Rabu, 07 September 2022
Pekan Biasa XXIII - O PEKAN III
HARI BIASA
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya.
MADAH
Trimalah madah pujian
Yesus sabda keslamatan
Kauselami lubuk hati
Hidup kami Kausayangi
Engkau gembala utama
Mencari orang berdosa
Domba yang sesat Kauantar
Ke sumber air yang segar
Smoga dalam pengadilan
Kami berdiri di kanan
Mewarisi kerajaan
Yang sudah Kausediakan
Terpujilah Kristus Tuhan
Yang rela menjadi kurban
Namun kini sudah jaya
Berkuasa selamanya.Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Kasih dan kesetiaan mengawal Engkau, ya Tuhan.
Mazmur 88 (89), 2-38 Kasih setia Tuhan kepada wangsa Daud
Allah telah mengangkat salah seorang dari keturunan Daud menjadi penyelamat bangsa Israel, yaitu Yesus (Kis 13,22.23)
I
KasihMu, ya Tuhan, hendak kunyanyikan selama-lamanya,*
kesetiaanMu kuwartakan turun temurun.
Kuakui dengan mulutku: “Ya Allah kekal,†
kasihMu menciptakan surga, *
tetapi kesetiaanMu kokoh melebihi langit.”
Engkau berkata: “Kuikat perjanjian dengan orang pilihanKu,*
Kusumpahkan kepada Daud hambaKu:
‘Aku hendak menegakkan wangsamu untuk selama-lamanya *
dan membangun takhtamu turun temurun.’.”
Ya Tuhan, janjiMu dipuji di surga *
dan kesetiaanMu dalam himpunan para kudus
Sebab siapakah di angkasa yang sejajar dengan Tuhan? *
siapa seperti Tuhan di antara dewa-dewa?
Allah menggemparkan sidang para dewa.*
Ia menakutkan dan menggentarkan semua yang mendekatiNya.
Ya Tuhan, Allah semesta alam, siapakah seperti Engkau?*
Tuhan yang agung, umatMu yang setia mengelilingi Engkau.
Engkau memerintah keangkuhan laut,*
bila ombaknya menanjak, Engkau meredakannya.
Engkau meremukkan naga Rahab, penguasa laut, seperti bangkai,*
dengan lengan kuat Engkau menghamburkan musuhMu.
MilikMulah langit, milikMulah bumi, *
dunia seisinya, Engkaulah yang membesarkannya.
Gedung-gedung suci Zabon dan Amana,*
Gunung Tabor dan Hermon bersorak-sorai di hadiratMu.
LenganMu perkasa, ya Allah pahlawan,*
tanganMu jaya, merebut kemenangan.
Keadilan dan hukumlah dasar pemerintahanMu,*
kasih dan kesetiaan mengawal Engkau.
Berbahagialah bangsa yang mengenal sinar kehadiranMu,*
yang hidup dalam cahaya wajahMu, ya Tuhan.
Mereka menikmati kehadiranMu sepanjang hari dengan sorak sorai *
dan bersuka ria atas kemurahanMu.
Sungguh, Engkaulah kejayaan yang kami banggakan,*
Engkau berkenan memberi kami kemenangan.
Sungguh, Engkaulah penguasa kami,*
Allah Israel yang kudus adalah raja kami.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Kasih dan kesetiaan mengawal Engkau, ya Tuhan
Antifon 2
Putera Allah dilahirkan sebagai manusia dari keturunan Daud.
II
Ya Tuhan, Engkau pernah bersabda dalam penglihatan,*
Engkau berfirman tentang Daud, kekasihMu:
“Seorang pemuda dan bukan seorang panglima Kupilih menjadi raja,*
seorang anak Kutinggikan atas para pahlawan.
Aku menemukan Daud, hambaKu,*
Aku mengurapinya dengan minyakKu yang kudus.
TanganKu akan menjamin kekuatannya *
dan lenganKu akan meneguhkan dia.
Takkan ada musuh yang sanggup menggulingkan dia,*
dan tiada penjahat berhasil mengalahkannya.
Akan Kuhantam lawannya di hadapannya,*
dan Kuhancurkan semua orang yang membenci dia.
Kesetiaan dan kasihKu menyertai dia,*
dan demi namaKu ia akan berjaya.
Kuberi dia kuasa atas daerah laut di barat *
dan kedaulatan atas wilayah sungai di timur.
Ia akan berseru kepadaKu: “Engkaulah Bapaku, ya Allah,*
Engkaulah gunung pelindung yang menyelamatkan daku.”
Akan Kujadikan dia puteraKu yang sulung.*
yang tertinggi diantara raja bumi.
Akan Kukasihi dia dengan setia untuk selama-lamanya,*
dan perjanjianKu tetap berlaku baginya.
Keturunannya akan Kududukkan di atas takhtanya,*
dan kerajaannya akan teguh seperti surga abadi.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Putera Allah dilahirkan sebagai manusia dari keturunan Daud.
Antifon 3
Sekali Aku bersumpah kepada Daud hambaKu: Wangsanya akan berlangsung selama-lamanya
III
“Jika keturunannya meninggalkan hukumKu,*
dan enggan mengikuti perintahKu,
jika mereka melanggar ketetapanKu *
dan mengesampingkan undang-undangKu,
maka Aku akan menghukum pemberontakan mereka dengan cemeti *
dan membalas kesalahan mereka dengan cambuk.
tetapi tak pernah akan Kuingkari kasihKu kepada Daud,*
tak pernah Kukhianati kesetiaanKu
Aku takkan melanggar perjanjianKu,*
takkan merubah firman yang Kuucapkan
Sekali Aku bersumpah demi kekudusanKu,*
tak mungkin Aku berdusta kepada Daud
Wangsanya akan berlangsung selama-lamanya
kerajaannya bertahan di hadapanKu seperti matahari
Keturunannya akan hidup terus selama bulan beredar,*
dan takhtanya tetap kokoh melebihi langit.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Sekali Aku bersumpah kepada Daud hambaKu: Wangsanya akan berlangsung selama-lamanya
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
2 Ptr 2:9-22
2ptr 2:9 maka nyata, bahwa Tuhan tahu menyelamatkan
orang-orang saleh dari pencobaan dan tahu menyimpan orang-orang jahat untuk
disiksa pada hari penghakiman,
2ptr 2:10 terutama mereka yang menuruti hawa nafsunya
karena ingin mencemarkan diri dan yang menghina pemerintahan Allah. Mereka
begitu berani dan angkuh, sehingga tidak segan-segan menghujat kemuliaan,
2ptr 2:11 padahal malaikat-malaikat sendiri, yang
sekalipun lebih kuat dan lebih berkuasa dari pada mereka, tidak memakai
kata-kata hujat, kalau malaikat-malaikat menuntut hukuman atas mereka di
hadapan Allah.
2ptr 2:12 Tetapi mereka itu sama dengan hewan yang
tidak berakal, sama dengan binatang yang hanya dilahirkan untuk ditangkap dan
dimusnahkan. Mereka menghujat apa yang tidak mereka ketahui, sehingga oleh
perbuatan mereka yang jahat mereka sendiri akan binasa seperti binatang liar,
2ptr 2:13 dan akan mengalami nasib yang buruk sebagai
upah kejahatan mereka. Berfoya-foya pada siang hari, mereka anggap kenikmatan.
Mereka adalah kotoran dan noda, yang mabuk dalam hawa nafsu mereka kalau mereka
duduk makan minum bersama-sama dengan kamu.
2ptr 2:14 Mata mereka penuh nafsu zinah dan mereka
tidak pernah jemu berbuat dosa. Mereka memikat orang-orang yang lemah. Hati
mereka telah terlatih dalam keserakahan. Mereka adalah orang-orang yang
terkutuk!
2ptr 2:15 Oleh karena mereka telah meninggalkan jalan
yang benar, maka tersesatlah mereka, lalu mengikuti jalan Bileam, anak Beor,
yang suka menerima upah untuk perbuatan-perbuatan yang jahat.
2ptr 2:16 Tetapi Bileam beroleh peringatan keras untuk
kejahatannya, sebab keledai beban yang bisu berbicara dengan suara manusia dan
mencegah kebebalan nabi itu.
2ptr 2:17 Guru-guru palsu itu adalah seperti mata air
yang kering, seperti kabut yang dihalaukan taufan; bagi mereka telah tersedia
tempat dalam kegelapan yang paling dahsyat.
2ptr 2:18 Sebab mereka mengucapkan kata-kata yang
congkak dan hampa dan mempergunakan hawa nafsu cabul untuk memikat orang-orang
yang baru saja melepaskan diri dari mereka yang hidup dalam kesesatan.
2ptr 2:19 Mereka menjanjikan kemerdekaan kepada orang
lain, padahal mereka sendiri adalah hamba-hamba kebinasaan, karena siapa yang
dikalahkan orang, ia adalah hamba orang itu.
2ptr 2:20 Sebab jika mereka, oleh pengenalan mereka
akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus, telah melepaskan diri dari kecemaran-kecemaran
dunia, tetapi terlibat lagi di dalamnya, maka akhirnya keadaan mereka lebih
buruk dari pada yang semula.
2ptr 2:21 Karena itu bagi mereka adalah lebih baik,
jika mereka tidak pernah mengenal Jalan Kebenaran dari pada mengenalnya, tetapi
kemudian berbalik dari perintah kudus yang disampaikan kepada mereka.
2ptr 2:22 Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: "Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya."
BACAAN LAIN
Dia dan aku, kesaksian Gabrielle Bossis, mengenai Kasih Allah
Penterjemah Dr.Budi Purnama
Penerbit Mutiara Terpendam
2006/216
18.BUNDA MARIA
Jadi janganlah ada hal-hal yang menggelisahkan engkau. Tambatkan hatimu pada HatiKu dalam kegembiraan dan juga dalam penderitaan.
Bila Aku memenuhi dirimu dengan KasihKu, Akulah Kedamaianmu.
Bila Aku mencobaimu, Akulah Pendampingmu. Tiada hal yang menghentikan aliran dariKu kepadamu. Bila saja engkau menerima Aku.
Apakah sekarang engkau telah lebih melihat mengapa engkau dilahirkan? Hanya untuk persatuan dengan Aku.
Mulailah, mulailah sejak sekarang ini juga. Pereratlah ikatan kita. Mohonlah kepada IbuKu mendoakan engkau untuk Rahmat ini, IbuKu yang tidak pernah meninggalkan Aku dari Hatinya. Engkau juga janganlah engkau pernah meninggalkan Aku, jangan pernah!
Aku akan tergerak untuk berterimakasih kepadamu. 11 Des 1947
DOA PENUTUP
Tuhan mahamurah, ampunilah hamba-hambaMu dan limpahkanlah kurnia rahmatMu kepada kami. Semoga semangat kami Kauteguhkan dengan iman, harapan dan cinta kasih, supaya kami tetap berkanjang mematuhi kehendakMu. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar