Rabu, 15 Februari 2023
Pekan VI – O PEKAN II
HARI BIASA
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Trimalah madah pujian
Yesus sabda keslamatan
Kauselami lubuk hati
Hidup kami Kausayangi
Engkau gembala utama
Mencari orang berdosa
Domba yang sesat Kauantar
Ke sumber air yang segar
Smoga dalam pengadilan
Kami berdiri di kanan
Mewarisi kerajaan
Yang sudah Kausediakan
Terpujilah Kristus Tuhan
Yang rela menjadi kurban
Namun kini sudah jaya
Berkuasa selamanya. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Kita mengeluh dalam lubuk hati, sambil merindukan pembebasan tubuh kita.
Mazmur 38 (39) Doa orang sakit
Semua makhluk takluk kepada kesia-siaan.........karena Dia yang telah menaklukkannya (Rom 8,20)
I
Aku berkata dalam hati: “Aku hendak hidup hati-hati,*
jangan sampai aku berdosa dengan lidahku
Aku hendak mengekang ucapan mulutku, *
selama orang jahat menentang aku.”
Aku diam seribu bahasa dan membisu,*
meskipun aku cemas tertekan oleh derita
Hatiku merasa panas seperti terbakar,*
bila kuingat sengsaraku, rasanya seperti api menyala.
Akhirnya kubuka juga mulutku: *
“Ya, Tuhan, beri tahukanlah akhir hidupku:
singkapkanlah sisa hari-hariku: *
supaya aku tahu betapa singkat hidupku.”
Sungguh, umurku Kaubatasi beberapa jengkal saja,*
dan jangka hidupku tidak berarti bagiMu
Sayang, manusia hanya asap belaka,*
tiada ubahnya dengan gambar bayangan
Sayang, bagaikan khayalan manusia berlalu, *
percumalah segala kegelisahannya
Ia menimbun-nimbun kekayaan,*
tetapi ia tidak tahu siapa yang menikmatinya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Kita mengeluh dalam lubuk hati, sambil merindukan pembebasan tubuh kita.
Antifon 2
Ya Tuhan, dengarkanlah doaku, condongkanlah telingaMu kepada jeritan tangisku
II
Dan sekarang, apa yang dapat kuharapkan, ya Tuhanku? *
padaMulah kutaruh harapanku
bebaskanlah aku dari segala dosaku,*
jangan biarkan daku ditertawakan orang dungu
Tadinya aku diam seribu bahasa dan membisu,*
ah, sekiranya Engkau mau bertindak!
Singkirkanlah cambukMu dari padaku,*
aku hancur luluh karena pukulan tanganMu
Engkau menghukum manusia karena kesalahannya,†
dan bagaikan gegat Engkau merapuhkan badannya,*
sayang, manusia hanya asap belaka
Ya Tuhan, dengarkanlah doaku *
dan condongkanlah telingaMu kepada seruanku
Janganlah tuli terhadap jeritan tangisku †
sebab aku hanyalah pendatang dalam rumahMu,*
perantau seperti semua leluhurku
Palingkanlah wajah kemurkaanMu daripadaku, †
supaya aku bersukacita *
sebelum aku meninggal dan tiada lagi
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Ya Tuhan, dengarkanlah doaku, condongkanlah telingaMu kepada jeritan tangisku
Antifon 3
Aku percaya pada kasih setia Allah sekarang dan selama-lamanya
Mazmur 51 (52) Melawan penghojat
Yang berbangga, hendaknya berbangga dalam Tuhan (1 Kor 1,31)
Mengapa engkau bangga atas kejahatan,*
hai pahlawan gadungan?
Hai orang mursid yang palsu,*
mengapa terus menerus engkau menabung pikiran busuk?
Tajam bagaikan pisau cukur sindiran lidahmu,*
hai ahli penipu
Engkau memilih kejahatan dan bukan kebaikan,*
engkau mengatakan dusta dan bukan kebenaran
Engkau suka akan segala macam omonganmu *
yang merusak dan menipu
Semoga Allah membinasakan dikau dengan pukulanNya,*
memusnakan dikau untuk selama-lamanya
Semoga Ia menyeret engkau ke luar dari rumah *
dan menciduk anakmu hidup-hidup dari bumi
Melihat itu orang jujur akan takut,*
tetapi kemudian mereka tertawa:
“Lihatlah dia, inilah orangnya *
yang tidak sudi berlindung pada Allah
Dia menaruh harapan pada kekayaannya,*
dia percaya pada tipu muslihatnya!”
Tetapi aku, bagaikan pohon berbuah *
aku tumbuh di rumah Allah
Percayalah pada kasih setia Allah *
sekarang dan selama-lamanya
Aku hendak bersyukur kepadaMu, ya Allah kekal,*
sebab Engkau telah bertindak
Aku hendak memaklumkan namaMu,*
sebab Engkau baik hati terhadap sahabat-sahabatMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Aku percaya pada kasih setia Allah sekarang dan selama-lamanya
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
1 Kor 8:1-13
1kor 8:1 Tentang daging persembahan berhala kita
tahu: "kita semua mempunyai pengetahuan." Pengetahuan yang demikian
membuat orang menjadi sombong, tetapi kasih membangun.
1kor 8:2 Jika ada seorang menyangka, bahwa ia
mempunyai sesuatu "pengetahuan", maka ia belum juga mencapai
pengetahuan, sebagaimana yang harus dicapainya.
1kor 8:3 Tetapi orang yang mengasihi Allah, ia
dikenal oleh Allah.
1kor 8:4 Tentang hal makan daging persembahan
berhala kita tahu: "tidak ada berhala di dunia dan tidak ada Allah lain
dari pada Allah yang esa."
1kor 8:5 Sebab sungguhpun ada apa yang disebut
"allah", baik di sorga, maupun di bumi-dan memang benar ada banyak
"allah" dan banyak "tuhan" yang demikian-
1kor 8:6 namun bagi kita hanya ada satu Allah saja,
yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita
hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu
telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.
1kor 8:7 Tetapi bukan semua orang yang mempunyai
pengetahuan itu. Ada orang, yang karena masih terus terikat pada berhala-berhala,
makan daging itu sebagai daging persembahan berhala. Dan oleh karena hati
nurani mereka lemah, hati nurani mereka itu dinodai olehnya.
1kor 8:8 "Makanan tidak membawa kita lebih
dekat kepada Allah. Kita tidak rugi apa-apa, kalau tidak kita makan dan kita
tidak untung apa-apa, kalau kita makan."
1kor 8:9 Tetapi jagalah, supaya kebebasanmu ini
jangan menjadi batu sandungan bagi mereka yang lemah.
1kor 8:10 Karena apabila orang melihat engkau yang
mempunyai "pengetahuan", sedang duduk makan di dalam kuil berhala,
bukankah orang yang lemah hati nuraninya itu dikuatkan untuk makan daging
persembahan berhala?
1kor 8:11 Dengan jalan demikian orang yang lemah, yaitu
saudaramu, yang untuknya Kristus telah mati, menjadi binasa karena
"pengetahuan" mu.
1kor 8:12 Jika engkau secara demikian berdosa terhadap
saudara-saudaramu dan melukai hati nurani mereka yang lemah, engkau pada
hakekatnya berdosa terhadap Kristus.
1kor 8:13 Karena itu apabila makanan menjadi batu
sandungan bagi saudaraku, aku untuk selama-lamanya tidak akan mau makan daging
lagi, supaya aku jangan menjadi batu sandungan bagi saudaraku.
BACAAN LAIN
Dia dan aku, kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Tuhan
Penterjemah Dr.Budi Purnama
Penerbit Mutiara Terpendam
2006/251
24. KAMIS SUCI
Siapakah di antara mereka, yang dapat Kusebut: "Lihatlah, mereka itulah milikKu?"
Inilah yang sangat Kudambakan, sahabatKu, karena ada tertulis: "Karena Dia mengasihi sahabat-sahabatNya, Dia mengasihi mereka sampai pada akhirnya."
Seringkali Kukatakan kepadamu: "Jadilah milikKu", supaya engkau juga dapat menikmati dariKu Kasih yang sampai pada akhirnya ini.
Sampai ke kebahagiaan manakah Aku tidak ingin membawamu?
DOA PENUTUP
Ya Allah, Engkau menunjukkan cahaya kebenaranMu kepada orang-orang yang sesat, agar mereka kembali ke jalan yang benar. Semoga kami semua yang menamakan diri orang kristen menjauhkan segalanya yang bertentangan dengan nama itu serta berusaha hidup sebagai orang kristen sejati. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar