Jumat, 20 Januari 2023
Pekan Biasa II – O PEKAN II
HARI BIASA
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Kristus dampingilah kami
Dengan kasih yang sejati
Yang sudah Kau perjuangkan
Di salib sebagai kurban
Kami mohon penuh iman
Kelimpahan pengampunan
Atas segala tindakan
Yang tak tertanggungjawabkan
Lindungilah para putra
Dari segala bencana
Berkat salib tanda jaya
Yang tersiram darah mulya
Terpujilah Yesus Kristus
Sabda Bapa yang diutus
Menjadi juruselamat
Membagikan Roh dan rahmat. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Janganlah menghajar aku dalam amarahMu, ya Tuhan.
Mazmur 37 (38) Doa orang berdosa dalam bahaya
Semua orang yang mengenal Yesus dari dekat berdiri jauh-jauh ( Luk 23,49 )
I
Ya Tuhan, janganlah menyiksa aku dalam murkaMu,
janganlah menghajar aku dalam amarahMu.
PanahMu tertancap dalam tubuhku,*
tanganMu berat menekan daku.
Karena amarahMu rusaklah tubuhku terkoyak-koyak,*
karena dosaku remuklah tulang belulangku.
Aku tenggelam dalam lautan kesalahanku,*
tersesak oleh timbunan dosa yang tak tertahan.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Janganlah menghajar aku dalam amarahMu, ya Tuhan.
Antifon 2
Ya Tuhanku, jeritan tangisku menggema dihadapanMu.
II
Lukaku membusuk dan bernanah *
karena kebodohan tingkah lakuku.
Aku tertunduk dan tersungkur,*
sepanjang hari aku berkeliaran kebingungan.
Hatiku panas, tersengat radang, *
tiada yang sehat dalam diriku.
Aku hancur luluh kehabisan tenaga,*
hatiku mengaduh dan meronta-ronta kesakitan.
Ya Tuhanku, jeritan tangisku menggema di hadapanMu,*
dan rintihanku tidak tersembunyi bagiMu.
Jantungku berdebar-debar dimakan demam, kekuatanku menghilang, *
bahkan cahaya mataku pudar melenyap.
Handai taulanku menyingkiri aku karena penyakitku,*
dan kaum kerabatku menjauhi aku.
Orang yang ingin mencabut nyawaku memasang jerat, *
orang yang mengikhtiarkan celakaku, mengejar aku.
Pembunuhan dan pengkhianatan *
itulah yang mereka pikir-pikirkan sepanjang hari.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Ya Tuhanku, jeritan tangisku menggema di hadapanMu.
Antifon 3
Aku mengakui dosaku; jangan tinggalkan daku, ya Tuhan, penyelamatku.
III
Namun aku seperti orang tuli yang tidak mendengar, *
seperti orang bisu yang tidak membuka mulut
Aku seperti orang yang tidak mendengar,*
yang tidak mengucapkan bantahan.
Sebab kepadaMulah aku berharap, ya Tuhan, *
Engkaulah yang akan menjawab, ya Allahku.
Kataku: “Janganlah biarkan mereka mempermainkan daku,*
jangan mereka menjadi sombong bila aku goyah.”
Sebab tak mungkin aku lepas dari kesalahanku,*
terus menerus aku dirundung kesusahan.
Sungguh, aku mengakui dosaku,*
aku cemas karena kejahatanku.-
Aku menghadapi lawan yang sangat kuat,*
amat banyaklah musuh yang mengkhianati aku.
Mereka membalas kebaikan dengan kejahatan,*
mereka mengumpat aku, padahal aku bermaksud baik.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Aku mengakui dosaku; jangan tinggalkan daku, ya Tuhan, penyelamatku.
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Rm 7:1-13
Rm 7:1 Apakah kamu tidak tahu, saudara-saudara,
-sebab aku berbicara kepada mereka yang mengetahui hukum- bahwa hukum berkuasa
atas seseorang selama orang itu hidup?
Rm 7:2 Sebab seorang isteri terikat oleh hukum
kepada suaminya selama suaminya itu hidup. Akan tetapi apabila suaminya itu
mati, bebaslah ia dari hukum yang mengikatnya kepada suaminya itu.
Rm 7:3 Jadi selama suaminya hidup ia dianggap
berzinah, kalau ia menjadi isteri laki-laki lain; tetapi jika suaminya telah
mati, ia bebas dari hukum, sehingga ia bukanlah berzinah, kalau ia menjadi
isteri laki-laki lain.
Rm 7:4 Sebab itu, saudara-saudaraku, kamu juga
telah mati bagi hukum Taurat oleh tubuh Kristus, supaya kamu menjadi milik
orang lain, yaitu milik Dia, yang telah dibangkitkan dari antara orang mati,
agar kita berbuah bagi Allah.
Rm 7:5 Sebab waktu kita masih hidup di dalam
daging, hawa nafsu dosa, yang dirangsang oleh hukum Taurat, bekerja dalam
anggota-anggota tubuh kita, agar kita berbuah bagi maut.
Rm 7:6 Tetapi sekarang kita telah dibebaskan
dari hukum Taurat, sebab kita telah mati bagi dia, yang mengurung kita,
sehingga kita sekarang melayani dalam keadaan baru menurut Roh dan bukan dalam
keadaan lama menurut huruf hukum Taurat.
Rm 7:7 Jika demikian, apakah yang hendak kita
katakan? Apakah hukum Taurat itu dosa? Sekali-kali tidak! Sebaliknya, justru oleh
hukum Taurat aku telah mengenal dosa. Karena aku juga tidak tahu apa itu
keinginan, kalau hukum Taurat tidak mengatakan: "Jangan mengingini!"
Rm 7:8 Tetapi dalam perintah itu dosa mendapat
kesempatan untuk membangkitkan di dalam diriku rupa-rupa keinginan; sebab tanpa
hukum Taurat dosa mati.
Rm 7:9 Dahulu aku hidup tanpa hukum Taurat. Akan
tetapi sesudah datang perintah itu, dosa mulai hidup,
Rm 7:10 sebaliknya aku mati. Dan perintah yang
seharusnya membawa kepada hidup, ternyata bagiku justru membawa kepada
kematian.
Rm 7:11 Sebab dalam perintah itu, dosa mendapat
kesempatan untuk menipu aku dan oleh perintah itu ia membunuh aku.
Rm 7:12 Jadi hukum Taurat adalah kudus, dan
perintah itu juga adalah kudus, benar dan baik.
Rm 7:13 Jika demikian, adakah yang baik itu menjadi
kematian bagiku? Sekali-kali tidak! Tetapi supaya nyata, bahwa ia adalah dosa,
maka dosa mempergunakan yang baik untuk mendatangkan kematian bagiku, supaya
oleh perintah itu dosa lebih nyata lagi keadaannya sebagai dosa.
BACAAN LAIN
Dia dan aku, kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Tuhan
Penterjemah Dr.Budi Purnama
Penerbit Mutiara Terpendam
2006/246
24. KAMIS SUCI
Tuhan, bolehkah aku mengundangMu untuk datang tinggal di tamanku yang indah untuk menghibur HatiMu?
Engkaulah yang menjadi jiwa dari tamanmu.
Dan bunga-bungaKu adalah pikiran-pikiran jiwamu.
Dan bila Aku melihat semangatmu untuk mengembalikan orang-orang berdosa, Aku akan melupakan PenderitaanKu di taman Getsemani.
Bila engkau memberi kasihmu yang sesungguhnya, maka Aku lupa kebencian dan keserakahan Yudas.
DOA PENUTUP
Allah mahapengasih dan penyayang, segala perintahMu Kauringankan dalam perintah cinta kepadaMu dan kepada sesama manusia. Semoga dengan mentaati perintah-perintahMu, kami dapat memperoleh kehidupan abadi. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar