Jumat, 13 Januari 2023
PEKAN BIASA I - O PEKAN I
HARI BIASA
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Aleluya
MADAH
Kristus dampingilah kami
Dengan kasih yang sejati
Yang sudah Kauperjuangkan
Di salib sebagai kurban
Kami mohon penuh iman
Kelimpahan pengampunan
Atas segala tindakan
Yang tak tertanggungjawabkan
Lindungilah para putra
Dari segala bencana
Berkat salib tanda jaya
Yang tersiram darah mulya
Terpujilah Yesus Kristus
Sabda Bapa yang diutus
Menjadi juruselamat
Membagikan Roh dan rahmat. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Ya Tuhan, bangkitlah menolong aku
Mazmur 34 (35), 1-2,3c,9-19,22-23,27-28
Mereka berkumpul..... dan berunding untuk menangkap Yesus dengan
Tipu muslihat dan untuk membunuh Dia (Mat 26,3-4)
I
Ya Tuhan, seranglah mereka yang menyerbu aku,*
berperanglah melawan mereka yang memerangi aku.
Ambillah perisai dan jebang,†
bangkitlah menolong aku,*
berkatalah kepada hatiku: “Akulah penyelamatmu.”
Maka hatiku akan bersorak dalam Tuhan,*
bersukacitalah atas penyelamatanNya.
Dengan segenap hati aku akan berkata: *
“Ya Tuhan, siapakah seperti Engkau?
Engkau melepaskan yang lemah dari orang yang lebih kuat,*
yang miskin dari orang yang memerasnya.”
Orang pendusta tampil bersaksi melawan daku,*
yang tidak mengenal aku mengusut perkaraku.
Mereka membalas kebaikanku dengan kejahatan,*
mematahkan semangat hatiku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Ya Tuhan, bangkitlah menolong aku
Antifon 2
Adililah perkaraku; belalah aku, ya Tuhan, sebab Engkau berkuasa
II
Sedang musuhku berpesta pora aku bertapa,*
aku menyiksa diri dengan puasa.
Aku mengungsi kepada doa *
yang kupeluk bagaikan sahabat karib.
Seperti seorang yang berkabung atas kematian ibunya,*
hatiku hancur luluh karena sedih.
Ketika aku tersandung, mereka berkerumun mengejek-ejek,*
mereka berkerumun melawan daku.
Orang yang tak kukenal menyayat hatiku,*
mereka tidak malu memfitnah aku.
Mereka mengepung aku sambil mengolok-olok *
dan menggertakkan gigi terhadapku.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Adililah perkaraku; belalah aku, ya Tuhan, sebab Engkau berkuasa
Antifon 3
Aku akan mewartakan keadilanMu dan memuji Engkau sepanjang hari
III
Ya Tuhan, masih berapa lamakah Engkau berpangku tangan? *
selamatkanlah aku dari tipu daya dan kebuasan mereka.
Aku akan bersyukur kepadaMu dalam himpunan umat, *
di tengah-tengah rakyat banyak aku akan memuliakan Dikau.
Jangan biarkan para pengkhianat mempermainkan daku, *
para musuhku yang mengerlingkan mata untuk mengganyang aku.
Perhatikanlah aku, ya Tuhan, jangan membisu,*
Tuhan, janganlah jauh dari padaku.
Tolong, tolong, majulah membela aku,*
ya Tuhan Allahku, berjuanglah bagiku.
Semoga teman-temanku bersorak gembira,*
semua yang mengharapkan keselamatanku.
Semoga mereka mengakui: “Agunglah Tuhan, *
Ia memperjuangkan kesejahteraan hambaNya.”
Maka aku akan mewartakan keadilanMu *
dan memuji Engkau sepanjang hari.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Aku akan mewartakan keadilanMu dan memuji Engkau sepanjang hari
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Rm 3:1-20
Rm 3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang
Yahudi dan apakah gunanya sunat?
Rm 3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal.
Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.
Rm 3:3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada
yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah?
Rm 3:4 Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah
adalah benar, dan semua manusia pembohong, seperti ada tertulis: "Supaya
Engkau ternyata benar dalam segala firman-Mu, dan menang, jika Engkau
dihakimi."
Rm 3:5 Tetapi jika ketidakbenaran kita
menunjukkan kebenaran Allah, apakah yang akan kita katakan? Tidak adilkah
Allah - aku berkata sebagai manusia - jika Ia menampakkan murka-Nya?
Rm 3:6 Sekali-kali tidak! Andaikata demikian,
bagaimanakah Allah dapat menghakimi dunia?
Rm 3:7 Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku
semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai
orang berdosa?
Rm 3:8 Bukankah tidak benar fitnahan orang yang
mengatakan, bahwa kita berkata: "Marilah kita berbuat yang jahat, supaya
yang baik timbul dari padanya." Orang semacam itu sudah selayaknya
mendapat hukuman.
Rm 3:9 Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai
kelebihan dari pada orang lain? Sama sekali tidak. Sebab di atas telah kita
tuduh baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, bahwa mereka semua ada di bawah
kuasa dosa,
Rm 3:10 seperti ada tertulis: "Tidak ada yang
benar, seorangpun tidak.
Rm 3:11 Tidak ada seorangpun yang berakal budi,
tidak ada seorangpun yang mencari Allah.
Rm 3:12 Semua orang telah menyeleweng, mereka semua
tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak.
Rm 3:13 Kerongkongan mereka seperti kubur yang
ternganga, lidah mereka merayu-rayu, bibir mereka mengandung bisa.
Rm 3:14 Mulut mereka penuh dengan sumpah serapah,
Rm 3:15 kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah.
Rm 3:16 Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan
di jalan mereka,
Rm 3:17 dan jalan damai tidak mereka kenal;
Rm 3:18 rasa takut kepada Allah tidak ada pada
orang itu."
Rm 3:19 Tetapi kita tahu, bahwa segala sesuatu yang
tercantum dalam Kitab Taurat ditujukan kepada mereka yang hidup di bawah hukum
Taurat, supaya tersumbat setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman
Allah.
Rm 3:20 Sebab tidak seorangpun yang dapat
dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru
oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.
BACAAN LAIN
Dia dan aku, kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi Purnama
Penerbit Mutiara Terpendam
2006/244
23. TIGA RAJA, ORANG MAJUS
Untuk memberi kepadaKu segala-galanya, tanpa engkau menahan sesuatupun untuk dirimu sendiri?
Untuk mau tinggal di dalam HatiKu, dan hanya ingin melakukan hal-hal yang menyenangkan HatiKu, dan untuk menghibur Aku, dan bahwa engkau tidak membiarkan sesuatupun yang akan memisahkan kedua hati kita.
DOA PENUTUP
Allah maha pengasih, Engkau telah menebus kami dan mengangkat kami menjadi anak-anakMu, karena kami percaya akan Kristus. Semoga kami memperoleh kebebasan sejati dan warisan abadi. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar