Sabtu, 11 Juni 2022
PEKAN BIASA X – O PEKAN II
PW. S.BARNABAS, RAS (M)
IBADAT BACAAN
PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku
U: Ya Tuhan, perhatikanlah hambaMu
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus
Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Alleluya
MADAH
Langit bersorak gembira
Dan bumi bersukacita
Merayakan hari pesta
Para rasul yang mulia.
Diangkat menjadi duta
Bentara warta gembira
Mereka dikuasakan
Memberikan pengampunan.
S'moga pada akhir zaman
Pada saat pengadilan
Kami terima lindungan
Agar selamat dan aman.
Dimuliakanlah Bapa
Bersama Putra dan RohNya
Yang melimpahkan kurnia
Kepada kita semua. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1
Tuhan mengerjakan karya agung, kekal abadi kasih setiaNya.
Mazmur 135 (136) Madah Paska
Mengisahkan karya agung Tuhan berarti memuji Tuhan (Cassianus)
I
Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Bersyukurlah kepada Allah segala dewata,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Bersyukurlah kepada Tuhan segala penguasa,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Sebab hanya Tuhanlah yang mengerjakan karya agung,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Bersyukurlah kepada Tuhan yang menciptakan langit dengan bijaksana,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Kepada Tuhan yang membentangkan bumi di atas samudera raya,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Bersyukurlah kepada Tuhan yang membuat penerang yang besar,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Matahari untuk menguasai siang,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Bulan dan bintang untuk menguasai malam.*
kekal abadi kasih setiaNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 1
Tuhan mengerjakan karya agung, kekal abadi kasih setiaNya.
Antifon 2
Tuhan mengantar umat Israel ke luar dari Mesir dengan tangan kuat dan lengan terentang.
II
Bersyukurlah kepada Tuhan yang membunuh anak sulung Mesir,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Yang mengantar umat Israel ke luar dari Mesir,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Dengan tangan kuat dan lengan terentang.
kekal abadi kasih setiaNya.
Bersyukurlah kepada Tuhan yang membelah Laut Merah,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Yang menyebrangkan umat Israel melalui air,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Yang mencampakkan Firaun dengan tentaranya ke dalam laut,*
kekal abadi kasih setiaNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 2
Tuhan mengantar umat Israel ke luar dari Mesir dengan tangan kuat dan lengan terentang.
Antifon 3
Bersyukurlah kepada Allah di surga, Ia membebaskan kita dari para penindas.
III
Bersyukurlah kepada Tuhan yang memimpin umatNya melintasi padang gurun,*
kekal abadi kasih setiaNya
Yang menaklukkan kerajaan besar
kekal abadi kasih setiaNya
Yang membunuh raja-raja yang termasyhur,*
kekal abadi kasih setiaNya
Sihon raja bangsa Amori,*
kekal abadi kasih setiaNya
Dan Og, raja negari Basan,*
kekal abadi kasih setiaNya
Bersyukurlah kepada Tuhan yng memberikan kerajaan mereka,*
kekal abadi kasih setiaNya
Menjadi milik pusaka Israel, hambaNya,*
kekal abadi kasih setiaNya
Bersyukurlah kepada Tuhan yang memperhatikan kemalangan kita,*
kekal abadi kasih setiaNya
Bersyukurlah kepada Tuhan yang memperhatikan kemalangan kita,*
kekal abadi kasih setiaNya
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon 3
Bersyukurlah kepada Allah di surga, Ia membebaskan kita dari para penindas.
BACAAN
Dikutip dari http://www.imankatolik.or.id
Flp 4:10-23
Flp 4:10 Aku sangat bersukacita dalam Tuhan, bahwa
akhirnya pikiranmu dan perasaanmu bertumbuh kembali untuk aku. Memang selalu
ada perhatianmu, tetapi tidak ada kesempatan bagimu.
Flp 4:11 Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan,
sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan.
Flp 4:12 Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu
apa itu kelimpahan. Dalam segala hal dan dalam segala perkara tidak ada sesuatu
yang merupakan rahasia bagiku; baik dalam hal kenyang, maupun dalam hal
kelaparan, baik dalam hal kelimpahan maupun dalam hal kekurangan.
Flp 4:13 Segala perkara dapat kutanggung di dalam
Dia yang memberi kekuatan kepadaku.
Flp 4:14 Namun baik juga perbuatanmu, bahwa kamu
telah mengambil bagian dalam kesusahanku.
Flp 4:15 Kamu sendiri tahu juga, hai orang-orang
Filipi; pada waktu aku baru mulai mengabarkan Injil, ketika aku berangkat dari
Makedonia, tidak ada satu jemaatpun yang mengadakan perhitungan hutang dan
piutang dengan aku selain dari pada kamu.
Flp 4:16 Karena di Tesalonikapun kamu telah satu dua
kali mengirimkan bantuan kepadaku.
Flp 4:17 Tetapi yang kuutamakan bukanlah pemberian
itu, melainkan buahnya, yang makin memperbesar keuntunganmu.
Flp 4:18 Kini aku telah menerima semua yang perlu
dari padamu, malahan lebih dari pada itu. Aku berkelimpahan, karena aku telah
menerima kirimanmu dari Epafroditus, suatu persembahan yang harum, suatu korban
yang disukai dan yang berkenan kepada Allah.
Flp 4:19 Allahku akan memenuhi segala keperluanmu
menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.
Flp 4:20 Dimuliakanlah Allah dan Bapa kita
selama-lamanya! Amin.
Flp 4:21 Sampaikanlah salamku kepada tiap-tiap orang
kudus dalam Kristus Yesus. Salam kepadamu dari saudara-saudara, yang
bersama-sama dengan aku.
Flp 4:22 Salam kepadamu dari segala orang kudus,
khususnya dari mereka yang di istana Kaisar.
Flp 4:23 Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus menyertai
rohmu!
BACAAN LAIN
Riwayat hidup
Barnabas dapat ditemukan di dalam Kisah Rasul bab 4, 9, 11, 13 dan 15. Ia
berasal dari Siprus, keturunan bangsa Yahudi dari suku Lewi. Ia bersedia
menerima nama baru “Barnabas” (Putera Penghiburan) yang diberikan para rasul
sebagai pengganti nama aslinya, Yosef. Ia dikenal luas karena hubungannya
dengan Paulus. Barnabaslah yang menghantar Paulus kepada para Rasul untuk
menceritakan peristiwa penampakan Tuhan pada Paulus di tengah perjalanannya ke
Damsyik untuk menangkap orang-orang Kristen disana. Ia-lah yang menyakinkan para
rasul tentang kehidupan baru Paulus setelah peristiwa penampakan Tuhan itu.
Keberanian Paulus mengajar di Damsyik dalam nama Yesus juga dijelaskan kepada
mereka.
Ketika terdengar
berita bahwa di Antiokia sudah banyak orang bertobat dan percaya kepada Yesus,
maka para pemimpin Yerusalem mengutus Barnabas kesana untuk melayani mereka. Di
Antiokia Barnabas mengajar umat tentang Kristus yang hidup dan meneguhkan
mereka dengan teladan hidupnya yang saleh. Selama berada disana, ia berhasil
mempertobatkan banyak orang lagi dan selalu meminta mereka agar tetap setia
kepada Tuhan. Setelah itu ia pergi ke Tarsus untuk menemui Paulus. Setelah
bersua dengan Paulus, mereka kembali ke Antiokia. Suatu ketika, Roh Kudus
menaungi mereka dan bersabda: “Khususkanlah Barnabas dan Paulus bagiKu untuk
tugas yang telah Kutentukan bagi mereka!” Setelah berpuasa dan berdoa, mereka
meletakkan tangan ke atas kedua orang itu dan membiarkan mereka pergi. Dari
sana mereka berlayar ke Siprus. Setibanya di Salamis, mereka mewartakan Sabda
Tuhan dalam rumah ibadat Yahudi. Yohanes Markus membantu mereka.
Dalam misi
pertama penyebaran Injil di Asia kecil itu, mereka mempertobatkan banyak orang.
Tetapi sebaliknya mereka pun mengalami banyak penderitaan demi Injil Kristus.
Karena umat baru dari bangsa-bangsa bukan Yahudi itu dirisaukan oleh
anggota-anggota umat yang dipimpin Yakobus, maka umat Antiokia mengutus
Barnabas dan Paulus ke Konsili Yerusalem (tahun 49 / 50). Konsili ini
menetapkan syarat penerimaan orang kafir ke dalam pangkuan Gereja tanpa harus
menjalani aturan hukum Taurat. Setelah perkara itu tuntas, Paulus mengajukan
usul kepada Barnabas: “Mari kita mengunjungi saudara-saudara di semua kota,
dimana kita telah menaburkan benih Sabda Tuhan, untuk melihat keadaan mereka.”
Barnabas setuju dan membawa serta orang yang dahulu telah meninggalkan mereka
di Pemfilia. Hal ini menjadi pangkal perselisihan antara mereka berdua.
Barnabas membawa Markus berlayar ke Siprus.
Barnabas
kemudian menemui ajalnya setelah dirajam oleh orang-orang Yahudi di Salamis.
Karena karya dan jasanya, Barnabas dimasukkan dalam bilangan para pendiri
Gereja dan dianggap sebagai seorang Rasul. Mungkin Barnabaslah yang menulis
surat kepada umat di Ibrani yang terdapat di dalam Kitab Suci Perjanjian Baru.
Suatu karya pemalsuan oleh seorang Kristen yang murtad menjadi Islam pada abad
ke-14 disebut Injil Barnabas, walaupun pasti bukan karya Barnabas.
DOA PENUTUP
Allah, keselamatan umat manusia, santo Barnabas yang kuat dalam iman dan penuh Roh kudus telah Kaukhususkan untuk mentobatkan para bangsa. Semoga Injil Kristus yang diwartakannya dengan giat kami sebarkan pula senantiasa dengan perkataan dan perbuatan. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan
U: Syukur kepada Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar