itu
dilepasnyalah orang-orang itu pergi, maka berangkatlah mereka. Kemudian
perempuan itu mengikatkan tali kirmizi itu pada jendela.
Yos 2:22 Merekapun pergilah dan tiba di pegunungan.
Mereka tinggal di sana tiga hari lamanya, sampai pengejar-pengejar itu pulang.
Pengejar-pengejar itu telah mencari di mana-mana sepanjang jalan tanpa
menemukan mereka.
Yos 2:23 Maka pulanglah kedua orang itu, mereka
turun dari pegunungan, lalu menyeberang dan sampai kepada Yosua bin Nun, kemudian
mereka ceritakan segala pengalaman mereka.
Yos 2:24 Kata mereka kepada Yosua: "TUHAN telah
menyerahkan seluruh negeri ini ke dalam tangan kita, bahkan seluruh penduduk
negeri itu gemetar menghadapi kita."
BACAAN LAIN
Sebelum masuk biara, Antonius bernama Ferdinand. Ia lahir di Lisabon, Portugal pada tahun 1195. Sejak masa mudanya, ia sangat tertarik pada doa, studi dan pekerjaan-pekerjaan rohani bagi kepentingan jiwa-jiwa. Ia masuk Ordo Santo Agustinus di Koimbra dan ditabhiskan menjadi imam. Setelah beberapa waktu berkarya, ia pindah ke Ordo Saudara-saudara Dina atau Fransiskan, terdorong oleh teladan para martir Fransiskan. Ia menerima Ordo Fransiskan dan mendapat nama baru Antonius.
Sebagai seorang Fransiskan muda, Antonius di kirim ke Afrika. Tetapi karena kesehatannya yang terus terganggu, ia kemudian kembali lagi ke biara pusat. Di sana selain kegiatan doa dan belajar, ia dengan senang hati mengerjakan tugas-tugas rumah yang paling hina.
Pada tahun 1221 ia juga mengikuti kapitel di Asisi yang dipimpin langsung oleh Santo Fransiskus sendiri. Pada kesempatan itu, ia diminta untuk berkhotbah. Semua saudaranya kagum akan khotbahnya yang menarik dan mendalam itu. Sejak itulah, Antonius mulai dikenal sebagai seorang ahli KeTuhanan dan pujangga yang pandai. Ia diutus untuk berkhotbah kepada umat di Prancis, Italia dan Sisilia.
Paus Gregorius yang pernah mendengarkan khotbahnya sangat kagum dan lalu memberinya gelar “ahli Kitab Suci” karena khotbah-khotbahnya yang bernafaskan ayat-ayat Kitab Suci yang mengena dan jitu. Pengajarannya yang penuh semangat cinta kepada Tuhan dan sesama membawa hasil yang luar biasa. Banyak penganut aliran sesat bertobat kembali oleh karena khotbah-khotbahnya.
Pada tahun 1231 ia meninggal dunia di Padua dalam usia 36 tahun. Sejak wafatnya banyak orang beriman meminta bantuannya. Mukjizat-mukjizat yang terjadi oleh pengantaraannya terjadi dimana-mana. Ketika Sri Paus Pius XII (1939-1958) meresmikan penggelaran Antonius sebagai “Pujangga Gereja”, ia mengatakan bahwa semua ajaran yang disampaikan santo ini berjiwakan Injil Suci. Pengantaraannya amat berkuasa menemukan kembali barang yang hilang terutama untuk kembalinya rahmat pengudusan yang hilang karena dosa.
DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa selama-lamanya, santo Antonius, pengkotbah yang ulung itu, Kaujadikan penolong dalam keperluan umatMu. Semoga berkat bantuannya kami Kautopang dalam segala perjuangan guna menjalankan ajaran hidup kristen. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar