Sabtu, 24 Desember 2022
Pekan Adven IV – O Pekan IV
Hari Biasa Khusus Adven (U)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Datanglah penebus kami
Yang lama sudah dinanti
Lahirlah dari Maria
Dari perawan nirmala.
Meski tak mengenal pria
Maria mengandung putra
Berkat kuasa Roh Allah
Kristus menjelmalah sudah.
Engkau yang setara Bapa
Sedari dahulu kala
Kini menjadi serupa
Dengan kami manusia.
Terpujilah Yesus Tuhan
Sepanjang segala zaman
Bersama Bapa dan RohNya
Tetap jaya selamanya. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Tuhan membebaskan mereka dari lawan
Mazmur 77 (78), 40-72 Kebaikan Tuhan dan ketidaksetiaan umat dalam sejarah keselamatan
Semuanya itu telah terjadi sebagai contoh bagi kita (1 Kor 10,6)
IV
Berkali-kali bangsa Israel memberontak melawan Allah di padang pasir *
dan menyakitkan hatiNya di padang belantara.
Berkali-kali mereka mencobai Tuhan *
dan menantang Allah Israel yang mahakudus.
Mereka tidak ingat akan kekuasaanNya,*
akan hari Allah membebaskan mereka dari lawan;
yaitu ketika Ia mengerjakan karya agung di tanah Mesir *
dan mukjizat di padang Zoan;
ketika Ia mengubah sungai dan bengawan mereka menjadi darah,*
sehingga airnya tak dapat diminum.
Waktu itu Ia mendatangkan lalat pikat yang mengisap darah mereka *
dan katak yang menghabiskan tenaga mereka.
Ia menyerahkan hasil panen mereka kepada belalang *
dan hasil jerih payah mereka kepada hama.
Ia merusak pohon anggur mereka dengan hujan es *
dan pohon ara mereka dengan embun beku.
Ia membiarkan ternak mereka diserang penyakit sampar *
dan kawanan mereka ditimpa demam.
Ia menyemburkan melawan mereka murkaNya yang menyala-nyala,*
keberangan dan amarahNya yang berkobar-kobar.
Ia mengutus malaikat yang mendatangkan bencana *
untuk menyiapkan jalan bagiNya.
Ia tidak meluputkan mereka dari maut,*
tetapi menyerahkan nyawa mereka kepada wabah.
Ia membunuh semua anak sulung Mesir,*
kesuma bangsa di perkemahan Kham.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Tuhan membebaskan mereka dari lawan
Antifon 2
Tuhan menghantarkan mereka ke gunungNya yang suci
V
Lalu Allah menyuruh umatNya berangkat seperti domba, *
membimbing mereka seperti kawanan melintasi padang gurun.
Ia menuntun mereka dengan aman, mereka tidak takut,*
sedangkan musuh mereka ditelan laut.
Ia menghantarkan mereka ke gunungNya yang suci,*
ke gunung yang direbut dengan kekuasaanNya.
Ia mengusir bangsa-bangsa lain di hadapan mereka,†
membuang undi untuk membagi-bagikan tanah pusaka mereka *
dan menempatkan suku-suku Israel di perkemahan mereka.
Namun mereka menantang dan mencobai Tuhan,*
mereka tidak mengindahkan perintah Allah yang mahatinggi.
Mereka murtad dan berkhianat tak ubahnya dengan leluhur mereka,*
rewel dan menjengkelkan seperti busur kendur.
Mereka memanaskan hati Allah dengan ibadat tahayul *
dan membangkitkan cemburuNya dengan berhala mereka.
Mendengar itu Allah menjadi marah,*
Ia menolak Israel tanpa ampun.
Ia meninggalkan kediamanNya di kota Silo,*
Ia meninggalkan kemahNya di antara manusia.
Ia menyerahkan bentengNya kepada musuh *
dan tabutNya yang mulia kepada tangan lawan.
Ia membiarkan umatNya dimakan pedang *
dan melampiaskan amarahNya terhadap milik pusakaNya.
Para pemuda mereka dimangsa api,*
dan para pemudi mereka tidak dipestakan sebagai mempelai.
Imam-imam mereka tewas oleh pedang,*
tanpa diratapi oleh janda-janda mereka.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Tuhan menghantarkan mereka ke gunungNya yang suci
Antifon 3
Tuhan memilih suku Yehuda, Ia memilih Daud hambaNya untuk menggembalakan Israel, milik pusakaNya
VI
Maka bangkitlah Tuhan seperti orang bangun dari tidur,*
seperti pahlawan yang siuman dari mabuknya.
Ia menyepak pantat para lawanNya,*
mempermalukan mereka untuk selama-lamanya.
Ia menolak suku Yusuf *
dan tidak memilih suku Efraim.
Tetapi Ia memilih suku Yehuda *
dan gunung Sion yang dikasihiNya.
Ia membangun rumahNya indah laksana surga *
dan kuat bagaikan bumi yang didirikanNya dari sediakala.
Ia memilih Daud, hambaNya,*
mengambilnya dari tengah kawanan domba.
Ia memanggilnya dari antara kambing domba †
untuk menggembalakan Yakub, umatNya,*
dan Israel, milik pusakaNya.
Dan Daud menggembalakan mereka dengan hati yang tulus *
dan membimbing mereka dengan bijaksana.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Tuhan memilih suku Yehuda, Ia memilih Daud hambaNya untuk menggembalakan Israel, milik pusakaNya
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Yes 44:1-8,21-23
Yes 44:1 "Tetapi sekarang, dengarlah, hai
Yakub, hamba-Ku, dan hai Israel, yang telah Kupilih!
Yes 44:2 Beginilah firman TUHAN yang menjadikan
engkau, yang membentuk engkau sejak dari kandungan dan yang menolong engkau:
Janganlah takut, hai hamba-Ku Yakub, dan hai Yesyurun, yang telah Kupilih!
Yes 44:3 Sebab Aku akan mencurahkan air ke atas
tanah yang haus, dan hujan lebat ke atas tempat yang kering. Aku akan
mencurahkan Roh-Ku ke atas keturunanmu, dan berkat-Ku ke atas anak cucumu.
Yes 44:4 Mereka akan tumbuh seperti rumput di
tengah-tengah air, seperti pohon-pohon gandarusa di tepi sungai.
Yes 44:5 Yang satu akan berkata: Aku kepunyaan
TUHAN, yang lain akan menyebut dirinya dengan nama Yakub, dan yang ketiga akan
menuliskan pada tangannya: Kepunyaan TUHAN, dan akan menggelari dirinya dengan
nama Israel."
Yes 44:6 Beginilah firman TUHAN, Raja dan Penebus
Israel, TUHAN semesta alam: "Akulah yang terdahulu dan Akulah yang
terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku.
Yes 44:7 Siapakah seperti Aku? Biarlah ia
menyerukannya, biarlah ia memberitahukannya dan membentangkannya kepada-Ku!
Siapakah yang mengabarkan dari dahulu kala hal-hal yang akan datang? Apa yang
akan tiba, biarlah mereka memberitahukannya kepada kami!
Yes 44:8 Janganlah gentar dan janganlah takut, sebab
memang dari dahulu telah Kukabarkan dan Kuberitahukan hal itu kepadamu. Kamulah
saksi-saksi-Ku! Adakah Allah selain dari pada-Ku? Tidak ada Gunung Batu yang
lain, tidak ada Kukenal!"
Yes 44:21 Ingatlah semuanya ini, hai Yakub, sebab
engkaulah hamba-Ku, hai Israel. Aku telah membentuk engkau, engkau adalah
hamba-Ku; hai Israel, engkau tidak Kulupakan.
Yes 44:22 Aku telah menghapus segala dosa
pemberontakanmu seperti kabut diterbangkan angin dan segala dosamu seperti awan
yang tertiup. Kembalilah kepada-Ku, sebab Aku telah menebus engkau!
Yes 44:23 Bersorak-sorailah, hai langit, sebab TUHAN telah bertindak, bertempiksoraklah, hai rahim bumi! Bergembiralah dengan sorak-sorai, hai gunung-gunung, hai hutan serta segala pohon di dalamnya! Sebab TUHAN telah menebus Yakub, dan Ia telah memperlihatkan keagungan-Nya dalam hal Israel.
BACAAN LAIN
Sumber Katolisitas
Namun, bukankah Natal tidak pernah disebutkan dalam Kitab Suci? Mengapa kita tetap merayakan Natal? Kita tahu, bahwa tidak semua hal disebutkan di dalam Kitab Suci (lih. Yoh 21:25), termasuk kata Inkarnasi, Trinitas, Natal. Jangan lupa juga bahwa Kitab Suci pun tidak pernah menuliskan larangan untuk merayakan Natal. Satu hal yang pasti adalah kelahiran Yesus disebutkan di dalam Kitab Suci. Merayakan misteri Inkarnasi, merayakan Tuhan datang ke dunia dalam rupa manusia, merayakan bukti cinta kasih Allah kepada manusia adalah esensi dari perayaan Natal. Dengan demikian, perayaan Natal adalah hal yang sangat baik, karena seluruh umat Allah memperingati belas kasih Allah. Kalau memperingati ulang tahun anak kita adalah sesuatu yang baik – karena mengingatkan akan kasih Allah yang memberikan anak di dalam keluarga kita, maka seharusnya memperingati ulang tahun Sang Penyelamat kita adalah hal yang amat sangat baik, bahkan sudah seharusnya dilakukan.
Pertanyaan selanjutnya adalah apakah boleh merayakan Natal sebelum tanggal 25 Desember atau sesudah lewat masa Natal? Sebenarnya, dari pemahaman makna Adven, kita, umat Katolik, tidak dianjurkan untuk merayakan Natal sebelum hari Natal. Sebab justru karena kita menghargai hari Natal sebagai hari yang sangat istimewa, maka kita perlu mempersiapkan diri untuk menyambutnya. Persiapan ini kita lakukan dengan masa pertobatan selama 4 minggu, yaitu mengosongkan diri kita dari segala dosa yang menghalangi kita menyambut Sang Juru Selamat; agar pada hari kelahiran-Nya, kita dapat mengalami lahir-Nya Kristus secara baru di dalam hati kita. Dengan demikian, kalau kita ingin merayakan Natal bersama keluarga, mari kita rayakan setelah Malam Natal, setelah hari Natal, selama dalam 8 hari (Oktaf Natal). Gereja Katolik memang merayakan Natal sejak Malam Natal sampai hari Epifani (Minggu Pertama setelah Oktaf Natal) dan bahkan gereja-gereja memasang dekorasi Natal sampai perayaan Pembaptisan Yesus oleh Yohanes Pembaptis (hari Minggu setelah tanggal 6 Januari).
DOA PENUTUP
Ya Tuhan Yesus, datanglah segera, jangan berlambat. Semoga kami, yang mengharapkan kemurahanMu, Kauhibur dengan kedatanganMu. Sebab Engkaulah pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar