Rabu, 01 Februari 2023
Pekan Biasa IV – O Pekan IV
Hari Biasa (H)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Terimalah madah pujian
Yesus sabda keslamatan
Kauselami lubuk hati
Hidup kami Kausayangi
Engkau gembala utama
Mencari orang berdosa
Domba yang sesat Kau antar
Ke sumber air yang segar
Smoga dalam pengadilan
Kami berdiri di kanan
Mewarisi kerajaan
Yang sudah Kausediakan
Terpujilah Kristus Tuhan
Yang rela menjadi kurban
Namun kini sudah jaya
Berkuasa selamanya. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1
Pujilah Tuhan, hai hatiku! Jangan lupa akan segala kebaikanNya
Mazmur 102 (103) – Pujian kepada Allah yang berbelaskasih
Allah kita penuh rahmat dan belas kasihan, Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang (Luk 1,78)
I
Pujilah Tuhan, hai hatiku!*
Pujilah namaNya yang kudus, hai seluruh batinku!
Pujilah Tuhan, hai hatiku! *
Jangan lupa akan segala kebaikanNya!
Dialah yang mengampuni segala kesalahanmu *
dan menyembuhkan segala penyakitmu.
Dialah yang meluputkan hidupmu dari kematian *
dan memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat.
Dialah yang melimpahi hidupmu dengan kebaikan *
dan menjadikan masa mudamu kekal seperti garuda.-
Tuhanlah yang menegakkan hukum dan keadilan *
bagi semua orang yang tertindas.
Ia memperkenalkan rencanaNya kepada Musa *
dan memaklumkan karyaNya yang agung kepada umat Israel.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 1
Pujilah Tuhan, hai hatiku! Jangan lupa akan segala kebaikanNya
Ant. 2
Seperti seorang bapa sayang akan anaknya, demikianlah Tuhan sayang akan orang yang takwa
II
Tuhan itu pengasih dan penyayang, *
lambat akan marah dan penuh kasih setia.
Ia tidak akan murka terus menerus,*
tidak untuk selamanya mengobarkan amarahNya.
Ia tidak memperlakukan kita setimpal dengan dosa kita,*
dan tidak membalas sepadan kesalahan kita.
Tetapi sebagaimana langit menjulang tinggi di atas bumi,*
demikianlah kasih setia Tuhan terhadap orang yang takwa.
Sejauh timur dari barat,*
sekian jauhlah dibuangNya kejahatan kita.
Seperti seorang bapa sayang akan anaknya,*
demikianlah Tuhan sayang akan orang yang takwa.
Sebab Ia mengetahui keadaan kita, *
Ia ingat bahwa kita debu.
Adapun manusia, hari hidupnya seperti rumput,*
seperti bunga di padang ia berkembang.
Apabila angin melintasinya, ia tak ada lagi,*
dan tempatnya pun tidak diketahui lagi.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 2
Seperti seorang bapa sayang akan anaknya, demikianlah Tuhan sayang akan orang yang takwa
Ant. 3
Pujilah Tuhan, hai segala ciptaanNya
III
Tetapi kasih setia Tuhan bagi orang takwa *
berlangsung dari sediakala sampai selama-lamanya.
Kemurahan Tuhan berlangsung turun temurun †
bagi orang yang berpegang pada perjanjianNya,*
yang melakukan perintahNya dengan setia.
Tuhan menegakkan takhtaNya di surga,*
Ia meraja dan berkuasa atas segala-galanya.
Pujilah Tuhan, hai semua malaikatNya, †
hai pahlawan perkasa yang melaksanakan titahNya *
dan memperhatikan segala firmanNya.
Pujilah Tuhan, hai para tentaraNya,*
para panglima yang melakukan kehendakNya.
Pujilah Tuhan, hai segala ciptaanNya, †
di semua wilayah kekuasaanNya; *
pujilah Tuhan, hai hatiku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Ant. 3
Pujilah Tuhan, hai segala ciptaanNya
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Rm 14:1-23
Rm 14:1 Terimalah orang yang lemah imannya tanpa
mempercakapkan pendapatnya.
Rm 14:2 Yang seorang yakin, bahwa ia boleh makan
segala jenis makanan, tetapi orang yang lemah imannya hanya makan sayur-sayuran
saja.
Rm 14:3 Siapa yang makan, janganlah menghina orang
yang tidak makan, dan siapa yang tidak makan, janganlah menghakimi orang yang
makan, sebab Allah telah menerima orang itu.
Rm 14:4 Siapakah kamu, sehingga kamu menghakimi
hamba orang lain? Entahkah ia berdiri, entahkah ia jatuh, itu adalah urusan
tuannya sendiri. Tetapi ia akan tetap berdiri, karena Tuhan berkuasa menjaga
dia terus berdiri.
Rm 14:5 Yang seorang menganggap hari yang satu
lebih penting dari pada hari yang lain, tetapi yang lain menganggap semua hari
sama saja. Hendaklah setiap orang benar-benar yakin dalam hatinya sendiri.
Rm 14:6 Siapa yang berpegang pada suatu hari yang
tertentu, ia melakukannya untuk Tuhan. Dan siapa makan, ia melakukannya untuk
Tuhan, sebab ia mengucap syukur kepada Allah. Dan siapa tidak makan, ia
melakukannya untuk Tuhan, dan ia juga mengucap syukur kepada Allah.
Rm 14:7 Sebab tidak ada seorangpun di antara kita
yang hidup untuk dirinya sendiri, dan tidak ada seorangpun yang mati untuk
dirinya sendiri.
Rm 14:8 Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk
Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati,
kita adalah milik Tuhan.
Rm 14:9 Sebab untuk itulah Kristus telah mati dan
hidup kembali, supaya Ia menjadi Tuhan, baik atas orang-orang mati, maupun atas
orang-orang hidup.
Rm 14:10 Tetapi engkau, mengapakah engkau menghakimi
saudaramu? Atau mengapakah engkau menghina saudaramu? Sebab kita semua harus
menghadap takhta pengadilan Allah.
Rm 14:11 Karena ada tertulis: "Demi Aku hidup,
demikianlah firman Tuhan, semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku dan
semua orang akan memuliakan Allah."
Rm 14:12 Demikianlah setiap orang di antara kita akan
memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah.
Rm 14:13 Karena itu janganlah kita saling menghakimi
lagi! Tetapi lebih baik kamu menganut pandangan ini: Jangan kita membuat
saudara kita jatuh atau tersandung!
Rm 14:14 Aku tahu dan yakin dalam Tuhan Yesus, bahwa
tidak ada sesuatu yang najis dari dirinya sendiri. Hanya bagi orang yang
beranggapan, bahwa sesuatu adalah najis, bagi orang itulah sesuatu itu najis.
Rm 14:15 Sebab jika engkau menyakiti hati saudaramu
oleh karena sesuatu yang engkau makan, maka engkau tidak hidup lagi menurut
tuntutan kasih. Janganlah engkau membinasakan saudaramu oleh karena makananmu,
karena Kristus telah mati untuk dia.
Rm 14:16 Apa yang baik, yang kamu miliki, janganlah
kamu biarkan difitnah.
Rm 14:17 Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan
dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh
Kudus.
Rm 14:18 Karena barangsiapa melayani Kristus dengan
cara ini, ia berkenan pada Allah dan dihormati oleh manusia.
Rm 14:19 Sebab itu marilah kita mengejar apa yang
mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun.
Rm 14:20 Janganlah engkau merusakkan pekerjaan Allah
oleh karena makanan! Segala sesuatu adalah suci, tetapi celakalah orang, jika
oleh makanannya orang lain tersandung!
Rm 14:21 Baiklah engkau jangan makan daging atau minum
anggur, atau sesuatu yang menjadi batu sandungan untuk saudaramu.
Rm 14:22 Berpeganglah pada keyakinan yang engkau
miliki itu, bagi dirimu sendiri di hadapan Allah. Berbahagialah dia, yang tidak
menghukum dirinya sendiri dalam apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan.
Rm 14:23 Tetapi barangsiapa yang bimbang, kalau ia makan, ia telah dihukum, karena ia tidak melakukannya berdasarkan iman. Dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman, adalah dosa.
BACAAN LAIN
Dia dan aku, kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi Purnama
Penerbit Mutiara Terpendam
2006/248
24. KAMIS SUCI
Setiap pagi, berikanlah kepada suatu Nama baru sewaktu engkau menerima Aku. Aku akan membuat Nama yang engkau pilih itu menjadi suatu kenyataan. Carilah Nama yang sangat lembut dan akrab. Tulislah dengan huruf-huruf menyala.
Lihatlah Aku, anakKu yang miskin. Alangkah bahagianya engkau! Dan maukah engkau juga percaya kepadaKu bila Aku mengatakan kepadamu bahwa Aku sangat bahagia karena engkau bahagia? 12 Juni 1941
DOA PENUTUP
Allah, perlindungan dan harapan kami, tanpa Engkau tiada suatupun yang baik lagi suci. Limpahilah kami dengan kerahimanMu, supaya di bawah bimbinganMu, kami dapat memanfaatkan ciptaanMu di bumi ini sedemikian rupa, sehingga kami tetap terpikat pada nilai-nilai abadi.
Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar