Kamis, 18 Mei 2023

Ibadat Sesudah Tengah Hari: Kamis, 18 Mei 2023

Kamis, 18 Mei 2023

PEKAN VI PASKAH – O PEKAN II

HARI RAYA KENAIKAN TUHAN (P)

 

IBADAT SESUDAH TENGAH HARI

 

PEMBUKAAN

P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.

U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

Alleluya.

 

MADAH

Kita bersama memuji

Tuhan Allah maha suci

Yang mengurniakan rahmat

Kepada seluruh umat.

 

Kita menyatakan hormat

Pada Tuhan penyelamat

Sambil sujud mohon berkat

Agar tabah lagi kuat.

 

Terpujilah Allah Bapa

Bersama Putra tercinta

Yang memperoleh Roh suci

Pembaharu muka bumi. Amin

 

PENDARASAN MAZMUR

 

Antifon 1

Hai orang-orang Galilea, mengapa memandang ke langit? Yesus yang diangkat ke surga dari tengah-tengah saudara, akan datang kembali, alleluya

 

Mazmur 125 (126) Kegembiraan dan pengharapan

Seperti kamu turut mengambil bagian dalam sengsara kami, kamu juga turut mengambil bagian dalam penghiburan kami (2 Kor 1,7).

 

Ketika Tuhan memulangkan tawanan Sion,*

kita seperti orang yang bermimpi.

 

Pada waktu itu mulut kita penuh dengan tertawa*

dan lidah kita dengan sorak-sorai.

 

Bahkan bangsa-bangsa kafir mengakui:*

“Agunglah karya Tuhan bagi mereka.”

 

Sungguh agung karya Tuhan bagi kita,*

sebab itu kita bersukacita.

 

Tuhan telah memulihkan nasib kita,*

seperti sungai kering berair lagi di musim hujan.

 

Yang menabur dengan bercucuran air mata,*

akan menuai dengan bersorak-sorai.

 

Ia pergi dengan menangis sambil membawa kantong benihnya;*

ia pulang sambil bernyanyi membawa berkas panenannya.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 1

Hai orang-orang Galilea, mengapa memandang ke langit? Yesus yang diangkat ke surga dari tengah-tengah saudara, akan datang kembali, alleluya

 

Antifon 2

Bersorak-sorailah bagi raja para raja, bernyanyilah bagi Allah, alleluya

 

Mazmur 126 (127) Tanpa Tuhan pekerjaan sia-sia belaka

Kamu adalah bangunan Allah (1 Kor 3,9)

 

Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah,*

sia-sialah para pembangun bekerja.

 

Jikalau bukan Tuhan yang menjaga kota,*

sia-sialah para pengawal berjaga.

 

Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi, †

pergi tidur larut malam*

dan  mencari nafkah dengan susah payah.

 

Tetapi Tuhan menganugerahkan kesejahteraan*

kepada orang yang dicintaiNya.

 

Putera-putera sungguh anugerah Tuhan,*

dan buah kandungan sungguh ganjaranNya.

 

Seperti anak panah di tangan pahlawan,*

demikianlah putera yang diperanakkan pada masa muda.

 

Berbahagialah orang yang mengisi*

tabung panahnya sampai penuh.

 

Ia tidak akan dipermalukan oleh musuh,*

tetapi akan menghalau mereka dari pintu gerbang.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 2

Bersorak-sorailah bagi raja para raja, bernyanyilah bagi Allah, alleluya

 

Antifon 3

Dengan disaksikan para rasul, terangkatlah Yesus, dan awan menyambutNya di langit, alleluya

 

Mazmur 127 (128) Kedamaian rumah tangga dalam Tuhan

Semoga Tuhan memberkati engkau dari Sion, yaitu dari GerejaNya (Arnobius).

 

Berbahagialah setiap orang yang takwa,*

yang hidup sesuai dengan bimbingan Tuhan.

 

Engkau akan menikmati hasil jerih payahmu,*

hidupmu akan bahagia dan sejahtera.

 

Isterimu subur dalam rumahmu bagaikan pokok anggur,*

anak-anakmu mengelilingi mejamu bagaikan tunas zaitun.

 

Demikianlah suami yang takwa akan diberkati,*

semoga Tuhan memberkati engkau dari Sion.

 

Semoga engkau menikmati kemakmuran Yerusalem seumur hidup*

dan melihat anak cucumu turun-temurun.

 

Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin

 

Antifon 3

Dengan disaksikan para rasul, terangkatlah Yesus, dan awan menyambutNya di langit, alleluya

 

BACAAN SINGKAT

(Why 1,17c-18)

Kulihat Putera manusia yang bersabda kepadaku: “Akulah awal dan akhir. Aku mati namun kini Aku hidup. Sungguh, Aku hidup selama-lamanya, dan Aku memegang kunci kematian dan kerajaan maut”.

 

P: Janganlah bersedih hati, alleluya.

U: Sebab Aku pergi kepada Bapa, alleluya.

 

DOA PENUTUP

Allah yang mahakuasa, dengan ikhlas kami bersukacita, karena kenaikan Kristus telah meninggikan martabat kami. Semoga kemuliaan yang dicapai oleh Kristus, kepala kami, menjadi pokok harapan kami, tubuhNya. Sebab Dialah pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.

 

PENUTUP

P: Marilah memuji Tuhan.

U: Syukur kepada Allah. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar